Episode 4

Pagi hari di apartemen Cassie,

Cassie nampak masih tidur dengan lelap karena dia mabuk tadi malam, namun bell apartement tidak berhenti berbunyi hingga membuat dia bangun.

"Klingg ..... kling ..... kling ..... " ( seseorang menekan bel apartment Cassie )

" ahhh siapa si pagi - pagi ah " ( rintihan Cassie )

Cassie enggan beranjak dari tempat tidurnya dan kembali menutup matanya. namun bell kembali berbunyi dan bahkan lebih banyak dari sebelumnya.

" Haisshhhhh sialan , iyaaaaa " ( umpatan dan teriak Cassie )

Akhirnya Cassie membuka pintu dan kaget karena seseorang yang tidak ia kenal sedang berdiri di depannya ini.

" Ah maaf apakah saya mengganggu nona Cassie? " ( kata seorang pria dengan kemeja dan jas hitam ini )

" iya gapapa, ada perlu apa ya kemari ? seeprtinya saya tidak memesan apapun " ( Tanya Cassie )

" ahh iya sebelumnya perkenalkan saya Danial Danish anda bisa memanggil saya DD, saya kemari untuk memberikan ini kepada anda "

( sambil memberikan 2 kotak yang dibawanya)

Cassie nampak bingung,

" dari siapa ya ? " ( tanya Cassie )

"dari pria yang anda temui tadi malam di bar, dia merupakan bos saya" ( jawabnya )

" hah, jadi yang tadi malem itu bukan mimpi ? siall bangett si idup gw " ( dalam hati Cassie mengatakannya )

Cassie sangat bingung dan marahh, dia tidak mau menerima barang dari pria misterius tersebut.

" ni saya nggak mau menerima barang dari orang yang tidak saya kenal, dan bilangin ke bos anda gw gabakal mau bermalam sama dia " ( menyerahkan kotak tersebut dengan paksa )

" maaf tapi bos saya berpesan kepada untuk memastikan anda menerima barang ini, jika tidak sepulang saya dari sini saya akan pergi ke pusat media untuk memberitakan bahwa putri dari konglomerat terkaya di kota ini pergi ke bar dengan seorang pria dan ...... " ( Belum selesai ia berbicara )

" iyaa iyaa saya ambil, bilangin ke bos anda saya akan datang " ( dengan terpaksa )

" Baik nanti saya akan kembali untuk menjemput anda pukul 07.00 pm , dan juga bos tidak suka jika anda telat, kalau begitu saya permisi " ( pergi dari apartement Cassie )

Cassie pun kembali ke tempat tidurnya dengan membawa dua kotak yang ternyata berisi gaun merah yang sangat elegan dan kotak satunya berisi heels perak yang penuh dengan diamond, dan juga merupakan merk ternama.

" selera dia ok juga " ( tanpa sadar Cassie memujinya )

" hah ?? oke apaan dia itu pria ******** yang cuma bisa memanfaatkan wanita lemah untuk diajak bermalam, berengsek " ( Umpaat Cassie )

Cassie semakin takut memikirkan apa yang akan terjadi padanya malam ini, namun dia tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan pria tersebut, terlebih lagi dia tidak ingin nama baik keluarganya akan rusak hanya karena ulah dirinya.

" hah sial banget sumpah ketemu pria hidung belang kayak dia, haishhh serah lo deh ah terserahhh mau ngapain juga "

Cassie merebahkan dirinya kembali dan memikirkan banyak hal yang akan terjadi malam ini dan beberapa hal yang harus dia jalani.

" seperntinya sudah waktunya gw untuk nyari kerja, gw nggak mau kerja di perusahaan papa apalagi diatur sama dia males banget sumpah. lagian gw juga punya keinginan sendiri. huhhh berat banget perasaan hidup gw, dan lagi kenapa gw terlahir dengan cantik dan tubuh gw juga kekgini. kalo boleh milih pun gw mau jadi jelek aj. ehh engga maksudnya biasa biasa aj "

( Rintihan Cassie yang tidak suka dengan hidupnya )

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***