Melarikan diri ~ Amoera

" aku harus pergi dari sini " gumam amoera ia beranjak hendak pergi dari rumah sakit ,

Dengan langkah yang tertatih tatih dan kepala yang mengucur darah ia berjalan.

Dilihat di depan ruang rawatnya tidak ada orang ia langsung cepat cepat keluar meninggalkan rumah sakit , sesekali ada anak buah marvin lewat , amoera langsung bersembunyi di bilik tembok

Setelah anak buah marvin tak terlihat ia langsung melanjutkan jalan kembali

Albert pun kembali ke rumah sakit , ia bertemu dengan marvin di parkiran

" marvin kau darimana ? " tanya albert

" aku habis mencari makan " jawab marvin

" kenapa kau tidak pulang ? " tanya albert kembali , sembari berjalan beriringan dengan marvin

" nanti saja " saut marvin

Tiba tiba seorang anak buah marvin lari menghampiri marvin

" tuan .. Tuann marvin , amoera melarikan diri " ucap penjaga itu

Marvin dan albert langsung menghampiri ruang rawat amoera , ia mencoba mencari di sekitar namun tetap tidak menemukan amoera , ia melihat kasurnya ada beberapa tetes darah dan juga perban bekas yang dipakai oleh amoera

" kenapa kalian menjadi bodoh seperti ini , disuruh menjaga wanita lemah saja tidak becus " teriak marvin mendorong salah satu anak buahnya

" maaf tuan tadi kami melihat dia belum sadar jadi saya tinggal kedepan sebentar , waktu saya balik dia sudah tidak ada " saut penjaga itu

" marvin lebih baik kita berpencar mencarinya " tutur albert , marvin pun mengiyakannya dan menyuruh penjaganya untuk berpencar mencari amoera

Marvin pun melajukan mobilnya perlahan lahan tak henti matanya melirik ke semua arah untuk mencari amoera

" aku tidak akan membiarkanmu bebas begitu saja " gumam marvin dengan geram

Amoera menyusuri jalan , ia berpegangan tembok dan tangan satunya memegangi kepalanya yang sedang terluka

Amoera melihat didepan ada jalan raya yang begitu ramai , ia hendak melintas jalan tersebut bermaksud menabrakan dirinya diantara puluhan kendaraan yang sedang berlewatan.

Namun saat hendak ke jalan raya albert melihat amoera terlebih dulu ,

Sontak albert pun turun dari mobilnya dan hendak menghampiri amoera , ketika amoera tau albert sedang menghampirinya ia langsung mem percepat jalannya menuju ke jalan raya

" amoera tungguuuuu " teriak albert namun amoera tak menghentikan langkahnya , albert pun terkejut ketika melihat amoera menyabrang tanpa memperhatikan sekitar

Albert pun lari , ia menarik tangan amoera , namun amoera meronta ronta melepaskan tangan albert .

" tuan saya mohon lepaskan tangan saya " pinta amoera sembari menangis mencoba menepis tangan albert yang sedang memegangnya

" amoera kau sedang terluka , ayo kembali kerumah sakit " ajak albert

" saya tidak mau lepaskan tangan saya " teriak amoera , ia melihat ada sebuah truck besar sedang melaju dengan kecepatan tinggi , tak berpikir panjang amoera langsung mendorong albert ia berlari menghampiri truck itu berharap truck itu menghantamnya , albert yang melihatnya hanya bisa berteriak teriak memanggil nama amoera.

" ayah tunggu amoera .. " gumam amoera lirih ia menangis sembari memejamkan matanya menunggu truck tersebut menghantam tubuhnya ,

Namun sang sopir truck terkejut saat melihat amoera sedang berdiri menghalangi jalannya ia langsung mengerem trucknya seketika , dan truck itu berhenti tepat didepan amoera dengan jarak 0,5 meter .

Terpopuler

Comments

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

gagal deh matinya 🤭😂

2022-06-01

1

Cata Leya

Cata Leya

bertele2 bgt...bunuh dri berkali2 gagal mulu..gk asiikk ah

2022-03-13

1

Bidadarinya Sajum Esbelfik

Bidadarinya Sajum Esbelfik

yg baca pengen bunuh diri juga.... sabaaaaaaarrr 💪💪💪

2022-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG Amoera
2 Tersiksa ~ Amoera
3 Terseret ~ Amoera
4 Segenggam obat ~ Amoera
5 Menelan ~ Amoera
6 Escape the fate ~ Amoera
7 Licik ~ Amoera
8 Pasrah ~ Amoera
9 Riang ~ Amoera
10 Balas dendam ~ Amoera
11 Sahabat ~ Amoera
12 Baju ~ Amoera
13 Bersikeras ~ Amoera
14 Menikmati ~ Amoera
15 Tak percaya ~ Amoera
16 Merintih ~ Amoera
17 Melarikan diri ~ Amoera
18 Penderitaan ~ Amoera
19 Di serang ~ Amoera
20 Menyuruh ~ Amoera
21 Menemui ~ Amoera
22 Gemetar ~ Amoera
23 Sadar ~ Amoera
24 Menahan ~ Amoera
25 Menyudahi ~ Amoera
26 Menemukan ~ Amoera
27 Membodohi ~ amoera
28 Kehancuran ~ Amoera
29 Hampir saja ~ Amoera
30 Datang ~ Amoera
31 Kebenaran ~ Amoera
32 Menyambut ~ Amoera
33 Berita ~ Amoera
34 Persinggahan ~ Amoera
35 Mencari ~ Amoera
36 Permintaan ~ Amoera
37 Amarah ~ Amoera
38 Memaki ~ Amoera
39 Menyingkirkan ~ amoera
40 Mendorong ~ amoera
41 Ancaman ~ Amoera
42 Menelusuri ~ Amoera
43 kembali lagi ~ amoera
44 bayangan ~ amoera
45 membawa pergi ~ Amoera
46 hutan belantara ~ Amoera
47 Belas kasihan ~ Amoera
48 Lingkaran yang sama ~ Amoera
49 Poor lady ~ Amoera
50 Menemani ~ Amoera
51 Merindukan ~ Amoera
52 Heartache ~ Amoera
53 berjalannya waktu ~ Amoera
54 Terpancarkan ~ Amoera
55 Kepikiran ~ Amoera
56 Its Hurt ~ Amoera
57 sedikit tenang ~ Amoera
58 Pertahanan ~ Amoera
59 Membantu ~ Amoera
60 Bayi mungil ~ Amoera
61 Mencari kebenaran ~ Amoera
62 Dihampiri ~ Amoera
63 Teman Lama ~ Amoera
64 Pelukan itu ~ Amoera
65 Informasi ~ Amoera
66 Kepingan hati ~ Amoera
67 Bertanggung jawab ~ Amoera
68 Tidak bisa ~ Amoera
69 Mencoba membantu ~ Amoera
70 Ternyaman ~ Amoera
71 Ikut terluka ~ Amoera
72 Sejak saat itu ~ Amoera
73 Bertemu lagi ~ Amoera
74 Rasa geram~ Amoera
75 Kekacauan ~ Amoera
76 Seorang Ayah ~ Amoera
77 Kembali ~ Amoera
78 Melanjutkan ~ Amoera
79 Mengajak pulang ~ Amoera
80 Kesepian ~ Amoera
81 Menambah masalah ~ Amoera
82 Mencengkram ~ Amoera
83 Merindukan ~ Amoera
84 Notification
85 Mengkhianati ~ Amoera
86 Undangan ~ Amoera
87 Hargailah ~ Amoera
88 Kecurigaan ~ Amoera
89 Membuntuti ~ Amoera
90 Bersimbah darah ~ Amoera
91 Rumah sakit ~ Amoera
92 Bangunlah ~ Amoera
93 Nyawa ~ Amoera
94 Membalas ~ Amoera
95 Mengendalikan ~ Amoera
96 Merindukan ~ Amoera
97 Berharap ~ Amoera
98 Dehidrasi berat ~ Amoera
99 Obat tidur ~ Amoera
100 Menyesuaikan ~ Amoera
101 Antar aku ~ Amoera
102 Tak memperjuangkan ~ Amoera
103 Epilog - Amoera
104 Pengunguman
105 Extra Chapter 1
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG Amoera
2
Tersiksa ~ Amoera
3
Terseret ~ Amoera
4
Segenggam obat ~ Amoera
5
Menelan ~ Amoera
6
Escape the fate ~ Amoera
7
Licik ~ Amoera
8
Pasrah ~ Amoera
9
Riang ~ Amoera
10
Balas dendam ~ Amoera
11
Sahabat ~ Amoera
12
Baju ~ Amoera
13
Bersikeras ~ Amoera
14
Menikmati ~ Amoera
15
Tak percaya ~ Amoera
16
Merintih ~ Amoera
17
Melarikan diri ~ Amoera
18
Penderitaan ~ Amoera
19
Di serang ~ Amoera
20
Menyuruh ~ Amoera
21
Menemui ~ Amoera
22
Gemetar ~ Amoera
23
Sadar ~ Amoera
24
Menahan ~ Amoera
25
Menyudahi ~ Amoera
26
Menemukan ~ Amoera
27
Membodohi ~ amoera
28
Kehancuran ~ Amoera
29
Hampir saja ~ Amoera
30
Datang ~ Amoera
31
Kebenaran ~ Amoera
32
Menyambut ~ Amoera
33
Berita ~ Amoera
34
Persinggahan ~ Amoera
35
Mencari ~ Amoera
36
Permintaan ~ Amoera
37
Amarah ~ Amoera
38
Memaki ~ Amoera
39
Menyingkirkan ~ amoera
40
Mendorong ~ amoera
41
Ancaman ~ Amoera
42
Menelusuri ~ Amoera
43
kembali lagi ~ amoera
44
bayangan ~ amoera
45
membawa pergi ~ Amoera
46
hutan belantara ~ Amoera
47
Belas kasihan ~ Amoera
48
Lingkaran yang sama ~ Amoera
49
Poor lady ~ Amoera
50
Menemani ~ Amoera
51
Merindukan ~ Amoera
52
Heartache ~ Amoera
53
berjalannya waktu ~ Amoera
54
Terpancarkan ~ Amoera
55
Kepikiran ~ Amoera
56
Its Hurt ~ Amoera
57
sedikit tenang ~ Amoera
58
Pertahanan ~ Amoera
59
Membantu ~ Amoera
60
Bayi mungil ~ Amoera
61
Mencari kebenaran ~ Amoera
62
Dihampiri ~ Amoera
63
Teman Lama ~ Amoera
64
Pelukan itu ~ Amoera
65
Informasi ~ Amoera
66
Kepingan hati ~ Amoera
67
Bertanggung jawab ~ Amoera
68
Tidak bisa ~ Amoera
69
Mencoba membantu ~ Amoera
70
Ternyaman ~ Amoera
71
Ikut terluka ~ Amoera
72
Sejak saat itu ~ Amoera
73
Bertemu lagi ~ Amoera
74
Rasa geram~ Amoera
75
Kekacauan ~ Amoera
76
Seorang Ayah ~ Amoera
77
Kembali ~ Amoera
78
Melanjutkan ~ Amoera
79
Mengajak pulang ~ Amoera
80
Kesepian ~ Amoera
81
Menambah masalah ~ Amoera
82
Mencengkram ~ Amoera
83
Merindukan ~ Amoera
84
Notification
85
Mengkhianati ~ Amoera
86
Undangan ~ Amoera
87
Hargailah ~ Amoera
88
Kecurigaan ~ Amoera
89
Membuntuti ~ Amoera
90
Bersimbah darah ~ Amoera
91
Rumah sakit ~ Amoera
92
Bangunlah ~ Amoera
93
Nyawa ~ Amoera
94
Membalas ~ Amoera
95
Mengendalikan ~ Amoera
96
Merindukan ~ Amoera
97
Berharap ~ Amoera
98
Dehidrasi berat ~ Amoera
99
Obat tidur ~ Amoera
100
Menyesuaikan ~ Amoera
101
Antar aku ~ Amoera
102
Tak memperjuangkan ~ Amoera
103
Epilog - Amoera
104
Pengunguman
105
Extra Chapter 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!