04

"Manis"....gumam pemuda yang tak lain adalah Ali Masrurin.

Ali pun bergegas untuk kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah orang tuanya.

Setengah jam perjalanan Ali sampai dikediaman orang tuanya.rumah lumayan besar dengan dua tiang pandopo .disekitar halaman hanya ada pohon jambu.diteras ada bermacam tanaman aglonema yang ditata apik.setelah puas memandang sekitar Ali turun dari motor dan menuju pintu utama

tookk

tookk

"Assalamualaikum".....salam Ali

tidak ada jawaban

tookk tookk tookkk

"Assalamualaikum"...ucap Ali mengulangi salamnya.baru ada yang menyahut dari dalam rumah.

"Waalaikummm salam"...Ucap Pemilik rumah sambil membuka pintu.

ceklek

"Masya Allah anak umi"....seraya memeluk Ali.

Ali pun membalas pelukan sang umi kemudian meraih punggung tangan sang umi dan mencium nya.

"Ayo masuk"...Ucap umi seraya menggandeng tangan sang putra.dan dibalas anggukan oleh Ali.

Ali dan umi pun langsung masuk kekamar yang disana sudah ada seseorang yang menunggu.berbaring ditempat tidur dengan selang infus tertantap di tangan.

"Assalamualaikum abi"....Ucap Ali sambil mendekat kearah abi nya.dia berjongkok dan mencium punggung tangan abi nya.

"Waalaikum salam nak"...Ucap abi nya beliau mengerjapkan matanya menengok kearah Ali yang sedang menggenggam tangan nya seraya tersenyum.

"Kerumah sakit saja ya bi"...Ucap Ali namun dijawab gelengan oleh abinya.

"Sebentar lagi juga sembuh nak"..Ucap Abi

"Ya sudah abi istirahat lagi ya umi mau kedapur dulu mau bikin bubur sama sekalian masak makan malam"...Ucap umi

dijawab anggukan oleh sang suami.

Setelah abinya terlelap lagi ali pun keluar dari kamar orang tuanya menuju kamar nya.

ceklek

Saat pintu terbuka terlihat ranjang sprei motif abstrak dinding kamar yang bercat abu-abu dan putih ada lemari gantung untuk baju sebuah kursi dan meja kerja,kamar yang simple.mewakili karakter penghuni kamar tersebut.

Ali langsung masuk kekamar mandi setelah mengambil handuk.segar sehabis mandi Ali pun keluar dengan haduk sudah melingkar dipinggang didepan lemari dia mengambil celana pendek serta kaos pendek.selesai bersiap Ali pun merebah kan badan nya keranjang memejankan matanya mengistirahatkan sejenak pikiran nya.

Namun sekelebatan bayangan muncul dalam pikiran nya.seorang gadis tersenyum dengan gisul nya menciptakan kesan manis.

"Vii"....gumam nya sambil menarik sudut bibir ya membuat lengkungan kecil.sampai sebuah ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

tookk tookk tookk

"Masuk saja umi"...

ceklek

"Nak mau makan sekarang apa nanti"...Tanya umi.

"Nanti saja umi masih kenyang soal nya tadi diperjalanan Ali sudah makan"..Dengan posisi masih rebahan

"Ya sudah"...Ucap umi tapi sebelum keluar kamar sang anak umi menengok kebelakang

"Naakk"...

"Abi mau ngomong sesuatu sama kamu "

"Sekarang umi"...ucap Ali sambil duduk ditepi ranjang

"Nanti bada magrib katanya"..Jelas umi

"Baik umi"...Jawab Ali sambil memikirkan apahal yang akan disampaikan oleh sang abi.

Umi pun keluar dan menutup pintu kamar dan anak.

Ditempat lain tepat nya di warung bakso Vii dan Susi serta Putri selesai menunaikan sholat ashar.

bergantian dengan kang Aang.

"Mbak Vii nanti pulang aku nebeng ya mbak"...Mohon Putri sambil mengerjap ngerjap kan matanya menunjukan sosok imut dan manis nya

"Cewek kok suka gratisan"...Sergah Susi sambil mulut nya komat kamit kaya mbah dukun baca mantra

"Iiihhh biariiiin weeeekkk".....Balas Putri sambil menjulurkan lidah nya

Sedang Vii hanya menggelengkan kepala. baginya Susi dan Putri bila sedang berdebat merupakan hiburan tersendiri bagi nya.

"Iya nanti bareng sama aku udah aah ayo"...Ucap Vii sambil menarik tangan Putri.

Mereka bekerja dari pukul 09.00 pagi sampai 09.00 malam.namun bila hari libur pulang nya pukul 10.00 malam.

Sebelum warung tutup Vii menghitung pendapatan hari ini.mencatat nya kemudian membantu kedua teman nya untuk merapihkan dan menutup warung.

"Mbak Susi kang Aang kita pulang dulu ya"...ucap vii dan putri bersamaan.

"Iya mbak"...Sahut Susi

"Heeemmm"..Deheman Aang

Setelah berpamitam Vii dan Putri berboncengan menyusuri jalanan malam yang hanya disinari cahaya remang lampu tiang jalan.

Selang beberapa lama sudah brada di gang

"Mbak aku turun sini aja"...Ucap Putri

Motor berhenti dengan perlahan

"Apa enggak sekalian masuk gang aja Put"...Tanya Vii

"Enggak usah mbak udah malem banget ini"...Ucap Putri karna khawatir bila Vii mengantar nya sampai depan rumah takut ada apa-apa karna jalanan udah sepi

"Ya udah"..

"Makasih loh mbak...dan hati-hati...Ucap Putri dan dijawab anggukan serta senyuman oleh Vii.

Vii melajukan motor nya dengan kecepatan sedang.jalanan pun sudah sepi ketika akan sampai dekat rumah nya tiba-tiba...

Bleett bleeett bleett

Terpopuler

Comments

Nurhayati Ummi Qiyah

Nurhayati Ummi Qiyah

apa tuh bleet bleet...

2022-03-13

1

Min Asih

Min Asih

Apa itu.....😃😃😃

2022-01-19

0

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

lanjuuutttttt authooorr

2022-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!