Di tengah pesta
Sheila (Pelayan Zalina)
Nona muda, semua orang sedang memperhatikan anda ...
Sheila (Pelayan Zalina)
Tolong jangan biarkan terjadi sesuatu ...
Sheila (Pelayan Zalina)
( Khawatir )
Zalina Amar
( Mencoba menguasai dirinya )
Daren
Wah, ternyata tuan Varga ...
Ceo Amar
( Membelalakkan matanya )
Nyonya Anya
Apa itu pegawai mu sayang?
Ceo Amar
Ya, dia teladan di kantorku ...
Nyonya Anya
Ah, dia pasti orang hebat.
Daren
Ah, apa ada yang terjadi diantara kalian?
Varga Juanda
Ah, hahaha ...
Varga Juanda
Mana mungkin, aku hanya ...
Zalina tiba-tiba menggandeng tangan Varga.
Varga Juanda
( Keheranan )
Zalina Amar
Temani aku ...
Varga Juanda
( Mengangguk )
Daren
Waah, rupanya memang ada sesuatu ya ...
Daren
Sungguh luar biasa tuan Varga ini ...
Zalina Amar
Bisa kau hentikan orang menyebalkan itu?
Varga Juanda
( Mengangguk )
Varga memberikan tanda dengan tangannya agar dia berhenti.
Daren
( Mengangkat sebelah alisnya )
Zalina Amar
Ikut aku kita berikan kado spesial ini pada Ayahku ...
Varga Juanda
A-aku nona muda?
Zalina Amar
( Mengangguk )
Beberapa saat kemudian Zalina dan Varga berjalan ke depan menuju Ceo Amar dan istrinya.
Zalina Amar
Selamat malam Ayah ...
Zalina Amar
( Memeluk Amar Ayahnya )
Ceo Amar
Ayah pikir kau tidak akan datang.
Zalina Amar
Di dunia ini hanya aku yang mencintai Ayah, bagaimana aku bisa membiarkan Ayah sendirian.
Varga Juanda
( Melihat Zalina )
Nyonya Anya
( Mata malas )
Varga Juanda
( Melihat Anya )
Varga Juanda
Ekspresi wajah macam apa itu?
Varga Juanda
( Dalam hati )
Zalina Amar
Aku tahu Ayah sudah memiliki segalanya, jadi aku sengaja merangkai bunga dengan tanganku sendiri dari kebunku.
Ceo Amar
Terimakasih nak, kau sangat manis.
Ceo Amar
Sekarang berikan selamat pada Ibumu.
Nyonya Anya
( Tersenyum manis )
Varga Juanda
Selamat atas ulang tahun pernikahan anda tuan Amar.
Ceo Amar
Kau benar-benar dekat dengan putriku?
Varga Juanda
Apa ini terlihat nyata tuan?
Varga Juanda
( Lirih sambil berkeringat )
Ceo Amar
( Memperhatikan Varga )
Ceo Amar
Setelah aku perhatikan ternyata aku salah ya ...
Varga Juanda
( Mengusap keringat dinginnya )
Varga Juanda
Hahaha, aku bisa saja berbohong tapi tubuhku tidak.
Ceo Amar
Kau pria yang baik..
Ceo Amar
Dekati dia, aku akan memberikan restu.
Varga Juanda
( Membelalakkan matanya )
Varga Juanda
Anda bercanda?
Ceo Amar
Apa aku berkeringat seperti mu?
Varga Juanda
( Menggeleng, wajah tidak percaya )
Ceo Amar
Aku bersungguh sungguh.
Varga Juanda
Aku akan memikirkannya tuan.
Selagi kedua pria itu saling berbisik lirih, Zalina dan ibunya saling bertatapan dingin.
Saling beradu tatapan tajam.
Nyonya Anya
Apa kita akan melakukan ini sampai pagi?
Zalina Amar
Jika kau memiliki waktu, aku tidak keberatan.
Nyonya Anya
Mengapa kau begitu keras padaku?
Zalina Amar
Hanya kau yang tahu alasannya.
Nyonya Anya
( Tidak mengerti )
Comments