PERJANJIAN

Di sebuah sofa putih panjang terdapat seorang gadis yang tertunduk malu dan ketakutan sambil menatap pangkuannya sendiri. Dia memberanikan diri mengedarkan pandangannya pada setiap sudut ruangan. Ruangan ini terlihat di kelilingi rak yang di penuhi dengan buku-buku. Tampak seperti ruangan khusus untuk membaca.

Tidak berapa lama kemudian Hendra muncul di susul dengan Dani seraya membawa map biru di tangannya. Hendra sudah duduk di sofa, Sekretaris Dani hanya berdiri di sampingnya.

"Maaf, sudah membuat Anda menunggu lama Nona" Dani bicara

"Keluarkan suratnya." Hendra bicara pada sekretaris Dani.

"Baik tuan." Dani menuruti kata Hendra. Ia menyodorkan sebuah map biru pada Yesa." Nona Yesa, silahkan Anda yang membukanya dan bacalah surat ini." Karena penasaran gadis itu langsung meraihnya.

Surat apa ini. Ia bertanya dalam hati sambil menatap bingung pada Hendra, di bukanya map biru itu, tangannya meraih dua lembar kertas putih lalu membacanya satu persatu-satu.

Isi tulisan dalam kertas pertama adalah tentang sebuah kontrak kerja sebagai Asisten Pribadi putra pertama bernama Arya Hendra Saputra selama tiga bulan. Selanjutnya kertas kedua bertuliskan tentang, kepemilikan Rumah Mewah yang terletak di Kota xxxx sebagai imbalan.

Pandangan Hendra tidak lepas darinya. Saat gadis itu sudah selesai membaca lembar terakhirnya, ia bertanya.

"Apa kamu sudah paham dengan isinya Yesa?"

Yesa menatap Hendra." Maaf, sebenarnya apa maksud Anda dengan isi surat-surat ini? Sungguh, saya tidak paham Tuan." Bingung.

"Artinya, segeralah kamu tanda tangani kontrak itu tanpa banyak bertanya. Anggap saja kau sudah setuju menerima imbalan mu"

"Maksud Anda Tuan? "

"Aku ingin memberi mu kesempatan menjadi Asisten pribadi putra pertama ku di kediamannya dalam waktu tiga bulan. Dan sebagai imbalannya kamu dapat memiliki rumah mewah itu."

Yesa tercengang.

"Maaf Tuan, saya hanya mau memastikan. Apakah maksud Anda adalah bahwa Anda menginginkan saya menjadi Pelayan pribadi putra pertama Anda?"

"Benar Nona " Dani yang menjawab

Yesa menelan ludahnya." Mohon maaf Tuan, saya tidak mau bersedia menerima kesempatan ini. Karena sekarang ini saya sudah bekerja di toko kue Tuan." Ia langsung menolaknya dengan nada halus

"Bagaimana jika Anda berhenti dari pekerjaan lama Anda Nona? Dengan begitu Anda bisa menerima kesempatan yang begitu besar ini."

"Terimakasih untuk sarannya, tapi maafkan saya Tuan. Karena saya tetap menolaknya dan saya merasa tidak pantas menerimanya. Dan sejujurnya saya tidak mau meninggalkan pekerjaan lama saya Tuan." Masih menolak dengan cara yang sama.

Seandainya aku mau menerimanya, bisa gila aku. Siapa juga yang mau menjadi asisten anaknya. Rumahnya saja sebesar ini, bagaimana dengan anaknya mengerikan sekali

"Sebelumnya maaf Nona, saya sarankan lebih baik anda menerimanya. Mohon pahamilah permintaan Tuan Hendra, beliau hanya ingin berbalas budi pada Anda." Dani menjelaskan.

Balas budi

"Sebenarnya masih ada banyak cara untuk berbalas budi." Pandangannya berpaling ke arah Hendra." Maaf Tuan, lebih baik Anda tidak perlu melakukan ini. Karena saya tidak ingin menjalani hidup dengan kemewahan dan saya juga tidak pernah mengharapnya. Jika Anda ingin berbalas budi kepada saya. Maka menurut saya, Anda sudah memenuhinya sejak awal, setelah Anda mengucapkan terima kasih kepada saya, bagiku... Eh saya itu sudah cukup sebagai balasan hutang budi Anda terhadap saya."

Yesa bicara campur aduk seirama dengan tubuhnya yang sudah gemetar. Ia memang tidak pernah sekalipun bermimpi menikmati kemewahan, karena baginya apapun yang ia miliki di dunia tidak ada yang abadi. Setelah mengutarakan kalimat panjang itu bibirnya tersenyum dengan manis.

Hendra hanya diam pandangannya tidak lepas dari gadis di depannya. ia tidak percaya dengan kalimat yang sudah di katakannya. Aku merasa bangga karena sudah memilihnya. Begitu pikirnya dengan tidak tahu malu

"Mohon maaf sebelumnya Tuan, mohon izinkan saya memberikan sedikit saran lagi demi kebaikan Anda dan Nona Yesa. Bagaimana menurut Anda Tuan, apakah Anda ingin mendengarkan saran dari saya?" Dani menawarkan diri

"Baiklah, katakan. Apa saran mu?" Hendra bertanya.

"Saya sarankan agar Nona menganggap pekerjaan ini hanyalah pekerjaan biasa sebagaimana mestinya. Dengan begitu Tuan Hendra akan memberi Anda gaji yang setimpal yang sesuai dengan tugas Anda tanpa berlebihan Nona. Bagaimana pendapat Tuan dan Nona. Apakah kalian setuju dengan saran ini?"

Sekretaris angkuh ini, kenapa kau sangat inginkan aku menjadi asisten Tuanmu. Kenapa tidak kau saja yang mau menjadi Asistennya.

"Walaupun begitu saya lebih memilih pekerjaan saya di toko kue. Sekali lagi maaf Tuan, karena saya sudah mengecewakan Anda." Sahut Yesa dengan nada lembut.

'"Maaf Nona, jika Anda tetap menolak maka Tuan Hendra akan ... " Ujar Dani terpotong, setelah menerima lirikan tajam dari mata Hendra seperti mengatakan. Diamlah, biar aku yang mengurusnya. Begitu arti sorot matanya di cerna Dani.

Gadis ini betapa baik dan polosnya dia, hatinya sebaik penampilannya. Aku berharap putra ku bisa merasakan ketulusan hatinya saat menjalani tugasnya. Biar bagaimanapun caranya, aku harus menjadikannya sebagai menantu ku.

"Gadis kecil sebaiknya kamu tanda tangani saja kontrak itu tanpa banyak bicara. Jika kau tidak mau melihat kehidupanmu hancur berkeping. Seperti serpihan cermin yang sudah di lempar gelas dari tangan ku." Nada bicara Hendra sudah terdengar sangat mengerikan. Membuat seluruh tubuh Yesa merinding mendengarnya.

"Ma-maksud anda Tuan?" Yesa tergagap saat mengatakannya karena ketakutan setengah mati.

"Sudah jelas bukan apa yang baru ku katakan. Mudah saja, jika kau tetap enggan menerima tawaran ku. Maka kau harus siap menerima akibatnya. Artinya dalam waktu sebentar lagi hidup dan masa depan mu akan musnah. Dan untuk Nenek mu, kemungkinan besar kau takkan bisa melihat lagi. Apakah kau inginkan aku bertindak begitu? Kau harus tau, itu sangatlah mudah bagiku." Selesai bicara Hendra mengancam Yesa dengan sorot matanya yang merah.

Nenek! Sial, kenapa mereka harus menyenggol Nenek ku. Tidak! Seujung kuku pun mereka tidak boleh menyentuh Nenek ku

Kata Yesa dalam hati wajahnya berubah pucat pasi

"Mohon maafkan saya Tuan karena sudah lancang menolak tawaran Anda. Saya mohon, tolong Anda jangan menyentuh Nenek saya. Karena beliau adalah satu satunya keluarga yang saya miliki saat ini. Sebagai gantinya saya bersedia menjadi asisten pribadi putra Anda dan saya berjanji, saya akan menuruti semua perintah apapun dari Anda Tuan."

Akhirnya Yesa tidak perduli dengan keputusannya sendiri, tanpa memikirkan kehidupan seperti apa yang akan di jalaninya nanti. Dan yang terpenting saat ini, jangan sampai mereka menyentuh seorang Nenek yang sudah membesarkannya sedikitpun.

Bibir Hendra tersenyum saat menatap Yesa yang akhirnya memohon padannya, merasa sudah berhasil dengan tujuannya. "Hemm, baiklah kalau begitu kau cepat tanda tangani kontrak itu."

"Tapi hanya dalam waktu tiga bulan saja kan. Apakah setelahnya, saya akan terbebas dari pekerjaan saya Tuan?"

"Tentu, kamu pasti bebas."'

Aku hanya ingin melihat kehebatan mu gadis kecil. Dan mari kita lihat apakah kamu mampu merubah sifatnya atau sebaliknya. Jika kau gagal melakukan tugas mu, maka kau akan ku biarkan bebas dengan sesuai harapan mu. Seperti burung kenari yang meloloskan diri dari sangkarnya. Tapi jika kau berhasil merubahnya. Jangan berharap kau akan bebas tapi sebaliknya. Aku akan merubah mu menjadi burung phoenix. Artinya, bersiaplah tidak berapa lama kau segera akan ku nikahkan dengan putra ku.

"Baiklah kalau begitu saya akan segera menanda tangani surat ini." Yesa menatap Dani." Tolong pinjamkan saya pena Tuan."

"Silahkan Nona." Saat Dani menyodorkan pulpennya, gadis itu langsung meraihnya.

"Terimakasih."

Dan akhirnya aku menanda tangani surat gila ini. Ya Tuhan semoga ini adalah keputusan ku yang terbaik.

Pandangan Hendra tidak lepas dari Yesa saat menandatangi surat kontrak itu, sesaat senyum puas penuh kemenangan pun muncul di bibirnya.

"Terimalah ini Tuan, saya sudah menandatanganinya." Sambil menyodorkan surat kontraknya Yesa bicara. Dani meraih benda itu.

"Baik, terima kasih Nona."

"Sama-sama." Yesa tersenyum

"Baiklah kalau begitu, kau sudah boleh pulang dan istirahatlah. Dan jangan lupa, persiapkanlah diri mu. Besok pagi sekretaris ku akan segera menjemputmu. Dani antar dia sampai rumahnya dan pastikan besok pagi dia harus sudah ada di kediaman putra ku."

Apa! Besok pagi. Kenapa harus secepat itu. Aku mau pingsan saja rasanya.

"Baik Tuan, saya akan menjalankan perintah yang sesuai dengan keinginan Anda. Nona mari Anda ikut dengan saya."

"Baik, terimakasih Tuan Hendra, saya mohon pamit undur diri dari Anda, sampai jumpa dan selamat malam Tuan." Yesa berdiri dari duduk lalu membungkukkan badannya.

"Tuan saya mohon pamit dari Anda, saya permisi dan selamat malam." Setelah bicara Dani membungkuk sopan padanya.

Dan akhirnya setelah berpamitan mereka berjalan meninggalkan Hendra sendirian dengan sopan.

Maafkan aku gadis kecil karena sudah menganggu kehidupanmu yang tenang. Aku berharap banyak pada mu. Semoga saja kamu sanggup bertahan mengahadapi putra ku.

_______

Terpopuler

Comments

J S N Lasara

J S N Lasara

wah km dpt

2022-09-12

0

Eti Guslidar

Eti Guslidar

semoga yesa bisa bahagia..

2020-05-27

0

Pin Kan

Pin Kan

awal yg bagus

2020-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 KISAH AWAL
2 HARI YANG SIAL
3 PERTEMUAN TAK TERDUGA 1
4 PERTEMUAN TAK TERDUGA 2
5 PERJANJIAN
6 PENANTIAN ARYA
7 UJIAN YESA
8 TUGAS PERTAMA
9 MEMBUAT ONAR
10 PERINGATAN ARYA
11 HARI YANG MENYEBALKAN
12 PUTUS ASA
13 MENGUBAH NIAT
14 MENGHILANGKAN RAGU
15 ARYA PANIK
16 ALERGI UDANG
17 MALAM HARI PART 1
18 MALAM HARI PART 2
19 PEMANDANGAN INDAH
20 BERLARI BERSAMAKU
21 TERIMAKASIH ARYA
22 ARYA KESAL
23 MENIKAHLAH DENGAN YESA
24 BAIK AYAH
25 KARTU UNDANGAN
26 PERNIKAHAN
27 MALAM PERTAMA
28 PAGI YANG MENYENANGKAN
29 BALI
30 BALI "
31 SALAM NENEK
32 TAKUT ANAK KUCING
33 MENGGELIKAN SEKALI
34 MENANGIS DI PUNDAK KU
35 MENCERITAKAN MASA LALU
36 MEMASTIKAN SESUATU
37 SEBERAPA BESAR RAHASIA
38 ISTRIKU KAMU SUDAH BANGUN
39 KENAPA IBUKU ADA DI SINI
40 INI TIDAK MUNGKIN
41 MENYEDIHKAN
42 SAAT AKU TIDAK ADA
43 LEBIH PEDULI
44 MINTA PENDAPAT MU
45 BAGAIMANA APA INI COCOK
46 ISTRIKU SELAMAT ULANG TAHUN
47 ROMANTIS APANYA
48 OMONG KOSONG
49 SHINTA MENYERAH
50 ACARA AMAL BERGENGSI
51 AKU HANYA INGIN MEMELUK MU
52 ADA APA DENGANNYA
53 BANGKIT KARENA MU
54 BAGAIMANA MASAKAN KU
55 TAHU GEJROT
56 SEBUAH BANDO
57 NOSTALGIA
58 MUSTAHIL
59 OBSESI MU
60 BERMAIN LAGI ?
61 MEMULIHKAN INGATAN MU
62 BUKU HARIAN IBU
63 JANGAN MEMANCING KU LAGI
64 BIDADARI KECIL
65 AKU INGIN PERGI BERSAMA MU
Episodes

Updated 65 Episodes

1
KISAH AWAL
2
HARI YANG SIAL
3
PERTEMUAN TAK TERDUGA 1
4
PERTEMUAN TAK TERDUGA 2
5
PERJANJIAN
6
PENANTIAN ARYA
7
UJIAN YESA
8
TUGAS PERTAMA
9
MEMBUAT ONAR
10
PERINGATAN ARYA
11
HARI YANG MENYEBALKAN
12
PUTUS ASA
13
MENGUBAH NIAT
14
MENGHILANGKAN RAGU
15
ARYA PANIK
16
ALERGI UDANG
17
MALAM HARI PART 1
18
MALAM HARI PART 2
19
PEMANDANGAN INDAH
20
BERLARI BERSAMAKU
21
TERIMAKASIH ARYA
22
ARYA KESAL
23
MENIKAHLAH DENGAN YESA
24
BAIK AYAH
25
KARTU UNDANGAN
26
PERNIKAHAN
27
MALAM PERTAMA
28
PAGI YANG MENYENANGKAN
29
BALI
30
BALI "
31
SALAM NENEK
32
TAKUT ANAK KUCING
33
MENGGELIKAN SEKALI
34
MENANGIS DI PUNDAK KU
35
MENCERITAKAN MASA LALU
36
MEMASTIKAN SESUATU
37
SEBERAPA BESAR RAHASIA
38
ISTRIKU KAMU SUDAH BANGUN
39
KENAPA IBUKU ADA DI SINI
40
INI TIDAK MUNGKIN
41
MENYEDIHKAN
42
SAAT AKU TIDAK ADA
43
LEBIH PEDULI
44
MINTA PENDAPAT MU
45
BAGAIMANA APA INI COCOK
46
ISTRIKU SELAMAT ULANG TAHUN
47
ROMANTIS APANYA
48
OMONG KOSONG
49
SHINTA MENYERAH
50
ACARA AMAL BERGENGSI
51
AKU HANYA INGIN MEMELUK MU
52
ADA APA DENGANNYA
53
BANGKIT KARENA MU
54
BAGAIMANA MASAKAN KU
55
TAHU GEJROT
56
SEBUAH BANDO
57
NOSTALGIA
58
MUSTAHIL
59
OBSESI MU
60
BERMAIN LAGI ?
61
MEMULIHKAN INGATAN MU
62
BUKU HARIAN IBU
63
JANGAN MEMANCING KU LAGI
64
BIDADARI KECIL
65
AKU INGIN PERGI BERSAMA MU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!