Episode 2

Sudah 1 bulan Aku menjadi Mahasiswa , ..

“Airin , gimana kuliahan kamu?”Tanya Papa kepada Airin .

“Pa , coba papa lihat progam yang Airin buat ?”Airin menunjukkan kepada papanya untuk melihat di laptop nya .

“hmmm..Airin , apa kamu yakin dengan Jurusan kamu ?”Tanya Papa kepada Airin .

“ Tentu Pa, Airin mau jadi seperti Papa ?”jawab Airin dengan tersenyum senang .

“Lihat anak satu-satu nya selalu ingin jadi seperti Papa nya , kenapa tidak ada yang sama seperti aku .”ucap mama Airin sambil menyidir suaminya .

“Airin , Papa tahu kamu anak yang pinter , kamu pasti bisa melakukannya .”ucap papa kepada Airin .

“Tentu , Anak siapa Dulu .”jawab Airin .

“Ada yang ingin Papa katakan  kepada Airin ,..kelak kalau kamu sudah menjadi seorang IT yang hebat , ingat jangan sampai melakukan hal yang melawan hati nurani kamu , Papa yakin Airin adalaha anak yang Baik ,”ucap Papa kepada Airin .

“hmmm , Airin akan ingat pesan Papa .”jawab Airin sambil memeluk Papanya .

“Ayo kita sarapan ..”sahut Mama Airin .

“Bagaimana teman-teman sekelas kamu ?”Tanya Papa sambil sarapan di meja makan .

“Baik Pa , tidak ada masalah .”jawab Airin (padahal dalam 1 bulan ini Airin bahkan belum pernah berbicara dengan teman sekelasnya ).

“Jangan selalu menutup diri , kamu harus belajar percaya dengan orang dan berbicara dengan orang , jangan hanya melihat computer saja , tetapi coba lihat orang sekitar kamu .”ucap papa kepada Airin .

“Iya , papa , Airin mengerti .’jawab Airin .

Airin berdiri “Airin ada kelas pagi , Airin berangkat dulu ya .”ucap Airin dengan Buru-buru

“Hati-hati dijalan “sahut mama Airin .

“Iya “jawab Airin sambil berlari keluar .

“Ahhhh..untung saja bisa lolos “ucap Airin pada diri sendiri .

Airin berjalan menuju perhentian bus yang tidak begitu jauh dari rumahnya , jarak sekolahnya dengan rumah lumayan jauh .jadi Airin harus lebih cepat untuk berangkat .

Dikelas Airin tidak pernah berbicara dengan siapapun , Airin juga tidak tahu kenapa ? Rasa kurang nyaman membuat Airin tidak leluasa untuk berdekatan dengan mereka , bahkan airin selalu bertanya kepada diri sendiri apa aku punya sejenis penyakit ? . Dulu Gladis dan Lucas juga Airin merasa tidak nyaman didekat mereka , tetapi mereka yang tidak pernah putus asa dengan sikap Airin , mereka terus mendekati Airin sampai Airin benar-benar bisa terbuka dengan mereka dan akhir nya kita bisa berteman .

“eh, kamu tahu ternyata kakak kelas kita jurusan IT juga ada yang sangat terkenal ?”ucap salah satu siswa perempuan kepada siswa perempuan lain yang duduk pas didepan aku .

“Yang benar , apa kamu sudah melihat nya ?”Tanya salah satu siswa .

“Aku belum pernah lihat , tetapi semua orang juga berkata seperti itu ,bahkan jurusan lain juga mengatkan hal yang sama .”jawab salah satu siswa .

“Wah , beruntung kita masuk di jurusan ini , jadi kita bisa bertemu dengan kakak kelas .”ucap salah satu siswa lagi .

Aku saat mendengar mereka , jujur sempat tertawa didalam hati , melihat tingkah mereka hanya masuk jurusan karena orang lain , bukan karena kesukaan dari dalam diri .

Aku tetap masih mengotak – katik laptop aku dengan program yang aku buat .Tidak lama kemudian dosen masuk dan mulai pelajaran .Bisa dibilang aku termasuk murid yang pintar , dari kecil sampai aku tamat sekolah aku selalu mendapat peringkat , bahkan duduk di SMA aku 3 thn berturut mendapat biasiswa dikelas .

Memang masuk falkutas ini aku belum bisa ajukan Beasiswa , tetapi aku pasti akan mendapatkan ditahun kedua ,oleh sebab itu tujuan aku selalu menjadi ranking pertama dan mengejar beasiswa .

Setiap dosen mengajar aku selalu memperhatikan dengan baik , dan tidak mau melewatkan satupun , karena cita-cita aku menjadi seperti Papa yang bekerja diperusahaan ternama dan menjadi oorang penting dalam perusahaan .

“Aku mau menjadi seperti PAPA “.

“Dalam pertemuan selanjutnya , Bapak akan memberi Tugas kepada murid tahun pertama untuk belajar dengan kakak kelas . Dalam proses membuat semua Program untuk masyarakat .” Dosen mengatakan kepada setiap mudir dikelas .

“Wah ,,,akhirnya kita bisa berkolaborasi dengan kakak kelas.”ucap siswa yang duduk di depan aku .

Aku menghelakan nafas , bagaimana aku bisa bekerja sama dengan orang lain .”Apa yang harus aku lakukan “ucap ku dalam hati .

 

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!