“Beloved Mister”
Author by Natalie Ernison
Jannet baru saja tiba di kamar pribadinya. Setelah seharian bekerja dan dilanjutkan dengan pergi bersama Rezo. Namun setiba di kamar, Jannet justru disambut oleh sosok mengerikan.
~ ~ ~
Sepasang mata tajam kemerahan, dan bentuk kepala menyerupai binatang. “Mengapa kau begitu sulit mendengarkanku!” tukas sosok tersebut.
Arghkk…. Jannet berteriak nyaring, sembari menahan handuk yang melingkar di tubuhnya.
“Pergi! jangan mendekat!” jerit Jen. Namun sosok tersebut justru semakin mendekatinya.
“Aku adalah calon suamimu baby” ucap sosok tersebut. Mencengkram kedua bahu Jen.
Ahk… hmm… desahan ketakutan Jen kini semakin membuat seluruh tubuhnya gemetar. “kau mahkluk sialan!” umpat Jen kesal.
“Apakah hanya karena tampang asliku begini, kau tidak bersedia bersamaku hah” bentak sosok tersebut sambil mencengkram kuat kedua bahu Jen.
Ahkk.. “jangan.. pergi” Jen terisak di dalam rasa takutnya. Ia sungguh tidak berdaya lagi. Mahkluk ini sangat mengerikan, namun Jen sangat mengenal suara dari mahkluk tersebut.
“Tu-tuan Heron..” ucap Jen. Seketika sosok tersebut berubah menjadi seorang pria tampan.
“Kau milikku baby” tukas Heron dan langsung mencumbu Jen.
Ahk.. “Lepaskan aku tuan” Jen berusaha memberontak, namun justru membuat handuknya terjatuh. Mata Heron menggelap, tatkala memandang tubuh indah Jen.
“Jangan.. jangan” lenguh Jen, saat Heron mulai menjelajahi area tubuhnya.
Hahh hh… napas Jen semakin tidak teratur. Heron tidak menghiraukan isak tangisnya. Heron sungguh terbakar api cemburu, karena Jen pergi bersama Rezo.
“Baby, kau membuatku gila” racau Heron sambil terus menggerayangi tubuh Jen.
Jen terus terisak hingga tergugu. Akhirnya Heron mengakhiri kegiatannya, ia pun tidak ingin membuat Jen semakin takut padanya.
“Maafkan aku baby. Aku janji akan lebih lembut padamu” ucap Heron sambil membelai wajah Jen.
“Apa salahku padamu tuan. Mengapa tuan melecehkanku hingga seperti ini” lirih Jen dengan berlinangan air mata.
Tsk… “Aku pun tidak tahu baby. Karena yang aku tahu, aku sangat mencintaimu” Heron mengecup lembut kening Jen.
Heron sangat menginginkan Jen. Namun karena sikap pemaksannya, Jen menjadi tidak senang.
***
“Kediaman Aharon family”
“Ada yang ingin paman katakan padamu Jen,” tukas Mr. Jim sembari menyeruput kopi hitamnya.
Jen pun duduk berhadapan dengan Mr. Jim. “Iya paman, ada hal apa yang ingin paman katakan padaku?” tanya Jen sambil menatap serius Mr. Jim
“Jannet, apakah kau sudah putuskan secara matang rencana pernikahanmu bersama Mr. Heron?” tukas Mr. Jim, membuat Jen sangat terkejut. Jangankan untuk menikah, berhubungan pun tidak sama sekali, pikir Jen.
“Maaf paman. Tapi aku tidak pernah berencana menikah dengan Mr. Heron,” tukas Jen keyanikan Mr. Jim
“Kau tidak perlu sungkan atau pun malu. Kau sudah menjadi bagian dari keluarga ini Jen,” Mr. Jim tersenyum pada Jen, seolah memberi keyakinan. Bahwa Mr. Jim juga anggota keluarganya, akan selalu mendukung Jen.
“Tapi paman..—“ Jen sangat ingin berkilah. Namun Mr. Jim terlalu percaya dengan rencana Mr. Heron yang ingin menikahi Jen.
“Sekarang kau istrahatlah. Besok kita akan bicarakan semuanya,” Mr. Jim pun kembali ke ruang kerjanya. Sementara Jen masih dalam keadaan yang sangat bingung. Bingung dengan semua hal yang terjadi begitu saja.
>>
Mengambil ponsel dan mulai melakukan panggilan pada seseorang.
“Heh!” seru Jen pada seseorang yang kini menerima telepon darinya.
“Mulai saat ini jangan pernah menggangguku, atau pun mengatakan berita omong kosong. Aku membenci anda!” tukas Jen. Lalu kembali duduk di kasurnya dengan perasaan yang campur aduk.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Dewi Soraya
kasian jg yg heron.knp dy bs jd manusia stngh serigala
2021-10-12
1
Maria Ronsina
kira2 spa yg di telpon Jen ya
2021-08-13
0
Hesti Pramuni
ooo... rencana sepihak toh...
2021-08-12
0