Mila segera duduk dan menarik selimutnya. "ngapain kamu".
Elang "nggak kuat sama baunya cepetan mandi" sambil menekan hidungnya lalu beranjak.
Mila melemparkan bantalnya, lalu pergi ke kamar mandi. Elang hanya menatapnya sambil menggelengkan kepalanya.
"dasar macan betina" ucap Elang dengan lirih.
beberapa saat kemudian Mila keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaian dengan piamanya.
kemudian ia keluar dari kamarnya dan menuruni tangga , ia ke dapur mencari makanan di kulkas.
tapi ia hanya mengambil beberapa potong buah.
Mila menghampiri mamah Elang yang sedang menonton televisi sendirian, kemudian Mila duduk disebelahnya dan memakan buah.
"mamah mau?" tanya Mila.
mamah nya elang mengangguk kemudian Mila menyuapinya. mamah Elang sangat senang dengan kehadiran Mila, ia seperti memiliki teman untuk diajak bicara , karena papah Elang adalah orang yang sibuk bolak-balik ke luar negeri setiap minggunya.
Elang melihat mereka dari belakang, ia melihat mamahnya dan Mila sangat akrab dan mereka terus tertawa. . . entah apa yang mereka tonton.
kemudian Elang menghampiri mereka, lalu
ia duduk disebelah Mila.
"Mila kamu kalo mau tidur, tidur duluan aja tuh Elang udah gak tahan kayaknya". ucap mamah Elang.
"nggak mah Elang, mau ngambil minum tadinya terus lihat kalian yang rame banget Elang jadi kepo" sahut Elang.
kemudian Mila menyuapi Elang agar ia tak banyak bicara "berisik" ucap Mila dengan lirih.
Elang menempelkan dagunya dipundak Mila , Mila sedikit tercengang wajah mereka berdua menempel, lalu elang meraih pinggang Mila dari samping.
karena ada mamahnya Mila tidak berani menolak padahal ingin sekali dia meninju Elang.
"biar sempurna aktingnya" ucap Elang lirih sambil tersenyum licik.
Mamah Elang tersenyum memandangi mereka lalu ia menguap berpura-pura mengantuk "aaaaa.. mamah ngantuk nih , mamah tidur dulu ya" kemudian beranjak meninggalkan mereka.
Elang dan Mila menatap mamahnya sampai tidak terlihat, lalu segera Mila melepaskannya dan memukuli Elang. "dasar cowok mesum" ia terus memukuli Elang dan Elang pun berlari menaiki tangga tapi Mila terus mengejarnya. mereka kejar-kejaran seperti anak kecil.
.
.
.
Pagi ini Mila bangun lebih pagi karena ia ingin memasak untuk keluarga nya Elang.
terlihat Mila yang sibuk di dapur tapi juga di bantu salah satu ART yang bekerja disana.
Mila menyajikan beberapa makanan di meja makan, yah bisa dibilang lumayan banyak lauk yang tersaji.
kemudian Oma dan mamahnya Elang menghampirinya.
"Mila , kenapa repot sekali sayang?" ucap Oma.
Mila hanya tersenyum "enggak kok Oma"
mamah Elang melihat beberapa menu yang berada di meja "wah , kayaknya enak nih".
Beberapa saat kemudian Elang datang dan duduk disebelah Mila , Mila mengambilkan piring untuk Elang dan mengambilkannya nasi lalu menaruh beberapa lauk.
Elang segera memakannya dan ia merasa ada yang berbeda dengan masakan itu, masakan yang belum pernah ia rasakan tapi sangat enak.
ia menelan pikirannya sambil berfikir masakan siapa, padahal tidak ada pembantu baru juga.
"gimana Elang , enak?" tanya Oma.
Elang mengangguk "enak tapi kok rasanya beda ya".
"lebih nikmat kan masakannya istri sendiri" ucap mamah Elang.
Elang yang sedang minum hampir saja menyemburkannya karena kaget Mila bisa memasak seenak ini.
"mas nanti siang lihat-lihat rumah ya" kata Mila.
"iya nanti kita ketemuan disana sekitar jam satuan aja ya" jawab Elang.
"Mila nanti kamu ke kantor Elang saja , sambil membawakannya makan siang. terus berangkat bersama" ucap Oma.
Oma sengaja menyuruh Mila terus pergi ke kantor Elang karena omanya tau kalo pacar Elang masih bekerja di kantor itu.
"iya Oma" jawab Mila terpaksa menurut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Lina RA
jgn percaya sama laki2 y sdh nikah tp bilang@ g akan sentuh istri@. 😛
2023-11-19
0
Marhaban ya Nur17
enak tuh klo orang dalem pd ngerestuin 😝
2022-07-29
1
Yunerty Blessa
mantap
2022-07-29
1