Episode 2

" Apa maksudnya ini? " Tanyaku.....

" Seperti yang nona lihat, dokumen itu adalah Asli. Jadi itulah kenyataannya nona."

" Haha, Asli? Zaman sekarang pemalsuan Dokumen sudah banyak dilakukan orang, jadi saya gak bisa langsung percaya sama kalian. Bisa saja kalian ingin menipu saya. Lagian kenapa dokumen ini harus diberikan ke saya?"

" Kami tidak berani nona. Kami hanya orang suruhan Tuan Besar. Jika nona tidak mempercayai kami, nona boleh mencari tau sendiri kebenaran dari dokumen itu karena dokumen itu memang milik nona."

" Baiklah, saya akan mencari tau kebenaran dari Dokumen ini dulu. Ada lagi?"

" Hanya itu nona, kalau begitu kami permisi dulu."

" Ya, silahkan."

Setelah mereka pergi, ada lagi yang menekan Bell. Gue kira mereka balik lagi, ternyata yang datang....

" Ada yang ketinggalan? "

" Cowo tadi siapa?"

" Loh, Kevin, kamu ngapain disini?"

" Cowo tadi siapa Arza?"

" Bukan siapa siapa Vin, kamu masuk dulu deh."

Kevin pun masuk, dia langsung duduk diruang tamu, gue pamit ke kamar sebentar buat nyimpan dokumen tadi, lalu menyusul Kevin diruang tamu.

" Mau minum apa Vin? Biar dibuatin bibik."

" Gak usah. Kamu kemana aja? Semalaman Hp nya gak aktif?"

" Gak kemana mana Vin. Hp aku low, lupa nge charge nya. Lagian kamu tau darimana hp aku gak aktif? Bukan nya kamu gak ada chat sama nelfon aku ya?"

" Kamu tu ya, harus aku bilang berapa kali sih? Hp itu jangan lupa di charge. Bisa kamu lupa sama aku."

" Udah deh Vin, kamu gak usah kayak anak anak bisa gak? Ini cuma masalah sepele tapi kamu besar besarin."

" Masalah sepele kamu bilang? Oh aku tau, jangan jangan kamu semalam jalan sama cowo tadi kan? Makanya hp kamu gak aktif. Alasan kamu aja Hp nya low."

" Jalan gimana? Sedangkan aku ketemu dia baru hari ini Vin. Lagian kamu gak liat dia datang sama cewek juga, mereka cuma nganterin dokumen doang Vin."

" Dokumen apaan? Kamu gak usah bohong deh Za. Mending jujur sama aku, selagi aku masih ngomong baik baik. Itu selingkuhan kamu kan?"

" Selingkuhan? Kamu nuduh aku selingkuh? Bukan nya kamu ya yang selingkuh dari aku?"

" Kamu ngomong apasih? Selingkuh apa?"

" Udah deh Vin, aku tau kalau kamu selingkuh kan sama Vivi? Vivi dari kelas aku?"

" Kok kamu nuduh aku sih? Aku kan nanya kamu."

" Udah deh Vin, aku capek kayak gini terus, mending kamu pulang aja deh. Aku mau istirahat."

" Jadi kamu ngusir aku Za? Aku belum selesai ngomong sama kamu Za."

" Kevin, aku capek mau istirahat."

" Jangan jangan kamu ngusir aku karna cowo tadi mau datang lagi ya? Supaya kamu bisa berduaan sama dia?"

" GUE CAPEK KEVIN. CAPEK SAMA SIKAP POSESIF LO, CAPEK SAMA LO YANG CURIGAAN TERUS, CAPEK SAMA KECEMBURUAN LO YANG GAK JELAS, GUE CAPEK. NGERTI GAK? GUE MAU ISTIRAHAT. LO PULANG SEKARANG ATAU KITA PUTUS. "

" Lo mutusin gue? Lo kira lo siapa bisa mutusin gue sesuka hati lo? Lo kira gue mau pacaran sama cewek miskin kaya lo. Gue pacaran sama lo juga buat ngerjain tugas gue. Sekarang gue udah gak butuh lo. Jadi gue yang mutusin lo. Bukan sebalik nya. Ngerti gak lo? Liat aja abis ini apa yang bakal gue lakuin."

" Lo pergi dari rumah gue sekarang."

Setelah mengusir Kevin dari rumah, gue langsung masuk kamar, gue gak nyangka Kevin tega ngomong kayak gitu ke gue. Gue nangis, gue kecewa, gue sakit hati. Sampai akhirnya gue liat dokumen yang dikasih orang tadi, gue harus nyari tau kebenaran nya. Sekarang gue harus fokus sama masalah dokumen ini, gak boleh ke yang lain.

Gue akan menunggu mama pulang, dan menanyakan semuanya.

----------------------------------------

Tok...Tok...Tok...

" Arza, mama masuk ya."

" Hmm..."

" Aduh kamu ini, kenapa kerjaan nya hanya tidur saja? Mama membiarkan kamu melakukan hal yang kamu suka karna sudah selesai ujian, tapi bukan berarti tidur terus dong sayang."

" Hm... Mama udah pulang?"

" Iyaa mama udah pulang, makanya kamu cepat bangun, lalu mandi. Ini udah sore sayang."

" 5 menit lagi deh ma.."

" Gak pake 5 menit lagi Arza. Kamu bangun sekarang atau....."

" Oke oke ma. Arza bangun. Arza mandi dulu ma."

Setelah mendengar ancaman mama, mau gak mau gue harus bangun. Karna kalau mama udah mulai ngeluarin ancamannya, duh bisa ribet hidup gue. Bisa bisa gue kembali hidup di zaman batu tanpa gadget.

Setelah gue mandi, ternyata mama masih dikamar. Dan apa itu yang dipegang mama? Oh, tuhan..... Itu dokumen dari orang tadi. Gue berlari menghampiri mama dan merebut dokumen tersebut.

Mama yang kaget pun berkata..

" Arza, darimana dan sejak kapan kamu dapatkan Dokumen dokumen itu?"

" Itu ma.. anu... itu.. dari... "

" Jawab pertanyaan mama Arza?"

" Huft..... Sebenarnya Villa dapat dokumen itu tadi ma. Ada dua orang yang datang kesini. Namanya Bianca sama William, Dan mereka yang ngasih dokumen itu ma."

" Ternyata mereka lebih cepat dari dugaan mama."

" Maksudnya ma?"

" Begini Za, sebenarnya beberapa hari yang lalu, mereka menemui mama dan memberikan dokumen yang sama ke mama."

" Jadi mereka juga nemuin mama? Jadi sebenarnya ini gimana ma?"

" Sebenarnya beberapa hari ini mama gak masuk kerja Za, mama mencari kebenaran dari dokumen dokumen itu. Ternyata hasil yang mama dapatkan sangat mengejutkan Arza."

" Mengejutkan gimana ma?"

" Jadi dokumen dokumen itu ternyata....

Terpopuler

Comments

Miels Ku

Miels Ku

jelous

2019-12-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!