Bab 2

Armanto sang paman semakin tak enak. Pasalnya ia yang mengajukan pernikahan ini untuk keponakan yatim piatunya ini. Ia menjodohkan sang ponakan dengan pria yang sudah ia kenal baik selama empat tahun lamanya. Tapi ternyata pria itu sangat kurang ajar tidak menepati janjinya. Padahal tak sedikit uang yang digelontorkan untuk mengadakan pesta ini.

Armanto sangat tahu uang itu keseluruhan dari kemenakan perempuan yang kini tengah terisak menahan malu.

Entah apa yang membuatnya ia melangkah keluar dari rumah di mana tempat hajatan diadakan.

Langkah kakinya gontai ketika ia keluar halaman yang sudah penuh dengan tetangga yang mulai bergunjing. Sungguh ia tak mau meninggalkan kemenakannya yang menangis sendirian itu. Tapi, ia butuh oksigen yang banyak untuk menetralisir deguban jantungnya yang berpacu cepat.

Tak jauh dari tempatnya berdiri ia melihat segerombolan orang tengah berkerumun di depan rumah kosong.

Armanto ingat, penghuni rumah itu telah pindah tiga hari lalu. Netra Almira dan Armanto bersibobrok. Saling menatap dan mengunci. Almira menyipitkan mata seakan mengenali netra yang juga menatapnya dari jarak delapan meter itu.

Almira meninggalkan rombongan yang menegang karena mendapati rumah kosong. Armanto juga berjalan mendekati wanita yang sepertinya ia kenali.

Ketika keduanya sudah saling berhadapan. Almira langsung menutup mulut dengan kedua tangannya. Tak percaya.

"M-mas ... Arman?" panggilnya ragu.

"M-mira?" panggil Armanto juga ragu.

Netra wanita berusia setengah abad itu berkaca-kaca. Pria dihadapannya adalah pria yang ia kagumi semasa sekolah menengah atas dulu.

Pria cerdas namun dari keluarga yang jauh dari kata berkecukupan. Pria dengan tingkat kedewasaan penuh, bahkan melebihi pemikiran anak-anak remaja kala itu.

Sayang, cinta Almira harus kandas. Perbedaan status tak bisa menyatukan cinta mereka berdua. Walau Armanto tak mengetahui perasaan wanita itu dulu. Tapi, Almira mengingat semua rasa yang ia curahkan pada pria itu.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Armanto bingung.

Mata pria beruban itu nampak menjelajahi baju kebaya warna gold dengan potongan leher rendah, hingga menyembul dua tonjolan dada menantang. Armanto mengalihkan pandangannya.

"Kau masih ceroboh seperti dulu Mir!" sergah pria itu dengan nafas memburu.

Almira menutup bongkahan dadanya yang mencuat dengan sebelah tangannya.

Netranya juga menatap sekujur tubuh kurus juga tegap dihadapannya. Pakaian batik motif Megamendung berwarna krem membalut, nampak masih baru.

"Apa kau hendak pergi ke pesta?" tanya Almira.

Armanto melenguh kesal. Rahangnya mengerat keras. Nampak menahan emosi memuncak.

Entah mengapa pria kurus itu menceritakan masalahnya dengan gamblang pada wanita yang lama ia jumpai.

"Aku juga punya masalah yang sama denganmu. Calon menantu dan besanku lenyap ditelan bumi. Rumah itu ...."

"Penghuninya hanya mengontrak dua tahun. Aku tahu karena pemiliknya adalah ketua warga desa ini," potong Armanto menjelaskan, "baru tiga atau empat hari lalu pindah."

Almira tertegun mendengar penjelasan pria di hadapannya itu.

"Mas ... Siapa nama kemenakanmu tadi?" tanya Almira.

"Ramalia Az-Zahra," jawab Armanto.

"Nama putramu?" pria itu balik bertanya.

"Bagaskara Raditya Anugrah."

Jawaban Almira membuat pria itu mematung.

"Kok nyaris sama dengan nama calon suami kemenakan ku ya?" ucap Armanto bingung begitu juga wanita di hadapannya.

"Apa tanggal lahirnya dua belas Agustus tahun 1993?" terka Armanto yang dijawab anggukan oleh Almira

Entah bagaimana. Almira berhasil menyeret rombongan menuju rumah Armanto.

Hingga ketika Bagas menjabat tangan dan melafalkan ijab kabul dengan tegas dan satu tarikan napas. Maka sah lah wanita berhijab ini istrinya.

bersambung

boleh like love and komen juga vote

Terpopuler

Comments

nhenhe

nhenhe

hihihi.. emak nya si Bsgas seksoyyy jg /Joyful/dah tus aja baju kebaya nya ampe kliatan 2 buah yg menonjol /Facepalm/sabar ya mas arman dah sama2 tue /Joyful/

2023-12-21

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

depenisi jodoh di tangan Tuhan..

2023-10-05

1

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

kayaknya si Bagas sama ramalia di tipu deh sama calonya masing2 mereka sekongkol kali..

2022-11-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!