happy reading
.
.
.
.
.
enjoy...
_______________________________________
hari ini semua berjalan lancar untuk rara karena tak ada hambatan sedikit pun dalam ia mengerjakan tugasnya yang sangat menumpuk di hari pertama bekerja
waktu sudah menunjukan waktu pulang kantor dan itu artinya semua karyawan di perbolehkan pulang
Rara sedang membereskan barang-barang nya dan bersiap untuk pulang
Nara" Ra kita pulang bersama ya
Rara" iya mba mari
Nara" gak usah panggil mba Ra,panggil nana aja atau gak cablak kayak yang lain, lagian umur kita gak jauh-jauh banget
Rara" (tersenyum) oke deh na
mereka berdua berjalan menuju lift yang ternyata sudah penuh oleh karyawan lain terpaksa mereka menunggu sampai lift selanjutnya
sedang asik menunggu tiba tiba Nara heboh sendiri membuat Rara heran
Nara" haduh gimana ini ,haduh, aduh Ra wajah gue berantakan gak,(memperlihatkan wajahnya didepan Rara )
Rara" enggak kok, cantik wajahnya
Nara" aduh makin Deket lagi ...
Rara hanya menengok kanan dan kiri mencari apa yang membuat Nara salah tingkah namun Rara tak menemukan siapa pun kecuali adik sepupunya Fahri
Fahri" sudah mau pulang semuanya
Rara" iya pak
Nara hanya diam, tak menjawab
Fahri" kalo begitu saya duluan semuanya
Rara" iya pak,hati-hati pak
Fahri memasuki lift khusus untuk para atasan dan meninggalkan kedua wanita itu
Nara" huh (membuang nafas) akhirnya pergi juga, haduh Ra, hampir aja masuk IGD gue gara-gara tuh anak
Rara" kenapa na?
Nara" panjang ra kalo mau di ceritain ... nanti aja kalo ada waktu gue ceritain
Rara" oke
***
sesampainya di rumah Rara di sambut dengan bundanya
cha-cha" gimana kak, hari pertama kerjanya
Rara" biasa aja Bun, tapi Bun kakak baru tahu bos Rara ternyata Fahri ,
cha-cha" OOO jadi bos kamu sih anak ajaib itu, pasti seru ya kak
Rara" seru apa Bun, yang ada kakuk mulut kakak manggil dia bapak
cha-cha" ya udah kakak mandi, terus bantu bunda oke
Rara" dion sama Rey kemana Bun, tumben sepi?
cha-cha" mereka lagi pergi Sama papa ke rumah opgan
Rara" OOO yasudah lah kakak mandi dulu Bun
Rara pergi meninggalkan cha-cha , iya naik ke kamarnya dan mengistirahatkan tubuh nya
sudah selesai membersih kan dirinya Rara turun untuk membantu bunda nya ... walau
mereka punya banyak asisten rumah tangga namun cha-cha tak pernah mau menjadikan anak anaknya pemalas dan tak bisa apa-apa
Rara" apa yang bisa kakak bantu Bun
cha-cha" kakak beresin meja nya ya, terus susun piring piring , oooo iya susun piring nya lebih tiga ya nak, mau ada tamu soalnya
Rara" oooo iya Bun,
Rara mulai mengerjakan tugasnya selesai Rara membatu memasak
semuanya sudah beres hanya tinggal menunggu yang lain datang
tak terasa adzan magrib sudah berkumandang Rara menunaikan kewajibannya sebagai muslimah, seusai itu Rara menonton tv sambil menunggu papa dan adik-adiknya
cha-cha" kakak kok belum berganti pakaian sih,
Rara" emang mau kemana Bun ? (bingung)
cha-cha" ya Allah kak, kamu lupa bunda bilang apa tadi,
Rara"apa Bun(sambil mengingat)
cha-cha" mau ada tamu kak, masa kamu pakai daster begitu
Rara" astafirlohalazim Bun, kakak lupa
Rara langsung berlari ke kamarnya dan mengganti bajunya
tak menunggu lama Rara sudah keluar dengan baju yang sopan
Rara" bunda (bertriak) bunda dimana ?
tak ada jawaban dari cha-cha
Rara memanggil lagi dan lebih kencang dari sebelumnya
tiba tiba Rara di kaget kan oleh laki-laki yang tidak tahu kapan datangnya itu
Dion" dorr ...
Rara" Dion buat kakak jantungan aja kamu ini loh
Dion" maaf kak, solnya kakak berisik banget
Rara" bunda mana ?
Dion" lagi di kamar sama papa
Rara" oooo, ngomong-ngomong tamu kita siapa sih, kok kakak gak tahu
Dion" Dion juga gak tahu kak,coba tanya Abang Rey aja
Rara meninggalkan Dion dan masuk ke kamar Rey
Rara" Rey , aaaaaa (bertriak)
rey hanya memakai celana dalam dan belum memaki baju
Rey" kakak!! kebiasaan deh main masuk aja, gak ketuk pintu dulu (kesal)
Rara" maaf-maaf , kakak gak tahu hehe
Rey"kakak itu kebiasaan
Rara" Rey memang tamu kita siapa sih? (bersandar di pintu)
Rey" oooo tamu kita
belum selesai Rara mendengar ucapan Rey bundanya sudah memanggil
Rara" iya Bun ... ya udah deh Rey kakak di panggil bunda
Rara turun menuju kamar bunda nya
tok tok tok
Rara" Bun boleh masuk
cha-cha" masuk kak,
cklek
Rara" ada apa Bun ?
cha-cha" kak kamu pakai ini ya ... biar terlihat cantik
Rara" aduh Bun , Rara gak suka pakai perhiasan bunda kan tahu
cha-cha" kak cuma kalung saja sayang gak pakai yang lain, biar manis gitu kamu nya kak
Rara dengan terpaksa memakai kalung itu
Rara" emang tamu kita siapa sih bun, kayak nya sepesial banget
cha-cha" liat saja nanti kak, kamu pasti suka dengan tamu ini
Rara" semoga ...
pukul delapan tepat pintu bel rumah itu berbunyi
Ting tong
Lulu langsung berlari membuka pintu
"selamat malam "
Lulu" silahkan masuk bu,pak,tuan muda,silahkan duduk saya akan panggil tuan dan nyonya
Lulu berlalu menuju dapur untuk memberi tahu cha-cha
Lulu" Bu tamu nya sudah di depan Bu,
cha-cha" OOO ini lu tolong kamu pegang dulu saya mau menemui mereka
cha-cha langsung berlari memanggil suami dan anak anaknya
karena cha-cha sudah tidak sabar untuk bertemu dengan tamunya tersebut karena iya sudah sangat rindu pada kedua orang yang pernah membantu nya berjuang dulu
cha-cha" ibu !! (memeluk) cha-cha merindukan ibu, ibu apa kabar
bu Lia" ibu juga rindu Cha, maaf ibu tidak bisa pulang waktu Bu Mia meninggal Cha (menangis)
ya tamu mereka malam ini adalah keluarga pak Lukman yang sudah tinggal di luar negri bersama ataya
cha-cha berganti memeluk pak Lukman dan juga taya
Abi dan anak-anaknya mulai berkumpul, Rara sangat terkejut melihat tamunya malam ini
sampai iya tak bisa berkata kata lagi, iya senang , malu,dan juga sedih
karena di saat terakhir bertemu dia membuat kesalahan yang membuat taya sangat marah padanya
________________________________________
TBC
next
jangan lupa setelah baca kasih like dan komen ya semua
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Evi 060989
up
2022-06-02
0
Peni Rhia
klo rara sm Taya... beda umur ny bnyk dong🤔🤔🤔🤔🤔🤔
2020-04-23
1
Widiaty Mahdiah Irfan
maaf koreksi bolehnya ya Thor jangan salah ketik nanti salahartinya..
Astaghfirullah al Adziim...🙏🙏🙏🙏
2020-03-27
1