(5)SIAPA DIA

Setelah selesai mengantar Sindy,Reyhan dan Kayla pun pulang ke rumah.

Sampai di rumah Reyhan langsung masuk kamarnya,ia terlihat pusing dan suhu tubuhnya mulai panas,Reyhan tidak bisa terkena air hujan.Ia sepertinya demam malam ini,disisi lain Kayla di kamarnya baru saja selesai mandi dan seperti biasa ia memakai skincare sebelum tidur,tiba-tiba saja perutnya terasa lapar ia ingat belum makan malam.

Dan Reyhan belum makan pastinya,Kayla melangkah ke dapur dan memasak mie,sesakali terdengar suara batuk dari kamar Reyhan berulang kali,yang membuat Kayla jadi penasaran,apakah Reyhan baik-baik saja.Selasai makan Kayla langsung ingin masuk kamar,namun saat melewati kamar Reyhan tiba-tiba,terdengar suara gelas yang terjatuh,Kayla langsung ingin masuk ke kamar Reyhan tapi ia teringat peraturan yang dibuat Reyhan tidak boleh masuk ke kamarnya,Kayla akhirnya mengetok terlebih dahulu.

Tok tok tok

“Mas?gapapa kan?” tanya Kayla dari luar kamar namun tak ada jawaban sama sekali dari kamar Reyhan,Kayla pun langsung membuka pintu kamar Reyhan dan melihat Reyhan terbaring di lantai,sepetinya Reyhan baru saja jatuh dari kasurnya.Melihat itu Kayla langsung kaget lalu menghampir dan berusaha membawa Reyhan ke kasurnya,tanpa sadar saat menolong Reyhan tangan Kayla menekan serpihan gelas yang pecah,tanganya terluka namun Kayla tak sadar,setelah membaringkan Reyhan yang sekarang demam tinggi,Kayla jadi agak kebinguangan karena ia belum pernah merawat orang sakit sebelumnya,akhirnya Kayla sadar akan tangannya yang terluka karena darahnya menetes di kasur Reyahan,Kayla pun membereskan serpihan kaca gelas yang pecah lalu mengobati tangannya,setelah selesai menggobati diri,Kayla mengompres Reyhan sepanjang malam,agar panas tubuh Reyhan bisa menurun

'Tuhkan jadi sakit,sakit karena hujan hujanan demi kekasih,ketika sakit yang urus istri juga kan,aku yakin sekali ketika bangun nanti dia bukan berterimakasih kepadaku tapi malah marah,karena melanggar aturannya begitulah sifat mas Reyhan ini.'

Kayla terus mengompres Reyhan ,dan panas ditubuh Reyhan sudah agak menurun,Kayla mengarahkan badan Reyhan setengah duduk,untuk diberi makan ,dengan agak setengah sadar Reyhan pun memakan bubur yang Kayla buat ,sayup sayup mata Reyhan melihat betapa khawatir dan perhatiannya Kayla terhadap dirinya yang sakit,selesai makan Kayla memberi obat untuk Reyhan dan suaminya melanjutkan tidurnya,sampai jam 6.30 pagi Kayla masih menjaga Reyhan ,ia tidak tidur semalaman berada di samping Reyhan.

Pagi ini Reyhan sudah mulai siuman,Reyhan membuka matanya perlahan pandangannya masih buram,samar-samar ia melihat perempuan yang ada dihadapanya ,dengan setengah sadar ia memanggil perempuan itu

“Sindy,” kata pertama yang Reyhan lontarkan,Kayla hanya tersenyum kecewa mendengar itu.

“Maaf mengecewakan,ini aku Kayla bukan Sindy.” ucap Kayla menyadarkan Reyhan dengan membuka mata lebih jelas,dan melihat perempuan yang ada disampingnya memanglah Kayla ,sekelibat ia baru ingat Kayla yang mengurusnya dari tadi malam ,ia melihat kearah Kayla terlihat jelas raut wajah lelah dan mata yang memerah karena belum tidur semalaman,dan terlihat juga telapak tangannya dibalut perban,karenaa terluka.

BRAK!

Pintu kamar Reyhan dibuka begitu mengejutkan,ternyata Sindy yang masuk dengan penuh rasa khawatir iya langsung menghampiri Reyhan,dan menyingkirkan Kayla yang ada disamping Reyhan.

“Rey?aku dengar dari Kevin kamu sakit,aku langsung kesini,gimana keadaanmu?”tanya Sindy penuh dengan kecemasan.

“Aku gapapa kok”jawab Reyhan.

“Heh,Kayla kamu tu gak berpikir panjang banget ya? Reyhan sakit kaya gini kok kamu biarin aja,bawa ke Rumah Sakit atau bisa panggil aku kesini? gila ya,biarin orang sakit gini? kamu bisa apa sih jadi istri kok gak bisa urus ginian?cuma duduk-duduk doang dikamarnya yang ada nambah beban Reyhan sakit aja.” omel Sindy ke Kayla.

“Udah,aku sudah gapapa kok,Kayla kamu bisa keluar aja?”perintah Reyhan.

Tanpa memberi jawaban,Kayla langsung keluar kamar Reyhan.

'Gapapa,Mas Reyhan pasti lebih membutuhkan Sindy daripada aku,aku emang gak pantes disebut istri,kalau terjadi apa-apa terhadap Mas Reyhan pasti semua orang menyalahakanku,karena dia orang yang banyak disayangi dan sangat berharga bagi banyak orang ,mulai sekarang aku jangan sampai menyusahkan dia sedikitpun,dia pasti lebih banyak rugi menikah denganku seharusnya aku tau diri sejak awal dan menerima dengan lapang dada pernikahan Formalitas ini.'

Di kamar Reyhan.

“Kamu pulang gih.” suruh Reyhan tiba-tiba.

“Ngga,aku mau urus kamu.”jawab Sindy.

“Aku sudah agak enakan kok,Sin mau gimana pun aku sudah beristri kalau diliat orang lain kan gak enak.”

“Yaudah,nanti aku suruh Kevin kesini untuk cek kondisi kamu ya.”

“Gak perlu,aku bisa sendiri.”

“Janji ya kalau kenapa-kenapa telfon aku langsung.”

“Iya,pulanglah.”

“Aku pulang.”pamit Sindy.

Sindy pun pulang tanpa sepengetahuan Kayla .

'Aku tak tau harus berterimakasih,atau pura-pura tidak peduli saja terhadap Kayla yang sudah merawatku sepanjang malam ini sampai tanganya terlukalah,belum lagi dia tidak tidur ,kalau tidak ada Sindy tadi, sebagai alasan untuk menyuruhnya pergi dari kamarku dan beristirhat ,ia pasti masih disini merawatku.'

Dikamar kayla,ia baru saja terbangun dari tidurnya,melihat ke arah jam mununjukan pukul 14.25 WIB,ia keluar kamar menuju ke arah kamar Reyhan untuk mengecek kondisi,ketika di depan pintu kamarnya, Kayla baru saja inget bahwa ada Sindy ,tapi entah kenapa perasaanya tak enak dan tetap saja ingin masuk,ketika membuka pintu Kayla mencari Sindy yang tidak ada di kamar tersebut,berarti Sindy sudah pulang dong pikirnya, Kayla mendekat kearah tempat tidur Reyhan ,ia memandangi Reyhan yang masih tertidur dengan raut wajah pucat,Kayla memberanikan diri untuk mengecek suhu tubuh Reyhan,Kayla sangat terkejut suhu tubuh Reyhan kembali tinggi lagi,ada rasa menyesalnya Kayla mempercayai Sindy untuk merawat Reyhan yang ternyata,menyia-nyiakan Reyhan.

Tap!

Tangan Kayla yang masih menetap di dahi Reyhan,ditangkap Reyhan.

“Ngapain kamu?”tanya Reyhan.

“Eh maaf,aku cuma mengecek suhu badan Mas,sudah makan?”

“Belum,”

“Aku ambil makanannya dulu ya,”

Kayla pergi kedapur membuat makanan untuk Reyhan,beberapa menit kemudian ia telah selesai memasak dan membawakan ke kamar Reyhan,tapi ternyata Reyhan sudah di Ruang kerjanya,membuka laptop,sepertinya ia mengecek pekerjaanya,Kayla pun menghampiri Reyhan .

“Padahal masih sakit udah urus kerjaan aja,”

“Ini penting banget “ jawab singkat Reyhan.

“Emang kesehatan Mas gak penting?”jawaban Kayla membuat hati Reyhan agak sedikit tersentuh,ada yang begitu peduli terhadapnya.

“Makan dulu lah,terus minum obatnya juga.”suruh Kayla.

“Iya nanti,”

Melihat itu Kayla agak sedikit geram Reyhan yang begitu mengabaikan kesehatannya

“Yaudah mas tetap kerja deh,aku bantu suapin ya ”ucap Kayla menyuapi Reyhan yang sama sekali tidak ditolak oleh Reyhan.

'Ada apa ini,apa Kayla yang dulu sudah kembali?kenapa dia tidak sedingin dan secuek kemarin-kemarin?sudah kuduga jugasih dia ini pada dasarnya anak yang baik,mana bisa dingin dan cuek seperti kemarin,dengan begitu ia pasti mudah di atur,terimakasih sudah kembali menjadi Kayla yang dulu.'

Selsai makan dan meminum obat,Reyhan masih tetap melanjutkan pekerjaanya,Kayla masih tetap bersama Reyhan di ruangan kerja tersebut

“Butuh bantuan?”tanya Kayla tiba-tiba.

“Ngga usah,”

“Yakin?kalau aku bantu ngetik bisa cepat selesai loh,”

Reyhan terlihat mempertimbangan,memang benar kemampuan mengetik Kayla sangat bagus dan lagi dia juga paham tentang bisnis ini ,kemarin saja dokumennya selesai dengan cepat dibantu oleh Kayla

“Ok lah.”Reyhan memberi tahu tugas yang harus Kayla buat

Kayla dan Reyhan mengerjakan tugas dengan sangat serius dan kerja sama yang baik sampai lupa waktu dan hari sudah malam

“Kemarin kamu yang menulis plan C?”tanya Reyhan

“Ups,ketahuan ya hehe gimana?apa mengacaukan ?aku lihat plan yang Mas rancang itu sudah terlalu mainstream,aku menambahkan sedikit ide saja ,kalau nvestor tertarik”Jawab Kayla

“Plan C yang kamu buat,memang menarik dan diterima”

“Serius?wah ngga nyangka,“

“Berarti ini projek untuk Plan C?”

“Iya,”

“Wah entah kenapa jadi ikut senang,selamat ya Mas semoga projek ini lancar,”

'Sudah hampir lima kali proposal yang aku buat selalu di tolak oleh Investor ini,sangat susah memang menarik minatnya untuk bekerja sama,luar biasanya kemarin proposal ku diterima dan ternyata itu adalah proposal yang dibuat oleh Kayla,aku tidak tau dia ternyata sangat pintar.'

Ting tong

Bel rumah mereka berbunyi ,Kayla dan Reyhan saling beradu pandang mereka kebingungan siapa yang datang malam hari begini

“Mbak Sindy ya?”tanya Kayla ke Reyhan.

“Ngga tau,aku udah bilang jangan ke rumah,”

“Yaudah aku liat dulu siapa yang datang,malam-malam begini,”

Kayla membuka pintu dan melihat pandangan mengejutkan di depan pintu

“Ngapain kesini?” tanya Kayla terkejut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***