Di kediaman Rumah Utama. Silvia Jiang sibuk memikirkan cara untuk bisa mengetahui identitas wanita Evereet. Bersama Tante Lisa sibuk membujuk Nyonya Samantha untuk mencari tahu tentang ibu dari anak Evereet.
"Bibi Samantha, apakah kau yakin tidak ingin mengetahui wanita seperti apa yang akan melahirkan cucu untukmu." Ucap Silvia Jiang.
"Bagaimana jika dia tiba-tiba membawa lari bayi dalam kandungannya, tidak kah bibi merasa perlu untuk mengawasinya." Tambah silvia lagi.
Silvia dan Tante Lisa terus meracuni Nyonya Samantha dengan pikiran-pikiran jelek mereka.
"Baik,baiklah aku akan bicara dengan Evereet agar membawa wanita itu berkunjung ke Rumah Utama".
Nyonya Samantha bisa saja bertanya kepada Alex Wu atau paman yue. Tapi mengingat psrangai anaknya sendiri, jika Rahasia itu tidak boleh diungkap maka tidak akan ada celah untuk mendapatkan rahasia itu terkecuali memang Evereet yang ingin membukanya.
-------*
Gedung Long Corp's.
Nyonya Samantha datang menemui Evereet ditemani oleh Silvia Jiang. Meski terkenal memiliki sikap dingin, namun jika itu menyangkut perihal ibunya , sebagai anak yang berbakti, Evereet tidak bisa mengabaikan ibunya.
"Ibu ada keperluan mendesak apa sehingga bersibuk diri mendatangi kantor ku?" tanya Evereet.
"Katakan pada ibu identias wanita itu, ibu ingin menemuinya. meski wanita itu tidak kau beri status namun sebagian darah keluarga Long ada dalam kandungannya." Pinta Nyonya Long.
"Ibu, sudah kukakatakan dengan jelas, wanita ini cukup melahirkan cucu ibu dengan baik sudah cukup, sepenuhnya anak itu akan menjadi milik kita." Ucap Evereet
Evereet memandang Silvia dan menangkap raut yang mengandung rasa ingin tahu yang sama besarnya dengan Nyonya Samantha.
"Jika kalian kemari karena persoalan ini, maaf dengan berat hati kalian tidak akan mendapatkan informasi yang kalian inginkan." Ucap Evereet.
Nyonya Samantha menyerah, Bagaiamanapun kekerasan kepala anaknya ini tidak tertandingi. betapapun memohon kepadanya jika dia bilang tidak maka tetap tidak. Sebaliknya jika dia bilang iya maka tanpa kita membujuknya maka dia akan melakukannya.
Dengan wajah masam, Nyonya Samantha meninggalkan ruangan kantor Evereet. Ingin Menghibur Nyonya samantha, Silvia mengusulkan bermain sebentar di Mall Jiangmen City.
Nyonya Samantha menyetujuinya, "baiklah kita bersenang-senang sebentar juga boleh."
"Baiklah bibi tunggulah disini, aku akan mengambil mobil." Ucap Silvia Jiang.
Ketika Menunggu, Nyonya Samantha Melihat di sebrang gedung Long Corp,s ada toko aneka permen gulali. Teringat masa kecilnya, Nyonya Samantha memutuskan membeli beberapa Jenis permen dan lolipop.
Ketika ingin menyebrang tiba-tiba ada mobil dengan kecepatan kencang ke arah Nyonya Samantha. karena panik Nyonya Samantha tidak dapat menggerakan kakinya. Ketika merasa kematian sudah mendekati tiba-tiba sebuah tangan menarik Nyonya Samantha. Mereka berdua terguling.
Nyonya Samantha memandang wajah gadis yang menolongnya, wajah gadis itu tampak menahan sakit. Nyonya Samantha melihat kebawah. Daraah di betis kakinya yang putih itu terlihat jelas darah segar merah terang.
Nyonya Samantha segera menelpon Evereet dan memberitahukan situasinya. Evereet segera turun, melihat itu adalah Celina Hua. Evereet segera menggendong Celina,
"Celina memelas memandang Evereet. "Selamatkan anak kita, aku mohon." Celina pun pingsan di dekapan Evereet.
Mobil telah siap, Evereet bergegas masuk. "Kecepatan penuh." Perintah Everet. Alex Wu juga telah merekayasa Lampu merah, sehingga perjalanan mereka ke Rumah sakit tidak terhambat.
Evereet tiba-tiba mencium kening Celina Hua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 321 Episodes
Comments
Noorjamilah Sulaiman
aku bacanya everen.../Facepalm//Facepalm/
2024-07-13
0
Wani Ihwani
aku jadi baca everes bukan everet
2024-06-06
1
gia nasgia
Tanpa sengaja bertemu calon mertua 😍
2023-12-30
2