Pada Suatu Hari Pada Tahun 2006 Lahirlah Seorang Bayi Yang di Beri Nama (Muhammad Amin) Yang Di Lahirkan Oleh Ibunya Yang Bernama (Mariaty) Dan Di Dampingi Oleh Seorang Ayah Yang Bernama (Zakaria)
4 Tahun Pun Berlalu....
Amin Kini Sudah Bisa Berbicara Dan Tentunya Juga Berjalan
Dan Amin Suka Berada Di Samping Ibunya Sedangkan Ayahnya Pergi Bekerja Untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga Tentunya.
Pada Malam Hari Amin Di Temani Oleh Ibunya Tidur Dan Di Ceritakan Sebuah Cerita Duka Yang Telah Terjadi Pada 3 Tahun silam Yaitu: Jatuhnya Pesawat Adam Air Di selat SulSel
Amin pada saat itu Belum Bisa Mengerti apa apa jadi dia hanya Menyimak saja
Amin Sendiri Tinggal Di Sul-Sel Bagian Kota Makassar
Beberapa Tahun Pun Berlalu Kini Amin Sudah Mempunyai Teman Beserta Menjadi Anak Yang Nakal
"di sini kita bisa mengerti bahwa semua anak anak pasti bandel"
Ia Suka Bermain Segala Macam Permainan Tradisional Bersama Teman Temannya
Ke Esokan Harinya....
Amin Keluar Dari Rumah Dan Mencari Teman Temannya Untuk Bermain Bersama
Amin Pun Melihat Teman Teman Mereka Bermain Bola,Lalu Amin pergi ke teman temannya untuk ikut bermain
Tapi tanpa sengaja Bola yang tidak sengaja di tendang temannya mengenai kepalanya Hingga Ia Terjatuh Pingsan
Amin
(( Melihat Bola Datang Ke Arahku ))
Amin
(( Terkena Bola & Pingsan ))
beberapa lama Amin pun terbangun
Amin
(( melihat sekeliling ))
lalu ia melihat ibunya lalu bertanya
Amin
Bu, apa yang telah terjadi padaku?
Amin
apakah aku tadi pingsan?
lalu Ibunya berkata
Ibu
hahahaha, kamu pasti bermimpi dari tadi kamu itu tidur terus
Amin
(( bingung )) Owh begitu yah
Tak Lama Kemudian Ayahnya Pun Pulang Bekerja
Ayah
(( mengetuk pintu ))
Ibu
(( berteriak sedang )) Tunggu Sebentar!
Amin
(( Mendengar ))
Amin
(( berlari membukakan pintu ))
Amin
Ehh, Ayah (( Dengan Perasaan Bahagia ))
Ibu
(( Datang ))
Ayah
Hahaha Kamu Ini Kalah Cepat Ama Anak sendiri
Ibu
Kan Aku Lagi Nyuci Piring
Amin
Ayah, ada rencana gak pergi jalan jalan ke Mall
Ayah
Hahaha, nanti Ayah bawa ke Mall, Hari ini Ayah lelah
Amin
owh (( dengan perasaan sedih ))
Ayah
gapapa besok kita pergi oke
Amin
(( senang )) oke Ayah
Ibu
Yaudah Kita Makan Dulu, Yuk
Amin
Ayook
Keesokan Harinya.
Amin
(( Bangun Dari Tidur ))
Amin
(( melihat sekeliling ))
Amin
(( berteriak )) Ibuuu
Amin
(( Berlari Ke Dapur ))
Amin
(( melihat ibu Memasak ))
Ibu
Ehh, Udah Bangun Kamu
Amin
iya
Ibu
Yaudah Kamu Pergi Mandi Dulu Sana
Amin
Oke Buuu
Ibu
Nanti Ibu Kasih Kamu Uang
Rp 2.000, Kalau udah Mandi
Amin
(( Senang )) Yyeeeey
Amin
(( Dingin ))
Amin
Huhft, Dingin Buu
Ibu
Hahahaha Yah Kamu Keringkan Badan Dulu Biar Gak Dingin
Ibu
Abis Itu Kamu Keluar Aja Main Main Ama Temanmu
Amin
Oke buu
Amin
(( keluar ))
Amin
(( tutup pintu ))
Amin
"Hmm teman Teman Pada Di Mana Yah"
Amin
Yaudah Deh Aku Cari Aja Mereka
Lalu Amin Melihat Salah Satu Temannya Dan Memanggilnya
Amin
Heii, Ikut Maen Dong
Teman
Amin Sinii
Teman
Kita Lagi Makan Buah Nih
Amin
(( penasaran ))
Amin
Wah ini Buah Apa
Amin
kelihatan Enak
Buah yang di makan Amin dan teman temannya ternyata adalah buah beracun/terlarang yang mereka tidak tahu bahwa itu beracun da sangat berbahaya untuk di komsumsi
Ibu
Amin Di Mana Yah
Ibu
aku cari aja
Dan Ternyata Amin dan Teman Temannya Sudah Lemas Tak Berdaya Di Tanah
Comments