Keesokan harinya Aulia sudah terlihat agak segar setelah tidur sepanjang malam tanpa ada gangguan apapun.....
gimana ada yang mau ganggu jika hp nya ia matikan agar tak ada orang yang nelvon atau sms dirinya.......
Setelah selesai siap siap, Aulia segera berangkat sekolah saat jam menunjukkan pukul 06.10 dan ia sampai di kantin sekolah saat jam menunjukkan pukul 06.45.......di kantin sudah ada beberapa anak yang lagi menyantap makanan yang sudah tersaji di atas meja. Pagi ini Aulia tidak memesan makanan, ia hanya memesan teh hangat aja. Gak tau kenapa, hari ini ia gak selera untuk sarapan paagi di kantin. Setelah menghabiskan teh hangatnya, ia segera pergi ke kelas untuk bersih bersih....Selesai bersih bersih, ia segera duduk santai di kursinya dan tak lama kemudian Sinta datang menghampiri Aulia dan duduk di sampingnya.
"Li, nanti sepulang sekolah ikut aku yuk." ajak Sinta
"Kemana?" tanya Aulia yang sebenarnya gak ada minat sama sekali.
"Ke rumah saudaraku."
"Ngapain ke sana?"
"Itu saudaraku sekarang lagi ada acara 7 bulanan."
"Kenapa gak pergi sama orang tuamu aja."
"Kan kamu tau sendiri orang tuaku sibuk banget. Mau ya.......Plis....." Sinta memasang wajah memelas agar Aulia mau menerima ajakannya.
"Iya sudah deh."
"Makasih ya. Kamu emang sahabat terbaikku deh." Ucap Sinta sambil memeluk sahabatnya sejennak dan langsung melepaskannya.
"Iya ya.....jauh gak rumahnya?" tanya Aulia.
"Lumayan sih, sekitar 2 jam. Masih daerah surabaya kog. Cuma dia tinggal di kotanya......."
"Oh gitu iya deh......"
"Nanti di sana kita bisa makan banyak loh.....Mumpung gratis...apalagi banyak jajan kesukaan ku........Jadi nanti kita bisa bawa pulang juga." Ucap Sinta tersenyum.
"Kamu tuh kesana mau merampok makanan ya?" tanya Aulia yang tak mengerti dengan apa yang ada dalam fikiran sahabatnya itu.
"Iya gaklah. Masa iya aku kesana mau merampok makanan. Aku ke sana karena mamamu yang nyuruh. Dia kan gak bisa datang dan mau gak mau, mama menyuruhku untuk menggantikan posisi dia. Malu kan. Mama di undang tapi gak datang padahal masih saudara. Jadi aku sebagai anak yang berbakti sama orang tua dengan senang hati menggantikan posisi mama untuk pergi ke sana dan karena aku malu sendirian jadi aku mau ngajak kamu pergi bareng. Dan acaranya di sana sangat mewah, jajannya banyak bingitz apalagi makanannya yang serba mewah. Kapan lagi kita bisa makan dengan gratis. Iya gak? Jadi mumpung gratisan. Kita makan aja sampai puas kalau perlu bawa pulang juga makanannya."
"Ih, aku mah ogah makan banyak apalagi sampai baawa makanan. Mau taruh di mana wajahku. Mending aku beli dii luar. Gak bisa bayangin aku makan dengan lahap dan semua tatapan mengarah ke aku. Ih..........malunya gak ketolongan deh."
"Ah kamu mah, mikirin malu melulu. Kalau malu terus, kapan senengnnya. Udah deh, kita seneng seneng aja nikmatin semua yang ada dan gak usah pedulikan dengan tatapan orang lain ataupun omongan orang lain. Oke."
"Serah deh Sin. Pusing kau ngomong ma kamu."
"Oke deh. Nanti aku pulang ke kosanmu aja ya. Aku sudah bawa baju dan make up. Jadi nanti aku tinggal ganti baju di rumahmu. Jadi kita bisa berangkat bareng dari rumahmu."
"Iya deh. Gimana enaknya, kamu yang urus. Aku nurut aja." Ucap Aulia yang benar benar gak ada selera tapi demi membahagiakan sahabatnya, ia rela deh menemani sahabatnya itu untuk datang ke acara saudaranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 493 Episodes
Comments
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
saya mah lbh ngedukung pak Sofyan dan Aulia
2022-06-20
0
Sulastri Sulastri
berarti sinta tukang makan y thor 😁😁😁
2021-05-10
0
Yusmiati Idris
sepertinya aulia lebih menyukai ustad faqih deh.
2021-01-03
2