Chapter 5 : Let's start the game 2

.

.

Tengah malam di aula villa

Boommmm....

Boommm

Boommm

bunyi ledakan bersaut-sautan dan mengakibatkan kegaduhan dan kepanikan dari tamu yang menghadiri acara tersebut. Tak berselang lama villa mewah nan megah itu telah menjadi reruntuhan.

"ini balasan kalian yang telah menghancurkan keluargaku... selamat tinggal untuk b*****n.... dan selamat datang untuk kematianku" senyum sinis dari hao chen

Flashback

Lima jam sebelum terjadinya ledakan

setelah hao chen dibawa ke tempat istirahatnya. kemudian hao chen menyiapkan beberapa perlengkapan untuk menjalankan rencananya malam hari nanti

hao chen harus menuntaskan dendam ini dengan cepet dan melenyapkan orang-orang yang telah menghancurkannya dan menghancurkan kehidupan keluarganya

setelah hao chen merakit beberapa alat yang sudah di siapkan selama berada di camp pelatihan dan di sembunyikan dengan baik oleh hao chen sehingga tak ketahuan dirinya membawa sebuah bom di dalam tasnya saat melalui pemeriksaan keamanan saat memasuki villa mafia king ini,, bom yang di rancang hao chen tentunya sangat canggih hanya menggunakan sebuah tombol maka semua bom akan langsung meledak.

memang hao chen merencanakan ini semua juga untuk mengakhiri penderitaannya dan berharap bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di alam selanjutnya.

hao chen kemudian berkeliling villa dan meletakkan beberapa bom di berbagai tempat,agar tempat busuk ini hancur dan tak menyisakan satu nyawa dari b*****n-b*****n busuk itu.

"hah... sial tempat ini ramai sekali.."gumam hao chen yang saat ini sedang berpura-pura membantu beberapa pekerja karena meletakkan bom-bom di tempat ramai bukanlah perkara yang mudah

untung saja hao chen merancang bom yang bisa d bilang cukup kecil tapi memiliki daya ledak yang luar biasa karena terdapat energi nuklir di dalamnya sehingga ledakan yang di hasilkan tidak main-main

hao chen jg sebenarnya telah menyiapkan dua rencana yaitu :

satu tombol untuk meledakan dari jarak jauh jika sewaktu-waktu hao chen mengurungkan niatnya untuk ikut meledakan dirinya bersama para b*****n b*****t itu

dan satunya lagi tentunya adalah bom bunuh diri dimana di tubuh hao chen juga akan d letakan beberapa bom yang daya ledaknya lebih tinggi

"haahhhh... aku tak sabar untuk bermain" senyum sinis hao chen terbit dari wajah tampannya

biarpun hao chen mengalami pelatihan yang sangat mengerikan namun wajahnya tetaplah sangat tampan bahkan beberapa dari pelayan bahkan anak-anak dari mafia king pun sempat terpesona namun karena hao chen hanya sebatas pengawal rendahan membuat mereka menyadarkan diri mereka untuk segera melupakan wajah tampan milik hao chen itu

.

.

Sore harinya rombongan dan arak-arakan dari mobil pemimpin dari para tamu telah berdatangan

tamu-tamu yang datang jg bukan tamu yang dapat di singgung dengan mudah karna pesta ini juga adalah lahan transaksi bagi para mafia-mafia kuat yang ingin melebarkan sayapnya di berbagai negara

acara ini juga di jadikan lahan untuk bersenang-senang oleh para bajingan-bajingan tua yang ingin mencari pemuas ranjang yang masih muda

"sungguh menjijikan..."batin hao chen yang saat ini tengah melihat b*****n tua sedang bercumbu dengan nona muda yang padahal acara bahkan belum di mulai.

"baru awal saja sudah begini apa lagi nanti saat acara dimulai apakah mereka akan bersenggama di depan umum" sinis hao chen dan yah mungkin itu akan benar-benar terjadi karena aksi bajingan tua itu sudah tak memiliki malu lagi

memang pesta ini juga banyak sekali wanita penghibur dari yang di bawah umur sampai para penari erotis pun bertebaran di tempat ini

waktu menunjukkan pukul 20.00 dan pesta baru dimulai sebenarnya susunan acara ini lumayan menarik dimana akan di adakan lelang juga untuk sekedar hiburan dan menghabiskan uang mereka yang akan terus mengalir di setiap detiknya

sebenarnya hao chen sudah tidak sabar untuk meledakkan bom-bom itu tapi hao chen akan menunggu sampai pertengahan acara dan sekarang adalah tugasnya menjaga tuan muda yang sedang di kelilingi gadis-gadis muda ini

"hehe... silahkan kalian nikmati waktu terakhir kalian dengan bersenang-senang karna sebentar lagi kalian tak akan melihat mentari di esok hari" batin hao chen tertawa keras karna siap untuk menghabisi musuhnya malam hari ini

Tepat pada pukul 22.00 hao chen berjalan ke arah microfon dan melakukan beberapa sambutan dan menyebabkan kegaduhan karana orang tak di kenal menunjukkan dirinya di panggung

"ehem... ehemm" deheman hao chen agar para tamu melihat kearahnya

keributan pun tak dapat d hindari banyak yang bertanya-tanya "siapa orang ini... dan apa yang di lakukannya disana" begitulah kira-kira isi pikiran para tamu

kemudian hao chen melanjutkan kata-katanya "haha... pasti kalian bingung apa yang ak lakukan disini?" hao chen melirik dengan mata tajamnya ke berbagai arah

"baiklah aku tak akan berlama-lama dan menyita waktu kalian... aku ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian semua yang ada disini..." hao chen kemudian menunjukan sebuah remot control dan membuka kancing kemejanya satu-persatu dan menunjukkan sebuah rakitan bom yang telah hao chen buat.

"jika kalian bergerak satu inci pun dari sini aku akan menekan tombol ini maka Buummm... kalian akan mati,,... ahhh.. pertama-tama perkenalkan namaku hao chen,,kalian pasti tau walikota hao yang d bantai habis oleh seorang mafia,,dan sayangnya mafia itu ada di sini dan jika kalian ingin menyalahkan orang lain maka terlambat sudah karna tidak akan ada yang akan selamat dari ini,, "tatapan Hao chen masihlah amat tajam dan kemudian dia menekan tombol pada remot control dan tak membiarkan para tamu untuk bertanya apa lagi pergi untuk menghindar.

"ini balasan kalian yang telah menghancurkan keluargaku... selamat tingal untuk b*****n.... dan selamat datang untuk kematianku" senyum sinis dari hao chen

flashback off

Terpopuler

Comments

Adiwaluyo

Adiwaluyo

waduhhh

2023-02-03

0

hehe

hehe

dan buuum ilang semua

2021-06-21

0

hehe

hehe

keren ceritanya kayak mamank jhon wik

2021-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : PROLOG
2 Chapter 2 : Seleksi
3 Chapter 3 : Seleksi
4 Chapter 4 : Let's start the game 1
5 Chapter 5 : Let's start the game 2
6 Chapter 6 : Siapa aku
7 Chapter 7 : Bertemu dan Reinkarnasi
8 Chapter 8 : Lebih Dingin Dari Biasanya
9 Chapter 9 : Hanya Mengalah
10 Chapter 10 : Awal Perjalanan
11 Chapter 11 : Pertarungan pertama
12 Chapter 12 : Membantu
13 Chapter 13 : Keterkejutan feng yao dan feng nian
14 Chapter 14 : Sangat dingin
15 Chapter 15 : Bantai habis
16 Chapter 16 : Bantai habis 2
17 Chapter 17 : Bertemu kembali
18 Chapter 18 : Tingkatan
19 Chapter 19 : Klan feng
20 Chapter 20 : Pamit
21 Chapter 21 : Bandit
22 Chapter 22 : Bandit 2
23 Chapter 23 : Sosok hitam
24 Chapter 23 : Sosok hitam
25 Chapter 24 : Desa xianxin
26 Chapter 25 : Keributan
27 Chapter 26 : pembicaraan di pengadilan
28 Chapter 27 : keputusan
29 Chapter 28 : Adik dan Kakak
30 Chapter 29 : Aneh
31 Chapter 30 : Gadis misterius
32 Chapter 31 : Inti Kematian
33 Chapter 32 : Mimpi buruk
34 Chapter 33 : Menyadari
35 Chapter 34 : Melanjutkan perjalanan
36 Chapter 35 : Dimensi
37 Chapter 36 : Air kehidupan
38 Chapter 37 : Ingatan pedang
39 Chapter 38 : Bertemu kembali kakak kekaisaran
40 Chapter 39 : Badai 1
41 Chapter 40 : Badai 2
42 Chapter 41 : Xian yin dan Monster
43 Chapter 42 : Cemas
44 Chapter 43 : Aura Intimidasi
45 Chapter 44 : Perjalanan
46 Chapter 45 : Kembali
47 Chapter 46 : Pembukaan Turnament
48 Chapter 47 : Turnamen Benua Timur 1
49 Chapter 48 : Turnament Benua Timur 2
50 Chapter 49 : Turnament Benua Timur 3
51 Chapter 50 : Turnament Benua Timur 4
52 Chapter 51 : Turnament Benua Timur 5
53 Chapter 52 : Turnament Benua Timur 6
54 Chapter 53 : Turnament Benua Timur 7
55 Chapter 54 : Turnament Benua Timur 8
56 Chapter 55 : Turnament Benua Timur 9
57 Chapter 56 : Bertemu Yuyin
58 Chapter 57 : Pembicaraan Di Istana
59 Chapter 58 : Keberangkatan
60 Chapter 59 : Sosok Misterius
61 Chapter 60 : Kebangkitan Elemen
62 Chapter 61 : Perpustakaan Dimensi
63 Chapter 62 : Pertemuan Di Aula Sekte
64 Chapter 63 : Kekacauan Di Dalam Aula
65 Chapter 64 : Hao Chen Vs Siolong
66 Chapter 65 : Hao Chen Vs Siolong 2
67 Chapter 66 : Tornado Kehancuran
68 Chapter 67 : Kabur Dari Pertempuran
69 Chapter 68 : Hutan Monster
70 Chapter 69 : Beruang Emas
71 Chapter 70 : Monster Ular
72 Chapter 71 : Apa Kabar Teman Lama
73 Chapter 72 : Apa Yang Sedang Mereka Lakukan
74 Chapter 73 : Pengikut Baru
75 Chapter 74 : Buronan
76 Chapter 75 : Mengganggu Saja
77 Chapter 76 : Kekanak-kanakan
78 Chapter 77 : Sangat Lambat
79 Chapter 78 : Kepala Keluarga Ling
80 Chapter 79
81 Chapter 80 : Informasi
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 : PROLOG
2
Chapter 2 : Seleksi
3
Chapter 3 : Seleksi
4
Chapter 4 : Let's start the game 1
5
Chapter 5 : Let's start the game 2
6
Chapter 6 : Siapa aku
7
Chapter 7 : Bertemu dan Reinkarnasi
8
Chapter 8 : Lebih Dingin Dari Biasanya
9
Chapter 9 : Hanya Mengalah
10
Chapter 10 : Awal Perjalanan
11
Chapter 11 : Pertarungan pertama
12
Chapter 12 : Membantu
13
Chapter 13 : Keterkejutan feng yao dan feng nian
14
Chapter 14 : Sangat dingin
15
Chapter 15 : Bantai habis
16
Chapter 16 : Bantai habis 2
17
Chapter 17 : Bertemu kembali
18
Chapter 18 : Tingkatan
19
Chapter 19 : Klan feng
20
Chapter 20 : Pamit
21
Chapter 21 : Bandit
22
Chapter 22 : Bandit 2
23
Chapter 23 : Sosok hitam
24
Chapter 23 : Sosok hitam
25
Chapter 24 : Desa xianxin
26
Chapter 25 : Keributan
27
Chapter 26 : pembicaraan di pengadilan
28
Chapter 27 : keputusan
29
Chapter 28 : Adik dan Kakak
30
Chapter 29 : Aneh
31
Chapter 30 : Gadis misterius
32
Chapter 31 : Inti Kematian
33
Chapter 32 : Mimpi buruk
34
Chapter 33 : Menyadari
35
Chapter 34 : Melanjutkan perjalanan
36
Chapter 35 : Dimensi
37
Chapter 36 : Air kehidupan
38
Chapter 37 : Ingatan pedang
39
Chapter 38 : Bertemu kembali kakak kekaisaran
40
Chapter 39 : Badai 1
41
Chapter 40 : Badai 2
42
Chapter 41 : Xian yin dan Monster
43
Chapter 42 : Cemas
44
Chapter 43 : Aura Intimidasi
45
Chapter 44 : Perjalanan
46
Chapter 45 : Kembali
47
Chapter 46 : Pembukaan Turnament
48
Chapter 47 : Turnamen Benua Timur 1
49
Chapter 48 : Turnament Benua Timur 2
50
Chapter 49 : Turnament Benua Timur 3
51
Chapter 50 : Turnament Benua Timur 4
52
Chapter 51 : Turnament Benua Timur 5
53
Chapter 52 : Turnament Benua Timur 6
54
Chapter 53 : Turnament Benua Timur 7
55
Chapter 54 : Turnament Benua Timur 8
56
Chapter 55 : Turnament Benua Timur 9
57
Chapter 56 : Bertemu Yuyin
58
Chapter 57 : Pembicaraan Di Istana
59
Chapter 58 : Keberangkatan
60
Chapter 59 : Sosok Misterius
61
Chapter 60 : Kebangkitan Elemen
62
Chapter 61 : Perpustakaan Dimensi
63
Chapter 62 : Pertemuan Di Aula Sekte
64
Chapter 63 : Kekacauan Di Dalam Aula
65
Chapter 64 : Hao Chen Vs Siolong
66
Chapter 65 : Hao Chen Vs Siolong 2
67
Chapter 66 : Tornado Kehancuran
68
Chapter 67 : Kabur Dari Pertempuran
69
Chapter 68 : Hutan Monster
70
Chapter 69 : Beruang Emas
71
Chapter 70 : Monster Ular
72
Chapter 71 : Apa Kabar Teman Lama
73
Chapter 72 : Apa Yang Sedang Mereka Lakukan
74
Chapter 73 : Pengikut Baru
75
Chapter 74 : Buronan
76
Chapter 75 : Mengganggu Saja
77
Chapter 76 : Kekanak-kanakan
78
Chapter 77 : Sangat Lambat
79
Chapter 78 : Kepala Keluarga Ling
80
Chapter 79
81
Chapter 80 : Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!