The Death

"Gyaaaaaaaa"

Sebuah teriakan membuat pesta yang sebelumnya riuh menjadi sunyi senyap. Teriakan yang Chanyeol kenal milik siapa membuatnya dan Baekhyun terperanjat dan segera menemui asal suara. Keduanya melesat bersamaan.

Pria itu tidak ingin sesuatu terjadi kepada Hyesun, mengingat Taeyeon dan kedua pengawalnya masih berada disini.

Bodoh! Tahu begitu ia tetap mengikuti Hyesun.

Beberapa orang pun mengikuti Chanyeol dan juga Baekhyun tidak lupa juga Suho dan Sehun yang terkejut mendengar asal suara teriakan tersebut. Hyesun yang masih berdiri kaku menatap seseorang yang tergeletak

dengan berlumuran darah.

Sialan, tak seharusnya ada mayat berlumuran darah di area asrama night class. Taehyung hanya menggeram marah ketika bau darah menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya.

"Biar aku saja yang memeriksa." Suho bergerak mendekati mayat itu. Chanyeol dengan sigap segera menarik Hyesun ke dalam pelukannya. Gadis itu bergetar hebat melihat mayat yang baru ia temui.

Keinginan gadis itu untuk pergi ke kamar mandi pun sirna saat melihat mayat yang tergeletak.

Suho pun mencoba menajamkan penglihatan dari gelapnya malam, mencoba memeriksa hingga ia terkejut menyadari mayat siapa yan tergeletak dibawah pohon taman.

Seorang pria yang ia kenal.

Sekilas Suho menatap Sehun dan menggelengkan kepala. Kris sudah menjadi mayat.

"Mayat siapa itu?" Tanya Sehun kaku.

Suho menelan ludahnya dengan kasar. Ia tidak bergeming hingga Baekhyun mendekat dan- "Guru Wu!"

SeruanBaekhyun sontak membuat seluruh vampire dan beberapa manusia itu terkejut. Begitu pun Angela yang menghormati bagaimana guru Wu mengajar.

Mendengar nama siapa yang disebut membuat Sehun dengan langkah tergesa mendekati Kris yang masih tergeletak.

"Guru Wu!" SeruSehun yang tidak kunjung ada jawaban, "Kris Hyung!" Bentak Sehun. Melihat Sehun yang marah akibat tak percaya akan kematian Kris membuat Suho dan Angela paham bagaimana rasa kehilangan yang dirasakan Sehun.

Mereka tahu betul ketika pertama kali menemukan Sehun, hanya Kris yang dekat dengannya. Hanya Kris yang berani mengajaknya bicara duluan.

"Bangun! Jangan bercanda!" Bentak Sehun. Bentakan Sehun makin lama berubah menjadi tangisan yang mereka tahu bahwa pria itu tidak pernah menangis sebelumnya.

"Lay, tolong panggil Heechul dan Ahreum kemari! Katakan ini masalah serius." Perintah Angela yang hanya dijawab anggukan kepala sebelum Lay pergi meninggalkan asrama.

Baekhyun berdecak. Ia tahu siapa pelakunya, dengan langkah kasar dan terburu-buru pria itu meninggalkan lokasi dimana mereka menemukan Kris dan menuju tempat itu.

Kamar Taeyeon.

***

Braaakkkk

Suara pintu dibuka dengan kasar, terlihat ekspresi Baekhyun yang sudah tidak dapat menahan emosi. Pria itu melihat Taeyeon dan kedua anak buahnya yang masih terlihat tenang.

Sebuah senyum simpul terpatri dari wajah Taeyeon melihat kehadiran Baekhyun.

"Ada apa kau mencariku?"

"Sialan!" Baekhyun mendekat, menarik kerah baju milik Taeyeon. Hans dan William bersiaga mengeluarkan

pedang milik keduanya. "Apa kau merencanakan sesuatu kali ini?" Bentak Baekhyun menatap Taeyeon dengan

emosi.

Wanitaitu masih terlihat tenang dan tersenyum. "Aku tidak paham dengan apa yang kau katakan." Jawabnya tersenyum manis.

Baekhyun mendengus melepaskan kerah Taeyeon yang ia pegang sebelumnya, membuat gadis itu berdeham sesaat.

"Aku yakin kaulah yang merencanakan kematian Kris." Ucapan Baekhyun membuat Taeyeon, Hans dan William pun terkejut. Wanitaitu menatap kedua pengawalnya yang menggelengkan kepalanya.

Sial! Berarti bukan kedua pengawalnya yang membunuh Kris. Lalu siapa?

"Aku tidak peduli, aku akan mencari siapa dalang dibalik pembunuhan Kris. Dan jika itu kau, aku tidak akan segan untuk membunuhmu dengan tanganku sendiri." Jelas Baekhyun pergi meninggalkan ruangan Taeyeon.

***

Ahreum hanya menangis melihat tubuh Kris yang terbujur kaku, ia tidak percaya jika setelah hari ini ia tidak bisa mengajak prianya untuk berbicara. Heechul masih terpukul dan berpikir bagaimana ini semua terjadi.

Angela dan seluruh murid night class menyampaikan dukanya. Rencananya pemakaman Kris akan dilaksanakan keesokan paginya. Chanyeol telahmengantar Hyesun kembali kekamarnya, gadis itu masih terlihat shock saat menemukan Kris yang sudah tidak bernyawa.

Ahreum bangkit dari kursinya dengan perasaan marah, hingga ia mengatakan sesuatu yang hampir dilupakan oleh seluruh murid Night class. "Periksa Taeyeon!" Ucap Ahreum menatap tajam ke arah Angela.

"Ck, wanita ular itu lagi." Umpat Taehyung yang membuat Jungkook menatap ke arahnya dengan sendu.

Hanya dalam waktu semalam berita kematian Kris menyebar begitu saja, beberapa dari murid day class menangisi

guru favorit mereka yang tiba-tiba menutup usia. Alasan kematian Kris dirahasiakan ke seluruh murid day class terkecuali Hyesun yang saat itu berada ditempat kejadian.

Bahkan Hyemi masih terkejut melihat Hyesun yang bersikap tidak seperti biasanya. Gadis itu sesekali melihat orang-orang berseragam hitam yang sudah menutup peti. Kris akan dimakamkan setelah ini. Hyemi sebenarnya

ingin bertanya. Namun, melihat sikap Suho, Sehun dan teman sekamarnya -Hyesun- bersikap berbeda membuatnya mengurungkan niat.

Pemakaman selesai bersamaan dengan hujan yang turun dengan deras. Kematian Kris membuat Heechul dan lainnya cukup terpukul. Ini kali pertama adanya kasus seperti ini di asrama yang Heechul dirikan. Pria paruh

baya itu tidak mungkin asal menuduh dan menimang-nimang siapa pelakunya tanpa ada bukti yang cukup.

Setelah pemakaman Kris, dewan petinggi pemburu vampire datang untuk menyampaikan bela sungkawa dan secara terang-terangan mengatakan kepada Heechul akan menyelidiki kematian Kris. Pemakaman Kris membuat asrama libur selama dua hari karena adanya perubahan jadwal.

Setelah kepergian para dewan petinggi, Heechul baru bisa beristirahat diruang kerjanya bersama dengan Ahreum yang sangat terpukul.

"Aku rasa ini waktu yang tidak tepat, tapi aku harus segera memanggilnya." Ujar Heechul yang membuat Ahreum menatap ke arahnya.

"Apa yang kau maksud adalah sahabat Kris?" Tanya Ahreum yang hanya dijawab anggukan oleh Heechul. Wanita itu menerawang menatap keluar jendela.

"Mereka akan segera menyelidiki kasus ini dengan segera. Bersabarlah." Ucap Heechul.

Sementara di dalam asrama Night class semua vampire menatap ke arah Taeyeon dan kedua pengawalnya dengan pandangan tajam. Beberapa dari mereka berusaha untuk menghakimi Taeyeon, namun dengan segera Angela mencegahnya.

"Aku bilang cukup! Kalian tidak memiliki bukti jika Taeyeon-lah pelakunya." Bentak Angela membuat semuanya terdiam.

"Cih, sudah kukatakan jika kematian Kris bukan aku penyebabnya." JelasTaeyeon dengan santai.

"Bagaimana kami tahu jika kau bukan kau pelakunya." Jelas Kai menatap Taeyeon dengan remeh. "Bukan kah kita

semua tahu apa yang terjadi kepada empat saudara itu adalah kesalahanmu." Jelas Kai berusaha memprovokasi.

"Terserah kalian saja! Aku tidak menyuruh kalian untuk mempercayaiku. Dan satu hal lagi, ku tekankan jika kematian Kris bukan aku penyebanya." Jelas Taeyeon sebelum meninggalkan ruangan itu beserta kedua

pengawalnya.

***

Seorang pria melangkah masuk ke dalam asrama yang begitu sepi.  Ia mengernyitkan kening, tidak seperti biasanya asrama sepi lagipula ini juga bukanlah hari libur.

Pria itu segera melangkahkan kakinya memasuki halaman asrama hingga ia tersadar ada bendera berwarna hitam yang menunjukan rasa bela sungkawa. Sebenarnya apa yang terjadi?

"Ini aneh sekali tidak seperti biasanya." Kata pria itu sambil mengedarkan pandangannya, menatap sekeliling.  Manik matanya bertemu pandang dengan Jungkook yang berdiri ditengah halaman. Jungkook bahkan tak mempedulikan tubuhnya yang akan basah akibat guyuran air hujan.

Jungkook menyadari, ia merasa diawasi oleh seseorang. Ia menoleh dan mendapati kawan lamanya.

"Hyung!" teriak Jungkook memanggil pria yang lebih tua beberapa ratus tahun itu. Pria itu hanya tersenyum melihat

Jungkook yang memanggilnya.

"Kenapa sepi sekali? Tidak ada penyambutan untuk ku?" Tanyanya yang membuat Jungkook menatapnya sendu.

"Kau benar-benar ketinggalan jauh Yoongi hyung."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***