"hmmm.. maaf Xel, Frey gue juga ga bisa ikut kalian.. gue juga ada urusan bye.. sampai jumpa di hotel" Ucap Ferdi sambil berlari mengejar Kayra yang sudah terlebih dahulu pergi meninggalkan mereka.
"Dasar Modus loe... hahaha" Terika Freya "baiklah hanya kita yang akan kesana.. ayuk sebelum kemalaman nanti atau kita akan pulang kemalaman" Ajak Freya lalu pergi menuju mobil mereka.
"baiklah tuan putri" Jawab Axel.
Dan setelah beberapa jam dalam perjalanan mereka belum juga menemukan jalan menuju rumah itu.
"Apa kamu sudah yakin ini jalan yang benar?" tanya Freya yang sudah ketakutan karena mereka sudah masuk kedalam hutan.
"Ya aku yakin disini jalannya" Jawab Axel sambil menepikan mobil mereka dan kemudian berhenti.
Axel dan Freya pun sama sama keluar dari mobil. " Aku rasa kita sudah tersesat Xel. bagaimana mungkin ada rumah di tengah tengah hutan ini?" Ucap Freya yang sudah ketakutan. dan kemudian tiba tiba ada angin yang sangat kencang menerpa mereka dan terbukalah palang jalan yang sudah rusak dan tertutupi daun kering.
"lihat ini ada penunjuk jalannya. kurasa jalan ini sudah benar" Ucap Axel yang kemudian melihat sekeliling dan akhirnya mereka menemukan sebuah pagar.
Axel membuka pagar tersebut yang merupakan rumah yang mereka cari. Didalam rumah inilah arwah sang kakak berada.
"Apa kamu yakin xel ini rumahnya?kenapa sangat menyeramkan sekali rumah ini?" Ucap Freya sambil ketakutan.
"sudahlah Frey.. rumah ini kan sudah lama kosong... ya pasti terlihat seram.. setelah kita bersihkan rumah ini akan terlihat sangat nyaman... tapi dimana pengurusnya?" Ucap Axel sambil berkeliling.
Freya yang mengikuti Axel dari belakang bergidik ngeri saat memasuki rumah tersebut. Tetapi pada selang beberapa waktu mereka terpisah karena Axel sibuk melihat keadaan rumah dari dalam sampai luar.
Disaat Freya tengah mencari Axel di halaman belakang, munculah seorang pria yang misterius, ya dialah yang menjaga rumah tersebut.
"apapun itu akan kembali kepada pemilik aslinya"Ucap pria tersebut sambil memberikan tusuk konde kepada Freya.
"apa ini? dan punya siapa ini?" tanya Freya kepada lelaki itu.
lelaki itu hanya diam dan tak menjawab pertanyaan Freya. Pada saat yang bersamaan munculah Axel dari belakang.
"sedang apa kamu disini?" Tanya Axel
"tadi orang ini memberiku tusuk konde ini" Jawab Freya sambil menunjuk tempat kosong.
"siapa? tidak ada orang disini." Tanya Axel
"hah?" Freya yang terkejut mendengar ucapan Axel sontak pun langsung melihat kebelakang dan mencari sosok pria tersebut.
"aku yakin dia ada disini tadi"Ucap Freya yang sudah ketakutan "sudahlah lebih baik kita kembali aku mulai takut berada disini." Ucap Freya pergi kedepan.
dan tiba tiba bunga melati pun berjatuhan.. ya.. bunga melati ini adalah bunga kesukaan sang kakak pada masa kehidupannya. Axel yang berada di bawah pohon ini pun langsung terpana dengan bau harum bunga ini.
"Axel apa yang kamu lakukan? ayo kita kembali aku sudah mulai tidak nyaman disini" ajak Freya menyadarkan Axel.
"baiklah kita akan kembali kehotel yang Kayra katakan." Jawab Axel
Beberapa saat kemudian sampai lah mereka di Hotel kota D. Freya pun segera check in kedalam hotel tersebut tetapi tidak dengan Axel. Axel sangat ingin kembali ke rumah tersebut.
"Axel kenapa kamu tidak Check in?" Tanya Freya yang sedari tadi melihat dan menunggunya.
maaf yah kalo ada yang slah...
author baru pertama kali buat novel dan iseng2.. hehehe...
mohon doanya dan dukungannya buat author ya thank you 🌷🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments