Bab20. Membuka Istana Takdir

Han Xiao memacu Banteng Biru dengan santai keluar dari Kota Woaven, dia sangat menarik perhatian karena menunggang seekor banteng berukuran tiga meter dan memiliki tubuh kekar yang sangat kokoh.

"Hey lihat! Itu Banteng Biru orang itu sangat mencolok siapa dia?"

"Hanya keluarga kekaisaran yang bisa bertindak seperti itu!"

"Itu Banteng Biru diikuti oleh Kuda Bergas! Siapa mereka?"

"Dasar bodoh kalian!" seseorang memaki karena dia tahu siapa rombongan tersebut, "itu adalah pangeran ketiga Han Xiao!"

Baru mereka sadar setelah teriakan lelaki itu, mereka yang penasaran menatap lekat pada Han Xiao dan Bing Xing.

"Ah benar! Itu Pangeran ketiga!"

"Dia selalu seperti itu, berpergian tanpa pengawalan."

"Siapa gadis yang bersama Pangeran ketiga?"

Berbagai komentar dan ocehan terus berlanjut hingga Han Xiao dan lainnya meninggalkan kota Woaven.

Han Xiao bukan tidak ingin menanggapi atau sombong tetapi dia merasa bahwa itu tidak perlu.

"Abang Han, berapa lama kita akan sampai ke Kota Xianxie?" tanya Ren Yanyu dengan polos.

"Sekitar satu bulan, jika kita memakai kecepatan Banteng Biru," jawab Han Xiao.

Satu bulan! Ini sudah dihitung sangat cepat karena pada umumnya Kultivator membutuhkan setidaknya satu hingga dua bulan, tentu saja Ne Zha adalah pengecualian dia memiliki teknik langkah absolut sehingga dia mampu menempuh hanya dalam dua atau tiga minggu.

"Jika kita memakai kecepatan saat ini?" Ren Yanyu bertanya lagi.

"Akan sangat lama." Han Xiao tertawa riang.

***

Di dalam ruangan sunyi dan hanya ada penerangan temaram oleh lilin, ada seorang pemuda yang sedang dalam duduk posisi meditasi lebih tepatnya dia sedang berkultivasi.

"Sial kenapa sulit sekali membuka Istana Takdir?" pemuda itu menggerutu kesal.

Dia memiliki wajah tampan dan ekspresi menyendiri, wajanya kaku seperti patung tetapi dia adalah patung yang diukir oleh para dewa karena sangat sempurna.

"Aku harus mencobanya lagi!"

Pemuda itu tak lain adalah Ne Zha, dia sudah menginjak ranah Alam Emas kedua tetapi belum membuka Istana Takdir. Itu karena dia mengetuknya berkali-kali, tidak. Bahkan ratusan kali tapi tidak ada reaksi.

Membuka Istana Takdir mengharuskan Kultivator mengetuk pintu istana utama di meridian Neigong mereka, jika pintu terbuka itu akan resmi memiliki Istana Takdir utama.

Tok... Tok... Tok...

Tok... Tok... Tok...

Tok... Tok... Tok...

Ini sudah kesekian kalinya Ne Zha mengetuk Istana Takdir tapi tidak ada jawaban, sungguh hal ini membuatnya sangat dan sangat kesal.

"Dari ingatan si harimau tua, ada cara lain untuk membuka Istana Takdir," gumam Ne Zha.

Mata Ne Zha berkilauan saat memikirkan cara tersebut.

"Jika cara ini berhasil, Istana Takdir milikku akan berbeda dari yang lain!"

Dengan itu Ne Zha memejamkan matanya, dia mengumpulkan setiap Qi dan kekuatannya menuju tangannya.

Seketika tangannya membengkak dan sangat merah. Ne Zha mengeram karena tangannya sangat sakit, itu membengkak besar jika di dunia sebelumnya dia sangat yakin bahwa tangannya sangat kekar melebihi salah satu binaragawan. Ade Ray.

Dengan kuat Ne Zha menahan sakitnya, semburan cahaya putih keemasan keluar dari kepalan tangan Ne Zha.

Ne Zha menganggkat tangannya lalu menghantamkan pada pintu Istana Takdir.

BOOOOOOOOM...!

Ledakan bergema dengan keras, bahkan ada gelombang kejut yang cukup besar keluar dari tubuh Ne Zha. Tentu saja Ne Zha tidak menyadari hal ini.

***

Jauh dari kediaman Ne Zha, di sebuah halaman besar terdapat beberapa sesepuh sedang duduk, juga di ruangan ini terdapat Patriark Klan Ne. Ne Hong.

BOOOOOOOM...!

"Suara apa itu?" tanya Patriark Hong dengan terkejut.

Para Tetua juga terkejut saat mendengar suara dentuman keras itu.

"Patriark, suara ini berasal dari kediaman Ne Zha," kata seorang elder.

"Mungkin Ne Zha sedang berlatih," ucap seorang elder lainnya.

Ne Hong merenung sejenak sebelum bangkit dari duduknya lalu pergi tanpa mengucapkan hal apapun.

***

"Yah!!! Aku berhasil hahaha!" Ne Zha berteriak gembira, wajahnya penuh dengan extasi menyenangkan.

Klek...

Pintu besar di hadapan Ne Zha terbuka perlahan hingga membesar.

Ne Zha melangkahkan kakinya memasuki Istana Takdir.

Di dalam istana dia mengedarkan pandangannya, di tengah-tengah istana terdapat sebuah kolam kecil berukuran satu meter kali satu meter. Itu adalah Kolam Kesadaran.

Kolam Kesadaraan berisi Air Kesadaran untuk Kultivator, jika Air Kesadaran terkontaminasi maka kesadaran Kultivator akan terganggu atau bahkan menjadi gila.

Di atas Kolam Kesadaran terdapat bayangan sebuah platform.

"Platform untuk membentuk Senjata Jiwa Kultivator," gumam Ne Zha seraya menatap bayangan platform diatas Kolam Kesadaran.

Kreeek...

"Ada apa?"

Ne Zha terkejut saat melihat retakan besar terbentuk disekitarnya.

"Istana Takdir hancur?" Ne Zha terkejut bukan main saat melihat semakin banyak retakan yang mulai membesar.

Kreeek...

BOOOOOOM!!!

Istana Takdir Ne Zha hancur dan runtuh saat Ne Zha masih berpikir, dengan paksa Ne Zha keluar dari ruang di meridian Neigong nya.

"Hufft..."

Keringat mengucur deras dari dahi Ne Zha wajahnya sangat memerah.

Tok... Tok... Tok...

"Zha'er!!!" suara pekikan keras terdengar di depan rumah Ne Zha.

"Patriark?"

Ne Zha membuka pintu dan menemui Patriark Hong di depan rumahnya.

"Suara tadi berasal dari sini apakah itu kau?" tanya Patriark Hong dengan cepat.

"Suara?" gumam Ne Zha.

Patriark Hong mengangguk.

Ne Zha mengingat bahwa saat dia menghantam pintu Istana Takdir memang ada suara seperti bom besar, tapi dia tidak pernah menyangka bahwa suara yang dia hasilkan sampai ke dunia luar.

"Aku sedang belajar meracik pil, tadi aku memiliki kesalahan saat membuat pil menyebabkan kuali meledak," ucap Ne Zha dengan santai.

"Meracik pil?" Patriark Hong memang mengetahui ketertarikan Ne Zha untuk menjadi Alkemis hanya saja Ne Zha tidak memiliki kultivasi dan tidak memiliki niat untuk kultivasi.

"Ya kenapa? Apakah itu aneh?"

"Jika tidak ada yang akan dilakukan lagi maka Patriark segera kembali pada rapat yang sedang diadakan," kata Ne Zha.

Ne Zha mengusir Patriark! Sebelumnya Ne Zha memang sudah tidak memiliki kesukaan terhadap Patriach Hong, jika bukan karena Ne Zha yang dulu dibesarkan dengan baik oleh Patriark Hong dia tidak akan sudi melihat wajah Patriark Hong. Pria yang menggunakan segala cara untuk kenaikan.

Tentu Patriark Hong sangat kesal karena berulangkali diusir oleh Ne Zha, dia hanya bisa pergi karena mengingat rencana dan bagaimana kedekatan Ne Zha dengan Su Lihwa.

"Pil apa yang membuat ledakan sebesar itu?" Ne Zha bergumam lalu tertawa setelah Patriark Hong pergi.

Ne Zha berjalan keluar dari rumahnya menuju ke taman besar di halamannya, di tengah taman ada sebuah gazebo yang melayang diatas air.

Dengan langkahnya Ne Zha sampai di gazebo itu, saat ia duduk di gazebo seekor burung elang hitam pekat menghampirinya.

Dengan ayunan tangan selembar kertas dan pena muncul di tangan Ne Zha dia menuliskan surat untuk Han Xiao. Ne Zha sangat penasaran kenapa Istana Takdir miliknya hancur sedangkan Han Xiao melakukan hal yang sama tapi Istana Takdir nya tidak hancur.

"Kirim pada Han Xiao," kata Ne Zha seraya memasukan surat pada selongsong di punggung Elang Gelap.

Elang Gelap mengangguk lalu mengepakan sayapnya dan pergi, Ne Zha dan Han Xiao bisa dibilang sangat boros untuk menjadikan Elang Gelap sebagai burung pos tapi karena keistimewaan Elang Gelap yaitu bisa mengenali aura dan matanya yang beratus-ratus kali lebih tajam serta kecepatannya yang sangat tinggi itu sangat sepadan. Belum lagi jika malam tiba Elang Gelap yang terbang tidak akan terdeteksi oleh siapapun yang memungkinkan surat terkirim dengan selamat.

"Pertarungan Keajaiban." Ne Zha menghela napas seraya bergumam.

Bagi kebanyakan Kultivator muda Pertarungan Keajaiban sangatlah penting tetapi bagi Ne Zha dan Han Xiao itu hanya batu loncatan untuk mengenal para tokoh besar Kultivator Benua Angin Selatan.

"Istana Takdir ku saja hancur." Ne Zha tersenyum kecut. "Bisakah aku mengikuti Pertarungan Keajaiban?"

Sekarang harapan Ne Zha terletak pada Han Xiao jika Han Xiao mengetahui untuk mengatasi kendalanya dia pasti akan memiliki harapan untuk mengikuti Pertarungan Keajaiban dan pergi dari Klan Ne.

Ne Zha mengetahui dari ingatan yang dia dapat dari Harimau Suci bahwa di Akademi Naga Dan Phoenix ada beberapa barang milik dua Harimau yang diturunkan kepadanya dan Han Xiao.

Juga disana ada orang yang dicarinya dan Han Xiao, orang tersebut juga cukup penting dalam perjalanan ke depannya. Tapi dia harus masuk ke dalam Akademi Naga dan Phoenix.

"Huft..." Ne Zha menghela napas seraya menggelengkan kepalanya. "Hidup di dunia ini mungkin akan semakin sulit."

Ne Zha membayangkan sepanjang perjalanan dia berkali-kali bertemu perampok, tapi bukan itu yang dia takutkan. Ne Zha sangat merasa sulit karena selama perjalanan dia tak henti-hentinya dikejar oleh segerombolan gadis. Karena itulah dia mengambil langkah cepat hingga sampai di Kota Xianxie dengan cepat.

***

Setelah dari kediaman Ne Zha, Patriark Hong kembali ke ruang rapat untuk melanjutkan pertemuan para Tetua.

"Suara apa tadi Patriark?"

"Apakah itu Ne Zha?"

"Kenapa anak itu? Membuat ulah?"

Serentetan pertanyaan muncul untuk Patriark Hong, para Elder mengira bahwa Ne Zha membuat ulah. Karena memang dulu Ne Zha selalu membuat ulah.

Patriark Hong tidak menjawab, dia hanya duduk kembali ke kursinya lalu memejamkan matanya pelan.

"Kita lanjutkan pertemuan hari ini," ucap Patriark Hong.

Para Elder tidak mencari lebih jauh dan mulai membahas topik pertemuan ini.

"Patriark apakah anda benar-benar membiarkan Ne Zha mengikuti Pertarungan Keajaiban?" tanya Tetua Zhong, guru dari Ne Tian yang dibunuh secara brutal oleh Ne Zha.

Jika tidak dibunuh oleh Ne Zha, dia memiliki keyakinan pada Ne Tian akan mendapatkan kualifikasi memasuki Akademi Naga dan Phoenix.

Patriark Hong mengangguk, "Dengan adanya Ne Zha. Su Lihwa pasti akan berada di pihak kita," jawab Patriark Hong.

Tetua lainnya mengangguk.

"Benar, dengan adanya Ne Zha pasti Su Lihwa akan dengan tegas berada di pihak kita." Seorang pria muda berkomentar, dengan tampilan muda nya orang lain pasti akan berfikir bahwa dia hanya seorang pemuda. Tapi siapa sangka bahwa umur yang dia miliki sudah menginjak ratusan tahun, dia adalah Ne Jian. Tetua Agung dari Ne Clan.

"Kami setuju dengan itu," kata Elder lainnya.

Ne Zhong hanya bisa menahan emosinya dan menyetujui hal itu juga, lagipula jika dia tidak menyetujuinya dengan persetujuan ke sembilan Tetua dia pasti akan kalah.

"Baiklah, sudah cukup membicarakan Ne Zha. Kita akan membahas tentang hal yang lebih penting di rapat ini," ujar Patriark Hong.

Dalam generasi ini, berbagai bakat mengerikan terlahir hingga membuat Patriark Hong cemas dengan bakat mereka. Walaupun Klan Ne memiliki bakat yang mengerikan juga tapi dia masih kurang percaya diri.

Dari utara ada Bing Xing pemilik Roh Beladiri Es yang langka, dari barat ada Ming Huan yang mempunyai Mata Ilusi, sedangkan timur memiliki Zhao Ling dia dikenal karena memiliki dua Roh Beladiri dan terakhir dari selatan, Pangeran Yang Qianfan. Masih misteri seberapa kekuatannya, tapi banyak yang bilang bahwa dia adalah Kultivator muda yang kuat.

"Hanya Su Lihwa yang mampu setara dengan mereka berempat, walaupun dia tidak memiliki ketenaran dan kultivasi seperti mereka," ujar Patriach Hong.

"Tidak, anda salah." Tetua Agung membuka suaranya lagi.

Serempak para Tetua yang hadir menatap pada Tetua Agung.

"Apakah kalian lupa dengan para sekte kuat di sana?" tanya Tetua Agung.

"Ah benar," sahut Patriark Hong.

Semakin dia memikirkannya semakin penuh pikirannya tentang kemajuan Klan nya ini.

Rapat berakhir beberapa saat setelah membahas poin penting untuk Pertarungan Keajaiban nanti.

***

"Abang Han! Di sana ada kota," teriak Ren Yanyu seraya menunjuk titik kecil di padang rumput ini.

"Ah benar juga, kita akan beristirahat di sana beberapa hari setelah itu kita lanjut perjalanan," kata Han Xiao.

"Horeeee!!! Aku ingin sekali mandi," seru Ren Yanyu.

Han Xiao menjawab dengan tersenyum dan mengelus rambut emas milik Ren Yanyu.

"Hey gadis es, apakah kau tidak ingin mandi?" tanya Han Xiao iseng.

"Hmm..." hanya itu jawaban dari Bing Xing.

"Benar-benar es," gerutu Han Xiao.

"Di depan adalah kota kecil bernama kota daun," kata Bing Xing setelah itu dia memacu kencang kudanya.

Han Xiao tercengang dengan apa yang dilakukan oleh gadis yang dia sebut patung es itu. Han Xiao menggeleng pelan.

"Adik Ren, pegangan pada Bul Bul. Kita akan menaikan kecepatan," bisik Han Xiao.

Bul Bul adalah nama yang diberikan Ren Yanyu pada Banteng Biru yang ditungganginya, juga Banteng Biru itu menyukai nama tersebut. Han Xiao bahkan curiga jika Ren Yanyu bisa mengerti apa yang diucapkan oleh Banteng Biru tersebut karena Ren Yanyu suka berbicara dengan Banteng besar itu.

Banteng Biru melesat kencang mengejar Kuda Bergas yang ditunggangi oleh Bing Xing, bahkan bisa melampauinya.

"Ayo Bul Bul, kalahkan Xing'jiejie!" seru Ren Yanyu.

"Mooooooo!!!" pekik Bul Bul lalu bergerak semakin kencang.

Han Xiao tercengang dengan apa yang barusan dia alami, Banteng Biru ini benar-benar menuruti perkataan Ren Yanyu?

———

Gaes!!! ayo bantu perjalanan Han Xiao dan Ne Zha dengan hanya menekan tombol jempol keatas dan vote:) diusahakan akan update setiap hari.

I Hope You Enjoy...

Terpopuler

Comments

Dyneys

Dyneys

👣👣👣

2022-06-02

0

Dyneys

Dyneys

👣👣

2022-06-02

0

Dyneys

Dyneys

absenn²¹¹⁵

2022-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab1. Lelang
2 Bab2. Harimau.
3 Bab3. Kera Giok Petir.
4 Bab4. Pemburu.
5 Bab5. Jangan Makan Aku.
6 Bab6. Bintang Es
7 Bab7. Kota Woaven
8 Bab8. Gadis Misterius
9 Bab9. Pertarungan Dua keindahan.
10 Bab10. Klan Ne.
11 Bab11. Roh Beladiri.
12 Bab12. Belanja dengan tenang.
13 Bab13. Gadis kecil.
14 Bab14. Benua Angin Selatan.
15 Bab15. Tubuh Phoenix.
16 Bab16. Orang Kaya?
17 Bab17. Singgah.
18 Bab18. Kabar Buruk.
19 Bab19. Perjalanan Dimulai!
20 Bab20. Membuka Istana Takdir
21 Bab21. Kota Daun.
22 Bab22. Siluman.
23 Bab23. Siluman Sungai.
24 Bab24. Semua yang memiliki Darah.
25 Bab25. Monyet Anggur Emas.
26 Bab26. Sudah Dekat?
27 Bab27. Sampai Kota Xianxie.
28 Bab28. Pertemuan Besar
29 Bab29. Pertemuan Besar I
30 Bab30. Pertemuan Besar II
31 Bab31. Pertemuan Besar III
32 Bab32. Pencari.
33 Bab33. Persiapan.
34 Bab34. Melebur Rasa Rindu I
35 Bab35. Melebur Rasa Rindu II
36 Bab36. Membangun Kembali Istana Takdir!
37 Bab37. Keributan di Gerbang Istana Kekaisaran.
38 Bab38. Rasa Lama
39 Bab39. Memilih Arah!
40 Bab40. Terkepung!
41 Bab41. Angkat Senjata!
42 Bab42. Desa.
43 Bab43. Gadis Berpakaian Putih.
44 Bab44. Sebuah Teriakan.
45 Bab45. Sebuah arahan.
46 Bab46. Ledakan.
47 Bab47. Melawan!
48 Bab48. Kata Tabu.
49 Bab49. Berakhir.
50 Bab50. Anak kecil dan Rubah.
51 Bab51. Wan Wan.
52 Bab52. Bertemu
53 Bab53. Menonton
54 Bab54. Siluman terbantai
55 Bab55. Bukan masalah
56 Bab56. Enam Gaya Naga Penghancur
57 Bab57. Raja Siluman
58 Bab58. Berpisah
59 Bab59. Tangan gelap
60 Bab60. Talisman Pengusir Siluman
61 Bab61. Biksu Muda Penyendiri
62 Bab62. Arahan
63 Bab63. Melanjutkan
64 Bab64. Rencana
65 Bab65. Mulai
66 Bab66. Lima Gerakan Pedang
67 Bab67. Ne Zha vs Raja Siluman
68 Bab68. Sebuah Cerita?
69 Bab69. Nostalgia
70 Bab70. Perjalanan Panjang
71 Bab71. Kejadian tidak terduga
72 Bab72. Tetua Lai
73 Bab73. Sosok yang hilang
74 Bab74. Rasa
75 Bab75. Mengontrol Qi
76 Bab76. Berani melukai Kakaku!
77 Bab77. Berdua?
78 Bab78. Membentuk Inti Perubahan
79 Bab79. Membentuk Inti Perubahan I
80 Bab80. Membentuk Inti Perubahan II
81 Bab81. Cara Kembali?
82 Bab82. Peta
83 Bab83. Harta Karun?
84 Bab84. Akhir (Arc1 End)
85 Bab85. Kenikmatan surgawi (Arc 2 Begin)
86 Bab86. Karma?
87 Bab87. Kue atau Baja?
88 Bab88. Kekhawatiran Bi Jiao
89 Bab89. Duel Pangeran
90 Bab90. Duel Pangeran II
91 Bab91. Delapan Warna
92 Bab92. Kekuatan Darah Abadi.
93 Bab93. Mobil, apa itu?
94 Bab94. Berpisah
95 Bab95. Kota Kuali Merah.
96 Bab96. Rumah Alkemis
97 Bab97. Lelang
98 Bab98. Lelang II
99 Bab99. Lelang III
100 Bab100. Lelang IV
101 Bab101. Pil Esensi Bulan
102 Bab102. Akhir lelang
103 Bab103. Tamu tak diundang
104 Bab104. Perseteruan
105 Bab105. Pilihan Wu Long
106 Bab106. Buah Neraka
107 Bab107. Racun Korosi
108 Bab108. Kekuatan sejati Fu Daiyu
109 Bab109. Memanggil Petir Penyucian
110 Bab110. Alam Dewa
111 Bab111. Jurang Kejahatan
112 Bab112. Berpisah
113 Bab113. Meminta Bayaran
114 Bab114. Jasa
115 Bab115. Melawan takdir
116 Bab116. Kutunjukan kekuatanku!
117 Bab117. Binatang Iblis Tingkat 8
118 Bab118. Melawan Pithon Batu Akik!
119 Bab119. Pedang Lima Elemen
120 Bab120. Pertarungan melawan Avatar
121 Ban121. Asal Usul Lima Avatar
122 Bab122. Pagoda Mimpi Buruk
123 Bab123. Ujian Pagoda Mimpi Buruk
124 Bab124. Gadis dan Catur
125 Bab125. Surga Celaka
126 Bab126. Kacang Panjang Umur
127 Bab127. Koin Tafsir
128 Bab128. Diskusi
129 Bab129. Pil Dewa
130 Bab130. Pelatihan Ren Yanyu
131 Bab131. Tang Ru
132 Bab132. Membuat Bubuk Tubuh Dewa
133 Bab133. Identitas Cao Feng
134 Bab134. Konfrontasi
135 Bab135. Menyelesaikan
136 Bab136. Kabur tentu saja!
137 Bab137. Amarah Tetua Ying
138 Bab128. Di Yushu
139 Bab139. Membuat Pil Dewa
140 Bab140. Membuat sepuluh Istana Takdir!
141 Bab141. Tujuh kunci Istana
142 Bab142. Kekuatan Mutlak
143 Bonus Bab, Just For Fun
144 Bab143. Fenomena Alam
145 Bab144. Petapa Gila
146 Bab145. Petapa Gila Beraksi
147 Bab146. Tidak Bisa Melawan
148 Bab147. Berita Besar
149 Bab148. Delapan Kekuatan
150 Bab149. Dua Pasukan
151 Bab150. Kembali ke Kekaisaran
152 Bab151. Menstruasi?
153 Bab152. Hah? Hujan Api?! (arc2 end)
154 Bab153. Persiapan Menuju Akademi
155 Bab154. Perjalanan menuju Akademi
156 Bab155. Kehancuran
157 Bab156. Kekuatan Kehancuran
158 Bab157. Sampai di Akademi
159 Bab158. Akademi Naga dan Phoenix
160 Bab159. Ketakutan Su Lihwa
161 Bab160. Kedatangan Sekte Musim Semi Kosong
162 Bab161. Kerjasama
163 Bab162. Xuni Gongju
164 Bab163. Pertarungan Keajaiban dimulai!
165 Bab164. Pertarungan Keajaiban I
166 Bab165. Pertarungan Keajaiban II
167 Bab166. Domain Ilusi
168 Bab167. Roh Mata Dewa
169 Bab168. Kekesalan Han Xiao
170 Bab169. Kekuatan Istana Surga
171 Bab170. Pertarungan Air dan Api
172 Bab171. Harga Kepala Naik
173 Bab172. Bahaya tersembunyi
174 Bab173. Kedatangan Yang Shui
175 Bab174. Seblak dan Otak-Otak
176 Bab175. APA?!!
177 Bab176. Tamu Mengejutkan
178 Bab177. Hal Mustahil
179 Bab178. Sutra Matahari dan Bulan
180 Bab179. Tamu
181 Bab180. Pertarungan Keajaiban Sesungguhnya
182 Bab181. Pasukan Penguasa Generasi vs Pasukan Aliansi
183 Bab182. Pemenang
184 Bab183. Sosok panas
185 Bab184. Turun-temurun
186 Bab185. Pasukan Haus Darah
187 Bab186. Ancaman
188 Bab187. Membentuk Pasukan
189 Bab188. Menuju Medan Perang!
190 Bab189. Situasi Medan Perang
191 Bab190. Membalikkan arus
192 Bab191. First Blood
193 Bab192. Identitas Nyata Han Xiao dan Ne Zha
194 Bab193. Mo Yanjing bergerak
195 Bab194. Sengit
196 Bab195. Pernyataan tidak tepat
197 Bab196. Amarah
198 Bab197. Amarah Han Xiao
199 Bab198. Han Xiao vs Mo Yanjing
200 Bab199. Plot Yu Mao
201 Bab200. Kembali ke Akademi
202 Bab201. Xiao Jiang dan Xiao Wushuang
203 Bab202. Informasi Benua Kayu Tengah.
204 Bab203. Mengajar di Akademi?
205 Bab204. Tunangan?
206 Bab205. Identitas
207 Bab206. Kelas S
208 Bab207. Ras Tanduk Hitam
209 Bab208. Akhir Pertarungan Keajaiban
210 Bab209. Hukuman
211 Bab210. Pertarungan untuk Kelas S
212 Bab211. Seleksi
213 Bab212. Final
214 Bab213. Final II
215 Bab214. Final III
216 Bab215. Zhao Jun vs Jiu Fu
217 Bab216. Guru Kelas S
218 Bab217. Hari pertama
219 Bab218. Gelang
220 Bab219. Hukuman
221 Bab220. Mutiara Abadi
222 Bab221. Pelajaran terakhir
223 Bab222. Perisai Agung Kejahatan
224 Bab223. Selesai
225 Bab224. Sakit tidak berdarah
226 Bab225. Berpisah lagi
227 Bab226. Menuju Pulau Es Menyendiri
228 Bab227. Singgah
229 Bab228. Kerusuhan
230 Bab229. Festival Es
231 Bab230. Permintaan Kecil Ou Ke
232 Bab231. Menjuarai Yinjiao
233 Bab232. Master Kunci
234 Bab233. Selamat Pagi
235 Bab234. Pulau Es Menyendiri
236 Bab235. Mata Langit
237 Bab236. Altar
238 Bab237. Panas
239 Bab238. Bersama?
240 Bab239. Sungguh lucu
241 Bab240. Berhasil!
242 Bab241. Feng Jin
243 Bab242. Mencongkel Informasi
244 Bab243. Raja Iblis Kulit Putih
245 Bab244. Pengakuan
246 Bab245. Tidak terduga
247 Bab246. Rasa
248 Bab247. Sumpah Ne Zha
249 Bab248. Tamu tidak diundang
250 Bab249. Melawan Raja Iblis
251 Bab250. Apakah Sakit?
252 Bab251. Godaan
253 Visual Cast
254 Bab252. Kecocokan
255 Bab353. Perpisahan
256 Bab254. Berangkat!
257 Bab255. Benua Kayu Tengah
258 Bab256. Klan Tanduk Hitam
259 Bab257. Klan Xiao
260 Bab258. Kekuatan Adalah Segalanya
261 Bab259. Pembantaian
262 Bab260. Pembantaian II
263 Bab261. Dongfang Changyue
264 Bab262. Kekuatan Kematian
265 Bab263. Pengumuman
266 Bab264. Omong Kosong?
267 Bab265. Membantai Pengkhianat? Kenapa tidak!
268 Bab266. Provokasi
269 Bab267. Arti Senyuman
270 Ban268. Kontrak Hati
271 Bab269. Raja Iblis Berkumpul
272 Bab270. Hadiah
273 Bab271. Menuju Dunia Bawah
274 Bab272. Dunia Bawah
275 Bab273. Xiao Qi
276 Bab274. Reparasi Kuai You Shengqi
277 Bab275. Menuju Benua Angin Selatan
278 Bab276. Tujuh Pillar
279 Bab277. Serangan mendadak
280 Bab278. Provokasi Telanjang
281 Bab279. Tulang Neraka
282 Bab280. Sampai
283 Bab281. Segel Ruang dan Waktu
284 Bab282. Pengorbanan
285 Bab283. Pembantaian
286 Bab284. Pemusnahan Surga
287 Bab285. Rumah
288 Bab286. Lima Legenda Benua Angin Selatan
289 Bab287. Hadiah
290 Bab288. Yang Shui Kritis
291 Bab289. Dewa Roh
292 Bab290. Ayah
293 Bab291. Yang Shui terbangun
294 Bab292. Memperkuat Yang Shui
295 Bab293. Persiapan Matang
296 Bab294. Memuaskan diri
297 Bab295. Pamit
298 Bab296. Perpisahan bukanlah sebuah Akhir
299 Bab297. Siap berangkat!
300 Bab298. Menggoda
301 Bab299. Masalah
302 Bab300. Alam Abadi
303 Bab301. Bertemu
304 Bab302. Alat Dewa
305 Bab303. Rumah
306 Bab304. Menerima dan Bersyukur
307 Bab305. Menara Tianxia
308 Bab306. Kesatuan
309 Bab307. Membuat onar? kenapa tidak!
310 Bab308. Kultivasi tertutup Xian Chin
311 Bab309. Mulai berkultivasi
312 Bab310. Perbatasan
313 Bab311. Pembantaian
314 Bab312. Tugas
315 Bab313. Dewa Sejati
316 Bab314. Alam Semesta Air
317 Bab315. Ras Jijian
318 Bab316. Provokasi ala Han Xiao
319 Bab317. Artefak?
320 Ban318. Bekal
321 Bab319. Alien
322 Bab320. Kota Bawah Laut
323 Bab321. Markas Ras Jijian
324 Bab322. Keajaiban
325 Bab323. Bencana
326 Bab324. Perang. Arc 3 - Akademi (End) Arc 4 - Petualangan nyata (Begin)
327 Bab325. Perang II
328 Bab326. Pemusnah Surga
329 Bab327. Sabit Dingin
330 Bab328. Delapan Roh Kejahatan
331 Bab329. Ajakan
332 Bab330. Petualangan Su Lihwa dan Yang Shui
333 Bab331. Istana Petapa Es
334 Bab332. Gadis Es
335 Bab333. Mencari
336 Bab334. Yasudahlah
337 Bb335. Sungai Kematian
338 Bab336. Menuju Lelang
339 Bab337. Ruang pribadi nomor satu
340 Bab338. Dua Sesi
341 Bab339. Menitipkan Barang
342 Bab340. Plat Ungu
343 Bab341. Barang Utama
344 Bab342. Alat Setengah Abadi
345 Bab343. Koin Kristal Dewa
346 Bab344. Puncak sesi Material
347 Bab345. Sesi Bahan Obat dimulai!
348 Ban346. Tiga Rumput Abadi
349 Bab347. Roh Alam Pemabuk
350 Bab348. Pil Darah Surgawi
351 Bab349. Bunga Setan
352 Bab350. Akhir Lelang
353 Bab351. Penawaran
354 Bab352. Sarang Zhangyu dan Tou Jiu
355 Bab353. Mengetuk Masalah?
356 Bab354. Terkepung!
357 Bab355. Merepotkan!
358 Bab356. Terbantai
359 Bab357. Telur
360 Bab358. Satunya?
361 Bab359. Mistery
362 Bab360. Yingzi Mao
363 Bab361. Pulang
364 Bab362. Marah
365 Bab363. Menyogok
366 Bab364. Persiapan
367 Bab365. Harapan
368 Bab366. Masa Depan
369 Bab367. Kehebohan di Istana Petapa Es
370 Bab368. Jian
371 Bab369. Pertemuan para Kaisar
372 Bab370. Hadiah
373 Bab371. Pertarungan
374 Bab372. Zi Yao kedua?
375 Bab373. Persiapan menuju Menara Tianxia
376 Bab374. Menara Tianxia
377 Bab375. Berburu makanan
378 Bab376. Udang
379 Bab377. Makan-makan
380 Bab378. Mencari Keributan
381 Bab379. Bertarung? Siapa takut!
382 Bab380. Tim Pertama
383 Bab381. Murid Kaisar? Kalian sampah!
384 Bab382. Membunuh Murid Kaisar
385 Bab383. Melawan tiga kelompok murid Kaisar
386 Bab384. Putus Asa?
387 Bab385. Resonasi Yin Yang
388 Bab386. Peti
389 Bab387. Menara Tianxia terbuka
390 Bab388. Reaksi Sabit Dingin
391 Bab389. Lima Ujian
392 Bab390. Ujian Hati
393 Bab391. Ras Merak
394 Bab392. Juxue
395 Bab393. Tanggung jawab
396 Bab394. Persetan wajah cantik
397 Bab395. Ujian Keterampilan
398 Bab396. Terpojok
399 Bab397. Juxue kabur
400 Bab398. Identitas nyata Yang Shui
401 Bab399. Masa lalu Kura-Kura Hitam
402 Bab400. Perasaan aneh Juxue
403 Bab401. Alam Semesta Waktu diserang!
404 Bab402. Siapa yang akan main terlebih dahulu?
405 Bab403. Serangan Gabungan!
406 Bab404. Han Xiao hancur
407 Bab405. Lantai lima
408 Bab406. Hong Mayi
409 Bab407. Racun Korosi
410 Bab408. Empat Api Langit
411 Bab409. Kesialan Ne Zha
412 Bab410. Hancur
413 Bab411. Penyamaran Bing Xing
414 Bab412. Pho
415 Bab413. Pembalasan Bing Xing
416 Bab414. Api Cinta
417 Bab415. Firasat Ne Zha dan Feng Jin
418 Bab416. Kabar Han Xiao sampai pada Ne Zha
419 Bab417. Han Xiao Mati?
420 Bab418. Qin
421 Bab419. Tembok Raksasa
422 WARNING!!!
423 Bab420. Pertemuan tidak terduga
424 Bab421. Rencana Misterius Kaisar Bintang
425 Bab422. Lima Kuil Utama dan Lima Phoenix
426 Bab423. Tablet Asal Elemen
427 Bab424. Kondisi Han Xiao
428 Bab425. Kekuatan Fisik
429 Bab426. Membuat onar
430 Bab427. Han Xiao vs Kong
431 Bab428. Lantai dua
432 Bab429. Lantai lima!
433 Bab430. Bertemu!
434 Bab431. Apa kalian bosan?
435 Bab432. Bertemu Su Lihwa
436 Bab433. Serangan Psikologi
437 Bab434. Monster tingkat 22 lainnya
438 Bab435. Pertarungan Dua Monster tingkat 22
439 Bab436. Pertemuan
440 Bab437. Pertemuan II
441 Bab438. Pedang Yin Yang
442 Bab439. Ramalan Takdir Jian
443 Bab440. Kekuatan Korosi
444 Bab441. Lantai berikutnya!
445 Bab442. Kondisi Alam Semesta Waktu
446 Bab443. Pertarungan Galaksi
447 Bab444. Padjajaran!
448 Bab445. Wakanda!
449 Bab446. Jiu Lang
450 Bab447. Membuat Jirah
451 Bab448. Tantangan
452 Bab449. Munculnya Monster tingkat 23
453 Bab450. Bai Fengjiu vs Piqi Baozao
454 Bab451. Hancurnya Kuai You Shengqi
455 Bab452. Membuat Kendaraan baru
456 Bab453. Vasillias
457 Bab454. Unit Khusus Jiqiren
458 Bab455. Memulai perluasan wilayah
459 Bab456. Menguasai Galaksi
460 Bab457. Mendominasi
461 Bab458. Plot
462 Bab459. Siksaan
463 Bab460. Formasi Kematian
464 Bab461. Alam Langit?
465 Bab462. Pertarungan dimulai.
466 Bab463. Kejutan
467 Bab464. Gerakan
468 Bab465. Menyerah?
469 Bab466. Peraturan
470 Bab467. Mencuri
471 Bab468. Bibi?
472 Bab469. Pertarungan terakhir
473 Bab470. Futou
474 Bab471. Jinu
475 Bab472. Tangan surgawi
476 Bab473. Pewaris
477 Bab474. Wilayah Cahaya Ungu
478 Bab475. Berkhianat
479 Bab476. Kaisar lain datang - Arc4 Petualangan Nyata (End)
480 Bab477. Alam lain - Arc5 Titik awal
481 Bab478. Ujung kematian
482 Bab479. Datang
483 Bab480. Kong
484 Bab481. Terlepas
485 Bab482. Pertemuan unik
486 Bab483. Kau ingin mencoba racun baruku?
487 Bab484. Kecil
488 Bab485. Pertemuan
489 Bab486. Menyerang langsung?
490 Bab487. Ibu
491 Bab488. Persiapan
492 Bab489. Shen Yaozu
493 Bab490. Bermain Api
494 Bab491. Skema
495 Bab492. Pemurnian
496 Bab493. Aku hanya ingin kehangatan
497 Bab494. Perang
498 Bab495. Penciptaan
499 Bab496. Sejarah
500 Bab497. Artefak Ilahi
501 Bab498. Bermimpi
502 Bab499. Aku kalah
503 Bab500. Datang
Episodes

Updated 503 Episodes

1
Bab1. Lelang
2
Bab2. Harimau.
3
Bab3. Kera Giok Petir.
4
Bab4. Pemburu.
5
Bab5. Jangan Makan Aku.
6
Bab6. Bintang Es
7
Bab7. Kota Woaven
8
Bab8. Gadis Misterius
9
Bab9. Pertarungan Dua keindahan.
10
Bab10. Klan Ne.
11
Bab11. Roh Beladiri.
12
Bab12. Belanja dengan tenang.
13
Bab13. Gadis kecil.
14
Bab14. Benua Angin Selatan.
15
Bab15. Tubuh Phoenix.
16
Bab16. Orang Kaya?
17
Bab17. Singgah.
18
Bab18. Kabar Buruk.
19
Bab19. Perjalanan Dimulai!
20
Bab20. Membuka Istana Takdir
21
Bab21. Kota Daun.
22
Bab22. Siluman.
23
Bab23. Siluman Sungai.
24
Bab24. Semua yang memiliki Darah.
25
Bab25. Monyet Anggur Emas.
26
Bab26. Sudah Dekat?
27
Bab27. Sampai Kota Xianxie.
28
Bab28. Pertemuan Besar
29
Bab29. Pertemuan Besar I
30
Bab30. Pertemuan Besar II
31
Bab31. Pertemuan Besar III
32
Bab32. Pencari.
33
Bab33. Persiapan.
34
Bab34. Melebur Rasa Rindu I
35
Bab35. Melebur Rasa Rindu II
36
Bab36. Membangun Kembali Istana Takdir!
37
Bab37. Keributan di Gerbang Istana Kekaisaran.
38
Bab38. Rasa Lama
39
Bab39. Memilih Arah!
40
Bab40. Terkepung!
41
Bab41. Angkat Senjata!
42
Bab42. Desa.
43
Bab43. Gadis Berpakaian Putih.
44
Bab44. Sebuah Teriakan.
45
Bab45. Sebuah arahan.
46
Bab46. Ledakan.
47
Bab47. Melawan!
48
Bab48. Kata Tabu.
49
Bab49. Berakhir.
50
Bab50. Anak kecil dan Rubah.
51
Bab51. Wan Wan.
52
Bab52. Bertemu
53
Bab53. Menonton
54
Bab54. Siluman terbantai
55
Bab55. Bukan masalah
56
Bab56. Enam Gaya Naga Penghancur
57
Bab57. Raja Siluman
58
Bab58. Berpisah
59
Bab59. Tangan gelap
60
Bab60. Talisman Pengusir Siluman
61
Bab61. Biksu Muda Penyendiri
62
Bab62. Arahan
63
Bab63. Melanjutkan
64
Bab64. Rencana
65
Bab65. Mulai
66
Bab66. Lima Gerakan Pedang
67
Bab67. Ne Zha vs Raja Siluman
68
Bab68. Sebuah Cerita?
69
Bab69. Nostalgia
70
Bab70. Perjalanan Panjang
71
Bab71. Kejadian tidak terduga
72
Bab72. Tetua Lai
73
Bab73. Sosok yang hilang
74
Bab74. Rasa
75
Bab75. Mengontrol Qi
76
Bab76. Berani melukai Kakaku!
77
Bab77. Berdua?
78
Bab78. Membentuk Inti Perubahan
79
Bab79. Membentuk Inti Perubahan I
80
Bab80. Membentuk Inti Perubahan II
81
Bab81. Cara Kembali?
82
Bab82. Peta
83
Bab83. Harta Karun?
84
Bab84. Akhir (Arc1 End)
85
Bab85. Kenikmatan surgawi (Arc 2 Begin)
86
Bab86. Karma?
87
Bab87. Kue atau Baja?
88
Bab88. Kekhawatiran Bi Jiao
89
Bab89. Duel Pangeran
90
Bab90. Duel Pangeran II
91
Bab91. Delapan Warna
92
Bab92. Kekuatan Darah Abadi.
93
Bab93. Mobil, apa itu?
94
Bab94. Berpisah
95
Bab95. Kota Kuali Merah.
96
Bab96. Rumah Alkemis
97
Bab97. Lelang
98
Bab98. Lelang II
99
Bab99. Lelang III
100
Bab100. Lelang IV
101
Bab101. Pil Esensi Bulan
102
Bab102. Akhir lelang
103
Bab103. Tamu tak diundang
104
Bab104. Perseteruan
105
Bab105. Pilihan Wu Long
106
Bab106. Buah Neraka
107
Bab107. Racun Korosi
108
Bab108. Kekuatan sejati Fu Daiyu
109
Bab109. Memanggil Petir Penyucian
110
Bab110. Alam Dewa
111
Bab111. Jurang Kejahatan
112
Bab112. Berpisah
113
Bab113. Meminta Bayaran
114
Bab114. Jasa
115
Bab115. Melawan takdir
116
Bab116. Kutunjukan kekuatanku!
117
Bab117. Binatang Iblis Tingkat 8
118
Bab118. Melawan Pithon Batu Akik!
119
Bab119. Pedang Lima Elemen
120
Bab120. Pertarungan melawan Avatar
121
Ban121. Asal Usul Lima Avatar
122
Bab122. Pagoda Mimpi Buruk
123
Bab123. Ujian Pagoda Mimpi Buruk
124
Bab124. Gadis dan Catur
125
Bab125. Surga Celaka
126
Bab126. Kacang Panjang Umur
127
Bab127. Koin Tafsir
128
Bab128. Diskusi
129
Bab129. Pil Dewa
130
Bab130. Pelatihan Ren Yanyu
131
Bab131. Tang Ru
132
Bab132. Membuat Bubuk Tubuh Dewa
133
Bab133. Identitas Cao Feng
134
Bab134. Konfrontasi
135
Bab135. Menyelesaikan
136
Bab136. Kabur tentu saja!
137
Bab137. Amarah Tetua Ying
138
Bab128. Di Yushu
139
Bab139. Membuat Pil Dewa
140
Bab140. Membuat sepuluh Istana Takdir!
141
Bab141. Tujuh kunci Istana
142
Bab142. Kekuatan Mutlak
143
Bonus Bab, Just For Fun
144
Bab143. Fenomena Alam
145
Bab144. Petapa Gila
146
Bab145. Petapa Gila Beraksi
147
Bab146. Tidak Bisa Melawan
148
Bab147. Berita Besar
149
Bab148. Delapan Kekuatan
150
Bab149. Dua Pasukan
151
Bab150. Kembali ke Kekaisaran
152
Bab151. Menstruasi?
153
Bab152. Hah? Hujan Api?! (arc2 end)
154
Bab153. Persiapan Menuju Akademi
155
Bab154. Perjalanan menuju Akademi
156
Bab155. Kehancuran
157
Bab156. Kekuatan Kehancuran
158
Bab157. Sampai di Akademi
159
Bab158. Akademi Naga dan Phoenix
160
Bab159. Ketakutan Su Lihwa
161
Bab160. Kedatangan Sekte Musim Semi Kosong
162
Bab161. Kerjasama
163
Bab162. Xuni Gongju
164
Bab163. Pertarungan Keajaiban dimulai!
165
Bab164. Pertarungan Keajaiban I
166
Bab165. Pertarungan Keajaiban II
167
Bab166. Domain Ilusi
168
Bab167. Roh Mata Dewa
169
Bab168. Kekesalan Han Xiao
170
Bab169. Kekuatan Istana Surga
171
Bab170. Pertarungan Air dan Api
172
Bab171. Harga Kepala Naik
173
Bab172. Bahaya tersembunyi
174
Bab173. Kedatangan Yang Shui
175
Bab174. Seblak dan Otak-Otak
176
Bab175. APA?!!
177
Bab176. Tamu Mengejutkan
178
Bab177. Hal Mustahil
179
Bab178. Sutra Matahari dan Bulan
180
Bab179. Tamu
181
Bab180. Pertarungan Keajaiban Sesungguhnya
182
Bab181. Pasukan Penguasa Generasi vs Pasukan Aliansi
183
Bab182. Pemenang
184
Bab183. Sosok panas
185
Bab184. Turun-temurun
186
Bab185. Pasukan Haus Darah
187
Bab186. Ancaman
188
Bab187. Membentuk Pasukan
189
Bab188. Menuju Medan Perang!
190
Bab189. Situasi Medan Perang
191
Bab190. Membalikkan arus
192
Bab191. First Blood
193
Bab192. Identitas Nyata Han Xiao dan Ne Zha
194
Bab193. Mo Yanjing bergerak
195
Bab194. Sengit
196
Bab195. Pernyataan tidak tepat
197
Bab196. Amarah
198
Bab197. Amarah Han Xiao
199
Bab198. Han Xiao vs Mo Yanjing
200
Bab199. Plot Yu Mao
201
Bab200. Kembali ke Akademi
202
Bab201. Xiao Jiang dan Xiao Wushuang
203
Bab202. Informasi Benua Kayu Tengah.
204
Bab203. Mengajar di Akademi?
205
Bab204. Tunangan?
206
Bab205. Identitas
207
Bab206. Kelas S
208
Bab207. Ras Tanduk Hitam
209
Bab208. Akhir Pertarungan Keajaiban
210
Bab209. Hukuman
211
Bab210. Pertarungan untuk Kelas S
212
Bab211. Seleksi
213
Bab212. Final
214
Bab213. Final II
215
Bab214. Final III
216
Bab215. Zhao Jun vs Jiu Fu
217
Bab216. Guru Kelas S
218
Bab217. Hari pertama
219
Bab218. Gelang
220
Bab219. Hukuman
221
Bab220. Mutiara Abadi
222
Bab221. Pelajaran terakhir
223
Bab222. Perisai Agung Kejahatan
224
Bab223. Selesai
225
Bab224. Sakit tidak berdarah
226
Bab225. Berpisah lagi
227
Bab226. Menuju Pulau Es Menyendiri
228
Bab227. Singgah
229
Bab228. Kerusuhan
230
Bab229. Festival Es
231
Bab230. Permintaan Kecil Ou Ke
232
Bab231. Menjuarai Yinjiao
233
Bab232. Master Kunci
234
Bab233. Selamat Pagi
235
Bab234. Pulau Es Menyendiri
236
Bab235. Mata Langit
237
Bab236. Altar
238
Bab237. Panas
239
Bab238. Bersama?
240
Bab239. Sungguh lucu
241
Bab240. Berhasil!
242
Bab241. Feng Jin
243
Bab242. Mencongkel Informasi
244
Bab243. Raja Iblis Kulit Putih
245
Bab244. Pengakuan
246
Bab245. Tidak terduga
247
Bab246. Rasa
248
Bab247. Sumpah Ne Zha
249
Bab248. Tamu tidak diundang
250
Bab249. Melawan Raja Iblis
251
Bab250. Apakah Sakit?
252
Bab251. Godaan
253
Visual Cast
254
Bab252. Kecocokan
255
Bab353. Perpisahan
256
Bab254. Berangkat!
257
Bab255. Benua Kayu Tengah
258
Bab256. Klan Tanduk Hitam
259
Bab257. Klan Xiao
260
Bab258. Kekuatan Adalah Segalanya
261
Bab259. Pembantaian
262
Bab260. Pembantaian II
263
Bab261. Dongfang Changyue
264
Bab262. Kekuatan Kematian
265
Bab263. Pengumuman
266
Bab264. Omong Kosong?
267
Bab265. Membantai Pengkhianat? Kenapa tidak!
268
Bab266. Provokasi
269
Bab267. Arti Senyuman
270
Ban268. Kontrak Hati
271
Bab269. Raja Iblis Berkumpul
272
Bab270. Hadiah
273
Bab271. Menuju Dunia Bawah
274
Bab272. Dunia Bawah
275
Bab273. Xiao Qi
276
Bab274. Reparasi Kuai You Shengqi
277
Bab275. Menuju Benua Angin Selatan
278
Bab276. Tujuh Pillar
279
Bab277. Serangan mendadak
280
Bab278. Provokasi Telanjang
281
Bab279. Tulang Neraka
282
Bab280. Sampai
283
Bab281. Segel Ruang dan Waktu
284
Bab282. Pengorbanan
285
Bab283. Pembantaian
286
Bab284. Pemusnahan Surga
287
Bab285. Rumah
288
Bab286. Lima Legenda Benua Angin Selatan
289
Bab287. Hadiah
290
Bab288. Yang Shui Kritis
291
Bab289. Dewa Roh
292
Bab290. Ayah
293
Bab291. Yang Shui terbangun
294
Bab292. Memperkuat Yang Shui
295
Bab293. Persiapan Matang
296
Bab294. Memuaskan diri
297
Bab295. Pamit
298
Bab296. Perpisahan bukanlah sebuah Akhir
299
Bab297. Siap berangkat!
300
Bab298. Menggoda
301
Bab299. Masalah
302
Bab300. Alam Abadi
303
Bab301. Bertemu
304
Bab302. Alat Dewa
305
Bab303. Rumah
306
Bab304. Menerima dan Bersyukur
307
Bab305. Menara Tianxia
308
Bab306. Kesatuan
309
Bab307. Membuat onar? kenapa tidak!
310
Bab308. Kultivasi tertutup Xian Chin
311
Bab309. Mulai berkultivasi
312
Bab310. Perbatasan
313
Bab311. Pembantaian
314
Bab312. Tugas
315
Bab313. Dewa Sejati
316
Bab314. Alam Semesta Air
317
Bab315. Ras Jijian
318
Bab316. Provokasi ala Han Xiao
319
Bab317. Artefak?
320
Ban318. Bekal
321
Bab319. Alien
322
Bab320. Kota Bawah Laut
323
Bab321. Markas Ras Jijian
324
Bab322. Keajaiban
325
Bab323. Bencana
326
Bab324. Perang. Arc 3 - Akademi (End) Arc 4 - Petualangan nyata (Begin)
327
Bab325. Perang II
328
Bab326. Pemusnah Surga
329
Bab327. Sabit Dingin
330
Bab328. Delapan Roh Kejahatan
331
Bab329. Ajakan
332
Bab330. Petualangan Su Lihwa dan Yang Shui
333
Bab331. Istana Petapa Es
334
Bab332. Gadis Es
335
Bab333. Mencari
336
Bab334. Yasudahlah
337
Bb335. Sungai Kematian
338
Bab336. Menuju Lelang
339
Bab337. Ruang pribadi nomor satu
340
Bab338. Dua Sesi
341
Bab339. Menitipkan Barang
342
Bab340. Plat Ungu
343
Bab341. Barang Utama
344
Bab342. Alat Setengah Abadi
345
Bab343. Koin Kristal Dewa
346
Bab344. Puncak sesi Material
347
Bab345. Sesi Bahan Obat dimulai!
348
Ban346. Tiga Rumput Abadi
349
Bab347. Roh Alam Pemabuk
350
Bab348. Pil Darah Surgawi
351
Bab349. Bunga Setan
352
Bab350. Akhir Lelang
353
Bab351. Penawaran
354
Bab352. Sarang Zhangyu dan Tou Jiu
355
Bab353. Mengetuk Masalah?
356
Bab354. Terkepung!
357
Bab355. Merepotkan!
358
Bab356. Terbantai
359
Bab357. Telur
360
Bab358. Satunya?
361
Bab359. Mistery
362
Bab360. Yingzi Mao
363
Bab361. Pulang
364
Bab362. Marah
365
Bab363. Menyogok
366
Bab364. Persiapan
367
Bab365. Harapan
368
Bab366. Masa Depan
369
Bab367. Kehebohan di Istana Petapa Es
370
Bab368. Jian
371
Bab369. Pertemuan para Kaisar
372
Bab370. Hadiah
373
Bab371. Pertarungan
374
Bab372. Zi Yao kedua?
375
Bab373. Persiapan menuju Menara Tianxia
376
Bab374. Menara Tianxia
377
Bab375. Berburu makanan
378
Bab376. Udang
379
Bab377. Makan-makan
380
Bab378. Mencari Keributan
381
Bab379. Bertarung? Siapa takut!
382
Bab380. Tim Pertama
383
Bab381. Murid Kaisar? Kalian sampah!
384
Bab382. Membunuh Murid Kaisar
385
Bab383. Melawan tiga kelompok murid Kaisar
386
Bab384. Putus Asa?
387
Bab385. Resonasi Yin Yang
388
Bab386. Peti
389
Bab387. Menara Tianxia terbuka
390
Bab388. Reaksi Sabit Dingin
391
Bab389. Lima Ujian
392
Bab390. Ujian Hati
393
Bab391. Ras Merak
394
Bab392. Juxue
395
Bab393. Tanggung jawab
396
Bab394. Persetan wajah cantik
397
Bab395. Ujian Keterampilan
398
Bab396. Terpojok
399
Bab397. Juxue kabur
400
Bab398. Identitas nyata Yang Shui
401
Bab399. Masa lalu Kura-Kura Hitam
402
Bab400. Perasaan aneh Juxue
403
Bab401. Alam Semesta Waktu diserang!
404
Bab402. Siapa yang akan main terlebih dahulu?
405
Bab403. Serangan Gabungan!
406
Bab404. Han Xiao hancur
407
Bab405. Lantai lima
408
Bab406. Hong Mayi
409
Bab407. Racun Korosi
410
Bab408. Empat Api Langit
411
Bab409. Kesialan Ne Zha
412
Bab410. Hancur
413
Bab411. Penyamaran Bing Xing
414
Bab412. Pho
415
Bab413. Pembalasan Bing Xing
416
Bab414. Api Cinta
417
Bab415. Firasat Ne Zha dan Feng Jin
418
Bab416. Kabar Han Xiao sampai pada Ne Zha
419
Bab417. Han Xiao Mati?
420
Bab418. Qin
421
Bab419. Tembok Raksasa
422
WARNING!!!
423
Bab420. Pertemuan tidak terduga
424
Bab421. Rencana Misterius Kaisar Bintang
425
Bab422. Lima Kuil Utama dan Lima Phoenix
426
Bab423. Tablet Asal Elemen
427
Bab424. Kondisi Han Xiao
428
Bab425. Kekuatan Fisik
429
Bab426. Membuat onar
430
Bab427. Han Xiao vs Kong
431
Bab428. Lantai dua
432
Bab429. Lantai lima!
433
Bab430. Bertemu!
434
Bab431. Apa kalian bosan?
435
Bab432. Bertemu Su Lihwa
436
Bab433. Serangan Psikologi
437
Bab434. Monster tingkat 22 lainnya
438
Bab435. Pertarungan Dua Monster tingkat 22
439
Bab436. Pertemuan
440
Bab437. Pertemuan II
441
Bab438. Pedang Yin Yang
442
Bab439. Ramalan Takdir Jian
443
Bab440. Kekuatan Korosi
444
Bab441. Lantai berikutnya!
445
Bab442. Kondisi Alam Semesta Waktu
446
Bab443. Pertarungan Galaksi
447
Bab444. Padjajaran!
448
Bab445. Wakanda!
449
Bab446. Jiu Lang
450
Bab447. Membuat Jirah
451
Bab448. Tantangan
452
Bab449. Munculnya Monster tingkat 23
453
Bab450. Bai Fengjiu vs Piqi Baozao
454
Bab451. Hancurnya Kuai You Shengqi
455
Bab452. Membuat Kendaraan baru
456
Bab453. Vasillias
457
Bab454. Unit Khusus Jiqiren
458
Bab455. Memulai perluasan wilayah
459
Bab456. Menguasai Galaksi
460
Bab457. Mendominasi
461
Bab458. Plot
462
Bab459. Siksaan
463
Bab460. Formasi Kematian
464
Bab461. Alam Langit?
465
Bab462. Pertarungan dimulai.
466
Bab463. Kejutan
467
Bab464. Gerakan
468
Bab465. Menyerah?
469
Bab466. Peraturan
470
Bab467. Mencuri
471
Bab468. Bibi?
472
Bab469. Pertarungan terakhir
473
Bab470. Futou
474
Bab471. Jinu
475
Bab472. Tangan surgawi
476
Bab473. Pewaris
477
Bab474. Wilayah Cahaya Ungu
478
Bab475. Berkhianat
479
Bab476. Kaisar lain datang - Arc4 Petualangan Nyata (End)
480
Bab477. Alam lain - Arc5 Titik awal
481
Bab478. Ujung kematian
482
Bab479. Datang
483
Bab480. Kong
484
Bab481. Terlepas
485
Bab482. Pertemuan unik
486
Bab483. Kau ingin mencoba racun baruku?
487
Bab484. Kecil
488
Bab485. Pertemuan
489
Bab486. Menyerang langsung?
490
Bab487. Ibu
491
Bab488. Persiapan
492
Bab489. Shen Yaozu
493
Bab490. Bermain Api
494
Bab491. Skema
495
Bab492. Pemurnian
496
Bab493. Aku hanya ingin kehangatan
497
Bab494. Perang
498
Bab495. Penciptaan
499
Bab496. Sejarah
500
Bab497. Artefak Ilahi
501
Bab498. Bermimpi
502
Bab499. Aku kalah
503
Bab500. Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!