Yang pertama

Rina,Melly,Agus,dan Tomo sudah berkumpul di pohon besar tempat yang kami sepakati untuk bertemu...

"Lissa dan Rio kemana sih...kenapa belum kembali kesini" gumam Rina...

"Melly...kamu ngeliat Lissa enggak??" tanya Rina

"Enggaaaak...." melly menjawab sambil mengangkat bahunya...

Hampir 1 jam meraka menunggu....dan meraka sudah semakin cemas....

Tiba tiba Rio datang dari kejauhan...

"Eh...itu Rio teman teman...." Rina berteriak

Tapi mereka bingung karena mereka tidak melihat Lissa bersama Rio...

"Riooo...Lissanya mana????" ucap Melly penuh tanya...

"Emang dia belum kesini ???"...Rio pun balik bertanya...

"Loh kamu gimana sih...kan tadi Lissa sama kamuuu...."ucap Rina mulai kesal.

"Kamu jangan main main ya Rio...Agus mendorong tubuh Rio...

"Ya Tuhaaaan jangan bilang kamu sengaja ninggalin Lissa di dalam hutan itu Rioooo...." Rina pun mulai marah...

Tapi Rio makin bingung...karena dia berfikir kalau Lissa sudah lebih dulu kembali ke tempat yg mereka sepakati untuk berkumpul...

"Brengsek kamu Rio...." Tiba tiba tinju Agus mendarat di pipinya...

Rio pun terjatuh sembari memegang ujung bibirnya yang berdarah...tapi dia tak bergeming memikirkan apa yang sedang terjadi...

Rio baru sadar kalau dia sudah meninggalkan Lissa di dalam hutan seorang diri...

"Sudah sudah...enggak ada gunanya kita ribut disini...ujar Tomo melerai Agus yang hendak menghajar Rio...

"Sekarang bagaimana caranya kita bisa menemukan Lissa..."Tomo menambahkan...

"Lissa....kamu dimana sih....Lissaaaaaaa...."Rina mencoba memanggil sahabatnya itu sambil terus menangis...

"Melly...aku takut Lissa kenapa napa mell..."Rina pun makin diliputi rasa cemas...

"Melly hanya bisa mencoba menenangkan Rina....walau dia sendiri tidak dapat menutupi wajahnya yang takut dan cemas akan keadaan Lissa saat ini...

Hari semakin gelap...namun mereka masih belum menemukan keberadaan Lissa...

"Melly...Rina...sebaiknya kalian kembali ke kamp lebih dulu...Tomo akan mengantar kalian kesana"...ucap Agus...

"Laporkan ke pak Rahman dan yang lainnya tentang situasi disini...kita butuh bantuan mereka untuk mencari Lissa..."suara Agus semakin keras menahan cemas...

"Sementara Aku dan si brengsek Rio akan terus mencari Lissa di sini..."Agus terus menatap Rio dengan tajam...

"Enggak Gus....aku mau cari Lissaaa...."Rina terus menangis...

"Kamu harus ngerti dong Rina... Lissa disana sendirian dan kita butuh lebih banyak orang untuk mencari Lissa di tengah hutan ini....."Agus terus berusaha membujuk Rina...

"Tomo...cepat bawa mereka kembali ke kamp sebelum hari semakin gelap..."pinta Agus...

Sementara Lissa terus berjalan mencari teman temannya sambil menahan rasa takut dalam gelapnya hutan....

"Rinaaaa......."

"Mellyyyy......."

"Aguuus....."

"Tomoooo...."

"Riooooo..."

"Kalian dimanaaaaa....aku takuuuut..."

"Vinoooo....aku disini vin....aku benar benar takuuut...."

"Ya tuhaaaan...apa yang harus aku lakukan...."aku terus saja berjalan dan menangis...berharap menemukan jalan pulang....

Benar saja...mendengar kabar dari Tomo,Rina dan Melly sontak membuat pak Rahman kaget...

"Bagaimana bisa kalian kehilangan Lissa...." tanya pak Rahman bingung...

"Apa saja yang kalian lakukan di dalam hutan...hanya mencari bendera mengikuti petunjuk saja kalian tidak becus....!!!!! kak Anton ketua club pecinta alam pun marah tak percaya atas apa yang terjadi...

"Sudah sudah...kalian para siswi tinggal disini...dan kalian semua siswa pria ayo kita berangkat untuk mencari Lissa di dalam hutan...perintah pak Rahman...

Mereka tidak sadar... Vino yang baru saja tiba mendengar kabar bahwa Lissa hilang dalam rombongan kaget...tak percaya atas apa yang baru saja ia dengar...

"Enggak mungkiiin....Lissaaaa...Lissaaaa...ia pun berlari ke hutan untuk mencari Lissa ...

Wanita yang sangat ia sayangi....

Ya...tadinya Vino memang tidak mau ikut dalam kegiatan yang diadakan club pecinta alam dari sekolahnya...

Tapi entah mengapa seharian ia merasa gusar ...pikirannya tak tenang memikirkan Lissa...

Dan dengan mengendarai mobil pribadinya ia memutuskan untuk menyusul rombongan....ia hanya ingin melihat dan memastikan Lissa baik baik saja...

Vino tak menyangka apa yang telah terjadi pada Lissa...

"Lissaaaa....Lissaaa...dimana kamuuu....Lissaaaa...jawab aku Lissaa...."Vino terus berlari mencari Lissa dalam kegelapan...

Vino cemas karena dia tau kalau Lissa sangat takut dengan gelap...

Sudah hampir 1 jam ia berlari terus masuk ke dalam hutan...jaketnya basah oleh keringat dan tangisnya tak tertahan membayangkan apa yang akan terjadi pada Lissa...

Agus dan Rio pun terus mencari Lissa dengan bantuan senter hp yang mereka punya...

Sebenarnya Rio merasa bersalah....ia tak mengira kalau ia telah kehilangan Lissa...

Malah awalnya Rio mengira kalau Lissa lah yang telah meninggalkan dia di dalam hutan... Dan kembali lebih dulu ke tempat yang mereka setujui untuk berkumpul...

"Maafkan aku Lissaa....aku benar benar minta maaf...."gumam Rio merasa bersalah...

"Lissaaa....Lissaaaa...."semua mencoba berteriak...berharap Lissa mendengar teriakan mereka...

Tapi tetsp saja mereka tak menemukan Lissa...

"Vinoooo...andai kamu disini vin....aku takut Vinooo..."tangisku pecah membayangkan apa yang terjadi...

Yah...tanpa aku sadari aku terus saja memanggil nama itu...nama pria yang sudah aku buat kecewa...tapi saat ini aku berharap pria ini datang menjemputku disini...

Vino yang sedari tadi mencari Lissa mendengar sayup sayup suara tangis dari arah depan ...dengan hati hati ia mendekati dari mana suara itu berasal...

Dan betapa terkejutnya ia melihat wanita yang sedang bersimpuh dihadapannya adalah wanita yang sedang ia cari....

"Lissaaaa...kamukah itu Lissaaa...."Vino bertanya sembari tak percaya...

Tapi ia bahagia melihat bahwa Lissa baik baik saja...

"Vinooooo.....!!! aku kaget melihat sosok pria yang berdiri dihadapanku...

Tanpa berfikir panjang aku langsung memeluknya dan menumpahkan semua tangisku di pelukannya...

"Vinoooo...aku takut vin....."ucapku...

Aku tak bisa membayangkan kalau tak bisa bertemu lagi dengan Vino...

"Jangan lakukan ini lagi Lissa....jangan pernah membuatku cemas lagi....jangan pernah pergi lagi dariku Lissa...."Vino terus mendekapku....

Aku terus menangis dan mendekap erat punggungnya...sementara Vino berusaha menggendongku yang sudah tak berdaya kembali ke kamp tempat teman teman kami berkumpul....

Tak berapa lama Pak Rahman dan yang lainnya pun kembali mendengar bahwa Lissa sudah di temukan...

"Lissaaaa....kamu tidak apa apa kan Liss..."Rina terus menangis cemas sambil terus memandangku yang terkulai lemah...

Kulihat raut wajah teman teman ku yang merasa lega melihat aku kembali dengan selamat....

"Yah sudah anak anak...bapak bersyukur Lissa sudah ditemukan... "

"Dan bapak harap kejadian hari ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua...akan pentingnya kerjasama dalam sebuah tim...

"Dan bapak juga berharap kejadian ini tidak akan pernah terulang lagi...mengerti anak anak...!!!! pak Rahman berteriak

"Mengerti paaaak...." Kami semua menjawab bersamaan...

"Yah sudah...bersihkan diri kalian...dan kembali ke sini untuk makan malam..."Pak Rahman menambahkan...

"Baiiiik paaaak..."sahut kami lagi...

"Rina...tolong bantu Lissa membersihkan diri...pinta Vino sambil menggendongku masuk tenda....

"Maafkan aku Vin...aku sudah membuatmu cemas..." gumamku lirih menatap Vino...

"Kamu harus janji kamu enggak akan pernah ninggalin aku lagi Lissa...Vino pun terus menatap kearahku dengan tatapan sendu...

"Aku hanya bisa mengangguk mendengar apa yang barusan Vino katakan...

"Ya sudah....aku akan menunggumu di luar untuk makan malam..."ucap Vino

Kami berkumpul di tengah kamp sambil asyik bersenda gurau setelah makan malam...

Kulihat Rio duduk tak jauh sambil terus memandangku...

"Dasar pria brengsek...egois...gumamku sambil balik menatapnya tajam...

Vino yang menyadari itu langsung berdiri dan menghampiri Rio...

Lalu dengan cepat ia menariknya kebelakang tenda...

"Dasar bajingaaan..."Vino langsung mendaratkan tinjunya ke arah Rio...

Sementara Rio yang merasa bersalah pada Lissa hanya bisa pasrah menerima pukulan dari Vino...

Aku pun merasa cemas..."apa yang akan terjadi pada mereka berdua..."pikirku

Kulihat Rio terduduk dan menyeringai menyapu darah di bibirnya...

"Kamu sudah keterlaluan Rio...!!! bisa bisanya kamu meninggalkan Lissa di tengah hutan...!!!

dasar brengsek...!!! teriak Vino sambil terus menghajar Rio...

Aku mencoba menarik tangan Vino sekuat tenagaku....

"Hentikan Vino...hentikan..."pintaku sambil terus menariknya...

"Awas kamu Rio...skali lagi kamu mencoba mencelakai Lissa aku tidak akan tinggal diam...ingat itu...!!!! Vino terus menatap tajam ke arah Rio...

"Vinooo...aku mohoon jangan pakai kekerasan...yang penting aku sudah kembali dengan selamat kan..." aku terus membujuk Vino...

"Lissa....tapi aku...."ku tahan bibirnya dengan jariku...sontak Vino terdiam melihatku...

Ku tuntun Vino untuk menjauhi Rio yang hanya bisa memandangi kami pergi meninggalkannya...

Kuajak Vino masuk ke dalam mobilnya dan mencoba menenangkannya...

Vino hanya bisa terdiam melihatku...yang tersenyum memandangi wajahnya...

Jangan terus memandangku begitu Lissaaa ....aku jadi salah tingah...Vino tertunduk...kulihat pipinya merona menahan malu...

"Memangnya aku enggak boleh memandangimu lagi...ya sudah kalau begitu... aku mau kembali ke kamp aja..."gumamku

Tapi dengan cepat Vino menarik tanganku...

"Jangan pergi Lissa..." Vino menatapku....

"Ya tuhaaaan...tatapan itu...aku tak tau apa artinya...yang aku tau saat ini jantungku berdegub kencang tak karuan...kurasakan waktu serasa berhenti saat ini...

"Vin...aku......."tiba tiba aku merasakan kecupan lembut di bibirku...

"Vino menciumku....aku benar benar tak prcaya...

Terpopuler

Comments

Isu💟THY

Isu💟THY

👍👍👍👍👍

2020-11-06

0

Rena Karisma

Rena Karisma

like💕💕💕💕

2020-09-27

0

Rozh

Rozh

💖💖

2020-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Penasaran
2 Rindu...
3 Yang pertama
4 Yang pertama
5 Mimpi
6 Jadian
7 Cemburu ini menyiksaku
8 Masih cemburu
9 Kenyataan yang memilukan
10 Perjodohan
11 Hilang arah
12 Hilang arah 2
13 sepasang hati yang terluka
14 sepasang hati yang terluka 2
15 Penolongku
16 Gairah Rindu
17 Dia yang kupercaya
18 Janji kita
19 Sandaran hati
20 Benih cinta baru
21 Hal menggemparkan di sekolah
22 Hanya untukmu.
23 Pembalasan Vino
24 Amarah.
25 Keraguan
26 Putus asa
27 Pengakuan
28 Kejutan
29 Kerikil kecil
30 Inspirasi
31 Sarapan pagi untuk Vino
32 Kebohongan Novi
33 Putus
34 Putus
35 Hancur
36 Hancur...
37 Kebenaran yang menyakitkan...
38 Secuil harapan
39 Secuil harapan
40 Ketulusan Cinta
41 Kabar baik
42 Sang penolong
43 Rio dan masa kelamnya
44 Masih sama
45 Hukuman berat bagi Vino
46 Ingatan yang menyakitkan
47 Mimpi indah
48 Awal yang baik
49 Hunian baru
50 Kecupan Rindu
51 Bibir Nakal
52 Semua Akan Baik Baik saja
53 Stempel Cinta
54 Kekacauan
55 Malam panjang
56 Rina yang konyol
57 Hari penuh drama
58 Kepingan Luka
59 Sepupu
60 Dibalik Cerita
61 Libur telah usai...
62 Libur telah usai...
63 Emosi Vino
64 MAMA
65 Kegelisahan hati
66 Prasangka
67 Sudah waktunya
68 Batas antara kita
69 Foto
70 Dilema
71 Lelucon
72 Pacar atau sahabat
73 Pacar atau sahabat (2)
74 Kekanakan
75 Kenangan
76 Harus kuat
77 Jangan pernah kembali
78 Luka lama yang terkuak
79 Tidak sendiri
80 Olimpiade
81 Sisi lain dari Rio
82 Tempat istimewa
83 Kepolosan
84 Wanita lain
85 Hukuman yang menyenangkan.
86 Perjanjian
87 Viral
88 Bucin
89 Malam minggu
90 Kelabu
91 Ada dia dimatamu.
92 Jawaban
93 Jawaban
94 Jawaban
95 Prinsip
96 Satu Rasa
97 Kali ini saja
98 Tanpa kabar
99 Menghilang...
100 Menepati janji
101 Penghianatan
102 Melindungimu...
103 Tidak yakin
104 Cinta tidak butuh alasan
105 Berita pertunangan
106 Ini salah
107 Maaf yang tiada guna
108 Pelukan Perpisahan
109 Titik terang
110 Titik terang 2
111 Titik terang 3
112 Ikatan
113 Kembali berdebar
114 Limited Edition
115 Pacar Baru
116 Saat hati mulai bicara
117 Taruhan
118 Kamulah pemenangnya.
119 Hadiah
120 Tempat Rahasia
121 Bingung
122 Penyesalan
123 Bunda
124 Kesempatan
125 Ikhlas
126 Salam Perpisahan
127 Berduka
128 Isi hati Lissa
129 Memulai kembali
130 Kelulusan
131 Mengukir Kenangan
132 Tanpa dia disisiku
133 LDR
134 Mabuk
135 Berbaikan
136 Dunia memang sempit
137 Pusaran Takdir
138 Salah paham
139 Aku datang Vino...
140 Melepasmu..
141 Sandaran
142 Terjerumus
143 Berubah
144 Pindah
145 Tetangga baru
146 Perangsang
147 Kekacauan
148 Makin kacau
149 Membuatku Tenang
150 Akhir kisah kita
151 Romantis
152 Di lamar, lagi?
153 Salah sasaran
154 Saingan baru
155 Tujuan hidup
156 Nostalgia
157 Berita Hoax
158 Mencari solusi
159 Malaikatku
160 Calon mantu
161 Pengirim pesan.
162 Sandiwara
163 Menghapus jejaknya
164 Tamu tak terduga
165 Rencana pernikahan
166 Meragukan
167 Pemuja Garis Keras
168 Reunian
169 Permainan
170 Ada kisah di balik semua cerita.
171 Rindu mengalahkan cemburu
172 Isi hati
173 Berita pernikahan
174 Cobaan apa lagi ini?
175 Badai menjelang pernikahan.
176 Restuku untukmu
177 Hatiku tetap memilihmu.
178 Mengikat janji.
179 Malam Penyerahan.
180 Hanya Ada Satu Nama
181 Bertaruh pada takdir
182 Rio Junior
183 Begadang
184 Rayuan Maut
185 Memuaskanmu
186 Janji Yang Terabaikan
187 Menjadi Istri Penurut
188 Menarik Batasan Antara Aku dan Kamu.
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Penasaran
2
Rindu...
3
Yang pertama
4
Yang pertama
5
Mimpi
6
Jadian
7
Cemburu ini menyiksaku
8
Masih cemburu
9
Kenyataan yang memilukan
10
Perjodohan
11
Hilang arah
12
Hilang arah 2
13
sepasang hati yang terluka
14
sepasang hati yang terluka 2
15
Penolongku
16
Gairah Rindu
17
Dia yang kupercaya
18
Janji kita
19
Sandaran hati
20
Benih cinta baru
21
Hal menggemparkan di sekolah
22
Hanya untukmu.
23
Pembalasan Vino
24
Amarah.
25
Keraguan
26
Putus asa
27
Pengakuan
28
Kejutan
29
Kerikil kecil
30
Inspirasi
31
Sarapan pagi untuk Vino
32
Kebohongan Novi
33
Putus
34
Putus
35
Hancur
36
Hancur...
37
Kebenaran yang menyakitkan...
38
Secuil harapan
39
Secuil harapan
40
Ketulusan Cinta
41
Kabar baik
42
Sang penolong
43
Rio dan masa kelamnya
44
Masih sama
45
Hukuman berat bagi Vino
46
Ingatan yang menyakitkan
47
Mimpi indah
48
Awal yang baik
49
Hunian baru
50
Kecupan Rindu
51
Bibir Nakal
52
Semua Akan Baik Baik saja
53
Stempel Cinta
54
Kekacauan
55
Malam panjang
56
Rina yang konyol
57
Hari penuh drama
58
Kepingan Luka
59
Sepupu
60
Dibalik Cerita
61
Libur telah usai...
62
Libur telah usai...
63
Emosi Vino
64
MAMA
65
Kegelisahan hati
66
Prasangka
67
Sudah waktunya
68
Batas antara kita
69
Foto
70
Dilema
71
Lelucon
72
Pacar atau sahabat
73
Pacar atau sahabat (2)
74
Kekanakan
75
Kenangan
76
Harus kuat
77
Jangan pernah kembali
78
Luka lama yang terkuak
79
Tidak sendiri
80
Olimpiade
81
Sisi lain dari Rio
82
Tempat istimewa
83
Kepolosan
84
Wanita lain
85
Hukuman yang menyenangkan.
86
Perjanjian
87
Viral
88
Bucin
89
Malam minggu
90
Kelabu
91
Ada dia dimatamu.
92
Jawaban
93
Jawaban
94
Jawaban
95
Prinsip
96
Satu Rasa
97
Kali ini saja
98
Tanpa kabar
99
Menghilang...
100
Menepati janji
101
Penghianatan
102
Melindungimu...
103
Tidak yakin
104
Cinta tidak butuh alasan
105
Berita pertunangan
106
Ini salah
107
Maaf yang tiada guna
108
Pelukan Perpisahan
109
Titik terang
110
Titik terang 2
111
Titik terang 3
112
Ikatan
113
Kembali berdebar
114
Limited Edition
115
Pacar Baru
116
Saat hati mulai bicara
117
Taruhan
118
Kamulah pemenangnya.
119
Hadiah
120
Tempat Rahasia
121
Bingung
122
Penyesalan
123
Bunda
124
Kesempatan
125
Ikhlas
126
Salam Perpisahan
127
Berduka
128
Isi hati Lissa
129
Memulai kembali
130
Kelulusan
131
Mengukir Kenangan
132
Tanpa dia disisiku
133
LDR
134
Mabuk
135
Berbaikan
136
Dunia memang sempit
137
Pusaran Takdir
138
Salah paham
139
Aku datang Vino...
140
Melepasmu..
141
Sandaran
142
Terjerumus
143
Berubah
144
Pindah
145
Tetangga baru
146
Perangsang
147
Kekacauan
148
Makin kacau
149
Membuatku Tenang
150
Akhir kisah kita
151
Romantis
152
Di lamar, lagi?
153
Salah sasaran
154
Saingan baru
155
Tujuan hidup
156
Nostalgia
157
Berita Hoax
158
Mencari solusi
159
Malaikatku
160
Calon mantu
161
Pengirim pesan.
162
Sandiwara
163
Menghapus jejaknya
164
Tamu tak terduga
165
Rencana pernikahan
166
Meragukan
167
Pemuja Garis Keras
168
Reunian
169
Permainan
170
Ada kisah di balik semua cerita.
171
Rindu mengalahkan cemburu
172
Isi hati
173
Berita pernikahan
174
Cobaan apa lagi ini?
175
Badai menjelang pernikahan.
176
Restuku untukmu
177
Hatiku tetap memilihmu.
178
Mengikat janji.
179
Malam Penyerahan.
180
Hanya Ada Satu Nama
181
Bertaruh pada takdir
182
Rio Junior
183
Begadang
184
Rayuan Maut
185
Memuaskanmu
186
Janji Yang Terabaikan
187
Menjadi Istri Penurut
188
Menarik Batasan Antara Aku dan Kamu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!