Saking kesal nya Nathan terhadap Melia. Nathan melempar bola nya ke luar lapangan dan mengenai kepala Zhelia yang baru saja lewat
"Aw,,"ringgis Zhelia... semua orng mengarah pandang nya ke Zhelia,Nathan menghampiri Zhelia yang masih terduduk di lantai memegang kepala nya yang sakit dan menatap Nathan,
"Di sini bukan tempat jalan -jalan"ketus Nathan sambil mengambil bola nya dan pergi
"Semua nya... ayo main lagi "sambil melempar bola ke arah teman nya
Melia sangat keluh dengan sikap Nathan yang keras kepala dan tidak mendengarkan kata-kata nya dan pergi
"Ayo aku bantu kamu berdiri "kata Melia mengulurkan tangan nya
"Trimakasih"balas Zhelia
"Kamu ngak kenapa napa kan,aku mintak maaf atas perlakuan nya tadi yah...sama kamu,aku yakin dia ngak sengaja kok melempar kamu pakek bola"kata Melia dengan sunguh 2 dan mengusap lengan Zhelia
"Ia aku ngak papa,kamu ngak perlu mintak Maaf,,,?apa kamu mengenal nya"
"Ia aku mengenal nya ,dia itu teman aku sejak kecil dia memang seperti itu keras kepala ,tapi dia baik kok orang nya ,hanya ada satu yang bikin dia seperti itu,,,,"Melia menghembus napas nya dengan berat
"Kamu,,,,siswi baru pagi tadi kan ,kenalkan aku Melia"
"Aku Ahelia"mereka sama-sama melempar senyum
Waktu pelajaran pun habis semua orang pada sibuk beranjak dari bangku mereka untuk pulang ,Zhelia yang hendak berdiri ponsel nya pun berdering terpampang tulisan Mama di layar kaca tersebut Zhelia pun mematikan nya dan pergi,
Sedang kan Nathan yang dari pertama datang ke kampus hati nya di penuhi rasa kesal sampai waktu pulang pun,Nathan memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya dengan kencang. di waktu bersamaan Zhelia sudah keluar dan menuruni anak tangga tiba-tiba mobil melaju cepat di depan nya,Zhelia kaget dan menutup telinga nya dengan rasa takut ,Nathan yang terkejut dengan ada orang di depan mobil nya langsung membanting stir hingga menabrak dengan tembok,semua orang pada teriak dan tegang menyaksi kejadian,
Nathan marah dan keluar dari mobil terlihat depan mobil nya rusak dan menatap Zhelia dengan mematikan Zhelia yang masih memegang kepala nya dengan rasa takut Nathan mencengkram tangan nya dengan kasar tatapan nya semakin menakutkan.
Semua orang hanya menonton dan menyaksikan nya saja,karna tidak ada yang mau berurusan dengan Jhonatan dirgantara itu sama saja mencari mati.
"Apa yang kau lakukan lepas kan aku "Zhelia yang menahan sakit
"Lo,,, benar-benar bikin gue marah,slalu bikin gue sial,lihat gara-gara lo mobil gue jadi rusak apa lo bisa mengantikan nya"kata Nathan dengan penuh emosi
"Kenapa kamu menyalah kan aku kamu sendiri yang tidak bisa membawa mobil dengan benar,apa kamu tidak melihat ada seseorang yang lewat di depan "gugup Zhelia tapi berusaha tegas
Nathan tersenyum kecut "Ha,,,apa lo bilang gue ngak bisa bawa mobil"Nathan semakin mengencangkan cengkraman nya
"Aduh,,,.Lepaskan aku-aku mohon "
"Nggak akan gue lepasin lo,karno lo harus membayar atas apa yang telah lo lakuin sama gue"
"Nathan,,,Hentikan "teriak Jhino yang baru datang karna melihat ada keributan
natan pun melepaskan nya dengan kasar dan memalas menatap jhino
"Nathan kenapa kamu kasar sekali pada wanita,kamu slalu menakuti semua orang"
"Elo,,,Nggak usah ikut campur urusan gue urusin aja urusan lo sendiri,dan lo ngak usah membela cewek ini karna dia mobil gue jadi rusak apa kamu melihat nya"tunjuk Nathan ke arah mobil nya.
"Lo dengar ya...mobil gue harus Lo ganti bagaimana pun cara nya kalo ngak.lo akan masuk penjara "kata Nathan dengan penuh penekanan kepada Zhelia
"Udah-udah kamu jangan membuat masalah ini menjadi besar ,aku yang akan memperbaiki mobil kamu,lagian Zhelia juga tidak salah,kamu harus bisa memaafkan kesalahan orang"
Nathan pun pergi dengan kesal dan melajukan mobil nya
"Zhel kamu ngak papa kan"dengan kwatir
"Ngak papa kok"
"Apa yang kalian lihat....semua nya bubar sekarang"semua orang pergi satu-satu dan kembali sepi
"Jhino ? Zhelia ada apa ini apa ada terjadi sesuatu"kata Melia yang datng
"Tadi Zhelia hampir di tabrak Nathan "
"Ya ampun,,,,Zhelia kamu ngak papa kan tidak ada yang terluka kan"membolak balik tubuh Zhelia dengan cemas
"Aku ngak papa kok Mel,kamu tenang aja"
"Bener-bener yah Nathan ngak ada berubah nya slalu bikin masalah"
.
.
.
.
.
Masih dalam melakukan perbaiki kata yang tidak sesuai atau salah....mohon maaf jangan di caci atau di Bully Author nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Valentinus Lukitriyansa
nathan keras kepala
2021-11-26
0
elisabeth sembiring
kayaknya orang medan, yang menulis cerita ini, minta = mintak.
2021-11-01
1
Anazawa Misaki
Nyimak dulu ya, thor
2021-10-14
0