Setelah melewati beberapa hari tanpa senyuman indah dari kekasih hatinya, Elora merasa sangat galau namun berusaha menyembunyikannya dari hadapan semua orang.
"Elora, coba kamu jelaskan ada apa denganmu dek?"
"Kakak memang tak akan pernah sadar dengan kondisi hatiku dan pikiranku kalau aku tidak bicara..."
"ia jelaslah, kakak bukan dukun atau peramal dek..."
"Saat kita membuat janji untuk bertemu aku emang pending tapi tak lama setelah itu aku langsung pergi."
"Kakak tahu, aku menunggu kakak selama dua jam dan handphone kakak pun tidak aktif..
Tapi aku tetap mempercayai kakak.
Lalu, besoknya aku lihat foto kakak bersama mantan pertama kakak itu, oke aku toleran karna aku percaya sama kakak, lalu setelah aku minta kejelasan kakak malah marah padaku.”
”Aku kadang berpikir, apa aku yang terlalu cinta sayang pada kakak sehingga aku yang berjuang sendiri lalu akhirnya aku hampir menyerah dengan perasaanku...”
Ell hanya bisa menangis tersdu-sedu dihadapan Robert.
"Baiklah dek,, masih ada lagi.."
Ell hanya menggelengkan kepalanya.
"Kakak minta maaf karna tak sempat memberi penjelasan. Waktu itu Kakak di acara reuni bertemu dengan kerabat lalu handphone kakak mati total dan pas pulang handphone tertinggal, kakak pikir sudah hilang. Paginya ingin menemuimu tapi kamu sudah brangkat pagi dan-----"
Sementara itu Ell masih menangis..
"Aku terlalu sayang padamu kak..." ucap Ell sembari terus terisak.
"Iya sayang, kakak juga sayang kamu..."
Robert memegang erat tangan Ell lalu mencium tangan Ell' dan mengusap-usap kepalanya.
"kakak, jangan begitu lagi aku tidak akan sanggup kak.."
"Iya sayang kamu jangan mikir aneh-aneh lagi yah! kakak bukan tipe pria yang mudah tebar pesona, sekarang kakak sudah punya kamu."
”Hmm, makasih kak..”
"Udah jangan menangis lagi, nanti jelek lagi!!"
”Iya kak..”
Seketika, Ell tersipu malu dengan semua kesalah pahaman diantara mereka.
"Ohh iya tadi siapa yang mengantarmu pulang, seprtinya akrab sekali sampai melambai-lambaikan tangan."
”Ohh itu senior kantorku kak!” tegas Ell
"Yakin kamu cuma sebatas senior hmm." Robert mencubit pipi Ell' dengan manja
”Iyaa seratus persen bahkan seribu persen yakinlah kak!”
"Heheh iyaaa sayang, kakak percaya kamu tenang aja ya."
Kesalahpahaman diantara keduanya pun sudah selesai dan hubungan diantara mereka kembali hangat seprti semula.
"Sekarang kita pulang saja ya, besok akak ada rapat kamu juga lagi banyak pekerjaan."
”Iya kak... thank you untuk malam ini.
"iya sayang... kakak jadinya bisa mimpin rapat dengan tenang kalau begini yah."
”hehe iya kak, maaf yah kemaren aku sudah salah paham.”
"Iya sayang" Robert pun bergegas mengantarkan Ell pulang.
"Sekarang kakak pergi dulu" Robert mengecup kening Ell.
”Ahh.. ia kak hati-hati, daaahhhh...
•••
Setelah kesalahpahaman yang terjadi antara Ell dan Robert, mereka pun kembali disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.
Namun, kini Robert lebih sering bersama dengan sekretaris wanitanya.
”Selamat siang Pak Robert, hari ini kita akan ada rapat di perusahaan...-”
"Oke baik Angela, kamu tolong siapkan semua bahan-bahan materi yang akan kita rapatkan yah..."
”Siap pak.”
"Hallo, tolong siapkan mobil untuk kita berangkat ke perusahaan....- oke terimakasih..."
”Pak Robert, ini semua saya sudah siapkan.”
”Ayo kita langsung berangkat.”
Robert pun berangkat bersama dengan sekretaris wanitanya yang cantik dan seksi.
***
Perusahaan Xx.
"Oke semuanya kita ucapkan banyak terimakasih kepada pak Robert yang telah berkenan memimpin rapat hari ini, kami sangat mengharapkan kehadiran bapak untuk ke depannya."
"Iya baik pak, terimakasih atas kesempatananya jika tidak berhalangan dengan pekerjaan saya, saya akan meluangkan waktu."
Merekapun pergi ke ruang makan siang bersama, di sana Robert di sibukkan dengan pembicaraan bersama para pengusaha-pengusaha besar dan juga sekretarisnya.
”Pak Robert, sepertinya kita akan pulang malam, kalau menurut jadwal agenda bapak.”
"Ohh begitu yah, baiklah, sepertinya kita langsung jemput pacar saya ke kantornya yah..."
”Pacar? Bapak maksud pacar bapak yah?”
Angela pun terkaget mendengar pernyataan dari Robert yang telah memiliki kekasih.
"Iyaa pacar saya, Angel. Ada apa?"
”Tidak pak” hmm... balas Angela lalu terdiam.
”Angel nanti kamu pulang saja, saya akan menjemput pacar saya ke kantornya. Lalu semua berkas-berkas kemaren tolong kamu selesaikan di rumah atau sebisa kamu saja.”
”Baik pak terimakasih.”
Robert: "Hallo dek nanti akak jemput langsung pergi makan malam yah sayang.
Okeh sayang.”
Robert menelpon Ell untuk mengajaknya makan malam bersama.
"Ciehhh, pak Robert romantic kaket sih senyum-senyum lagi padahal biasanya dingin."
"Setiap orang pada umumnya pasti memiliki kepribadian yang berbeda bro, tapi kalau sudah kenal cinta pasti beda kaket ahahah..."
"ahaha betul bro terbukti kok ini hahah--"
"Oke semua, sampai jumpa yah" Robert bergegas pergi menuju kantor Ell.
***
Setibanya...
”Hallo kakak sudah tunggu lama yah..
"Enggak kok sayang ayo kita pergi akak sudah lapar."
”Ayo kak.”
Mereka pun pergi makan malam ke tempat biasa mereka bertemu yaitu sebuah restaurant cepat saji.
"Kamu ingin pesan apa dek..."
”Aku seperti biasa saja kak.”
"Oke pelayan, tolong ini yah."
”Baikk pak.”
"Bagaimana pekerjaanmu sepanjang minggu ini."
Robert sambil memandangi Ell dengan mesra.
”Pekerjaanku yah lumayan lancar tapi emang cukup padat sih dan terkadang aku juga sangat kelelahan.”
"Kakak juga lumayan sibuk makanya sekarang kakak sudah pakai sekretaris hanya saja tidak full bersama, tapi sebatas kalau kakak ada ageda keluar."
”Hmm perempuan?” tanya Ell.
"Iya perempuan." Robert menyeringai.
”Ohh begitu baguslah biar pekerjaan kakak juga semakin bagus jika didampingi skretaris perempuan.”
"Kamu jangan cemburu yah itu hanya sebatas rekan kerja saja hmm..."
Robert pun mengusap-usap kepala Ell.
”Iya kak, aku percaya sama kakak, dari awal aku sudah sangat percaya.”
"Iya sayang thank you yah itu yang akak mau, maaf kalau akak sedikit sibuk seminggu ini karena memang full."
”Hehe, iya kakak sayang, ayo lanjut makan dan pulang.”
"Sayang, kakak langsung antar kamu pulang yah sudah malam ini kamu harus istrahat yang cukup jangan sampai sakit yah."
”Iya kak.”
•••
Sesaat didalam perjalanan.
"Dek,, minggu depan kamu ada pekerjaan keluar atau tidak?"
”Hmm aku lihat agenda aku dulu yah kak.”
"Hmm, iya sayang..."
”Kak, sepertinya aku kosong tuh.”
"Bagus sayang, mamam mau bawa kamu ke suatu acara yah bisa kan?"
”Emm, apakah aku harus mengenakan dress atau gimana?”
"Iyaa, secantik kamu biasanya aja sayang..” Robert menggenggam tangan Ell."
”Iya kak pastinya.”
Suasana diantara keduanya pun semakin mesra walau dalam hal sederhana.
•••
"Sudah sampai sayang."
”Iya kak aku masuk dulu akak hati-hati.”
"Oke sayang..."
Robert pun menarik tangan Ell secara tiba-tiba dan mencium kening Ell.
*
*
*
Keeseokkan harinya seperti biasanya...
"Hallo Ell sibuk banget kayaknya minggu-minggu ini yah??"
"Kak Sham sorry aku terlalu fokus."
"Iyaa Ell semangat yah kapan-kapan ke pantai atau ke lokasi wisata lainnya."
"Emm, iya boleh sih sama teman-teman yang lain kalau mau kak."
"Oke Ell' aku juga mau lanjut kerja yah..."
Setelah seminggu full sibuk dengan pekerjaan tiba saatnya Ell akan ikut bersama Robert menghadiri suatu acara yang telah mereka sepakati.
•••
”Okedeh sudah pas seperti ini.
Kak Robert sudah di depan.”
Ell segera menemui Robert yang telah menunggunya di luar rumah.
"Hallo dek ayo! langsung naik tuan putri cantik," puji Robert
”Tapi kak kita kemana?"
"Nanti juga kamu pasti akan tahu."
"Hmm, iya kak."
***
Setelah beberapa menit kemudian...
"Ini kita sudah sampai dek."
"Robert sampai juga kamu nak?"
"iyaa mam, pa ini Elora, pacarku."
"Ohh okehh salam kenal kami orangtua dari Robert."
"Iya, tante om, saya Elora."
Namun sikap dari ibu Robert terlihat tidak suka dengan keberadaan Elora kala itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments