.
.
Tengah malam di aula villa
Boommmm....
Boommm
Boommm
bunyi ledakan bersaut-sautan dan mengakibatkan kegaduhan dan kepanikan dari tamu yang menghadiri acara tersebut. Tak berselang lama villa mewah nan megah itu telah menjadi reruntuhan.
"ini balasan kalian yang telah menghancurkan keluargaku... selamat tinggal untuk b*****n.... dan selamat datang untuk kematianku" senyum sinis dari hao chen
Flashback
Lima jam sebelum terjadinya ledakan
setelah hao chen dibawa ke tempat istirahatnya. kemudian hao chen menyiapkan beberapa perlengkapan untuk menjalankan rencananya malam hari nanti
hao chen harus menuntaskan dendam ini dengan cepet dan melenyapkan orang-orang yang telah menghancurkannya dan menghancurkan kehidupan keluarganya
setelah hao chen merakit beberapa alat yang sudah di siapkan selama berada di camp pelatihan dan di sembunyikan dengan baik oleh hao chen sehingga tak ketahuan dirinya membawa sebuah bom di dalam tasnya saat melalui pemeriksaan keamanan saat memasuki villa mafia king ini,, bom yang di rancang hao chen tentunya sangat canggih hanya menggunakan sebuah tombol maka semua bom akan langsung meledak.
memang hao chen merencanakan ini semua juga untuk mengakhiri penderitaannya dan berharap bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di alam selanjutnya.
hao chen kemudian berkeliling villa dan meletakkan beberapa bom di berbagai tempat,agar tempat busuk ini hancur dan tak menyisakan satu nyawa dari b*****n-b*****n busuk itu.
"hah... sial tempat ini ramai sekali.."gumam hao chen yang saat ini sedang berpura-pura membantu beberapa pekerja karena meletakkan bom-bom di tempat ramai bukanlah perkara yang mudah
untung saja hao chen merancang bom yang bisa d bilang cukup kecil tapi memiliki daya ledak yang luar biasa karena terdapat energi nuklir di dalamnya sehingga ledakan yang di hasilkan tidak main-main
hao chen jg sebenarnya telah menyiapkan dua rencana yaitu :
satu tombol untuk meledakan dari jarak jauh jika sewaktu-waktu hao chen mengurungkan niatnya untuk ikut meledakan dirinya bersama para b*****n b*****t itu
dan satunya lagi tentunya adalah bom bunuh diri dimana di tubuh hao chen juga akan d letakan beberapa bom yang daya ledaknya lebih tinggi
"haahhhh... aku tak sabar untuk bermain" senyum sinis hao chen terbit dari wajah tampannya
biarpun hao chen mengalami pelatihan yang sangat mengerikan namun wajahnya tetaplah sangat tampan bahkan beberapa dari pelayan bahkan anak-anak dari mafia king pun sempat terpesona namun karena hao chen hanya sebatas pengawal rendahan membuat mereka menyadarkan diri mereka untuk segera melupakan wajah tampan milik hao chen itu
.
.
Sore harinya rombongan dan arak-arakan dari mobil pemimpin dari para tamu telah berdatangan
tamu-tamu yang datang jg bukan tamu yang dapat di singgung dengan mudah karna pesta ini juga adalah lahan transaksi bagi para mafia-mafia kuat yang ingin melebarkan sayapnya di berbagai negara
acara ini juga di jadikan lahan untuk bersenang-senang oleh para bajingan-bajingan tua yang ingin mencari pemuas ranjang yang masih muda
"sungguh menjijikan..."batin hao chen yang saat ini tengah melihat b*****n tua sedang bercumbu dengan nona muda yang padahal acara bahkan belum di mulai.
"baru awal saja sudah begini apa lagi nanti saat acara dimulai apakah mereka akan bersenggama di depan umum" sinis hao chen dan yah mungkin itu akan benar-benar terjadi karena aksi bajingan tua itu sudah tak memiliki malu lagi
memang pesta ini juga banyak sekali wanita penghibur dari yang di bawah umur sampai para penari erotis pun bertebaran di tempat ini
waktu menunjukkan pukul 20.00 dan pesta baru dimulai sebenarnya susunan acara ini lumayan menarik dimana akan di adakan lelang juga untuk sekedar hiburan dan menghabiskan uang mereka yang akan terus mengalir di setiap detiknya
sebenarnya hao chen sudah tidak sabar untuk meledakkan bom-bom itu tapi hao chen akan menunggu sampai pertengahan acara dan sekarang adalah tugasnya menjaga tuan muda yang sedang di kelilingi gadis-gadis muda ini
"hehe... silahkan kalian nikmati waktu terakhir kalian dengan bersenang-senang karna sebentar lagi kalian tak akan melihat mentari di esok hari" batin hao chen tertawa keras karna siap untuk menghabisi musuhnya malam hari ini
Tepat pada pukul 22.00 hao chen berjalan ke arah microfon dan melakukan beberapa sambutan dan menyebabkan kegaduhan karana orang tak di kenal menunjukkan dirinya di panggung
"ehem... ehemm" deheman hao chen agar para tamu melihat kearahnya
keributan pun tak dapat d hindari banyak yang bertanya-tanya "siapa orang ini... dan apa yang di lakukannya disana" begitulah kira-kira isi pikiran para tamu
kemudian hao chen melanjutkan kata-katanya "haha... pasti kalian bingung apa yang ak lakukan disini?" hao chen melirik dengan mata tajamnya ke berbagai arah
"baiklah aku tak akan berlama-lama dan menyita waktu kalian... aku ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian semua yang ada disini..." hao chen kemudian menunjukan sebuah remot control dan membuka kancing kemejanya satu-persatu dan menunjukkan sebuah rakitan bom yang telah hao chen buat.
"jika kalian bergerak satu inci pun dari sini aku akan menekan tombol ini maka Buummm... kalian akan mati,,... ahhh.. pertama-tama perkenalkan namaku hao chen,,kalian pasti tau walikota hao yang d bantai habis oleh seorang mafia,,dan sayangnya mafia itu ada di sini dan jika kalian ingin menyalahkan orang lain maka terlambat sudah karna tidak akan ada yang akan selamat dari ini,, "tatapan Hao chen masihlah amat tajam dan kemudian dia menekan tombol pada remot control dan tak membiarkan para tamu untuk bertanya apa lagi pergi untuk menghindar.
"ini balasan kalian yang telah menghancurkan keluargaku... selamat tingal untuk b*****n.... dan selamat datang untuk kematianku" senyum sinis dari hao chen
flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Adiwaluyo
waduhhh
2023-02-03
0
hehe
dan buuum ilang semua
2021-06-21
0
hehe
keren ceritanya kayak mamank jhon wik
2021-06-21
0