Anes masih tak percaya dengan apa yang terjadi, bagaimana bisa laki-laki yang dijodohkan dengannya adalah bosnya sendiri, namun dia sedikit lega setidaknya orang itu adalah Alex, bukan laki-laki tua dan jelek seperti yang dia bayangkan. Sebenarnya, dia diam-diam mulai menyukai Alex, walaupun ia sendiri tidak tahu bagaimana perasaan Alex terhadapnya.
"Nak Anes, pasti kamu masih bingung dengan semua ini." Pak Arya mulai membuka suara.
"Jujur, saya masih tidak mengerti Pak," jawab Anes.
"Begini sayang, Nak Alex ini adalah cucu dari sahabat Almarhum kakek kamu," jelas Pak Hari.
"Iya Nak Anes, selama ini saya sengaja menjadikan kamu sekretaris saya, karen saya ingin lebih dekat mengenal calon istri dari anak saya Alex. Setelah Alex kembali saya sengaja menjadikan kamu sebagai sekertarisnya, padahal David saja bisa menghandle semuanya, tapi saya ingin kalian saling mengenal terlebih dahulu," sambung Pak Arya.
" Jadi, saya diterima diperusahaan Bapak karena perjodohan ini?" sahut Anes seolah ingin protes.
"Oh tentu tidak Nak, kamu diterima diperusahaan karena kemampuan kamu bukan karena campur tanganku atau siapapun," jawab Pak Arya
Anes hanya mengangguk tanda mengerti.
"Pantas, dulu papa menyarankan aku buat langsung melamar kerja di Parvis Group," gumamnya.
"Sial, kenapa aku malah dicuekin," batin Alex.
" Kenapa dari tadi Pak Alex diam aja, nggak mau ngomong sesuatu gitu?" Anes juga bicara dalam hati.
Mereka hanya saling menatap tanpa mengeluarkan kata-kata.
"Jadi, kedatangan kami kesini adalah secara resmi melamar Nak Anes untuk menjadi istri dari Alex, anak saya sesuai amanah dari Almarhum ayah saya," lanjut Pak Arya lagi.
Kemudian, para ajudan Pak Arya masuk membawa barang-barang branded dan sejumlah uang serta perhiasan mewah dan menyerahkannya kepada keluarga Anes.
"Baiklah Pak Arya, dengan senang hati saya menerima lamaran Bapak untuk putri saya,"jawab Pak Hari mantap karena Anes juga sudah setuju.
Alex pun nampak bernafas lega, setelah lamarannya diterima oleh Pak Hari.
"Baiklah, karena kedua belah pihak sudah setuju dengan perjodohan ini, bagaimana kalau pernikahannya dilakukan satu bulan lagi, lebih cepat lebih baik, bukan begitu sayang?" ucap Pak Arya sambil menoleh kearah istrinya yang dari tadi hanya diam.
"Iya mas," jawab Rania dengan senyum yang sangat terpaksa.
"Apa ini tidak terlalu cepat pa?" tanya Alex.
"Iya Pak Arya, apa tidak terlalu cepat?" Anes mendukung pertanyaan Alex.
"Tentu saja tidak, bukan begitu Bu Ratna?" kali ini pertanyaan di tujukan kepada Bu Ratna.
"Kalau saya, bagaimana baiknya saja Pak," timpal bu Ratna, ibunya Anes.
"Saya rasa, satu bulan cukup waktunya untuk mempersiapkan segalanya," ucap Pak Arya lagi.
"Baiklah saya setuju, tapi dengan syarat pernikahannya diadakan secara tertutup hanya dihadiri oleh keluarga saja, saya tidak ingin semua karyawan di kantor tahu tentang pernikahan ini karena saya ingin tetap bekerja setelah menikah dan tidak ingin menimbulkan keributan di kantor," ucap Anes.
"Bagaimana Lex, apa kamu setuju?" tanya Pak Arya kepada Alex.
"Baiklah aku setuju Pa," jawab Alex.
" Apapun buat kamu, kamu setuju menikah denganku saja aku sudah bahagia," batin Alex sambil melirik Anes.
Kedua keluarga itupun melanjutkan obrolan mereka, sedangkan Alex dan Anes memutuskan untuk ngobrol di teras rumah Anes.
🌼 🌼 🌼
Di teras rumah, Alex dan Anes duduk berdampingan.Entah kenapa, malam ini langit begitu nampak indah sekali bertabur bintang dengan dua sejoli yang melihat keindahan itu.
"Kenapa kamu setuju menikah denganku?" tanya Alex mencoba memecah keheningan yang baru saja terjadi.
"Mmm itu, karena saya sangat menyayangi kakek saya Pak, saya tidak ingin mengecewakan Beliau, dan saya yakin akan pilihan kakek saya," jawab Anes.
"Kalau Bapak sendiri, kenapa mau dijodohkan?"
"Karena itu kamu Aneska," batin Alex
"Pak.."
"Oh itu, karena saya juga tidak ingin mengecewakan kakek saya, saya juga sangat dekat dan menyayanginya," jawab Alex.
Terlihat raut muka yang saling kecewa dari mereka berdua karena mendengar alasan dari mereka masing, yaitu karena tidak ingin mengecewakan kakek mereka bukan kerena cinta.
"Sejak kapan Bapak tahu kalau kita dijodohkan, apa sudah lama Bapak tahu, terus kenapa tidak memberitahu saya waktu di kantor?"
" Saya juga baru tahu beberapa hari yang lalu ," jawab Alex.
"Ohhh. O ya Pak, saya mohon kalau di kantor kita bersikap seperti biasanya, seperti tidak terjadi apa-apa, saya tidak ingin ada yang tahu. Saya ingin bekerja secara profesional."
"Baiklah kalau itu mau kamu, saya tidak keberatan," jawab Alex.
Dan Merekapun menikmati udara malam sambil ngobrol dan bercanda.
"Malam ini Pak Alex beda sekali, tidak dingin dan irit bicara seperti biasanya," ucap Anes dalam hati sambil tersenyum menatap laki-laki yang akan menjadi suaminya tersebut.
"Kenapa kamu liatin saya?" tanya Alex.
"Mmm siapa yang liatin Bapak? tidak kok," Anes mengelak.
"Yang bener, saya tau lho kamu liat saya dari tadi?" goda Alex.
"Benar Pak," Anes akhirnya menunduk malu karena aksinya ketahuan.
Entah memiliki keberanian dari mana Alex mengangkat dagu Anes dan...
"Cup!"
Alex mengecup bibir Anes, sontak Anes kaget tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, dia membulatkan kedua matanya karena syok, mukanya pun langsung memerah kayak tomat.
"Ciuman pertamaku!" batin Anes dan dia masih bengong tak percaya.
"Sial, kenapa aku nggak bisa nahan diri sih, siap-siap kena gampar nih," rutuk Alex dalam hati.
Tapi yang terjadi tidak seperti yang dibayangkan Alex, Anes tidak menamparnya justru dia malah membalas mengecup bibir Alex.
"Cup!"
"Aduh bodoh.. Bodoh.. Bodoh.. Kenapa aku malah menciumnya balik, pasti dikira wanita gampangan." Anes juga merutuk dirinya sendiri didalam hatinya yang paling sempit dan dalam.
Alex tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Anes, ia seperti mendapat oase di Padang pasir.
Dan mereka berdua saling diam tanpa kata dengan perasaan canggung.
"Maaf," ucap mereka serentak. Hanya kata itu, yang mampu mereka ucapkan saat ini. Dan suasana menjadi hening kembali.
...----------------...
💠Selamat membaca, jangan lupa vote, like dan komennya ya, dan juga masukkan dalam list favorit kalian, terimakasih🙏❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Sintia Dewi
duhhh yg lg kasmaran udh main kecup2an aja sihhhh/Joyful//Facepalm/
2024-04-17
0
Alivaaaa
lucu banget sih mereka 🤭🤣🤣🤣🤣
2023-11-18
0
susi 2020
🤣🤣
2023-10-01
0