Setelah selesai dengan sarapannya, hanif segera berangkat ke butik karena dia akan pergi berkeliling dunia fashion nya dengan asistennya langsung.
Kurang lebih 20 menit hanif sampai di butiknya, hanif langsung masuk dan menuju ruang kerjanya, tak berselang lama hanif duduk, olive mengetuk pintu dan masuk setelah dapat jawaban.
''Maaf nona, apakah hari ini jadi berkeliling ke toko dan butik anda?? '' ucap olive.
''Jadi dong olive, saya pengen tau stock stock barangnya, terus saya juga ingin tau keadaan toko toko dan butik yang saya miliki. '' jawab hanif.
''Kira kira berangkat jam berapa nona?? '' ucap olive.
''Kamu siapkan ajah buku catatan kecil yah, sekarang kita berangkat. '' ucap hanif.
''Baik nona, saya tunggu di bawah. '' ucap olive sambil meninggalkan hanif.
''Mudah mudahan hari ini lancar ya alloh. '' gumam hanif dalam hatinya.
Hanif keluar dari ruangannya dan menghampiri olive, dan langsung menuju mobil, saat ini olive lah yang menyetir sedangkan hanif duduk di sebelahnya sambil membuka iped nya.
''Maaf nona, tadi pagi pagi sekali saat toko baru sajah buka, ada seorang pria mencari anda. '' ucap olive.
''Siapa olive, saya ga punya teman pria. '' ucap hanif.
''Tadi pria itu bilang akan datang kembali selepas makan siang nona. '' ucap olive.
''Yaudah biarkan ajah olive, kalaupun penting dia juga bakalan datang lagi. '' ucap hanif.
''sudah sampai nona, mari kita masuk. '' ucap olive dan hanif pun ikut masuk.
Hanif berkeliling butik dan melihat apa sajah yang kurang, setelah selesai hanif menuju toko selanjutnya,
dan begitulah seterusnya hanif dan olive memeriksa keadaan sekalian pembukuannya.
''Apa nona akan kembali ke butik?? '' ucap olive.
''Ke butik ajah olive, kan saya juga harus ambil mobil di butik. '' ucap hanif.
''Baik nona kalau begitu. '' ucap olive.
Setelah sampai di butik hanif langsung ke ruangannya untuk melaksanakan solat dzuhur, setelah selesai solat hanif memesan makan siangnya melalui food online.
Hanif saat ini sedang duduk dan memulai pekerjaan nya sambil menunggu pesanan makanannya sampai.
Ruangan kerja hanif ada yang mengetuk, ternyata salah satu pegawainya yang mengetuk untuk mengantar kan makan siang hanif.
''Permisi nona, ini pesanan makanan nya. '' ucap pegawai hanif.
''Terimakasih. '' ucap hanif.
''Sama sama nona, permisi saya kembali ke galery. '' ucap pegawai hanif sambil pamit kembali ke lantai bawah.
Hanif langsung membuka cadarnya dan langsung memakan makanan nya.
Tanpa aba aba di saat hanif sedang menikmati makan siangnya, fatih datang langsung dan masuk ke dalam ruangan hanif, fatih langsung terpesona melihat wajah cantik hanif malahan sangat cantik, hanif yang kaget belum menyadari kalau dirinya gak memakai cadar dan sampai olive menyusul ke ruangannya dan memberi kode kepada hanif, barulah hanif sadar.
''Astagfirulloh hal adzim.... '' ucap hanif sambil memakai cadarnya, sedangkan fatih langsung di tarik keluar oleh olive.
''Ya alloh, auratku terlihat oleh laki laki bukan suamiku, maafkan hamba mu ini. '' ucap hanif sambil duduk dan menitikan air matanya.
Tak berselang lama hanif langsung turun dan menghampiri fatih.
''Maksud anda apa, main masuk ke ruangan saya tanpa permisi, itu tidak sopan kalau ada tau. '' ucap hanif.
''Maaf saya ga bermaksud, saya hanya ingin komplen, kenapa pakaian pesanan saya dan calon istri saya belum selesai juga. '' ucap fatih sambil menatap hanif.
''Anda dan calon istri anda baru memesan 2 hari yang lalu, kalau anda mau instan untuk penyelesaian nya, silahkan cari butik yang lain karena prosedur di butik saya ini minimal nya adalah 14 hari kerja, ingat itu. '' ucap hanif.
''Saya gak mau tau, pokonya saya ingin pesanan saya jadi hari ini. '' ucap fatih.
''Silahkan cari butik yang lain, dan anda bisa tanyakan kepada konsumen saya yang memesan di butik ini, maaf kami disini semua manusia bukan robot. '' ucap hanif.
''Oke fiks, saya batalkan pemesanannya, permisi. '' ucap fatih langsung pergi.
''Ya alloh, kenapa ada manusia yang gak menghargai pekerjaan seseorang, kita disini semua manusia dan punya kekurangan nya. '' gumam hanif sambil duduk dan memegang dadanya yang terasa sakit.
''Olive tolong jangan ganggu saya, kalau ada pemesanan via telphone ajah dan saya ga mau di ganggu '' ucap hanif sambil berlalu menuju ruangnnya.
''Baik nona. '' ucap olive patuh.
Hanif duduk dan menyender di kursi kerjanya, masalah terus ajah datang tanpa terduga.
Hanif begitu pusing dengan kehidupannya, belum di rumah orang tuanya selalu menyuruhnya untuk menikah.
Tiba tiba handphone hanif berdering dan ternyata panggilan dari bundanya.
''Assalamualaikum.... kenapa bunda?? '' ucap hanif.
''Walaikumsallam....hanif kamu segera ke rumah sakit yah, ayah masuk rumah sakit dan hera juga sama masuk rumah sakit, kamu jangan banyak bertanya, pokonya cepat datang temani bunda sayang. '' ucap bunda sambil menangis.
''Ya alloh bunda, baik bunda hanif akan segera ke rumah sakit. '' ucap hanif.
Hanif langsung turun dan pamit ke olive.
''Olive kamu urus butik lagi yah, saya harus ke rumah sakit dulu. '' ucap hanif.
''Siapa yang sedang sakit nona?? '' ucap olive.
''Adik dan ayah saya olive, pokonya saya titip butik yah. '' ucap hanif sambil masuk ke dalam mobilnya.
''Baik nona, anda hati hati. '' jawab olive sambil menutup pintu mobil hanif.
Hanif langsung menuju rumah sakit yang di beritahukan oleh bundanya, sepanjang perjalanan hanif terus berdzikir dan berdoa.
20 menit kemudian hanif sampai di rumah sakit dan menuju IGD untuk menemui bundanya.
''Bunda... '' ucap hanif yang melihat bundanya duduk, bunda melirik hanif memanggilnya dan langsung memeluk haif erat.
''Hanif. hiks... hiks... Ayah kena serangan jantung. '' ucap bunda sambil menangis.
''Bunda sabar yah, semua ini ujian dari alloh, alloh ga akan memberikan ujian kepada mahluknya melebihi kekuatan mahluknya. '' ucap hanif menenangkan bundanya.
''Hanif, bunda terlalu membebaskan adik kamu, sampai sampai dia jadi seperti ini,hiks ..hiks. ..'' ucap bunda sambil terus menangis.
''Maksud bunda apa, bisa jelaskan ke hanif. '' ucap hanif.
''Adik kamu hamil hanif, dan dia bilang kalau dia ga tau siapa ayah dari anak yang di kandungnya, ayah marah dan langsung kena serangan jantung, adik kamu malah bunuh diri memotong nadinya hanif. '' ucap bunda dan membuat hanif tersentak.
''Astagfirulloh.... Kenapa hera jadi begini bunda, dia kan gadis baik baik, tapi kenapa bisa. '' ucap hanif sambil duduk lemas karena begitu syok.
''Bunda ga tau hanif, bunda terlalu membebaskan anak itu, bunda ga memantau pergaulan adik kamu, bunda fikir hera akan sama dengan kamu hanif, tapi ternyata hera mencoreng nama keluarga. '' ucap bunda.
''Bunda yang sabar yah, ada hanif disini sekarang, hanif akan jaga kalian semua. '' ucap hanif sambil memeluk bundanya.
''Makasih hanif, kalau ga ada kamu ga tau apa yang terjadi sama bunda, bunda ga kuat menghadapinya hanif. '' ucap bunda.
''Ssttt... bunda jangan bilang gitu, berdosa loh bunda sabar yah, karena sabar itu di sayang alloh, dan balasannya pun sangat indah. '' ucap hanif.
''Hanif tadi sebelum ayah pingsan, ayah bilang kalau kamu sementara gantiin ayah di perusahaan, takutnya perusahaan jadi ancur karena ayah di rawat. '' ucap bunda.
''Baik bunda, hanif akan menggantikan ayah selama ayah sakit. '' ucap hanif.
''Keluarga pasien tuan fadil. '' ucap suster.
''saya suster, kenapa yah?? '' ucap hanif.
''Tuan fadil akan di pindahkan ke ruangan, silahkan anda siapkan ruangannya dan bisa di urus di bagian informasi. '' ucap suster.
''Baik suster, saya akan mengurusnya. '' jawab hanif.
Hanif langsung mengurus kamar rawat untuk ayahnya, setelah selesai hanif kembali ke ruangan IGD memberitahukan pada suster, ayah pun langsung di bawa menuju ruangan yang hanif urus sebelumnya.
Ayah sudah masuk ke ruangan rawatnya, alat alat pun masih terpasang di tubuh ayah.
''Bunda tungguin ayah, hanif mau urusin kamar rawat untuk hera. '' ucap hanif.
''Iya sayang, bunda nungguin ayah ajah. '' ucap bunda.
''Saya kekuarga pasien yang bernama hera suster, gimana keadaan adik saya suster. '' ucap hanif.
''Pasien yang bernama hera masih di tangani nona, karena nadinya hampir putus. '' ucap suster.
''Apa saya siapkan dulu ruangan untuk adik saya dulu suster?? '' ucap hanif.
''Nanti saya kabarin nona. '' jawab suster.
''Baiklah suster terimakasih. '' ucap hanif.
Hanif kembali ke ruangan ayahnya untuk menemui bundanya.
''Gimana hanif, apa hera sudah bisa di pindahkan ke ruangan?? '' ucap bunda.
''Hera masih di tangani di IGD bunda, jadi belum bisa di pindah ke ruangan. '' ucap hanif.
''Yaudah biarkan ajah, kalau emang terbaik untuk hera. '' ucap bunda.
''Baik bunda. '' ucap hanif sambil duduk di sofa dan membuka ipednya.
''Oh iya sayang, bunda udah kabarin tante farhana sama om erlangga, kalau besok ga jadi makan malam di rumah. '' ucap bunda.
''Iya bunda. '' ucap hanif sambil terus fokus ke ipednya.
''Kamu kenapa cuek gitu sayang, kaya ga senang kalau bunda bicarain tante farhana. '' ucap bunda.
''Hanif bukan ga senang bunda, tapi hanif kan lagi fokus sama kerjaan nya hanif dulu. '' ucap hanif.
''Iya terserah kamu ajah sayang. '' ucap bunda.
beberapa saat kemudian hanif meminta ijin untuk melaksanakan solat ashar, dan membeli makanan untuk bundanya.
''Bunda, hanif mau solat dulu, sekalian beli makan buat bunda. '' ucap hanif.
''Iya sayang, hati hati yah kamu. '' ucap bunda.
Hanif langsung keluar kamar dan menuju mesjid di samping rumah sakit, hanif melaksanakan solat setelah selesai hanif langsung membeli makan untuk bundanya.
''Itu kan tanteu farhana. '' ucap hanif yang melihat tanteu farhana di resepsionis.
Hanif langsung menghampiri nya.
''Taunte farhana. '' ucap hanif.
''Eh, hanif di kira tante siapa, tante mau menjenguk ayah sama adik kamu. '' ucap tante farhana.
''Mari tante barengan sama hanif ke ruangan ayah. '' ucap hanif.
''Iya sayang. '' jawab tante farhan sambil menggandeng lengan hanif.
Hanif sampai di ruangan ayahnya dan meminta tante farhana masuk.
Bunda dan tante farhana langsung berpelukan dan langsung mengobrol.
''Oh iya sayang, tadi suster bilang kalau hera bisa di pindahkan ke ruangan. '' ucap bunda.
''Yaudah, hanif mau langsung urusin kamar hera dulu yah. '' ucap hanif.
Hanif langsung mengurus ruang inap untuk adiknya, hera begitu pucat karena mengeluarkan darah sangat banyak, tapi masih bisa tertolong oleh dokter yang menanganinya.
Setelah mendapatkan kamar untuk hera, hanif meminta pihak rumah sakit memindahkan hera di ruangan sebelah ayah nya di rawat.
Di ruangan rawat ayah saat ini, ayah sudah sadar dan ternya ada om erlangga juga dengan fatih datang untuk melihat kondisi ayah nya hanif.
''Kemana wanita bercadar itu ya, aku penasaran sama dia. '' gumam fatih sambil terus melirik pintu ruangan rawat ayah nya hanif.
Sedangkan hanif saat ini sedang merapihkan ruang rawat hera dan membenarkan letak tempat tidur hera, karena hera sudah sadar dan tatapannya begitu kosong.
''Hera, kamu bisa dengar suara kaka kan?? '' ucap hanif.
''iya kak, kenapa?? '' jawab hera dan membuat lega karena hera meresponnya.
''Kamu haus atau lapar ga hera?? '' ucap hanif.
''Hera sedih kak, hera hamil dan hera ga tau siapa ayah dari anak yang hera kandung, ayah marah ke hera kak, dia langsung mengusir hera terus ayah pingsan kak. hiks.. hiks.. '' ucap hera sambil menangis.
''Sabar ya hera, ada kaka yang akan dampingi kamu, biarlah gak ada yang mau tanggung jawab sama anak yang kamu kandung, kamu jangan takut yah, ada kaka yang akan jagain kamu. '' ucap hanif.
''Makasih kaka, maafin hera kalau hera selalu jahatin kaka selama ini. '' ucap hera.
''Udah kamu jangan bicara begitu, kaka sayang ke kamu hera, sekarang kamu istirahat yah, kaka mau ke bunda dulu. '' ucap hanif.
''Iya kak. '' jawab hera.
Hanif langsung keluar dari ruangan hera, dan masuk ke dalam ruangan ayah nya.
''Assalamualikum...'' ucap hanif sambil membuak pintu ruangan ayahnya.
''Walaikumsallam... '' jawab mereka serempak yang ada di ruangan ayah hanif.
Hanif langsung bersalaman dengan om erlangga dengan menangkupkan tangannya dan kepada fatih pun sama.
Fatih terus memperhatikan hanif, dia terbius dengan kecantikan hanif yang tertutup cadar.
Hanif sadar dengan tatapan fatih, dia langsung pamit untuk menemani hera dan alangkah kagetnya tante farhana dan fatih ikut melihat hera.
''Maafkan tindakan saya tadi siang hanif. '' ucap fatih.
'' saya udan memaafkan kamu ko. '' ucap hanif.
''Hanif sayang, apa benar hera berusaha mengakhiri hidupnya?? '' ucap tante farhana.
''Benar tante. '' ucap hanif.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Dini Eriani
sepertinya Hera berganti ganti pasangan 🙏🏻
2022-06-30
1
hy. bisganz
lanjuuuuttt💪
2022-02-06
1
Qiza Khumaeroh
bpky riko kh
2022-01-02
1