...Malam pertama...
...Malam minggu. ku ingin bertanya padanya. Siapa kamu? Darimana kecantikanmu? kenalkan namamu?...
...Langkahku telah tepat berdiri di pintu rumahnya. ...
...Hanya tinggal mengucapkan salam. Mawar merah di tanganku. Tampilan ku sudah kejar-balap. Kata-kata romantis telah ku siapkan....
..." assalamualaikum" ucapku. tak lupa ku tekut pintunya. di kampungku istilah ini bertamu. Jika aku membawa map merah. artinya aku panitia acara maulidan. Tapi aku kali ini berbeda. Istilah Biore'Kurir dan Udin adalah Ngapel....
...Tidak ada suara langkah yang terdengar dari dalam. Aku berkali-kali mengetuk pintu Gadis yang membuatku terpesona itu....
...Rumahnya tak berpagar. Rumah sederhana' yang akan gampang menyapa tetangga jika keluar rumah. tanpa sekuriti yang akan menanyai keperluan kedatanganku. Tapi kenapa tak ada sahutan. Apa Pak Haji sudah mengetahui rencanaku' sehingga dia menyimpan Putrinya di tempat yang aman sehingga aku tidak bisa kenalan dengan Putrinya, bicara dengan Putrinya, atau tertewa bahagia dengan Putrinya. Kurasa itu sisi negatif di hatiku, Akar dari permusuhan bertahun-tahun....
...Tapi malam ini kedamaian harus terjadi. untuk satu rencana kebahagian Putrinya(Maksudnya untuk kebahagiaanku, cukup Oportunis bukan?)....
...Waktu kawan. satu jam telah terlewati. Pantas ortu Kurir begitu marah padaku dengan alasan"Untuk tidak menghabiskan waktu untuk menyebut nama kepanjangannya". Dan sekarang aku satu jam berdiri di rumah orang....
..." ehhmm"'ada suara....
...Aku menoleh kebelakang. Dan kulihat Pak Haji berdiri di belakangku. Dia menatapku seakan tak percaya, ada apa manusia asing sepertiku berdiri di depan rumahnya....
..." bunga? tanyanya....
...Eitss' ini Mawar tanda cinta....
..." Bukan. Ini Mawar" jawabku...
..." untukku" pintanya dan mengambil mawar itu dari tanganku....
..." Apakah anak muda sekarang' suka memberi bunga" lanjutnya....
...Aku pulang denga perasaan kecewa. Pak Haji menjelaskan Putrinya dan istrinya sedang berkunjung ke rumah saudaranya. Aku hanya bisa pasrah dengan jawabannya. Yang membuat ku lebih marah adalah dia suka mawar yang aku kasih. Aku yakin dia mengejek ku yang ternyata jatuh cinta pada Putrinya....
...Malam kedua...
..." Jangan jadikan Gagal sebagai kata benda. bagi papahku " Gagal adalah kata kerja"....
...Aku harus berhadapan dengan pintu yang sama. Semalam pintu itu tak terbuka. Diam tak bergeming....
...Malam ini semuanya akan berubah. Aku mengetuk pintu itu seperti semalam yang lalu. bunga mawar yang berbeda. bunga semalam telah di rampas oleh Pak Haji...
.......
...Seperti semalam aku juga sedikit menunggu waktu. Helaan nafasku terasa ringan. Aku mendengar suara sebuah langkah. Inilah saatnya. Inilah waktuny....
...Tapi aku mendengar suara geruman. Rasa tak nyaman mulai mengusik ku lagi. Apa ini??...
...Pintu terbuka. Dia berdiri depan pintu seperti tak percaya melihatku dan aku juga tak percaya melihatnya. Aku ingin mencekiknya supaya dia jujur di sembunyikan dimana Putrinya....
..." Ada apa lagi" tanyanya bingung....
...Padahal hal itu telah terjawab' dengan baju perlente' parfum terbaik yang kupakai dan setangkai mawar merah. Hal itu menjawab semuanya....
...Dia menatapku dari atas sampai bawah....
..." Dia sedang kampus' Dia belum pulang" katanya sambil menyita Mawar Merahku....
...Malam kedua kawan. Hal sama pahit terjadi. Aku pulang tanpa melihat senyumnya. Lagi pula senyumnya hanya aku lihat saat kasus tragedi sungai berengsek itu!!...
...Banyak malam...
..." Dia masih di kampus" kata Pak Haji...
...jawaban ini sering terlontar dari Pak Haji...
..."Dia di rumah sodaranya" kata Pak Haji...
..." Kamu di tuntut terlalu banyak ngapel" kata Pak Hakim !!!!!...
...Selama sebulan aku mendatangi rumahnya. Dan hasil yang aku dapatkan ada kenyataan tak pernah ketemu. Siapa Gadis Sang Misterius ini?.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
Dahlia Utami
yajahhdhdj
2022-10-22
1
Dahlia Utami
katakan ya katakan ya katakan ya
2022-10-21
3
Dahlia Utami
aku suka sekali
2022-10-16
3