Tapi tiba tiba Kevin memutuskan untuk membatalkan Reservasi tempat untuk Acara Perpisahan kami...
" Oke guys, seperti yang kalian ketahui kalau gue disini bukan bagian dari kepanitiaan, gue disini cuma sebagai salah satu donatur yang ngebantu kalian semua buat bayarin tempat yang bakal di pakai untuk perpisahan kita. Tapi karena ada suatu masalah dan kendala, gue jadi gak bisa mastiin untuk tempat yang sebelumnya bisa kita pakai. Pihak hotel minta kita untuk membayar semua biaya sewanya."
" Loh kok gitu sih Vin? Kan kemarin lo yang bilang kalau masalah tempat udah aman, lo yang ngatur semuanya. Sekarang kenapa lo bilang kita harus bayar lagi?"
" Yah gimana ya? Soalnya pihak hotel sih yang minta kita harus bayar, gak bisa main pakai pakai aja dong. Jadi menurut lo gimana Solusinya Arza?"
Gue yang mendengar Kevin ngomong kayak gitu mulai berfikir, ini pasti dia sengaja buat nyusahin gue. Liat aja lo, gue gak bakal biarin lo nginjek nginjek gue lagi.
" Kenapa gue?"
" Lo sebagai ketua panitia seharusnya bisa menghandle dong. Secara dari awal lo belum ada ngeluarin biaya sedikit pun."
" Iya Za, lo gak ada keluar modal apa apa dari awal, mending lo aja yang ngurus masalah tempat. Tapi lo sanggup gak?" Salah satu panitia cewe mulai ngeluarin pendapatnya.
" Oke gini aja, gue bakal ngomongin masalah ini sama mama gue, jadi gue baru bisa ngambil keputusan nya besok, gimana?"
" Yakin lo Za? Nyokap lo kan udah di pecat, emang masih sanggup buat bayar tempat? Secara ZEn's Hotel itu bukan tempat main main ya, takut gue lo jual rumah lo juga gak bakal cukup buat bayar ZEn's Hotel. Hahaha."
" Mending lo diam aja deh Vin, gue bakal pastiin Arza sanggup menghandle semuanya, apalagi cuma buat nyari tempat untuk kita perpisahan."
" Lo yakin Nia?"
" Yakin lah, Iya kan Za?"
" Oke, lo berani taruhan sama gue? Kalau Arza sampai gak bisa mendapatkan tempat yang setara sama ZEn's Hotel, dia harus balikan sama gue dan lo berdua jadi babu gue, gimana?"
" Oke siapa takut."
Setelah mendengar kata kata dari Nia, Kevin pun pergi disusul yang lain. Sekarang tinggal Gue, Nia dan Tia.
" Lo gila ya Nia, lo seenaknya aja buat taruhan sama Kevin, lo mau nyusahin Arza? Sumpah ya, lo teman apaan sih?"
" Apaan sih lo Tia, lo sensi terus sama gue, gue ngelakuin ini juga supaya Arza gak ditekan terus sama Kevin."
" Lo mikir gak sih sebelum ngomong? ZEn's Hotel itu tempat Mewah Nia. Papa gue aja belum tentu mau ngeluarin duit cuman buat nyewa itu tempat, nah sekarang lo malah ngelimpahin ini semua ke Arza, lo gila kali ya?"
" Santai aja kali Tia, Arza gak mungkin gak sanggup lah, secara dia kan juga orang kay... Omg, gue lupa Za, kalau lo gak sama kayak kita, bodoh nya gue. Gue lupa Za, soalnya kebiasaan liat lo pake barang barang bagus sih. Gue jadi lupa status lo."
Wait, kenapa nada ngomong Nia terkesan merendahkan gue, Nia kenapa?
" Wait Nia, kok lo tiba tiba ngomong kayak gitu? Kayak secara gak langsung lo ngatain teman lo sendiri? Lo sengaja ya buat taruhan sama Kevin buat malu Arza ha?"
" Slowly Tia, kalau pun gue sengaja buat taruhan ini, gak mungkin dong lo gak mau bantuin Teman lo ini?"
" Maksud lo apa Nia?" Gue mulai nanya ke Nia.
" Maksud gue? Hmmm... Gak ada maksud apa apa sih. Udah deh, gue duluan ya guys, See ya."
" Apaan sih tu orang, gak jelas banget. Pokok nya lo tenang aja Za, gue bakalan ngomong sama bokap buat bantuin lo, okey."
" Thankyou Tia. Gue bakal bicarain ini ke mama juga nanti, gue yakin nyokap gue gak bakal biarin gue balikan sama Kevin."
" Sama sama Za. Yaudah kalau gitu Gue duluan ya, gue ada urusan nih, nyokap udah nungguin. Lo pulang pakai taxi gak papa kan Za? Sorry gue gak bisa nganterin lo pulang."
" Oke gak papa Tia, see ya."
Setelah Tia pergi, gue langsung nelfon William, ngabarin kalau gue udah selesai. 15 Menit kemudian William datang nemuin gue.
" Maaf nona, saya terlambat."
" Iya gak papa Will. Oiya Will, sebelum kita ngobrol lebih jauh, gue boleh minta sesuatu gak sama lo?"
" Minta apa nona? Katakan saja, akan saya usahakan."
" Sebenarnya........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments