Dia Pemilikku

Setelah 3 bulan meninggalkan Indonesia, tidak sekalipun Joelin menerima kabar dari Geodan. Sementara Joelin, diam-diam menyimpan rindu.

"Cinta ku memang bertepuk sebelah tangan." ucapnya lirih sebelum tertidur setiap harinya.

***

di salah satu international Airport Indonesia.

" Pak, Joelin berangkat ya. Bapak sehat-sehat." Joelin menyalam tangan lelaki paruh baya itu.

"Mak sehat-sehat ya." Ucap Joelin sambil memeluk wanita yang melahirkannya yang kini bercucuran airmata.

"Hati-hati ya nak." isak wanita itu.

Satu persatu Joelin juga mengalami kedua adiknya.

Sekali lagi Joelin melambaikan tangan pada keluarganya. Dia berjuang menahan air mata memandang wajah keempat orang yang paling dia sayang di dunia. Orang tua dan kedua adiknya, dengan penampilan yang sangat jauh dari kata mewah dan terlihat kontras dengan para pengunjung bandara. terlebih kedua orangtuanya yang hanya memakai sendal jepit dan pakaian lusuh. Mereka menghantar keberangkatan anak sulungnya ketempat yang jauh sambil berurai air mata.

"Pak, bagaimana kalau anak kita hilang?" isak Ibu Joelin.

"Kamu ini, bagaima? Joelin itu kesana buat sekolah. Jangan pikir yang macem-macem. Doakan yang baik-baik saja." Ucap Ayah Joelin menyembunyikan kesedihan dan rasa khawatirnya.

Mereka terus memandangi punggung Joelin sampai menghilang. Sementara Joelin tak kuasa lagi menahan air matanya, alasan yang memaksanya tidak sekalipun menoleh kebelakang pada keluarga yang dikasihinya.

Joelin POV

"Tenanglah Mak, Pak. aku akan mengejar mimpiku dan mematahkan garis kemiskinan yang menghimpit keluarga kita." ujar Joelin dalam hati.

Hari ini Joelin meninggalkan rumahnya, negaranya, untuk sebuah mimpi. Pergi ke tempat baru, arah yang memisahkannya dengan Geodan.

"Kalau kita memang ditakdirkan untuk bersatu, pasti kita bersatu." ucap Joelin lirih ketika bayangan Geodan melintas di benaknya.

Setelah penerbangan sekian jam akhirnya Joelin tiba di sebuah bandara di Korea. Guide dari Universitas yang menjemput Joelin di bandara membawa Joelin langsung ke Asrama Kampus. Setelah check in dikantor asrama akhirnya Joelin memasuki kamarnya dan berbenah di sana. Joelin tidak ingin menangis terlalu lama karena terpisah dari keluarganya.

"Aku harus belajar keras dan lulus dari tempat ini secepatnya." batin Joelin.

\*\*\*

Geodani POV

Setelah seharian berkutat dengan rumus matematika di ruang research akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke apartemen.

17.30 waktu yang ditunjukkan arloji yang melingkar di tangan ku ketika sepasang kaki ini melangkah gontai meninggalkan pinta ruang research. Alih-alih memakai lift aku malah berlari kecil kearah tangga dan mulai menuruninya dari lantai 5 ke lantai 1 gedung ini, tempat para mahasiswa memarkirkan kendaraan masing-masing.

18.00 aku tiba di apartemen, setelah membersihkan diri, aku memainkan ponselku sembari bersantai menunggu paket makan malam ku diantar oleh layanan pesan antar.

tiba-tiba muncul satu chat di whatsaap.

from: Renata

Geodan, loe apa kabar? dengar-dengar, Joelin udah nggak di Indo lagi. Ini benar gak sih Dan?

replay

Tau dari mana Ta? Kemana dia? China?

From: Renata

Gue gak tau makanya nanya ke elo.

"huuuft.." Geodan menghela nafas panjang.

"Kamu kemana sih gadis nakal? kenapa nggak diam dirumah aja bantu orang tua?" Geodani mengomel sendiri.

Lalu dia mencoba stalking di laman media sosial Joelin, namun tidak menemukan petunjuk apapun.

"Joelin, ntar juga ketahuan kamu dimana." ucap Geodan sekali lagi sambil meletakkan ponselnya di meja. Lalu memilih menyalakan Laptopnya dan mulai streaming beberapa saluran Televisi Indonesia untuk mengikuti beberapa informasi terkina dari negara tercinta.

Namun tiba-tiba pikirannya melayang pada Joelin. Gadis yang dikenalnya sejak 5 Tahun lalu.

"Kalau kamu di Negara ini aku pasti nemuin kamu." sebuah senyum mengembang di bibirnya.

Geodan yang dikejutkan oleh bunyi bel apartemen segera tersadar dari pikirannya, dan berlari kearah pintu. Makan malamnya telah tiba. Setelah selesai melahap makanan itu Geodan kembali membolak balik catatan researchnya hari ini, sampai alarmnya berbunyi menandakan waktu sudah menunjukkan pukul 23.00, saatnya untuk istirahat dari kesibukan hariannya.

Joelin POV

Seminggu lebih 4 hari telah kuhabiskan di tempat ini, semua urusan registrasi ulang sudah beres. Bahkan satu hari yang lalu aku sudah menemukan dosen pembimbing ku. Hari ini adalah kelas pertama yang ku ikuti. Aku memasuki kelas dan duduk di barisan ke dua. Ada beberapa siswa di kelas saat aku tiba. Setelah sekian menit berdiam diri disana seorang profesor masuk. Dia adalah pembimbing ku, namanya Prof. Park Ha Deul.

Dia mulai menyampaikan perkenalan singkat dan juga mengenalkan ku secara singkat pada seisi kelas. yah, mungkin karena aku satu-satunya mahasiswa asing dijurusan ini. Dan berhubung kelas yang kuambil bukan kelas internasional, maka beliau pun mengajar dalam bahasa korea. Kemampuan berbahasa korea ku sangat pas-pasan, karena aku tidak pernah les bahasa korea.

Akhirnya kelas berakhir seiring dengan Prof.Park yang meninggalkan kelas, mahasiswa lain pun beranjak meninggalkan kursi masing-masing. Dengan sangat canggung saat kelas sudah kosong akupun berdiri dan berjalan menuju pintu. Namun ternyata aku salah, ruangan ini belum kosong. 3 pria sedang berdiri di pintu kelas.

"Mau makan siang bersama?" Tanya pria yang mengenakan kaos casual berwarna biru muda. Dia terlihat tampan dibanding lelaki gemuk yang berdiri disebelahnya.

"Thank you, ayok." jawabku singkat.

Lalu aku berjalan mengikuti mereka yang sibuk berdiskusi dalam bahasa Korea. Aku memilih berdiam diri, mengingat kemampuan berbahasa korea ku yang paspasan. Pria gemuk dan Pria yang mengundangku makan bersama tadi berjalan memimpin di depan, sementara seorang lelaki dengan tinggi 170 cm menyusul dibelakang mereka. Dia terus berdiam diri, aku bahkan belum melihat wajahnya karena dia membelakangiku dari tadi, dan entah mengapa aku memilih mengekor dibelakangnya. Sambil berjalan dengan kepala tertundunk aku sibuk dengan pikiranku.

Duk..

tiba-tiba aku menabrak seseorang. Aku mengangkat wajahku dan menemukan sebuah senyum di hadapanku.

Deg...deg...deg..

"apa aku kena serangan jantung?" batinku.

seketika aku menunduk kembali, namun senyum lelaki itu tersimpan dalam memori ku. Setelah yakin dia kembali berjalan aku mengekor lagi.

"Duk.." sekali lagi aku menabraknya, tapi kali ini aku menabrak punggungnya.

pria itu memutar badannya dan memandangku sekali lagi.

"Lift nya penuh, kita tunggu sebentar lagi." jelasnya.

aku hanya menjawab dengan senyuman dan seketika aku sadar teman-teman yang lain sudah lebih dahulu meninggalkan kami.

Akhirnya kami memasuki lift berikutnya dan sibuk dalam kebisuan.

"Kamu milikku." bisiknya pelan yang seketika membuatku merinding. Tubuhku tiba-tiba menjadi kaku. dan jantungku berdebar sangat kencang. hawa panas menyelimuti pipiku yang kuyakini sudah memerah seperti kepiting rebus.

Ting.. pintu lift terbuka dan betapa leganya aku ketika melihat dua lelaki yang mengundangku makan siang bersama tadi ada diluar. aku bernapas lega karena tidak perlu terlalu lama berduaan dengan lelaki tampan salah maksudku lelaki asing (meskipun dia memang tampan) yang sudah membuatku terkena serangan jantung ringan hari ini.

Terpopuler

Comments

Ika Kirana🌷SSC🌹

Ika Kirana🌷SSC🌹

mampir lagi anty ksni😍

2020-11-03

1

Ret Ri

Ret Ri

Hadir thor

2020-10-29

1

ᴴᵃⁿᵃ

ᴴᵃⁿᵃ

aku singgah kaka .. i like

2020-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Pergi Tanpa Pamit
2 Dia Pemilikku
3 Pemeran Drama Korea
4 Guru Terbaik
5 Malam itu, untuk pertama Kalinya
6 Pagi Yang Mendebarkan
7 Gadis Kecil
8 Goedan-Petunjuk Baru
9 Arah Hati
10 Sah Pacaran
11 Jatuh Hati
12 Patah Tumbuh
13 Hari Baru
14 Tersenyum
15 Sebenarnya Cinta Itu
16 Sebenarnya Cinta Itu (2)
17 Kunjungan Goedan
18 Kunjungan Geodan (2)
19 Jee Na
20 Terulang Lagi
21 Teka Teki
22 Hati yang Berdebar
23 Dia Yang Manis
24 Kamu Terlalu Manis
25 Mengajakmu Keluar untuk Pertama Kalinya
26 Bunga di Musim Panas
27 Bunga di Musim Panas (2)
28 Bunga di Musim Panas (3)
29 Gadis Berbeda
30 Gadis Istimewa
31 Kencan Yang Sungguh Manis
32 Menyambut Rindu
33 Bingkisan
34 Aku Cinta Kamu
35 Aku Cinta Kamu, Tapi...
36 Rindu
37 Kebetulan?
38 Pergolakan Hati
39 Rencana Mickey
40 Janji
41 Gadis Kesayangan
42 Jatuh Cinta Lagi
43 Nakal Sekali.
44 Kehidupan yang Baru
45 Putriku
46 Pria Asing
47 Mendadak Possesive
48 Terindentifikasi Cemburu
49 Hukuman
50 Aku Cemburu Joelin
51 Terimakasih
52 Terimakasih
53 Terimakasih
54 Curiga?
55 Ada yang Aneh
56 Bayiku?
57 Coffee Time with Amel
58 Coffe time with Amel (2)
59 Patah Hati
60 Kebenaran di Sekitarmu
61 Tentang Hati
62 Me-rela-kan
63 Debaran Aneh untuk Gadis Asing
64 Diskusi
65 Pulang
66 I Miss You
67 Pertanyaan Si An
68 Keinginan Joelin
69 Percakapan antara lelaki
70 Perjuangan Si An
71 Berbagai Upaya
72 Selamat, Untuk Besok
73 Wisuda, H-1
74 Hari Wisuda
75 Acara Wisuda
76 Rencana dan Kenyataan
77 Kejutan Darimu
78 Jejak
79 Kado
80 Lakukan dengan cerdas
81 Sosok Kurus dan Ringkih
82 Aku Memilihmu
83 Hal Terbaik Dalam Hidupku
84 CINTA PLUS MINUS
85 Rasa Takjub
86 Pindahan
87 Pekerjaan Mickey
88 Ngidam
89 Hari Libur
90 Sudah Terbit
91 Tujuh Bulanan
92 Bolos Kerja
93 Persalinan
94 Joelin generasi ke 2
95 Sebuah Pesan Dari Doni
96 Kencan
97 Drama Korea Versi Mickey
98 Pernikahan (Lagi)
99 Pernikahan (Rencana Ahn Mi Young)
100 Pernikahan (Bagian Penutup)
101 Bersama Lucy
102 Merasa Bersalah
103 Pertemuan Dengan Amel
104 Aksi Ngidam Mickey
105 Lucy Sakit
106 Rumah Sakit
107 Pulang (Final Part)
108 S2. Check Up ke Dokter
109 S2. a secret
110 S2. Gejolak Hati
111 S2. Pesan Lainnya Dari Doni
112 S2. Bertemu Kembali
113 S2. Hubungan
114 S2. Mendekati Jawaban
115 S2. Sebuah Kesalahan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Pergi Tanpa Pamit
2
Dia Pemilikku
3
Pemeran Drama Korea
4
Guru Terbaik
5
Malam itu, untuk pertama Kalinya
6
Pagi Yang Mendebarkan
7
Gadis Kecil
8
Goedan-Petunjuk Baru
9
Arah Hati
10
Sah Pacaran
11
Jatuh Hati
12
Patah Tumbuh
13
Hari Baru
14
Tersenyum
15
Sebenarnya Cinta Itu
16
Sebenarnya Cinta Itu (2)
17
Kunjungan Goedan
18
Kunjungan Geodan (2)
19
Jee Na
20
Terulang Lagi
21
Teka Teki
22
Hati yang Berdebar
23
Dia Yang Manis
24
Kamu Terlalu Manis
25
Mengajakmu Keluar untuk Pertama Kalinya
26
Bunga di Musim Panas
27
Bunga di Musim Panas (2)
28
Bunga di Musim Panas (3)
29
Gadis Berbeda
30
Gadis Istimewa
31
Kencan Yang Sungguh Manis
32
Menyambut Rindu
33
Bingkisan
34
Aku Cinta Kamu
35
Aku Cinta Kamu, Tapi...
36
Rindu
37
Kebetulan?
38
Pergolakan Hati
39
Rencana Mickey
40
Janji
41
Gadis Kesayangan
42
Jatuh Cinta Lagi
43
Nakal Sekali.
44
Kehidupan yang Baru
45
Putriku
46
Pria Asing
47
Mendadak Possesive
48
Terindentifikasi Cemburu
49
Hukuman
50
Aku Cemburu Joelin
51
Terimakasih
52
Terimakasih
53
Terimakasih
54
Curiga?
55
Ada yang Aneh
56
Bayiku?
57
Coffee Time with Amel
58
Coffe time with Amel (2)
59
Patah Hati
60
Kebenaran di Sekitarmu
61
Tentang Hati
62
Me-rela-kan
63
Debaran Aneh untuk Gadis Asing
64
Diskusi
65
Pulang
66
I Miss You
67
Pertanyaan Si An
68
Keinginan Joelin
69
Percakapan antara lelaki
70
Perjuangan Si An
71
Berbagai Upaya
72
Selamat, Untuk Besok
73
Wisuda, H-1
74
Hari Wisuda
75
Acara Wisuda
76
Rencana dan Kenyataan
77
Kejutan Darimu
78
Jejak
79
Kado
80
Lakukan dengan cerdas
81
Sosok Kurus dan Ringkih
82
Aku Memilihmu
83
Hal Terbaik Dalam Hidupku
84
CINTA PLUS MINUS
85
Rasa Takjub
86
Pindahan
87
Pekerjaan Mickey
88
Ngidam
89
Hari Libur
90
Sudah Terbit
91
Tujuh Bulanan
92
Bolos Kerja
93
Persalinan
94
Joelin generasi ke 2
95
Sebuah Pesan Dari Doni
96
Kencan
97
Drama Korea Versi Mickey
98
Pernikahan (Lagi)
99
Pernikahan (Rencana Ahn Mi Young)
100
Pernikahan (Bagian Penutup)
101
Bersama Lucy
102
Merasa Bersalah
103
Pertemuan Dengan Amel
104
Aksi Ngidam Mickey
105
Lucy Sakit
106
Rumah Sakit
107
Pulang (Final Part)
108
S2. Check Up ke Dokter
109
S2. a secret
110
S2. Gejolak Hati
111
S2. Pesan Lainnya Dari Doni
112
S2. Bertemu Kembali
113
S2. Hubungan
114
S2. Mendekati Jawaban
115
S2. Sebuah Kesalahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!