LTHM part 4 : Pulang Sekolah
Bel tanda berakhirnya sekolah berbunyi.
Seluruh siswa kelas 11 IPA 2 keluar dari kelas mereka.
Siswa Cewek
Emely :
Lisa, Rere, besok jadi kan ngerjain tugas kelompok di rumah gue?
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
He em. Kabarin gue alamat rumah loe. Loe udah simpen nomer WA gue kan.
Siswa Cewek
Emely :
Udah kok Lis.
oke besok gue tunggu ya. Kita berkabar lagi besok.
See you besok.
๐น๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐
Hati-hati Em.. (melambaikan tangan)
Di dalam kelas hanya tinggal Lisa dan Rere.
๐น๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐
Loe gak pulang Lis?
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Bentar nanggung.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(sibuk mencatat tugas di papan tulis)
๐น๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐
Kalau gue tinggal gak apa? Gue ada janji sama Chika.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Gak apa, tinggal aja.
๐น๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐
Oke deh, loe hati-hati ya pulangnya. See you besok.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Yow.. (melambaikan tangan)
Sekarang hanya tinggal Lisa seorang diri di dalam kelas. Dia masih sibuk mencatat catatan Biologi.
Hampir 15 menit akhirnya Lisa selesai dengan tugasnya. Dengan cepat dia memasukkan semua buku dan alat tulisnya ke dalam tas.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Oke, cabut.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(beranjak dan keluar kelas)
Siswa Cewek
Anita :
Jona, udah dari lama aku suka sama kamu.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(berhenti)
Lisa berhenti melangkah saat mendengar suara perempuan dan menyebut nama Jona. Nama yang sedaritadi di sebut oleh Rere ketika pelajaran, dan menyebabkan Lisa ketinggalan banyak catatan Biologi.
Siswa Cewek
Anita :
Aku buat cookies ini sendiri lho. Ini buat kamu Jona.
Dengan pelan, Lisa mengintip dua orang laki-laki dan perempuan yang sedang berdiri berhadapan di taman parkiran.
Sekolah sudah sepi, dan tidak ada seorang pun di sana.
Siswa Cewek
Anita :
terimalah. (menyodorkan kotak cookies)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(menatap dingin)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(menerima pemberian Anita)
Siswa Cewek
Anita :
Di makan ya Jona, itu spesial buat kamu.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Hemm...
Siswa Cewek
Anita :
Jadi gimana? Kamu mau berteman sama aku? (tersenyum manis)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(mendengus kasar)
Tanpa berkata apapun, Jona membanting kotak makan itu dengan kasar ke tanah sampai isinya keluar dan berserakan.
Siswa Cewek
Anita :
(kaget)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Gue gak minat sama makanan sampah kaya gini.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Jadi loe gak perlu repot-repot bikinin gue roti apaan nih, bentuk gak jelas.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(menginjak cookies sampai menjadi remahan)
Siswa Cewek
Anita :
(menangis)
Jona, kamu...
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Gak usah nangis loe.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(mencengkeram pipi Anita)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Gue benci lihat cewek lemah dan cengeng!
Siswa Cewek
Anita :
(meringis kesakitan)
Jona sakit, lepasin..
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Berhenti nangis! Baru gue lepasin!
Siswa Cewek
Anita :
aku, aku gak na.. nangis.. Hikss
Bukannya berbelas kasihan melihat air mata Anita yang terus menetes. Jona semakin mengeratkan cengkeramannya.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Hehh!!
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(menoleh)
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Lepasin! Jangan beraninya sama yang lemah ya! Dasar pengecut loe!
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(tersenyum miring)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(melepaskan cengkeramannya pada Anita)
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(memberi kode pada Anita untuk kabur)
Jona berjalan mendekati Lisa dan menatap tajam gadis itu. Bukannya ketakutan, Lisa tetap diam di tempat, melipat tangannya di dada. Dan menatap Jona dengan wajah menantang.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Anak baru udah berani buat masalah loe ya.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Kenapa emang? Gak terima loe? Sorry ya, gue gak suka lihat cowok cemen kaya loe. Beraninya cuma sama cewek lemah.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(semakin dekat)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(mencengkeram wajah Lisa)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Loe berani nantangin gue ya?
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Napa kalau gue nantangin loe? Takut?
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(tersenyum mengejek)
Lisa tidak gentar sama sekali dengan tatapan tajam Jona, bahkan perlakuan kasar cowok itu tidak membuat Lisa takut.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Cihhh.. (meludah ke tanah)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Menarik.. (menyeringai)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
Well, gue lepasin loe. Tapi inget gue bukan tipe orang yang mudah melupakan. Wajah loe ini bakal gue inget dan gue masukin ke list musuh gue yang bakal gue habisin. Gak peduli loe cewek.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(melepaskan tangannya)
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐
(tersenyum miring kemudian pergi)
Jona berjalan pergi, memasuki mobil sportnya dan menyalakan mobilnya.
suara deburan mesin mobil begitu keras terdengar.
Pria itu tersenyum jahat dari balik kaca mobil. Dia menekan pedal gas begitu dalam.
Mobil itu melaju mendekati Lisa yang masih berdiri di tempat.
Lisa membuka matanya ketika mobil Jona melewatinya dan pergi begitu saja.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(memegang dadanya)
Jantung Lisa berdebar kencang. jatuh cinta? No! No! Dia berdebar bukan karena pesona Jona. Dia berdebar karena mengira dirinya akan mati tertabrak.
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Dasar cowok gila!!!
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Hah!! Gue sekolah di sekolah macam apa sih nih? Ada murid psikopat kaya dia! Hah!!
Hawa dingin mulai berhembus. Bulu kuduk Lisa berdiri. Lisa tidak takut dengan apapun, dia hanya takut dengan hantu
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Apaan tadi?
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(melirik ke kanan kiri)
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
Cabut deh! kok serem ya.. Huaaa
๐ต๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐
(masuk ke dalam mobil dan pergi)
Comments
โจ๐๐พ๐ด๐ช ๐ฌ๐ฒ๐ท๐ฝ๐ชโ๏ธ
/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
2024-10-25
0
gw udh baca ni S1,tapi gw ulangin,
๐biar urut S1 S2 S3 S4,kmrn gw langsung ke S4,rada bingung
2021-06-26
3
lizkook lovers
Thor sumpah nih cs bagus banget gw udah baca ulang sampe 7 kali itupun ga bosen๐
2021-06-18
5