"Seharusnya kan tau kalau jakarta itu selalu macet.jadi jangan jadikan alasan macet jika terlambat di kelas saya," sambungku dengan nada ketus. "keluar kamu dari kelas saya,saya tidak suka dengan mahasiswa yang teledor seperti kamu di kelas saya," ucaku lagi
Inggit
"Tttaaapi Pak," ucapku memelas
Arya
"Tidak ada tapi-tapian cepat keluar,"
Inggit
"Baiklah Pak," ucapku lesuh
Arya
"Baiklah semua kembali buka Bab 125," ucapku tk memperdulikan siswi yang bernama inggit itu
Inggit dengan kesal keluar dari kelasnya,inggit merasa hari ini sepertinya tidak ada keberuntungan yang berpihak kepadanya
Namun dia masih bertanya-tanya siapa dosen itu.biasanya yang mengajar dosenya lemah lembut pengertian dan pemaaf ini malah sebaliknya
Tapi bagi inggit jika ia tidak mengikuti mata kuliahnya terpenting di jurusanya ia pasti akan tertinggal jauh dari yang lainya
Jam kuliah pertama pun sudah selesai,,,,
Tristan
"Yaampun sayang,,kenapa kamu bisa telat sih ngga biasanya kamu telat," ucapku mengelus pucuk kepalanya
Inggit
"Abis gimana lagi byy,aku kemaren ngga bisa tidur sampe jam 2 malem," ucapku lesuh
Tristan
"Emang kenapa sampe ngga bisa tidur," ucapku menyruput es teh di depan inggit
Inggit
"Gara-gara aku nungguin Eps terakhir drakor yang aku tonton," ucapku cengengesan
dan dari ucapan inggit pun hanya mendapatkan respon dari tristan tepukan di jidat dan geleng-geleng kepala
Comments