Pelayan menghidang kan makanan untuk mereka berdua. Mereka sama sama ingin menyentuh satu lauk yang sama.
"Wah,,,, nona muda dan pangeran Elang sehati ya". Kata pelayan itu.
Mendengar itu, kedua nya saling melepas kan sendok yang mereka berdua pegang.
"Melepas nya juga sama sama, benar benar sehati deh". Kata pelayan yang satu lagi.
"Mbak,,,, kerjain yang lain aja ya." pinta Gea. Dia sudah naik darah mendengar pelayan nya ngomong dari tadi.
Kedua pelayan itu pun menunduk kan kepala nya dan pergi dari sana.
"Lho duluan". Kata nya pada Elang.
"Tumben lho ngalah, singa betina. Pandai bersikap manis juga lho ternyata". Kata Elang mengejek nya.
"Lho ya.... " tiba tiba mulut nya di suap elang dengan sebijik anggur.
"Aduuh.... Manis nya anak mama". Kata mama nya Elang. Ntah sejak kapan mama nya ada di sana dan memperhati kan mereka berdua.
Gea jadi salah tingkah, karna Elang baru saja menyuap kan nya anggur. Yang bikin dia salah tingkah bukan karna anggur yang Elang beri kan. Melain kan mama nya yang melihat tingkah Elang pada nya barusan.
"Lanjutin aja, maaf mama gak ganggu kok." kata mama nya sambil tersenyum dan pergi
"Kurang ajar lho ya, berani nya lho bikin gue malu di depan mama lho". Kata nya berbisik takut yang lain mendengar.
"Untung gue bantu lho, harus nya lho terima kasih sama gue, tahu gak". Kata nya.
"Terima kasih apaan gue sama lho. Terima kasih udah bikin gue malu gitu". Kata Gea.
"Udah,,, makan sana. Gue males meladenin singa betina. Mumpung lagi tidur kan singa nya". Kata Elang lagi.
"Awas lho ya, lihat aja nanti pembalasan gue sama lho. Lagian gak ada orang lain apa selain lho yang mau di jodohin sama gue". Kata nya mengerutu.
"Gak ada lah. Jika lho mau ama papa gue. Noh silakan rebutan sama mama gue. Mana tahu lho tertarik jadi mama tiri gue gitu". Kata nya sambil menunjuk pada papa nya.
"Gila lho ya.... Mimpi apa gue bisa makan sama orang yang sakit kayak lho. Mimpi aja gue ogah". Kata Gea.
"Eh... Sekarang gak mimpi singa betina. Lho emang makan sama pangeran Elang yang tampan, tahu gak." kata nya memuji diri.
"Ampun.... Lho kePDan banget yah. Yang bilang lho tampan siapa". Kata Gea.
"Lho gak dengar ya, barusan gue bilang." kata nya.
Begitu lah seterus nya, mereka saling perang dingin. Yang di saksi kan Denis dari kejauhan. Perang dingin yang akan berhenti ketika salah satu anggota keluarga mendekati mereka.
"Wah.... Kalian sudah akrab aja yang sayang. Oma sudah bilang kan, yang akan di jodoh kan sama kamu itu anak nya sangat tampan kan." kata oma nya yang baru datang.
"Bagai mana Ge, Elang sangat tampan kan nak". Kata oma lagi.
"Iya oma, tampan kok". Kata Gea, sambil melihat kan senyum terpaksa nya.
Itu hal yang sangat manis jika di lihat, seorang Gea galak akan sangat manis jika di tambah senyum yang memperlihat kan lesung pipi di kiri kanan pipi nya.
Jangan harap bisa akur, setelah oma pergi perang dingin pun berlanjut.
"Pintar bersandiwara juga lho singa, gue kira lho gak bisa manis. Ternyata bisa manis banget jika di depan oma". Kata Elang.
"Diam lho, ada waktu gue bales lho kadal". Kata nya marah.
"Apa tuh.... Kadal. Ha... Ha... Ha.. " kata Elang tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Joanna Kurniawan
Wkwkkww kadal VS Singa😂😂😂
2021-11-06
1
Hafiz Ghany
pada bucin ❤️ lhoo tau rasa👍👍
semangat lanjut Thor
2021-02-26
2
Uni_Mafumafu
njiiirrr... 18+
2021-01-16
7