Ikatan

* * *

hari dimana Chris menuju kota S mengantarkan bunga sebagai obat untuk Adel, karena Chris berasal dari The Great Aztec maka ia dengan mudah keluar masuk dari wilayahnya.

perjalanan menuju kota S memakan waktu kurang lebih 10 jam.

sesampainya di rumah Adel, Chris melihat situasi dan memutuskan menunggu hingga malam tiba untuk menyerahkan middlemist Camelia agar tidak terlihat oleh kedua orang tua Adel.

cuaca malam itu cukup cerah dengan sinar bulan yang terang.

tepat tengah malam Chris memulai aksinya, ia memanjat pagar dengan hati-hati kemudian mencoba menaiki lantai dua melalui pohon di depan kamar Adel.

Chris berhasil menaiki balkon dan kebetulan pintu kamar Adel terbuka.

tidak berlama-lama, Chris meletakkan bunga dan sepucuk surat untuk Adel, sebelum pergi Chris sempat melihat keadaan Adel yang terbaring lemah dengan oksigen.

setelah menyaksikan secara sekilas, Chris bergegas pergi menuju The Great Aztec untuk menyampaikan bahwa ia telah mengantarkan bunga untuk Adel.

tidak berapa lama setelah Chris pergi, Adel terbangun, ia melihat sebuah bunga tergeletak di meja belajarnya.

Adel berusaha bangun, ia ingin meraih bunga yang ada di meja, ia melepaskan masker oksigen sambil berjalan dengan terhuyung ke arah bunga tersebut.

setelah berhasil menggapai nya, Adel menemukan sepucuk surat lalu ia membaca nya,

"hai adik ku yang baik dan pendiam, ini adalah bunga yang bisa menyembuhkan mu, tumbuklah dan campurkan dengan segelas air kemudian di minum. cepatlah sembuh agar suatu hari kita bisa bertemu lagi, oiya jangan beritahukan kalau aku masih hidup, aku tidak ingin menjadi beban untuk ayah dan ibu. salam dari kakak mu yang cantik, Eden"

setelah selesai membaca Adel tak kuasa menahan tangisnya, sambil terisak ia berkata "dasar bodoh, kau adalah kakak paling menyebalkan" ...

* * *

siang hari di ruang kerja raja, setelah mendengar laporan dari prajurit, raja bergegas menuju ke ruang perawatan pangeran Arthur. sesampainya di ruang perawatan, raja melihat kondisi pangeran Arthur dengan perban di sekujur tubuhnya.

raja memberikan perintah,

"seluruh perawat dan pelayanan tidak diijinkan tidur sebelum pangeran Arthur sadar. dan kepala pengawal cepat cari tau siapa yang telah melukai pangeran Arthur!"

setelah memberikan perintah, raja kembali ke ruang kerja didampingi oleh ke dua penasehat.

raja terus saja diam dan berfikir dibenaknya mengenai gadis berambut merah yang mengantarkan pangeran Arthur.

sesekali ia bergumam,

"jika dia yang mencelakai pangeran Arthur, untuk apa dia mengantarkan nya ke klinik bahkan sampai membayar biaya pengobatan".

saat ke dua penasehat pamit untuk pergi raja tidak merespon, namun penasehat tetap pergi.

tidak lama setelah penasehat pergi, datang seorang wanita, dia adalah wanita simpanan raja bernama Liliana Thomson.

anak dari keluarga bangsawan Thomson yang memiliki pengaruh besar di The Great Aztec. Liliana menghampiri raja, ia mulai merangkul raja dari belakang, meraba ke dua pundak menuju dada dan mulai merayu raja

"Louis, apakah kamu tidak lelah? aku ingin melayani mu malam ini"

raja dengan kasar menyingkirkan tangan Liliana dan berkata,

"berani nya kau memanggil nama ku!! pergilah aku tidak membutuhkan mu!!"

ucapnya ketus.

Liliana tidak menyerah, ia mengeluarkan wajah memelasnya dan mulai merayu lagi,

"mohon maafkan kelancangan hamba yang mulia, hamba hanya ingin menghibur yang mulia karena yang mulia terlihat sedang stress, hamba berjanji tidak akan mengulangi nya lagi"

mendengar perkataan Liliana, raja menjadi luluh dan menerima ajakan Liliana

"baiklah, di negeri ini hanya kau yang menarik hati ku saat ini, mari bersenang-senang"

raja menarik tangan Liliana dan meletakkan Liliana di pangkuannya.

bibir bertemu bibir, kulit saling bersentuhan tanpa sehelai baju yang menutupi keduanya. malam itu berlalu sungguh panas ....

* * *

keesokan harinya, di tempat Eden menginap, Cecilia membangunkan Eden tepat pukul 9 pagi

"nona, ayo cepat bangun lalu sarapan"

sambil menggoyangkan tubuh Eden

"emmhh baik, aku akan bangun sebentar lagi" ucap Eden malas.

"tidak bisa nona, kita harus segera pergi, tuan Jose mengirim pesan tadi pagi, anda harus segera bangun kita harus bersiap"

ucap Cecilia terburu-buru

"bicara mu terdengar seperti bukan berita yang baik, ya aku akan segera bersiap"

ucap Eden dan beranjak dari tempat tidur.

"lalu bagaimana dengan Chris?"

tanya Eden lagi

"ia sebentar lagi akan datang, tidak butuh waktu lama untuk nya kembali, oiya nona, aku harus mewarnai rambut nona".

"hey ada apa tiba-tiba mewarnai rambut ku" dengan nada sedikit tidak senang

"sebenarnya raja sedang berniat untuk mencari anda, apakah terjadi sesuatu saat anda mencuri bunga middlemist Camelia?"

tanya Cecilia penasaran,

Eden tidak berani menjawab

"baiklah nona tidak perlu dipikirkan, duduklah aku akan mewarnai rambut anda"

ucap Cecilia

"i itu sebenarnya aku ketahuan, s saat mencuri seseorang memergoki ku"

ucap Eden terbata-bata

"lalu apa yg terjadi?"

menanggapi cerita Eden

"dia berusaha mengunci ku namun gagal karena aku menghunuskan belati ke leher nya, kami sama-sama tidak berdaya dan dan"

Eden tampak menyembunyikan sesuatu

"dan apa nona jangan mencoba menyembunyikan sesuatu?"

desak Cecilia

"dan aku menendang kemaluan nya, tentu saja aku harus melakukan nya, karena pertarungan tidak seimbang, dia seorang pria bagaimana bisa memojokkan aku, tapi tenang dia tidak melihat wajah ku hanya rambut saja yang terlihat, aku sudah memintanya untuk diam tapi ternyata dia melapor pada raja"

Eden berusaha membela diri.

sambil menghela nafas Cecilia berkata,

"hmmm syukur lah, dia tidak melihat wajah anda. karena itu sekarang saya harus mewarnai rambut anda dengan warna hitam"

"tapi aku ingin warna biru"

ucap Eden dengan nada bercanda

"biru adalah warna yang jelek, anda harus menggunakan warna hitam"

dengan nada bercanda

"hemm baiklah aku harus menuruti nona manis ini"

sedikit memuji Cecilia

"iya baiklah aku menyerah dengan rayuan nona, haruskah kita mewarnai dengan warna biru?" ucap Cecilia sambil tersenyum

"tidak aku berubah pikiran, sepertinya hitam sangat cocok dengan kulit ku"

ucap Eden tersenyum

"baiklah nona aku akan membuat nona jadi lebih cantik lagi."

ucap Cecilia

* * *

2 jam kemudian, Chris tiba di penginapan. melihat Eden merubah warna rambut nya ia sedikit tersipu malu.

"kau lihat apa"

ucap Cecilia sambil menyenggol Chris

"ahh tidak itu anu, nona Eden aku sudah mengirimkan bunganya pada adik anda"

"baiklah, oiya kau tidak perlu menceritakan selanjutnya, aku sudah tau.. terimakasih Chris" ucap Eden lega..

"iya nona, oiya aku mendapat pesan bahwa kita harus segera pergi menuju hutan utopia untuk mengambil senjata kesayangan nyonya Anna" ucap Chris

"tapi Chris kudengar itu bukan hutan sembarangan, tidak semua orang bisa masuk"

imbuh Cecilia

"tidak, itu tidak benar, tuan Jose sudah sering mengajak ku ke utopia, ia melakukan hal itu untuk berjaga-jaga agar aku bisa mengantarkan nona kesana. hutan itu tak seseram cerita nya"

jelas Chris dengan yakin

"bagaimana nona apakah anda setuju?"

tanya Cecilia

"iya, tentu saja, aku yakin tempat itu tidak terlalu buruk walaupun aku tidak tau seperti apa hutan itu"

ucap Eden

"baiklah, kita lekas berangkat"

ucap Chris.

merekapun pergi menuju hutan utopia.

* * *

sesampainya di perbatasan, terlihat antrian menunggu giliran untuk di periksa.

Chris mencoba mencari tau apa yang terjadi, ia terkejut melihat surat perintah raja untuk menangkap seorang gadis berambut merah. setelah melihat surat itu, Chris bergegas menghampiri Eden dan Cecilia.

ia meminta agar mereka berdua tetap tenang dan bersikap seperti biasa.

tentu saja Eden tertolong dengan warna rambut barunya yang hitam sehingga ia lolos dari pemeriksaan.

perjalanan menuju utopia memakan waktu 3 hari 2 malam.

cuaca yang tidak menentu menyebabkan mereka harus singgah di beberapa penginapan hingga uang mereka hampir menipis.

Eden teringat bahwa ia memiliki sisa uang.

ia memberikan pada Cecilia,

"ini ambillah"

sambil memberikan sekantong koin emas pada Cecilia

"nona, dari mana anda mendapatkan uang ini?" tanya Cecilia penasaran

sambil terbata-bata Eden menjawab

"i itu sebenarnya Jason memberikan uang pada ku sebelum kita pindah, dia meminta ku untuk merahasiakan dari kalian, ini untuk keadaan darurat"

ucap Eden sambil menggaruk kepala mencoba menyembunyikan sesuatu

"waah ternyata tuan Jose perhatian juga ya" ucap Cecilia kagum tanpa sedikitpun rasa curiga pada Eden

"iya tentu saja, dia sangat perhatian pada ku" imbuh Eden percaya diri.

* * *

2 malam sudah mereka lalui, keesokan harinya mereka melanjutkan perjalanan, siang hari mereka bertiga sampai di hutan utopia. sebelum nya Chris berpesan bahwa mereka bisa melewati hutan saat malam hari karena cahaya bulan akan menunjukkan jalan yang sesungguhnya.

jika mereka memaksa untuk masuk saat siang hari kemungkinan besar akan tersesat.

hutan utopia kabarnya merupakan hutan ilusi, seseorang dengan rasa penyesalan, sedih dan marah akan rentan terkena sihirnya.

karena tidak ada pilihan lain, ketiganya memutuskan untuk masuk bersama, dengan berbekal tali yang saling mengikat satu sama lain.

Chris memimpin masuk menuju hutan, diikuti Eden dan Cecilia di baris terakhir.

di tengah perjalanan Eden merasa seperti ada yang memanggilnya

"Eden.. Eden "

suara samar terdengar lembut seperti bisikan, suara itu mirip dengan suara Adel.

Eden berusaha untuk terus berkonsentrasi namun ada sosok dalam bayangan kabut yang mencoba mendekati nya, sosok itu menyerupai Adel yang kaki nya terikat rantai

"Eden, tolong aku, mereka mengurung ku!"

melihat hal tersebut mata Eden terbelalak, iya terkejut dengan pemandangan yang ada di hadapannya.

"Adel, apa yang kau lakukan disini, yang kau maksud mereka siapa?"

tanya Eden khawatir

"ayah dan ibu, mereka sangat jahat"

jawab sosok Adel.

Eden mencoba untuk mendekat dan ingin membantu Adel, tiba-tiba terdengar suara Chris "nona, nona!! anda harus sadar, anda tidak boleh terhipnotis"

sambil menggoyangkan tubuh Eden, mata Eden menatap kosong, tubuhnya diam dan tak merespon suara dari Chris

"iya nona anda harus sadar"

ucap Cecilia

"Adel"

ucap Eden lirih

"nona itu bukan adik anda, itu hanyalah perasaan bersalah anda, anda tidak boleh terhipnotis nona cepat sadarlah!!" ....

Terpopuler

Comments

V1P

V1P

Lanjuttt

2020-06-10

0

Haikhal Pro

Haikhal Pro

Epicc

2020-03-12

0

Haikhal Pro

Haikhal Pro

Punten.... Kenapa gak diceritakan semuanya antara liliana dan louis🤣

2020-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Stranger
2 Pengorbanan
3 Identitas
4 Encouter
5 Ikatan
6 Secret Place
7 Secret Weapon
8 Encouter 2
9 Kenangan Manis
10 Another Way
11 The King
12 Permintaan
13 Truth
14 Berburu
15 Another Plan
16 Pertandingan Pertama
17 Pertandingan final
18 The Winner
19 Ciuman Pertama
20 Penyembuhan
21 Penyusup
22 Pertemuan Dengan Noah
23 Sepucuk Surat dari Orang Asing
24 Pria Misterius
25 Tanda Kehidupan
26 Tanda Kehidupan 2
27 Bakat Terpendam
28 Saksi Mata
29 Lolos dari Pengawasan
30 Pertemuan Kembali
31 Laluna
32 Membangkitkan kekuatan
33 Penculikan
34 Pertemuan dengan Arthur
35 Mencari Bantuan
36 Nona Eden!
37 Bangsawan Berambut Merah
38 Bangsawan Berambut Merah 2
39 Mencari Bantuan
40 Kerja Sama
41 Perjamuan Dan Pertemuan
42 Melewati Batas
43 Terkurung
44 Jebakan
45 Meloloskan Diri 1
46 Meloloskan Diri 2
47 Meloloskan Diri 3
48 Meloloskan Diri 4
49 Peluang
50 Pelaku Utama
51 Wanita Misterius
52 Masa Lalu
53 Kesatria Terpilih
54 Hari Pelaksanaan Misi
55 Penyesalan
56 Kelahiran dan Kematian
57 Cinta dan Pengorbanan
58 Pesan Rahasia
59 Gelora Api Membara
60 Pertemuan di Kuil Suci
61 Cara Mengembalikan Ingatan
62 Bangsawan Angkuh
63 Peringatan dan Balasan
64 Pembuktian
65 Ujian Sebagai Kesatria Terpilih
66 Mimpi atau Memori
67 Rencana Masa Depan
68 Festival Lampion
69 Prosesi Ritual
70 Rahasia yang Terungkap
71 Tragedi Jalan Pulang
72 Sang Penyelamat
73 7 Kesatria Pelindung
74 Teman Lama
75 Keberangkatan Menuju Gunung Tarsa
76 The Feeling
77 Sepenggal Kisah Masa lalu
78 Sebuah Dongeng yang Nyata
79 Desa yang Terlupakan
80 The Napper Grass
81 Bond
82 Pengorbanan
83 Segel
84 Salah Paham
85 Beban Tersembunyi
86 Alasan Kedatangan Beatrice
87 Sisi Lain Raja Louise
88 Bertemu Kembali
89 Ikatan Yang Kembali Terhubung
90 Ruang Kendali
91 Perjamuan Minum Teh
92 Isi Perjanjian
93 Wajah Familiar
94 Istana Matahari Di Kala Senja
95 Legenda 7 Wajah
96 Hilang Kendali
97 Hilang Kendali 2
98 Another Way
99 Melawan
100 Pohon 100 Tahun
101 Permata Hitam
102 Lahir Sebagai Pelengkap
103 Old Mansion
104 Sandiwara
105 Pergi Untuk Kembali
106 Teman Lama
107 Hari Pertunangan
108 Bukti Nyata
109 Target
110 Angel Tears
111 Ruang Nol
112 Tenggat Waktu
113 Mulai Begerak
114 Hutang
115 Kerjasama Terselubung
116 Wajah Familiar 2
117 Salah Langkah
118 Jebakan
119 Altar Eksekusi
120 Altar Eksekusi 2
121 Negosiasi 1
122 Hadirnya Tokoh Penting
123 Warna Aura dan Penghakiman
124 Penghakiman
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Stranger
2
Pengorbanan
3
Identitas
4
Encouter
5
Ikatan
6
Secret Place
7
Secret Weapon
8
Encouter 2
9
Kenangan Manis
10
Another Way
11
The King
12
Permintaan
13
Truth
14
Berburu
15
Another Plan
16
Pertandingan Pertama
17
Pertandingan final
18
The Winner
19
Ciuman Pertama
20
Penyembuhan
21
Penyusup
22
Pertemuan Dengan Noah
23
Sepucuk Surat dari Orang Asing
24
Pria Misterius
25
Tanda Kehidupan
26
Tanda Kehidupan 2
27
Bakat Terpendam
28
Saksi Mata
29
Lolos dari Pengawasan
30
Pertemuan Kembali
31
Laluna
32
Membangkitkan kekuatan
33
Penculikan
34
Pertemuan dengan Arthur
35
Mencari Bantuan
36
Nona Eden!
37
Bangsawan Berambut Merah
38
Bangsawan Berambut Merah 2
39
Mencari Bantuan
40
Kerja Sama
41
Perjamuan Dan Pertemuan
42
Melewati Batas
43
Terkurung
44
Jebakan
45
Meloloskan Diri 1
46
Meloloskan Diri 2
47
Meloloskan Diri 3
48
Meloloskan Diri 4
49
Peluang
50
Pelaku Utama
51
Wanita Misterius
52
Masa Lalu
53
Kesatria Terpilih
54
Hari Pelaksanaan Misi
55
Penyesalan
56
Kelahiran dan Kematian
57
Cinta dan Pengorbanan
58
Pesan Rahasia
59
Gelora Api Membara
60
Pertemuan di Kuil Suci
61
Cara Mengembalikan Ingatan
62
Bangsawan Angkuh
63
Peringatan dan Balasan
64
Pembuktian
65
Ujian Sebagai Kesatria Terpilih
66
Mimpi atau Memori
67
Rencana Masa Depan
68
Festival Lampion
69
Prosesi Ritual
70
Rahasia yang Terungkap
71
Tragedi Jalan Pulang
72
Sang Penyelamat
73
7 Kesatria Pelindung
74
Teman Lama
75
Keberangkatan Menuju Gunung Tarsa
76
The Feeling
77
Sepenggal Kisah Masa lalu
78
Sebuah Dongeng yang Nyata
79
Desa yang Terlupakan
80
The Napper Grass
81
Bond
82
Pengorbanan
83
Segel
84
Salah Paham
85
Beban Tersembunyi
86
Alasan Kedatangan Beatrice
87
Sisi Lain Raja Louise
88
Bertemu Kembali
89
Ikatan Yang Kembali Terhubung
90
Ruang Kendali
91
Perjamuan Minum Teh
92
Isi Perjanjian
93
Wajah Familiar
94
Istana Matahari Di Kala Senja
95
Legenda 7 Wajah
96
Hilang Kendali
97
Hilang Kendali 2
98
Another Way
99
Melawan
100
Pohon 100 Tahun
101
Permata Hitam
102
Lahir Sebagai Pelengkap
103
Old Mansion
104
Sandiwara
105
Pergi Untuk Kembali
106
Teman Lama
107
Hari Pertunangan
108
Bukti Nyata
109
Target
110
Angel Tears
111
Ruang Nol
112
Tenggat Waktu
113
Mulai Begerak
114
Hutang
115
Kerjasama Terselubung
116
Wajah Familiar 2
117
Salah Langkah
118
Jebakan
119
Altar Eksekusi
120
Altar Eksekusi 2
121
Negosiasi 1
122
Hadirnya Tokoh Penting
123
Warna Aura dan Penghakiman
124
Penghakiman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!