Chapter 05

Happy Reading..

Skip paginya, jam sudah menunjukkan pukul 09.00 Siska belum bangun dari tidurnya, entah kenapa iya merasa lelah dan iya tidak mau beranjak dari tidurnya.

Di bawah Alex datang, dia masuk dan menyalami ke dua orang tua nya siska.

" emm Siska mana tan? "

" masih di kamar dia tidur, entah kesambet apa dia bisa lama bangun, tante tadi sudah membangunkan nya tapi dia tidak mau, coba kamu ke atas dan bangunin dia "

" hmm baik tante "

Alex melangkahkan kaki nya ke atas dan mengetuk pintu kamar Siska, tapi tidak ada jawaban sama sekali, dan karna penasaran Alex masuk ke kamar Siska lalu Alex melihat Siska masih tidur lelap dengan balutan selimutnya, Alex tersenyum simpul saat melihat calon istri nya itu.

(( berasa udah nikah aja gue kalo gini.. ))

Ucap Alex dalam hati dan Alex duduk di pinggir kasur Siska.

" Sis, bangun.. Sis, bangun sayang... " alex mengelus kepala Siska.

" nanti pah, Siska masih ngantuk.. " Ucap Siska yang masih separuh sadar, Alex tersenyum.

" tapi aku bukan papa kamu Siska.. "

" hm?! " Siska membuka mata nya tak percaya, mata Siska membulat sempurna ketika melihat Alex.

" kenapa kamu tertawa?! iss.. malu! " Siska menutup wajah nya malu.

" hahah.. kamu lucu sayang.. " Ucap Alex senyum jahil.

" #blussing.. sa- sayang.. " Semburat merah tiba tiba menjalar ke seluruh pipi Siska, membuat Siska makin malu.

" iya, haha.. aku suka pipi mu merah seperti itu.. "

" iss.. udah, kamu keluar dulu, aku mau mandi.. " Ucap Siska mencoba mengontrol jantung nya.

"aku tunggu kamu di sini, lagian kamu mandi kan gak di kamar, tapi di kamar mandi.. " Ucap Alex santai, Siska membulatkan mata nya.

" iya kan nanti kamu- " Kata kata Siska terpotong karna ucapan Alex yang tak bisa di bantah.

" no protes sayang.. " Ucap Alex tersenyum tak berdosa.

" hi- iss.. kamu mah.. " lagi lagi pipi Siska memerah, Siska kabur kekamar mandi dengan muka yang di tutup karna malu.

" haha kamu imut Siska, gimana aku gk bisa jatuh cinta sama kamu? kalo sifat kamu kayak gini, ingin rasanya cepet2 nikah sama kamu, aku cinta sama kamu sejak pandangan pertama, walalu umur kita bertaut lumayan jauh.. tapi aku bisa mudah tertarik pada mu.. hanya sekali senyuman untuk ku.. "

          15 menit kemudian Siska keluar dari kamar mandi, yg di lihat Siska pertama kali adalah Alex sedang berdiri menghadap jendela, iya melihat lihat lingkungan dan menghirup udara segar, setelah lima menit Siska memakai pakayannya, ia menghampiri Alex.

" hmm.. Al- Alex.. " Ucap Siska hati hati

" iya.. " yg di lihat Alex.

Alex tersenyum kepada Siska.

" cantik.. "

(( oh good jantung gue... jangan bilang gue dah ada perasaan sama dia.. )) Ucap Siska dalam hati.

" m- makasih.. " Ucap Siska terbata bata, menahan gejolak di dalam dada nya.

" haha.. kamu kenapa hm? "

" eng' enggak kok.. " Ucap Siska langsung menunduk malu.

" hmm aku suka sama kamu yg seperti ini lucu.. " Alex mencubit pipi Siska pelan.

" iiisss kamu mah.. " Siska menadakan ucapan nya, menambah kadar kelucuan yang terpancar di wajah Siska.

" hahaha.. ayo kita pergi "

" iya " Ucap sisma sambil tersenyum.

(( lo sekarang jadi hangat Lex.. gue selalu dapat perhatian lo.. lo selalu luangin waktu lo demi gue..  pliss jangan gini.. gue bisa suka sama lo.. kayak nya betul kata Arin.. gue bisa jadi suka sama lo.. )) Ucap Siska dalam hati.

Sesampainya di bawah.

" tan.. anak nya saya pinjem dulu.. " Ucap Alex sedikit terkekeh.

" hahah.. gk papa lex.. bawa aja.. bentar lagi juga sah.. " Ucap Mama Siska dengan wajah ngeselin, Siska auto kesel liat raut wajah mama nya.

" isss mamah! "

" haha yaudah, yg cantik yaa milihnya.. " Mama Siska tersenyum miring, menggoda dua sejoli itu.

" mah! iss! " Ucap Siska yang mulai malu dan sekali gus juga kesal.

" hahah iya iya.. " Mama Siska terkekeh kecil sambil menggaruk alis nya.

" pamit dulu tan.. " Alex menyalami tangan mama Siska, kenapa cuma mama nya? karna papa Siska udah berangkat kerja.

Skip di jalan.

Siska memandangi luar jendela, Alex melirik Siska.

" kamu kenapa? "

" eh.. enggak kok.. " Ucap Siska tersenyum simpul.

" yakin.. " Terlihat mata Alex memancarkan rasa khawatir, Siska mengangguk.

" iya lex.. " Ucap Siska meyakin kan.

" ok lah.. "

Tiba2 Hp Alex berbunyi, namun sama sekali tidak di perdulikan oleh Alex.

" angkat aja lex.. " Ucap Siska sambil melirik hp Alex.

" gk usah.. "

" nnti penting.. "

" ok lah.. " Alex melihat siapa yg nelfon nya. Terlihat di sana beruser name (( kantor.. ))

Alex mengangkat telfon itu.

Percakapan dalam telfon.

" hm... "

" maaf pak.. ada klien yg mencari bapak.. "

" siapa? "

" Ronald Rends pak.. "

" hmm.. bilang sama dia, temui saya di cafe lings jam 02 nnti.. "

" baik pak.. "

Sambungan telfon terputus.

" siapa? "

" sekertaris aku.. "

" kerjaan.. "

" iya.. nnti kamu temenin aku ke cafe lings yaa? "

" ehh.. gk ganggu nih? "

" gk kok.. "

" ok .. " 

Beberapa menit kemudian.

" hmm.. kamu kalo bicara sama orang itu dingin.. dan langsung to the poin? "

" aku emang gitu, sifat ku hangat apa bila orang itu spesial bagi aku.. "

" kalo sama aku.. "

"kamu wanita spesila bagi aku.. yg akan bersama ku nntinya.. dan juga ibu dari anak2 kita.. " Alex menatap Siska lekat.

" tapi aku kan masih kecil lex.. " Ucap Siska beralasan.

" kamu emang kecil tapi bisa melahirkan anak kecil.. " Ucap Alex sepontan, Siska menggaruk kepala nya bingung.

" hmm.. aku tidak mengerti.. "

" hmm.. kamu bad girl.. tapi sifat mu polos.. "

" aku gk polos.. aku emang gk ngerti apa maksud dari kata2 mu tadi lex.. "

" hmm.. nnti akan aku beritahu.. dan akan langsung mempraktekkan nya.. " Ucap Alex tersenyum jahil.

" hm? " Siska bingung apa yang di ucap kan Alex.

" karna aku tidak suka itu hanya omongan belaka? aku akan mempraktekkan nya padamu.. " Ucap Alex menjelaskan, sontak Siska mengangguk saja, karna tidak mengerti.

" hmm baik lah.. "

" hah?! " Kaget Alex langsung menatap Siska tak percaya.

" iya.. aku pun penasaran.. "

" ok.. untungnya pernikahan kita besok sayang.. " Ucap Alex tersenyum miring, Siska mengerutkan alis nya curiga.

" kau mencurigakan lex.. " Ucap Siska bergidik ngeri melihat tatapan Alex pada nya.

" hmm.. seperti nya iya.. "

" yak! dasar! " Ucap Siska lalu memukul bahu Alex kesal, Alex terkekeh melihat kepolosan calon istri nya itu.

To be cauntinyue...

Salam anatul 💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***