Pada akhirnya zero tidak menelusuri apa yang terjadi pada dirinya, selama dia baik-baik saja itu tidak masalah baginya. Yang lebih menarik perhatian zero adalah suara dentangan pedang yang terdengar dari waktu ke waktu. Pada akhirnya zero memutuskan untuk melihat apa yang sedang terjadi, zero mengendap-endap di semak-semak yang ada di sekitar supaya tidak diketahui oleh seseorang karena akan sangat merepotkan baginya bila ada orang lain yang mengetahui keberadaannya.
Setelah beberapa saat mengendap-endap, akhirnya zero melihat apa yang sedang terjadi. Peperangan sedang berlangsung, peperangan antara pasukan kerajaan sekitar melawan pasukan goblin sedang berlangsung.
Kedua kubu itu saring bentrok dan saling serang dan terlihat bahwa pasukan goblin itu mendesak dengan keras dan tanpa rasa takut sama sekali. Meskipun jumlah mereka tidak terlalu banyak tetapi itu sudah cukup untuk melawan ratusan pasukan kerajaan yang ada.
Terlihat seorang manusia yang memakai zirah lengkap bersama pedang satu tangannya sedang melawan goblin yang memakai zirah lengkap serta membawa 2 buah pedang yang juga seperti pemimpin pasukan goblin itu.
''pasukan goblin yaa....siapa sangka aku akan bertemu dengan mereka secepat ini''. Gumam zero
Dulunya zero pernah melawan pasukan goblin malah dalam jumlah yang lebih besar sendirian dan melihat situasi ini dia seperti dulu lagi.
''pertarungan mereka lumayan menyenangkan...lebih baik aku melihat lebih dekat lagi siapa tau aku mendapatkan barang bagus''. Kata zero
Akhirnya zero mengendap-endap secara perlahan untuk mendekati pertarungan yang sedang terjadi. Sesekali dia mengambil senjata yang dijatuhkan oleh kedua pasukan dan memasukannya kedalam inventori.
''lebih baik di manfaatkan dari pada dibiarkan tergeletak. Senjata seperti ini walaupun tidak bisa aku gunakan bisa aku simpan atau dijual walaupun tidak mahal tetapi itu masih bisa dijual''. Kata zero dengan senang
Setelah mencari tempat terdekat untuk melihat pertarungan keduanya, pada akhirnya zero berhasil menemukan tempat terdekat yang berjarak sekitar beberapa meter saja. Walaupun dengan jarak sedekat itu zero mudah ditemukan tetapi dengan tekad dan hati yang bulat zero tetap melihat dengan jarak sedekat itu.
Prajurit itu menyerangnya dengan ayunan pedang yang sangat liar, tetapi ayunannya masih bisa ditahan oleh goblin itu. Tetapi tetap saja ayunan sebesar itu berhasil membuatnya mundur beberapa langkah.
''ternyata kau cukup kuat juga sebagai seorang manusia...kalau begitu aku akan menghadapi mu dengan serius''. Ucap sang goblin itu sambil mengacungkan senjatanya yang dia bawa ke arah prajurit itu.
''akan ku hadapi kau dengan semua tenagaku...tak akan ku biarkan para pengikut iblis pergi dengan selamat...''
''itu hanya dalam mimpimu....kau takan bisa bisa mengalahkan ku...''
''dalam mimpimu...''
Prajurit itu akhirnya mengaliri tenaganya kedalam pedang sehingga memancarkan aura keputihan. 'wah kelihatannya ia cukup kuat juga' Kata zero
goblig yang melihat kejadian tersebut tidak terkejut sama sekali bahkan baginya itu wajar-wajar saja. Dengan ekspersi tenang dia juga segera mengalirkan mana miliknya kedalam pedang dan armor nya sehingga menjadi hitam pekat. Pada akhirnya keduanya saling bentrok sehingga menimbulkan sedikit gelombang kejut, yang membuat debu di sekitar mereka beterbangan.
Zero sedikit kagum melihat pertempuran itu, berasa seperti dia kembali pada masa lalu. Yang dapat dengan mudah membuat suasana seperti itu bahkan mungkin menjadi lebih mengejutkan.
''kau tak akan sanggup melawanku dengan kekuatanku yang sudah berkali-kali lipat ini...Aku akan membunuhmu sebagai Langkat pertama perubahan dunia''. kata prajurit itu
'jangan sombong dulu...dengan kekuatan lemah mu itu, kau bermimpi untuk bisa mengalahkan ku''
Pertarungan keduanya cukup lama dan kesatria tadi berhasil membuat goblin itu terluka cukup parah, tetapi itu juga berlaku padanya.
Dengan tubuh penuh luka dan tenaga yang hampir habis, kesatria itu hanya bisa berdiri dengan mengandalkan pedangnya sebagai tumpuannya untuk berdiri.
Untuk goblin itu keadaannya cukup baik, meskipun telah kehilangan salah satu lengannya tapi tenaga yang dia miliki masih mampu untuk melanjutkan pertarungan. Dengan langkah sedikit demi sedikit goblin itu mendekati kesatria itu sambil mengarahkan pedangnya ke arah kesatria itu.
''kau lihat.... kekuatanmu tidak akan cukup untuk mengalahka ku...kau lah yang akan ku bunuh..''. Ucap goblin itu sambil mengayunkan pedangnya ke arah leher prajurit itu
Zero yang melihat pembunuhan tepat didepan matanya, sedikit terkejut. Pasalnya game yang sekarang ini memiliki 100% kemiripan di dunia nyata yaitu seperti pemandangan tepat didepan matanya yaitu darah. Darah muncrat dan membasahi goblin itu beserta pedangnya.
Pembunuhan yang sangat nyata yang terjadi di depan matanya itu membuat zero sedikit terkejut, didalam game pendahulunya kalau orang yang terbunuh itu menjadi butiran cahaya tetapi dalam game sekarang itu mengeluarkan darah dan tubuhnya masih tetap ada.
Akhirnya karena pertarungan sudah selesai, zero memutuskan untuk meninggalkan tempat itu karena ia berasa sudah tidak aman lagi untuk berdiam ditempat itu dengan level yang masih nol.
krekk
sial baginya karena tidak hati-hati zero menginjak ranting pohon dan otomatis goblin itu langsung mengarah tatapannya pada dia. Goblin itu berjalan mendekatinya dengan tertatih-tatih tanpa membawa senjata apapun.
''sial...apakah aku harus mati sekarang... padahal aku baru saja memasuki game ini beberapa saat yang lalu dan apakah aku harus mati sekarang''. Ucap zero sambil kesal sambil melihat goblin itu mendekati dirinya
Hogoblin / LV 60
Hp : 100 / 12.500
Dia cukup terkejut melihat hp goblin itu tinggal sedikit lagi dalam artian dia sedang sekarat. Pada akhirnya zero memutuskan untuk melawan goblin itu, ia yakin dengan pengalaman tempurnya waktu dulu walaupun sekarang mungkin karakter nya tidak terlalu kuat dan lincah tetapi ia yakin bisa mengalahkan goblin itu.
Zero akhirnya memutuskan untuk bertarung melawan goblin itu sambil memegang kedua pedangnya. ya saat ini zero ahli menggunakan dua pedang itu seperti pada masa lalunya dia menggunakan dua pedang ditangannya untuk menumpas musuh-musuh yang menghalangi jalannya.
''aku harus membunuh goblin itu apapun yang terjadi....jangan sampai aku melewatkan kesempatan ini''.
Goblin itu semakin mendekati dirinya dan zero masih menunggu kedatangan goblin itu sambil memikirkan taktik apa yang tepat untuk mengalahkan goblin itu karena ia yakin kalau mengandalkan kekuatannya dia tetap kalah. Dia hanya memiliki satu serangan saja apabila dia gagal, dia yakin akan terbunuh oleh goblin itu.
Bertepatan dengan goblin itu membuka semak yang menutupi tubuh zero, saat itu pula zero beraksi dengan kedua pedang di tangannya dia menusuk kan ke bagian perut goblin itu. Bukan sampai disitu dia juga menusuk beberapa ke bagian wajah goblin itu sehingga ia sedikit mengambil langkah mundur.
''kau harus mati...''. kata zero sambil mengeluarkan pedang lain pada inventory miliknya. Ia mengambil satu pedang dan mengarahkan pada bagian lehernya guna membuat kepala goblin itu terpisah dari tubuhnya.
sebuah jendela informasi melayang diatas zero setelah membunuh goblin itu.
[selamat! Anda telah membunuh goblin dengan level anda yang masih nol]
mendapat tittle :
Sword master genius man!
Goblin slayer!
Crazy killer!
Genius player!
Anda berhasil membunuh monster yang levelnya lebih dari 50x darimu....
Status spirit anda terbuka!
Exp + 70.000.]
Level up 10x
Berbagai pemberitahuan melayang diatas zero, dia sangat terkejut. Ia tak akan menyangka usahanya akan berbuah semanis ini. Ia juga sudah mencapai level 10, karena ia belum mendapatkan job apapun jadi ia hanya bisa mencapai level 10 saja.
Namun tiba-tiba, ada sebuah bayangan manusia dan setelah zero lihat ia segera pergi.
''apa itu tadi'' Kata zero dengan penasaran
Karena rasa penasaran yang amat mendalam bagi zero, ia pun segera mengikuti ke arah dimana bayangan itu pergi.
Beberapa saat kemudian, zero menemukan seseorang yang sudah sangat tua sekali. Rambut nya sudah putih, dan kulitnya sangat keriput sekali. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, aura yang di pancarkan dia sangat dalam dan sangat gelap sekali.
''aura ini..''
''hahaha'' Tiba-tiba kakek tua itu tertawa
''anak muda, matamu sangat bagus sekali. Anda dapat melihat bahkan mengikuti ku sampai kesini bahkan dengan level 10 kamu itu''
''anak muda, apakah kau mau job punyaku. Aku dapat mentransfer job milik ku dengan konsekuensi kau akan kembali kepada level 0''
''kakek, apa maksud mu. Apa mungkin kau akan menggunakan teknik terlarang itu'' Kata zero, karena ia tau bahwa di dalam game pendahulunya orang dapat mentransfer job nya kepada orang lain dengan teknik terlarang tetapi konsekuensi nya orang yang menerima job itu harus memulai dari level 0 lagi, bahkan orang yang mentransfer nya akan langsung mati seketika.
''ouhh, kau ternyata mengetahui teknik itu rupanya. Yaa, seperti kau tau aku akan melakukan itu untukmu'' Kata kakek itu
''tapi, apa alasan anda untuk melakukan itu semua. Bahkan kita baru saja bertemu'' Tanya zero keheranan
''karena, karena aku ini bisa melihat bahwa kamu akan menjadi orang yang diramalkan itu. Aku telah menunggu kedatangan mu, menurut legenda orang yang keluar dari lubang hitam akan menjadi pahlawan di dunia ini dan aku kebetulan sudah menemukan nya'' Jawab kakek itu sambil tersenyum
''lagi pula, dibuktikan dengan tindakan pemberani mu tadi. Kau bisa mengalahkan goblin itu, jadi aku tidak salah memilih mu.''
Tanpa banyak kata lagi, kakek itu segera membuat teknik nya. Aura yang di pancarkan nya sangat kuat dan juga sangat menakutkan, bahkan debu beterbangan di sekitarnya.
Aura itu, Langsung menuju ke arah zero dan memasuki tubuhnya.
Ding! Anda menerima aura yang sangat kuat, anda akan mendapatkan kekuatan yang sangat dahsyat. Mohon gunakan kekuatan itu dengan benar.
Suara notifikasi muncul di layar zero, zero hanya bisa menyaksikan saja tanpa bisa berbuat apa-apa.
Setelah beberapa saat berlalu, aura yang dipancarkan kakek itu semakin melemah dan bahkan hampir saja menghilang, dan proses pentransferan berhasil sukses. Tiba-tiba kakek itu ambruk ke tanah seketika.
''kakek'' Kata zero sambil menangkap kakek itu ke genggamannya
''anak muda, kau harus menggunakan kekuatan itu dengan sangat baik. Gunakan untuk memberantas kegelapan di dunia ini'' Kata kakek itu dengan suara lemah dan setelah beberapa saat kakek itu menutup kedua matanya dan tidak akan membukanya lagi untuk selamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
EL CASANDRA
disini gk jadi serpihan cahaya maybe versi alpha nya lebih real
2021-07-14
0
🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤
Hmm awal" masuk game ini agak mirip sama celestial online punya bang ridjal...
2021-03-31
0