Melihat Masa Depan
setelah Yugo mengucapkannya, ada cahaya putih terang yang mendekatinya.
Sekejap Yugo menutup mata dan membukanya kembali.
Saat matanya terbuka ia sudah berada ditempat lain.
Suasana tempat itu terlihat seperti tempat wisata
Yugo mengambil ponselnya untuk memeriksa Jam berapa saat ini.
Yugo
Sekarang sudah jam 14:27
Yugo
emang apa yang aku lakukan disini nanti
Yugo mencoba berpikir untuk mencari informasi sambil melangkahkan kakinya.
Yugo
berarti bunda menepati janjinya untuk membawaku pulang
Yugo
berarti gadis yang aku Selamatkan kemarin sudah menjenguk ku
saat hendak menaruh Handphone disakunya, tiba-tiba ada seseorang yang menyentuhnya
Misha
padahal kan cuman disuruh untuk menunggu sebentar
terkejut dan gagal paham dengan situasinya saat ini Yugo memegang kepalanya karena pusing.
Misha
hah, sudah lupa? apa kepalamu baik-baik saja?
Yugo
Eh bukan. maksudku, apa yang kau lakukan disini.
Misha
seharusnya aku yang bilang begitu, kenapa kau pergi meninggalkanku tadi?
Yugo baru sadar kalau ini adalah dunia mimpinya.
Yugo
(Lebih baik aku nurut aja ke dia untuk mencari informasi)
Yugo
Maaf, aku tadi tertarik dengan tempat ini, jadi aku kemari.
Misha
hah...gak jelas banget, nih permen kapasmu
Misha
iya...cepat ambil, tanganku udah pegel meganginnya
Yugo
Iya iya (padahal kan cuman megang permen gituan doang, udah pegel aja tuh anak)
Misha
yaudah yuk kita kembali
Misha
oh iya, katanya kamu tertarik dengan tempat ini?
apa yang menarik?
Yugo
ah...(sial, gak nyangka aku tiba-tiba pertanyaan seperti itu muncul)
padahal ia datang ke situ hanya kebetulan dan sedang berpikir.
Yugo menoleh sana-sini untuk mencari hal yang menarik, tapi ia tidak bisa menemukannya.
Yugo
(kenapa gak ada yang menarik sama sekali)
Saat menoleh kebelakang ia melihat ada toko gelang nama.
Yugo
Aku tertarik dengan gelang nama itu, makanya aku datang kemari hendak membelinya
Misha
loh kenapa?
apa aku mengganggumu?
Misha
katanya tadi tertarik dengan gelang itu
Yugo
(sebaiknya aku bawa pergi dia dulu dari sini)
Yugo
oh iya, tadi kamu bilang mau kembali, emang kembali dimana?
Misha
Miya nungguin tuh, disana.
Gadis itu berlari karena mengkhawatirkan adiknya.
Yugo mengejar Gadis itu yang sedang berlari didepannya.
Ia mengikuti gadis itu karena masih ingin mencari informasi tentangnya.
beberapa saat setelah melewati berbagai tempat akhirnya gadis itu berhenti.
Misha
Miya. kamu masih nungguin?
Misha
aku kira kamu jemput kami
Miya
Hehe...kalian kan sedang berduaan, masa aku mau harus ganggu
Misha
😕aku tak mengerti apa maksudmu
Misha
*Menoleh kebelakang*
Yugo
hah...hah...hah...kau, kau gila ya.
Datang dengan nafas terengah-engah.
Misha
Hah...kan cuman lari gitu aja udah lelah
Wajar saja Yugo kalah berlari menandingi Gadis itu, namanya adalah Misha. ia adalah anak atlet berlari berprestasi tinggi, ia juga sudah sering mengikuti lomba lari dan mendapatkan juara.
Miya
Kak Yugo baik-baik saja?
Masih dengan nafas terengah-engah ia menjawab
Yugo
Aa..aku baik-baik saja kok
Miya
Syukurlah kalau begitu
Yugo
Jadi...apa yang kita lakukan disini?
Misha
nih anak udah pikun kah?
Miya
Jangan berkata kasar begitu kak...kan kak Yugo juga baru saja sembuh
Yugo
(gadis kecil ini baik sekali, beda banget dengan kakaknya)
Miya
Sekarang kita ada ditaman dan maafkan aku sekali lagi karena mengajak kak Yugo datang ke sini, padahal kakak baru saja sembuh
saat melihat-lihat ia melihat ada banyak Permainan yang bisa dimainkan, tidak salah lagi itu adalah taman bermain.
karena berlari terlalu cepat dan kelelahan ia sampai lupa untuk melihat tempat ia berada saat ini.
Yugo
(Jadi dia yang mengajakku kemari kah..)
Yugo
Gak apa-apa kok.
aku juga jarang kemari, ya sekalian datang ketempat ini
Misha
Sudah 2 jam kita disini yuk pulang Miya
Miya
kak Yugo mau bareng kita?
Yugo
nggak usah, aku naik taxi saja.
Miya
yaudah kalau begitu, sampai jumpa lagi ya
Miya
Oh ya, agar bisa berkomunikasi, aku minta nomer WhatsApp kak yugo
mengambil ponsel disakunya
Setelah mereka bertukar nomor, Miya pamit pulang sekali lagi
Miya
Kalau begitu saya pamit pulang dulu, sampai jumpa lagi
Setelah mereka pergi, Yugo hendak pulang
Yugo
Apa aku pulang dulu ya?
Yugo
Eh tunggu, ini kan mimpi. Caraku kembali bagaimana woi....
Yugo
aku jalan-jalan aja dulu deh
Yugo berkeliling untuk melihat situasi di tempatnya aman atau tidak.
Yugo
Sekarang jam berapa ya?
Ia mangambil ponselnya untuk melihat jam, saat hendak merogoh sakunya, tiba-tiba kepalanya pusing.
rasa sakit yang sangat kuat menyerang kepalanya.
Yugo memejamkan matanya dan saat ia membukanya, Yugo kembali lagi didunia nyata.
Bunda
kamu kenapa?
apa masih pusing?
Yugo
(apa yang terjadi tadi, apa aku ditarik paksa untuk kembali?)
Yugo
sekarang jam berapa bun?
Bunda melihat jam tangannya
Yugo
masih jam setengah 7 kah
Yugo
tidak ada. bunda kemarin malam tidur nyenyak?
Yugo
begitu ya. maaf ngerepotin
Bunda
Kamu basuh muka dulu
Bunda
mari bunda antar kamu ke toilet
Yugo
enggak perlu. aku bisa sendiri lah
Yugo beranjak dari kasur dan pergi ke Toilet untuk membasuh mukanya.
Yugo
Apa yang terjadi?
kenapa aku ditarik paksa?
Sebenarnya apa saja aturannya?
Apa aku melanggar aturan?
Banyak Pertanyaan yang muncul dikepala Yugo, tapi tak ada yang bisa menjawabnya, karena ia saat itu hanya sendirian.
Yugo
Oh ya, kata orang bertopeng kemarin. aku bisa meminta bantuannya
Yugo
Tapi bagaimana aku melakukannya?
Yugo
Hah...sebaiknya aku kembali ke ruangan dulu, kasian bunda nungguin lama-lama.
Setelah selesai membasuh muka ia kembali ke ruangannya.
Saat kembali, ada orang yang menunggu di ruangannya.
Yugo
(Emang berapa lama aku ke kamar mandi?)
Michel Palsu
Maaf mengganggu
Yugo duduk di kasur yang ia tiduri semalam.
Michel Palsu
Jadi saya kemari ingin berterima kasih padamu karena sudah menyelamatkan putri saya
Yugo
(Tapi kan aku yang salah)
Yugo
Aku kan hanya membantunya menyeberang jalan
Michel Palsu
iya, menurut cerita miya kamu juga membantunya saat miya hampir ditabrak oleh mobil
Yugo
Aku juga hampir saja tertabrak
Miya
Tapi meskipun nyawa kakak dalam bahaya, tetap saja menyelamatkanku.
Yugo sudah kehabisan alasan untuk mengelak mereka
Karena itu adalah kesalahannya, ia tidak ingin diberi terima kasih. dan seharusnya Yugo sendiri yang meminta maaf.
Tetapi minta maaf tanpa sebab itu juga akan memperburuk situasi.
Shasha
kamu tak bisa meninggalkannya. begitu?
Ada seseorang yang melanjutkan kata-kata Yugo yang berhenti. yaitu ibunya Misha dan miya
Yugo
Sebenarnya aku yang salah, kalau waktu itu aku melihat jalan dengan baik pasti tidak akan seperti ini.
Miya
tidak. waktu itu aku yang terjatuh, seandainya aku tak terjatuh pasti kakak gak akan seperti ini
Yugo
(kenapa dia ngotot sekali)
Ayah Misha Dan Miya tiba-tiba tertawa lepas seperti ada hal yang lucu baginya.
Michel Palsu
Sudah lama aku tak melihat anak-anak yang lagi berdebat seperti ini
Michel Palsu
Maaf atas ketidaksopanan saya
Yugo
"..." (nih orang kukira sengklek)
Michel Palsu
jadi menurut kalian berdua kalian sama sama salah begitu?
Miya
Bukan. kakak tidak salah, aku yang salah
Yugo
(sebaiknya ngalah aja dah)
Yugo diam mendengarkan penjelasan miya didepannya.
Michel Palsu
ternyata begitu kejadiannya
Michel Palsu
Perkenalkan Nama saya Michel. saya adalah ayah dari mereka berdua
Shasha
Nama saya Shaula. saya ibu dari mereka berdua
Misha
Namaku Misha, terima kasih sudah menyelamatkan adikku
Setelah perkenalan selesai, mereka kembali duduk.
Michel Palsu
ini saya membawa oleh-oleh dari rumah untuk kamu
Yugo
Terima kasih. maaf ngerepotin.
Michel Palsu
seharusnya kami yang bilang begitu
Michel Palsu
ini adalah tanda terima kasih dari kami, tapi jika kamu mau lebih, kamu bilang saja
Yugo
a...enggak perlu. ini saja sudah cukup
Michel Palsu
mohon maaf sudah mengganggu, kami pamit pergi dulu karena ada urusan kerja
Michel Palsu
maaf kalau terlalu terburu-buru
Michel Palsu
kalian berdua mau tetap disini?
Michel Palsu
Misha mau pulang?
Misha
Tapi miya katanya mau tetap disini
Misha
enggak jadi deh, aku sama miya aja
Michel Palsu
kalau begitu permisi
Miya
iya...hati-hati di jalan
Yugo
(kenapa mereka berdua tetap disini?)
Yugo
(kan aku mau pulang....)
Yugo
apa kamu yakin tetap disini?
Yugo
Yah...terserah kalian deh
Miya
Maaf ya mengganggu. tapi hanya sebentar saja
Bunda
Maaf ya, sebenarnya Yugo dari kemarin ingin pulang. tapi karena kalian mau datang menjenguk dia tetap disini
Bunda
kan kamu gak bisa mengatakannya sendiri
Miya
Jadi benar kami merepotkanmu
Yugo
enggak, aku malah berterima kasih karena sudah mau menjengukku
Yugo
Oh, ya. kalian mau datang kerumahku?
Dengan wajah ceria Miya mengatakannya tanpa pikir panjang.
Yugo
Gimana?
mau atau tidak?
Misha
Eh?
Aku ikut miya aja
Yugo
kalau begitu, sudah diputuskan. mari berangkat bun
Setelah itu Yugo mempersiapkan diri untuk pulang, sementara bunda pergi keluar.
Jangan lupa Like Dan Coment
Comments
👑⁹⁹Fiaᷤnͨeͦ🦂
semangat!
2021-03-09
6
Boku Hero
kecil kecil udh sopan
2021-03-08
8
KuriYugo
udah lama nungguin updatenya. akhirnya...
2021-03-08
8