Amoera menutup erat kemeja yang telah albert berikan kepadanya ia masih berdiri menangis di hadapan albert dan marvin
" namamu siapa " tanya albert
" amoera " jawab amoera, suaranya begitu lirih berbaur dengan isakan tangisnya
" kembalilah ke tempatmu " pinta albert lirih , amoera pun berjalan keluar dari ruangan marvin sementara marvin mengalihkan pandangannya
" marvin .. Kenapa kau jadi seperti ini ? " tanya albert dengan kebingungan melihat sikap marvin yang berubah
" kau sudah tau alasannya jadi jangan pernah bertanya lagi " saut marvin , seraya membuang mukanya
" aku tidak yakin dia seorang pembunuh " tutur albert
" tetapi kenyataannya memang seperti itu " ucap marvin , sembari meletakan kedua tangannya didalam saku celana
" apa kau sudah menyelidiki kebenarannya ? " tanya albert kembali seraya menghampiri marvin , namun marvin tetap bersikeras bahwa amoera dan alex bekerja sama menghabisi ayahnya
" marvin.. Apa kau mau membuat perjanjian denganku ? " tanya albert
" perjanjian apa ? " tanya marvin melirik tajam albert
" aku akan mencari kebenaran tentang wanita itu , untuk beberapa hari kedepan tetapu kau tidak boleh menyiksanya. apa kau setuju ? " tutur albert
" albery .. percuma saja ! kebenarannya adalah dia seorang pembunuh. Dan aku tidak akan mengubah apapun itu , lebih baik kau pulang ! Albert ! Kau terlalu jauh ikut campur urusanku . Jika kau berada di posisiku kau juga akan melakukan hal yang sama " saut marvin sembari meninggalkan albert
" marvinnnn " panggil albert , namun marvin berlalu tanpa menggubris albert
* Di tempat charlotte
Malam itu Semua penjaga dengan ketat mengawasi setiap sudut rumah charlotte
Kala itu Charlotte sedang menghampiri marquez didalam kamar , terlihat marquez yang sedang duduk termenung seorang diri di atas tempat tidur
" hallo tuan marquez , bagaimana harimu disini ? apakah menyenangkan ? " tanya charlotte tersenyum licik , namun marquez hanya diam saja ia memandang charlotte dengan rasa yang menjijikan
" tenang saja tuan marquez setelah paman tersayangmu mendapatkan semua keinginannya dan aku mendapat bagianku , kau dan keluargamu akan terbebas menghirup udara kehidupan " tutur charlotte tersenyum locik sembari mendekatkan tubuhnya di samping marquez
" nona charlotte .. kau ini manusia macam apa yang mau di perbudak oleh manusia lainnya ? " tanya marquez dengan tersenyum sinis
" pantas saja kau kehilangan keluargamu !!! karna kau memang tidak pantas mempunyai keluarga , bahkan ibumu mungkin sangat menyesal telah melahirkan seorang iblis semacam dirimu dari rahimnya ! " sambungnya dengan wajah yang memerah seolah ingin meledak
" tutup mulutmu !!!, beraninya kau berbicara seperti itu didepanku ? " teriak charlotte ia seakan murka ketika mendengar perkataan yang telah dilontarkan oleh marquez , dirinyaa langsung beranjak dan mengambil pistol dari saku celananya. ia meletakan pistol tersebut tepat didepan dahi marquez , marquez hanya tertawa kecil melihatnya
" cepat tarik pelatuknya ! , kenapa kau hanya diam saja ? Apa kau takut ? " tanya marquez tertawa , charlotte hendak menarik pelatuk dari pistol tersebut namun ia mengurungkannya , dengan penuh amarah ia pun berlalu meninggalkan kamar marquez , charlotte mengambil mobilnya dan melajukan mobil yang ia kendarai dengan kecepatan penuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Wanti Wanti Wanti
Charlotte teruslah dengan kebodohanmu,Alex rekanmu itu akan mengkhianatimu.
saudara kandungnya sendiri bisa dibunuk apalagi kamu bukan siapanya
2021-09-02
1
Kania sweet
Marvin psikopat 😡😡😡😡😡😡bnr kata Albert cari tau dulu jgn asal nuduh,org yg ga bersalah malah di siksa,dasar psikopat 😡😡😡👿👿👿 percuma punya mata2 tp pada bodoh ga tau mana yg salah dan mana yg benar, selidiki lebih dulu baru ambil tindakan, nanti km bakalan menyesal Marvin Krn menyiksa org yg ga bersalah.
2021-06-17
0
Amaliyah Sasiamara
visual nya Thor
2021-05-11
1