Salsa istri Gurdi sedang di introgasi di ruangan penyidik.
"Pak ... saya tidak membunuh suami saya pak ..." ringis Salsa.
"Iya memang, saya sakit hati melihat suami saya bersama gadis desa mantan istri adik nya, tapi saya tidak membunuh suami saya pak ..." ringis Salsa.
"Hal apa yang anda lihat terakhir?" Tanya penyidik.
"Saya melihat langsung suami saya berhubungan badan dengan istri baru nya, Aruna ... dia mantan istri adik ipar saya," lirih salsa.
"Panggil saksi dan bawa nyonya ini ke sel!" Seru penyidik.
Unang dan Santi masuk ke ruangan penyidik.
"Pak Unang dan bu Santi, kalian benar pembantu bu Salsa dan pak Gurdi?" Tanya penyidik.
"Iya pak ... saya sudah 5 tahun bekerja sama pak Gurdi dan ibu Salsa," jawab Santi
"Kalo saya sudah 7 tahun pak ..." jawab Unang.
"Apa yang kalian lihat saat itu?" Tanya penyidik
"Kami ngga lihat apa-apa pak, cuma mendengar teriakan pak Gurdi," seru Unang.
"Iya pak ... saya dan Unang lagi di garasi beberes," tambah Santi.
"Siapa saja yang ada di tkp?" Tanya penyidik
"Tkp apa an pak? mungkin ktp kali ya ...?" Jawab Unang bingung
"Tkp ...! tempat kejadian perkara," tegas penyidik.
"Oh ... maaf pak ... di ktp mah cuma ada nyonya Salsa dan tuang Gurdi," jawab Unang.
"Kata majikan kalian, suami
nya membawa istri baru," seru penyidik.
"Ahhh engga ada orang lain pak di kamar itu selain nyonya dan tuan," seru Santi.
"Bapak cek aja cctv depan rumah pak Gurdi," seru Unang.
Akhirnya Unang dan Santi boleh pulang, karena polisi ingin memeriksa cctv rumah bagian depan dan ruang tamu Gurdi.
Beberapa jam kemudian penyidik kembali ke kantor, dan memutar ulang rekaman cctv rumah gurdi. Terlihat di rekaman halaman depan Gurdi hanya turun sendirian dan melenggang begitu bahagia,
Rekaman pun berpindah ke cctv yang merekam bagian ruang tamu Gurdi. Terlihat Salsa membukakan pintu, tadi nya senyum namun mendadak muram dan mematung.
Salsa yang melihat itu syok, dia menutup mulut nya dengan kedua tangan nya.
"Perempuan siluman!!!" Gerutu hati Salsa".
Rekaman terus bermain :
Terlihat kemarahan di wajah Salsa, lalu Salsa berjalan ke arah lain. Beberapa saat terekam Salsa membawa pisau dan masuk keruangan yg di masuki Gurdi.
"Lihat bu ... tidak ada orang lain selain anda, suami anda dan kedua pembantu anda," ucap penyidik.
"Petugas! Jadikan ini barang bukti!" Seru penyidik.
Salsa histeris menyadari ternyata dirinya yang telah membunuh Gurdi. Namun dia bersikeras ada wanita kampung yang di bawa Gurdi. Penyidik mengirim Salsa kerumah sakit jiwa untuk pengobatan. Karena Salsa dianggap penyidik mengalami gangguan mental.
"""
Aruna tiba-tiba saja sudah ada di kampungnya, lengannya yang luka itu pun benar-benar sembuh tanpa bekas,
"Aruna ... di mana pak Gurdi membawa mu berobat?" seru Suminten kegirangan melihat Aruna sembuh.
"Enggak tau umak Aruna mana ngerti kota itu," jawab Aruna polos.
"Terus siapa yang antar kamu pulang?" Tanya Wahyu.
Aruna menggeleng, Karena dia benar benar tidak tahu kemana dia dan kenapa lukanya sembuh.
"Mungkin pegawainya pak Gurdi pak ... " lirih Suminten sangat senang melihat Aruna kembali seperti semula.
"Abah harus nelpon pak Gurdi untuk mengucapkan terimakasih," seru Wahyu.
Wahyu segera menunggangi motor pemberian Gurdi menuju rumah Kades Tejo.
Sesampai di rumah Kades Tejo, Wahyu meminta tolong agar kades bersedia menelpon Gurdi. Dengan senang hati Tejo menelpon Gurdi dan yang mengangkat telpon adalah Unang pembantu Gurdi.
Unang menceritakan kejadian yang menimpa majikannya Gurdi. Betapa terkejutnya Wahyu mendengar kalau Gurdi meninggal di tusuk istrinya. Wahyu pulang dengan perasaan sedih. Sesampai rumah wajah Wahyu lesu
"Ada apa bah ...?" Tanya Suminten.
"Pak Gurdi mati di bunuh istrinya," ucap Wahyu lemas.
"Kasian nya pak Gurdi ..." lirih Suminten.
"Aruna ... apa kamu bertemu istri gurdi sebelumnya?" Tanya Suminten
Aruna menggeleng, dia benar benar tidak tahu kemana dia, hanya saja saat dia sadar tiba-tiba dia sudah berada di desanya malam itu.
"Pak Gurdi berbuat baik pada kita sebelum meninggal mak ... abah jadi terharu," lirih Wahyu.
***
Aruna dan Suminten berjalan bersama belanja ke warung.
Di warung sedang ramai-ramainya berita kematian Gurdi yang di bunuh istri nya.
Setelah berita kematian Gurdi, berita kematian 7 orang pria hidung belang yang mati dalam keadaan mengenaskan di tempat prostitusi. Namun para pria itu hanya sendirian, rekaman cctv menunjukan pria itu hanya sendirian.
Sehingga membuat penyidik tidak bisa mengungkap penyebab kematian 7 pria itu. Hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan dan zat beracun.
Penyidik mengira itu kematian karena mengunsumsi obat kuat atau penyakit kelamin. Karena mereka mati dalam ke adaan lidah menjulur dan senjata mereka mengecil drastis dari ukuran normal ke adaan ke 7 mayat itu sama persis.
Rupanya siluman ular itu mencari tumbal di kota Gurdi tinggal. Setelah membunuh Gurdi, siluman itu membunuh 7 orang lainnya juga. Namun tidak ada yang bisa mengungkap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
siti mustainah
kasihan Aruna
2022-02-20
0
Ririend Edy
ikut merinding thor
2021-05-22
0
Ibunya Esbelfik
yg bisa mnghilangkn guna2ny mungkin Danu ya thor???
2021-01-12
0