Tokkk...tokkkk..tokkk
Iya masuk, jawab chika
Maaf non...!! ada teman non Chika di bawah, kata Bi Ida memberitahukan Chika tentang kedatangan Andini.
Oh...!! itu pasti Andini, suruh naik ke atas aja bi saya lagi mandi, jawab Chika.
Baik non, kata Bi Ida
Andini sudah sampai di rumah chika, ia langsung masuk dan berbicara sama Bi Ida ART rumah ini juga.
Ia menyampaikan ingin bertemu dengan Chika, dan bi Ida pun naik ke atas dan menyampaikan kedatangan Andini kepada Chika.
Dan ini bukan pertama kalinya Andini datang kerumah chika tapi entah kepada saat ini jantungnya berdetak cepat seperti mau copot,ia belum pernah merasakan hal ini sebelumnya saat mau masuk kerumah ini.
Non andini...!!! Bi Ida menyapa Andini
iya bi...!! kenapa Bi?? jawab Andini gugup
Non Chika menyuruh non Andini masuk kekamarnya soalnya non Chika lagi mandi, kata Bi Ida.
Baik Bi, makasih ya !! jawab Andini
Sama-sama non, kata Bi Ida
Saat hendak menaiki anak tangga,Andini tidak terlalu memperhatikan langkahnya, ia berjalan tanpa melihat kedepan dan tanpa sengaja andini menabrak tubuh seseorang yang bertubuh atletis dan ternyata pemilik tubuh itu ialah Riko.
Tanpa adanya pertahanan dari tubuh mereka akihirnya mereka pun terjatuh di lantai dan posisi andini tepat di atas tubuh Riko, tanpa sengaja bibir Andini menempel dibibir Riko.
Ia pun bangun dari tubuhnya rico, ia pun sangat gugup dan malu akan kejadian tersebut,😂😂sampai-sampai pipinya menjadi merah dan ia pun tidak berani melihat pria dihadapannya itu.😚😚😚
Saat rico bangun pun dia menatap tajam wajah Andini ua pun jadi serbah salah dihadapan Andini.
Ada apa dengan ku??? kenapa aku jadi begini, apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku malu sekali melihat wajah pria ini aku sungguh bodoh, batin Andini memaki dirinya sendiri.
Maafkan aku Reyhan tanpa sengaja aku menghianati mu !! ucap Andini dalam hatinya ia merasa bersalah kepada Reyhan.
Siapa dia ?? kenapa dia merebut bibir ku dengan cara seperti ini apa dia Andini temannya chika, ucap Riko dalam hatinya sambil memperhatikan wajah Andini.
Rico pun menjadi salah tingkah atas kejadian tadi, ia pun menjadi gugup menatap wajah gadis yang telah menciumnya secara mendadak itu.
Dan akhirnya Rico memberanikan diri tersenyum kepada gadis itu wajah cantik wanita yang ada di hadapannya itu. Ia tidak berkedip memandang wajah gadis itu Riko sangat terpesona akan wajah Andini yang begitu cantik dan begitu hangat.
Maaa...maaf kak !!! saya tidak sengaja, kata Andini terlihat gugup sekali melihat Riko
Gak apa-apa kok..!! santai aja lagi, jawab Riko
kamu temannya chhika ya ?? tanya Riko kembali.
Iya kak..!! jawab Andini
Kenalin nama aku Andini Melisa Nasrani kak, kata Andini 😀 yang masih gugup.
Nama yang cantik, jawab Riko dengan bersuara kecil.
Apa kak, saya tidak dengar?? tanya Andini
Oh gak apa-apa kok, jawab Riko mengelak pembicaraan Andini
Nama saya Ricardo Frandi Tjanwibowo !! panggil saja Riko, jawab Riko
Oh...!!! kak saya mau masuk kekamar chika dulu ya, kata Andini.
Ok..!!! silahkan, jawab Riko
Andini masuk ke kamar Chika, dan ia pun masih terlihat gugup. Jantungnya berdetak cepat dengan nafas tidak beraturan sedangkan Riko yang menuju perpustakaan masih terbayang wajah wajah cantik dan lembut milik Andini.
Woiii..!!! kenapa wajah loe??? kayak habis lihat setan aja loe, tanya Chika
Gak apa-apa chik...!! gue habis ketemu sama kakak loe. Dan gue gak sengaja nabrak dadanya dan kami !!! Andini diam tidak melanjutkan perkataannya ia masih terlihat gugup.
Terus kenapa loe jadi gugup begini An ?? Apa kak Rico bicara kasar sama loe atau ?? tanya Chika penasaran, belum sempat chika melanjutkan perkataannya Andini sudah menjawab.
Enggak kok Chik...!! gue juga bingung kenapa jadi gugup gini, kata Andini yang masih terlihat gugup
Jangan..jangan...!! Bisik Chika di telinga Andini
Elo suka sama kak Riko..!! kata Chika kembali
Apaan sih loe Chik..!!! gak mungkin lah gue suka sama kak Riko, secara gitu loh gue baru pertama kali sama dia. Kata Chika
Kenapa gak An..!!! bisa aja malaikat cinta datang di pertemuan pertama kalian ini, balas Chika iseng.
Chik..!! loe taukan dihati gue ini ada namanya Reyhan ?? mana mungkin gue berpaling dari dia, jawab Andini.
Jodoh sapa yang tau An...!!! bisa aja kamu berjodoh sama kak Riko kalau seandainya itu terjadi pun pasti gue orang yang paling bahagia, kata Chika
Udah akhhh....!! kamu tambah ngawur aja ngomongnya, kata Andini
Di dalam perpustakan
Andini...!! Andini..!!! Riko menyebut nama itu berkali- kali sambil menyentuh bibirnya sendiri. Ia menutup matanya membayangkan kejadian tadi dan merasakan kecupan hangat dari bibir Andini, Riko jadi tidak fokus membaca apalagi untuk bekerja dipikirannya hanya ada Andini sang pencuri hati.
Sudah lama Rico tidak merasakan geteran cinta dihatinya sejak ia di singapore, banyak wanita yang mencoba mendekatinya. Tapi ia selalu menjaga jarak dengan wanita-wanita itu.
Di dalam hati dan pikirannya ada bekerja,dan bekerja tapi tidak untuk Andini, saat melihat Andini untuk pertama kalinya hati bergetar, ia ingin lebih mengenal andini lebih dalam.Ia pun memberanikan diri untuk mencoba mendekati Andini.
Ttok...ttok...tok...tokkk
Chik.....chika....!!! panggil Riko sambil mengetok pintu kamar sang adik.
Iya kak..!!! Sahut Chika di dalam kamar, tunggu sebentar ya An !! kak rico memanggil ku, kata Chika kepada Andini.
Di dalam kamar Andini kaget, dan ia masih terasa gugup saat tau yang mengetok pintu adalah Riko.
Ada apa kak ?? tanya Chika.
Hmmm...!! itu kamu dan teman tidak ikut makan bareng kakak??? tanya rico sambil merilik kamar Chika ia ingin melihat Andini.
Isss...!!! kakak ini Chika menarik tangan rico agar menjauh sedikit dari Andini.
Ada apa Chikk??? kenapa kamu bawa aku kemari, tanya Riko
Apa yang kakak lakukan kenapa Andini??kata Chika yang bertanya penasaran sambil tersenyum melihat kakaknya.
Ak...aku tidak melakukan apa pun!! jawab Riko mulai gugup.
Terus kenapa Andini jadi gugup dan tidak karuan seperti itu?? apa terjadi sesuatu antara kakak dan Andini?? tanya chika yang masih penasaran. Apa terjadi sesuatu antara mereka, tanya Chika dalam hatinya.
Kakak gak tau akh.....!!! ya uda kalau gitu kakak makan sendiri aja, jawab Riko singkat, sambil meninggalkan Chika dan menuju meja makan.
Ada apa dengan mereka?? tanya chika yang masih penasaran akan apa yang terjadi.
Sementara Riko yang telah pergi, meninggalkan Chika sendiri dengan kebingungannya, ia pergi menuju dapur.
Bi...bi..bi...Ina...!! panggil Riko kepada salah satu ART nya.
Iya..iya tuan,ada apa tuan!! jawab Bi Ina.
Bi..tolong bawakan makanan kekamar ku ya, kata Riko
iya..tuan !! jawab Bi Ina
Makasih Bi..!!! sambil meninggalkan Bi Ina di dapur.
Rico berjalan ke kamarnya,ia ingin memakan makananya didalam kamarnya. Pas ia ingin kekamarnya tak sengaja ia berpapasan dengan Chika dan Andini.
Rico jadi serba salah dihadapan Andini sedangkan Andini hanya bisa menunduk malu akan kejadian tadi, bahkan dia malu menunjukan wajahnya di hadapan pria tersebut.
Selama ini hanya Reyhan yang menyentuh bibirnya, bahkan Reyhan jugalah yang mendapatkan ciuman pertamanya. Andini merasa sedih, ia merasa telah menghianati cintanya Reyhan kepadanya.
Walau pun kejadian tersebut tidak di sengaja,ia tetap merasa bersalah kepada Reyhan.ia terus merasa sedih dihadapan chika.
Woii..apa yang elo pikirkan.?? tanya Chika
Hmmmm...gue bingung Chik?? gue merasa menghianati cintanya Reyhan, jawab Andini dengan wajah yang sedikit kecewa.
Hmmm....udalah An...!! Elo jangan seperti itu coba kamu ceritakan apa sebenarnya yang terjadi antara elo dan kak Riko, tanya Chika penasaran dan mencoba menenangkan sahabatnya.
Andini masih malu untuk menceritakan kejadian tersebut.
Bersambung....
semoga suka akan cerita ini ya...
pencinta novel sejati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments