Legenda Rubah Ekor Sembilan
Orang tua palsu
Mobil keluarga Helen terbalik,terguling beberapa kali dan meluncur sejauh 10 meter. Mereka akhirnya tak sadarkan diri. sampai bunyi kotak musik hadiah dari ibu Helen berbunyi dan menyadarkan Helen.
Helen melihat ada dua orang berjalan di samping mobil keluarganya.
Helen Ferrari
To..long.. ka..mi...
Helen Ferrari
Tolong kami...
Helen melepaskan sabuk pengamannya,lalu merangkak ke depan. Untuk meminta tolong.
saat sampai di dekat kemudi
tiba-tiba saat sadar Helen sudah berada di rumah keluarganya.
Ayah Hellen
Sayangku.. kau sudah bangun?☺
Helen Ferrari
Untunglah. Itu cuma mimpi.
ibu Helen
(membawa semangkuk buah) Ini makanlah,kau pasti lelah😊
Ayah Hellen
Buah kita datang
Helen Ferrari
Ibu.. aku sayang ibu. Aku sangat sayang ibu.
ibu Helen
He..hee.. Ada apa denganmu Helen?
Helen Ferrari
Ayah,aku sayang ayah. Aku sangat sayang ayah.
Ayah Hellen
ya ampun, Ayah juga sangat sayang Helen😊
kau bermimpi buruk?
Helen Ferrari
Aku bahkan tak ingin memikirkannya.🙄
Helen memainkan kotak musik pemberian ibunya. Dia melihat keganjilan di kotak musiknya. kepala kuda di mainannya patah dan ada noda darah di baju Helen.
Helen pun teringat kejadian tadi yang dia anggap mimpi.
Helen juga merasa aneh,karena kedua orang tuanya sedang melihat berita duka dari sebuah pasar yang mengalami kebakaran. tapi ekspresi mereka justru tertawa bahagia,seakan itu adalah kabar yang menggembirakan.
Helen Ferrari
Ibu,Aku lapar.
Helen Ferrari
Tidak. Aku mau kue kacang.
ibu Helen
Ayo kita lihat,dimana ibu menyimpan kue kacangnya.
ibu Helen
(lelah mencari) ku pikir kita sudah memakan semuanya. besok ibu belikan untukmu?
Helen Ferrari
Kita tidak pernah membeli kue kacang. aku harus ke rumah sakit karena ternyata aku ini alergi kacang.
ibu Helen
oh iya. ibu lupa😊
Helen Ferrari
Ibuku tidak pernah melupakan itu karena dia seorang dokter.
ibu Helen
Ibu baru saja melupakannya karena ibumu ini lelah hari ini.
Helen Ferrari
Kau bukan ibuku. (Sambil mendorong ibu palsunya)
Helen Ferrari
Dimana ibuku?
ibu Helen
Aku ibumu (Sambil mence*** leher Helen)
Helen menendang kaki ibu palsunya,dan sembunyi di bawah meja.
Comments