BAB 2

usai sudah kegiatan di kampus untuk hari ini...

Nita senang karna Airin mau menemaninya ke mull,sesampainya di sana "Airin" mengajak "Nita" memasuki toko buku,sambil melihat-lihat buku yang akan beli tiba-tiba tanpa di sengaja buku yang tersusun rapi dan berjejer di rak itu,jatuh akibat senggolan dari nita sehingga Airin tidak sengaja menjatuhkan beberapa buku yang di ambilnya.

akhirnya tanpa Airin tau buku-buku itu terjatuh dan menimpa seorang pria yang ada di dekatnya yang sama halnya dengan Airin yang sedang memilih-milih buku yang mau di belinya.

,,Auwwww....

suara seseorang yang sedang menahan sakit di kepalanya akibat tertimpa buku,mendengar suara itu Airin dan nita segera menoleh ke asal suara tersebut.

Apa anda tidak apa-apa "Tuan".???

(tanya Airin).

Apanya yang tidak apa-apa?,

apa kau tidak liat kalau aku sedang kesakitan nona??.jawab pria tadi yang tertimpa buku.tak lain pria itu adalah "Reno"

Maaf tuan,maafkan kami tuan!!!

sambil menyatukan kedua tangannya Nita meminta maaf karna semua itu akibat kesalahannya yang menyenggol tangan sahabatnya.

bukan kalimat baik yang di dengar Nita dan Airin sebagai balasan dari permohonan maafnya melainkan kata-kata yang tidak mengenakan dari pria tersebut.

"kalau hanya ingin membaca buku tanpa mau membeli sebaiknya anda datang saja ke perpustakaan kota,dari pada harus datang kesini!!,membuang-buang waktu aja,..sialan...kata "Reno"sambil sekali-kali memaki.

Airin yang mendengar makian itu langsung terbakar emosi yang meluap-luap.sambil berkata:

"Hey Tuan yang terhormat sahabat saya sudah meminta maaf,kenapa anda malah memaki kami??

dengan datarnya Reno hanya ber kata dengan pelan:

"untung Wanita kalau pria mungkin sudah ku...."

belum sempat Reno menyelesaikan kata-katanya langsung terputus oleh kata-kata Airin dengan tak kalah marahnya.

"Mungkin sudah ku...apa tuan.???"

dengar yah tuan walaupun kami hanya wanita tapi kami juga tidak lemah sehingga tuan mau seenaknya menindas kami,"kata Airin dengan emosinya yang sudah di ubun-ubun.

bukannya permintaan maaf yang di keluarkan Reno atas apa yang telah di ucapkannya tadi malah membalasnya dengan kata-kata semakin menyakitkan yang di dengar oleh kedua wanita tersebut.

"wanita yah tetap saja wanita lemah",sambil menghadapkan salah satu jari jempolnya ke bawa👎👎👎.

Airin yang melihat hal itu malah semakin terbakar oleh api amarah.

"bajingan sini kamu,aku tak takut padamu..."kata Airin dengan muka garangnya😠😠😠

"Reno hanya membalas dengan menaikan satu tangannya

sambil berkata:Da.....👋👋👋👋

"Nita yang melihat hal itu langsung menengok ke arah Airin di liatnya Airin yang hendak berlari mengejar pria itu sambil berkata:..akan ku buat dia menyesal telah berkata seperti itu...,"

nita langsung memeluk sahabatnya guna menginginkan amarahnya sambil berkata tak usah di hiraukan mungkin orang itu tidak waras,lihatlah banyak orang yang memperhatikan kita sedari tadi,sekilas Airin menengok ke arah telunjuk nita benar adanya banyak pengunjung yang sedang memperhatikan kita,akhirnya Airin mengalah sambil kembali memungut buku-buku yang tadi berserakan di lantai.