7 kembali ke Tanah Air

5 tahun kemudian.

Tak terasa waktu cepat berlalu Tania sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik

Tania baru saja lulus SMA, dan mendapat prestasi yang luar biasa.

Namun akhir-akhir ini, kesehatan kakeknya mulai menurun.

"Tania, mari kita pulang ke tanah air!" ajak kakek Santo.

"Baik, kakek ayo kita pulang, tapi kakek harus janji, jika kakek harus segera membaik jika kita kembali ke Indonesia!" ujar Tania yang merasa sangat sedih dengan keadaan kakeknya.

"nona, pesawatnya sudah siap!,kita bisa kembali sekarang!" ujar salah satu anak buah kakeknya.

"ya, bawa kakek ke pesawat lebih dulu!" pinta Tania.

"Tania, jaga diri baik-baik di sana! Kakak akan datang mengunjungimu saat libur!" ujar Julio pada Tania.

"kakak, terimakasih sudah menjaga Tania selama ini, Tania akan sangat merindukanmu!"ujar Tania berpamitan.

"Kakak juga, sampai kapan pun Tania adalah adikku!, jangan lupa untuk selalu memberikan kabar!" ujar Julio berpesan.

"tentu kakak!, kakak belajarlah merayu wanita dengan baik, hahahaha jangan terlalu cuek!" Tania berpesan.

"ah, kau ini!, aku akan kesepian setelah kau pergi!, tapi aku akan belajar lebih baik lagi agar berhasil mangajaknya berkencan!" ujar Julio

"ahahahhahaha, kakak jangan seperti pengecut! Kabari Tania jika kakak berhasil mengajaknya berkencan!"

"Pasti!" jawab Julio.

"kakak Tania pergi selamat tinggal!" Tania mengucapkan selamat tinggal pada Julio yang sudah menjaganya dengan baik 5 tahun ini.

"Hati-hati, kabari aku jika kau menemukan laki-laki yang ingin kau nikahi itu!" ujar Julio

"Ya kakak!" Tania segera masuk ke dalam pesawat.

Pesawat pun mulai terbang jauh meninggalkan Julio, Tania pulang dengan pesawat khusus militer.

Sebenarnya, Julio sangat mencintai Tania, namun sejak kecil Tania selalu mengatakan bahwa dia sudah berjanji akan menikahi seseorang yang telah menyelamatkan hidupnya.

Meskipun itu terdengar konyol, namun Tania sangat meyakini bahwa dia akan menemukan penyelamat hidupnya.

Tania sangat optimis,sehingga tidak ada sedikit celah pun untuk menggoyahkan hatinya.

Julio akhirnya menyerah untuk memenangkan hati Tania, namun dia akan selalu mencintai dan menyayangi Tania meskipun hanya menjadi kakaknya.

Baginya sudah sangat cukup karna dia sudah menjadi seseorang yang penting juga dihati Tania.

Sampai di Tanah Air

Kakek Santo segera dibawa ke rumah sakit militer untuk perawatan khusus.

Tania setia menemani kakeknya di rumah sakit.

"Tania, pulanglah bersama bibi Chu biar ayah yang menggantikanmu menjaga kakek!" ujar Hatta Latif pada putrinya.

"tidak Ayah, Tania akan menemani kakek, sampai kakek sembuh!" ujar Tania bersikeras,karna Tania sangat menyanyangi kakeknya.

"Tania, menurutlah!" ujar Hatta Latif.

"Ayah, pulang saja!, kakek membutuhkan Tania disini!" ujar Tania yang sangat merasa sedih dengan keadaan kakeknya.

Hatta mengerti kesedihan yang putrinya rasakan,Hatta membiarkan Tania menunggu kakeknya.

*****

Kediaman Leon Zang

"komandan, ayah anda mengaturkan pertunangan anda dengan anak seorang pejabat tinggi di kota X dia seorang model terkenal namanya Xian-xian!" ujar anak buah Leon melapor.

"wah, kenapa dia tidak menikahinya saja sendiri!, katakan pada ayahku, aku tidak akan datang,suruh dia sendiri yang bertunangan!"ujar Leon pada anak buahnya.