kini Elang dan Mila dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. . .
hening
hening
hening
"yang tadi pacar kamu" Elang memberanikan diri membuka obrolan canggungnya.
"enggak lah , kan tadi aku udah bilang dia bawahan aku".
"bawahan kok dinner berduaan"
"sejak kapan kamu perduli urusanku mas"
Elang gelagapan menjawab pertanyaan Mila "ya ya aku cuma mau tau aja bentuk pacar kamu" Elang tertawa mengejek.
"aku nggak pernah punya pacar , puas!!" Mila kesal pada Elang.
"haha mana mungkin"
Mila menyilangkan tangannya"papah sama kak Erfan nggak pernah ngijinin aku deket-deket cowok apalagi pacaran"
"hah beneran kamu nggak pernah pacaran" elang kaget seketika , ia berfikir Mila adalah gadis yang mantannya dimana-mana kalo dilihat dari dandannya.
"iya, tapi pernah sekalinya sayang sama cowok malah pengen nikah"
"hah, gila ya kamu . . ke kenapa nggak jadi nikah" Elang sedikit terbata-bata
"keluarga aku nggak ada yang ngrestuin". jawab Mila dengan santai
"kenapa" Elang masih fokus mengemudi
"karena dia duda" jawab Mila pelan
Elang bertambah kagetnya "emang bener gak waras kamu, jadi selera kamu om-om".
Mila langsung memukuli pelan bahu Elang yang berada di sampingnya, Elang tertawa puas mengejek Mila.
hening . . .
setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai dirumah.
mereka memasuki rumah bersama , rumah yang sunyi tanpa kehadiran mereka karena tidak ada yang bisa masuk kedalam kecuali mereka berdua.
kini mereka sampai dikamar nya.
Elang berjalan memasuki kamar mandi sedangkan Mila masih teruduk dan menyadar di sofa.
"mas Elang"
"apa" elang yang hampir memasuki kamar mandi akhirnya menoleh
"tadikan aku udah curhat sedikit sama kamu, kalo kamu mau curhat tentang Sasa nggak papa kok. . . itung-itung biar kita ada bahan pembicaraan".
Elang tak menjawab apapun dan langsung menutup pintu kamar mandi dengan kasar.
Mila menutup wajahnya dengan kedua tangannya "apa aku salah ya , elang kok diem aja"
Elang yang sudah selesai membersihkan diri dan sudah berganti pakaian dengan baju tidurnya keluar dari kamar mandi , ia melihat Mila yang ketiduran disofa. "emang kebo ya nih cewe, dimana aja selalu ketiduran".
Elang berjalan mendekati Mila lalu duduk disampingnya , sebenarnya Elang masih memikirkan ucapan Mila sebelumnya. . bisa-bisanya ia ingin Elang menceritakan tentang sasa apakah sebiasa itu perasaannya terhadap Elang.
Elang yang tadinya asik bermain ponselnya disebelah Mila , malah ia ikutan ketiduran.
Mila membuka matanya ia sedikit bingung wajahnya kini menempelkan pada leher Elang, semalam ia tidur di bahu Elang.
Mila pelan-pelan menjauhkan diri dari Elang tapi ia merasakan tangan yang kini meraihnya ya tangan Elang berada tepat di pinggang Mila .
Elang yang matanya masih terpejam tersenyum tipis "mau kemana".
Mila segera mendorong tubuh Elang "dasar mesum , nggak bangunin aku lagi" Mila berlari kecil menuju kamar mandi.
.
.
.
pagi ini seperti biasa Mila menyiapkan sarapan pagi untuk Elang ia menyiapkan roti bakar dan susu diatas meja.
Elang menuruni tangga lalu duduk dimeja makan.
"mana kopinya"
Mila yang dari tadi sibuk memasak lalu duduk didepan Elang "kamu denger ya mas minum kopi terus menerus itu nggak sehat , paling enggak diselingi dengan susu ini"
"udah deh bikinin aku kopi kamu jangan sok tau"
kemudian Mila merogoh ponsel disakunya "kamu lihat ini orang yang sering meminum kopi lebih pendek usianya".
Elang melotot , kemudian menghela nafasnya "ya udah deh terserah kamu aja . pusing aku dengerin Omelan kamu".
Mila menggelengkan kepalanya sambil menekuk bibirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Lela Lela
Mila emang baik
2023-04-12
0
I Nengah Sukanadia
nah udah blak2an. nih mereka sama2 punya perasaan cemburu mudah2an nggak sampai keblablasan nih.....lanjut makin seru Thor....
2022-01-09
0
Yunita Suan
kenapa ya tdk bosan2 baca ni crt pdhl dah berulg2 kali 😊😊😊
2021-10-22
1