Beberapa waktu kemudian, para kru sudah sampai dan Nia membukakan pintu untuk mereka, salah satu kru berkata
"Oh...? siapa ini?"
Menanyakan tentang Nia karena dia tidak pernah melihat Nia dan datanglah Eun Dan yang sudah mandi dia berkata
"Ini Nia dia adalah asisten rumah tangga ku!"
Kru itu berkata "Benarkah?" sembari tersenyum kru lain mencetuskan kata
"Sungguh? ini luar biasa Eun Dan punya wanita muda yang akan menjaganya" dengan nada bercanda dan diikuti tawa.
kru lain berkata
"Aku rasa dia bukan orang Korea! tapi wajahnya jika dilihat sekilas seperti orang lokal! tapi? apa dia bisa berbicara bahasa Korea?" dia sangat penasaran kru lain hanya terdiam mendengar pertanyaannya Eun Dan menjawab
"Sebaiknya kalian jaga saja bicara kalian!"
sebelum Eun Dan selesai bicara salah satu kru berkata "Kenapa!" dengan logat khas nya, karena pembicaraan nya dipotong Eun Dan terlihat kesal
"Kenapa kau sangat suka memotong pembicaraan orang lain! setidaknya dengarkan terlebih dahulu sebelum kau berbicara"
Dia berbicara dengan nada sedikit di tinggikan karena kesal semua kru tertawa seperti biasa membuat Eun Dan kesal adalah sesuatu yang mudah dan bisa menjadi hiburan, "Baiklah..baiklah..!" cetus sang kru Eun Dan sudah tidak mau lagi menjelaskan kepada mereka yang dia katakan "Sudahlah!" kemudian duduk di sofa sedangkan Nia tertawa melihat tingkah laku mereka yang sangat menggemaskan dan dia juga berfikir jika ternyata di kehidupan nyata mereka seperti ini sangat dekat satu sama lain tertawa mencairkan suasana Nia sangat senang memiliki pengalaman baru tersebut! mendengar Nia tertawa para kru menatap Nia dengan heran! melihat itu Nia langsung berhenti tertawa dan merasa malu dia bergumam
"Apa aku tertawa begitu keras sehingga semuanya mendengar ku hah... memalukan!" suasananya masih hening membuat Nia semakin gugup dan tidak nyaman kemudian berkata
"Hahhh... nikmati minumannya jika kalian membutuhkan sesuatu panggil saja aku, aku akan ke belakang!" dengan cepat Nia memutar tubuhnya dan pergi meninggalkan ruangan yang penuh dengan orang tersebut.
"Waahh.... dia..dia?" cetus seorang kru kemudian kembali berkata"Aku rasa dia orang Korea! benarkan?"
Mendengar pertanyaannya Eun Dan dengan spontan menjawab "Bukan!" kru itu kembali berkata
"Tidak mungkin jika dia bukan orang Korea kau dengar suara nya lembut dan sangat khas seperti orang lokal dan wajah nya juga! aku rasa dia orang Korea!"
Eun Dan kemudian berkata "Bukan!" kru lain "Kenapa kau bersikeras menyatakan jika dia orang lokal?"
"Tanpa alasan! tapi dia seperti orang lokal!"
"Tapi kau benar!"
"Haaahh! (serentak) kedua kru serentak menghela nafas mereka.
kemudian Eun Dan berkata
"Sepertinya kalian sangat penasaran dengan pembantu ku" melihat kedua kru dengan tatapan tajam. kru lain mencairkan suasana "Sudah...sudah...! bagaimana kalau kita minum dan bersantai hari ini cukup melelahkan! berhentilah bertengkar !"
Setelah beberapa lama dengan beberapa gelas Soju membuat beberapa kru mulai mabuk
" 'Dan' apa dia sungguh bukan orang Korea?" mendengar itu Eun Dan yang tidak minum tertawa kecil dan berkata
"Kau sangat penasaran ternyata!"
"Kenapa kau tak menjawabnya saja"
"Dia bukan orang Korea tetapi orang Indonesia! kau puas!"
"Tapi? dia berbicara dengan sangat baik!"
Eun Dan kemudian berdiri "Sudahlah! kalian sudah terlalu banyak minum istirahatlah!".
Kemudian dia pergi ke dapur dan melihat Nia yang terlihat mengantuk di meja dapur dia kemudian mendekatinya
"Tidurlah ini sudah larut kau bisa sakit jika tidak istirahat dengan baik!"
"Hmm.. apa pestanya sudah selesai?"
"Pesta? aah ini bukan pesta hanya saja mereka menginap di sini karena rumah ku tidak terlalu jauh dari tempat syuting!"
"Kalian syuting dekat sini?"
"Cukup jauh tapi setidaknya rumahku yang paling dekat!"
"Aaah begitu rupanya! bos aku akan istirahat! kau juga jangan lupa istirahat jika sakit maka kau akan mendapat dosa yang besar karena membuat banyak orang sedih!"
Eun Dan tersenyum mendengar perkataan Nia sedangkan Nia berjalan ke kamarnya dengan menahan kantuk nya. setelah Nia masuk kamarnya Eun Dan kemudian pergi ke kamarnya dan istirahat.keesokan harinya Nia bangun pagi dan merapikan ruang tamu dengan masih ada beberapa kru yang sedang tidur! dia membersihkan meja dan sampah-sampah bekas botol Soju dan plastik cemilan, setelah selesai dia menyapu kemudian mengepel lantai, membersihkan dapur dan menyiapkan sarapan pagi lebih banyak dari biasanya karena biasanya hanya untuk dia dan Eun Dan sekarang dia membuat untuk banyak orang dan dia bangun sangat pagi lebih pagi dari biasanya agar bisa menyelesaikan tugas tepat waktu, karena dia tidak ingin membuat kesalahan pada pekerjaannya, selain itu Eun Dan adalah idola nya yang sangat dia kagumi, tentu saja membuatnya senang menjadi salah satu tujuan Nia.
Nia akhirnya menyelesaikan semua pekerjaan nya bahkan sebelum waktunya sarapan, Nia kemudian berencana pergi ke kamar Eun Dan tapi Eun Dan sudah terlebih dahulu menghampiri Nia dengan Yun Soo senyum di wajah Nia memudar dan berubah jadi cemberut. setelah Eun Dan dan Yun Soo tiba Nia langsung pamit pergi.
Nia pergi ke kamarnya tanpa berkata apa-apa, tapi tak ada yang peduli dalam pikiran Nia karena tak ada yang bertanya, Nia sangat kecewa melihat Eun Dan bersama Yun Soo dia merasa cemburu (yah begitulah jika menganggap idolanya adalah kekasih impiannya) dia hanya berdiam di kamarnya hingga semuanya pergi setelah jam makan siang dia baru keluar dan pergi makan kerena dia sangat kelaparan, dia nampak pucat karena kurang tidur dan telat makan, dia bahkan tidak istirahat selama berdiam diri di kamar dia hanya diam dan termenung memandangi layar ponselnya yang memiliki gambar Eun Dan yang selalu tersenyum kepadanya.???????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments