Guna-guna yang masuk di tubuh Aruna mulai beraksi,
si penunggu tubuh Aruna mulai menguasai tubuh dan pikiran Aruna. Lalu membuat tubuh Aruna menginginkan hal yang hanya boleh di lakukan seorang laki-laki yang menikahi nya.
Tubuh Aruna seakan di bakar habis habisan oleh keinginan itu. Hingga yang mengambil keputusan bukan Aruna, melainkan guna-guna yang menguasai tubuh Aruna.
Pagi-pagi sekali Aruna berjalan kaki mendatangi Victor yang pastinya bertugas di jembatan itu. Melihat siapa yang datang Victor langsung berlari mendekati Aruna.
"Apa kau sudah punya jawaban?" Tanya Victor.
Aruna mengangguk.
"Apa kau menerima lamaran ku?" Tanya Victor.
Aruna pun mengangguk lagi.
"Seminggu lagi proyek jembatan ini selesai, aku akan mengatur upacara pernikahan kita. Aku akan minta tolong sama kades Tejo, untuk mengurus apa saja yang harus disediakan untuk pernikahan kita," seru Victor.
"Sleppph" kesadaran Aruna kembali.
betapa terkejut nya ia, ia berada di hadapan Victor.
"Kamu juga pasti gugup seperti ku kan?" seru Victor.
"Aku akan mengantar mu pulang, kita harus kabari orang tuamu kalau kamu setuju menikah dengan ku," seru Victor.
Victor berlari menuju mobil nya, dengan senyuman lebar yang menghiasi wajah nya.
Aruna menyentuh bibir nya,
"Kapan aku bicara aku setuju menikah," irih hati Aruna.
Suara klakson mobil Victor membuyarkan lamunan Aruna.
"Ayo naiklah," seru Victor membuka pintu mobil bagian depan.
Aruna segera naik ke mobil Victor.
Di pandangi Aruna wajah Victor yang penuh kegembiraan itu.Tidak hilang senyuman dari raut wajah Victor.
Sesampai rumah Aruna, mereka segera masuk,
lalu Victor langsung bercerita kalau Aruna menerima pinangan nya.
"Apa benar itu nak?" Tanya Suminten.
Aruna ingin menjelaskan dan menjawab "tidak".
Namun Aruna berkata yang bukan kata dari hati nya.
"Iya mak, Aruna bersedia jadi istri pak Victor," jawab Aruna dengan jelas dan lancar. Aruna langsung menutup mulut nya dengan tangan nya. Ia seakan tidak percaya dengan yang dia katakan barusan.
"Kalau begitu umak sama abah ngikut keputusan Aruna saja," sahut Suminten.
"Saya akan minta tolong kades Tejo untuk mengatur upacara yg seminggu lagi bu," seru Victor.
Dan Victor pun pamit karena ia harus kembali bekerja.
Sutejo kades desa Sebuku Naju, seakan tidak percaya pekerja dari kota ini kepincut kembang desa nya. Namun Sutejo dengan senang hati membantu persiapan upacara adat untuk pernikahan Victor dan Aruna.
Danu yang akan berangkat ke kota lagi tak sengaja bertemu Alis sahabat Aruna. Danu yang tadi mengendarai mobil, segera memakirkan mobil nya, lalu mengejar Alis dan menahan Alis agar tidak kabur. Karena jelas terlihat Alis ingin kabur dari nya.
"Alis... tolong... bilangin sama Aruna yang kemaren itu..."
"Kamu udah nyakitin Aruna, gara gara dia sakit hati dia lebih memilih menikah sama insinyur dari kota itu!!!" Reriak Alis yang memotong kata kata Danu, dan langsung pergi meninggalkan Danu yang mematung mendengar jawaban Alis.
Danu sungguh tidak percaya, ia kembali ke mobil nya dan segera kembali kerumah nya. Beruntung Warsiah belum pulang.
"Bii Danu mau nanya boleh?"
"Iya den... mau nanya apa?"
.
"Apa benar Aruna akan menikah sama insinyur yang mengerjakan jembatan desa?" Tanya Danu
Warsiah hanya mengangguk.
Ia faham betul, pasti Danu sakit hati,
"Sebesar itu kah sakit hatimu Aruna, sehingga kau lebih memilih menikahi orang yang tidak kau kenal," lirih hati Danu.
Danu kembali masuk ke mobil nya, untuk kembali kuliah di kota. Ia berharap bisa melupakan Aruna, yang meninggalkan nya hanya karena salah faham.
Bisik bisik tetangga mulai berisik, mereka bergosip Aruna yang lebih memilih laki laki kota dari pada Danu anak pak Jago.
"Maaf ibu ibu, anak saya menikah sama pak Victor karena den Danu mau kuliah," sahut Suminten yg mendengar bisik bisik tentang anak nya.
"Aruna memang pintar, ngapain nunggu Danu yang kuliah di kota, di kota kan banyak wanita cantik, kaya dan berpendidikan, belum tentu Danu nya setia," sahut salah satu ibu ibu.
***
Hari pernikahan yang sudah ditentukan semakin dekat, Victor sangat bahagia, bisa memperistri wanita pujaan nya, yang menyita perhatiannya sejak pertemuan pertama. Victor mantap akan tinggal di desa ini Selamanya setelah menikah nanti, namun ia harus memberi kabar dulu pada kakak nya yang ada di kota.
Victor menelpon kaka nya, kalau ia tak akan kembali lagi ke kota, dan mengatakan kalau ia akan menetap di desa tempat nya bekerja selama nya. Dan mengabarkan pernikahan nya dengan gadis desa yang akan segera dilaksanakan secepat nya.
Victor mengirim foto Aruna ke kakanya. Ia begitu bangga dengan kecantikan calon istrinya itu, Kaka victor juga terpesona melihat kecantikan calon istri adik nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Fagas Altantra
lanjut
2022-06-30
1
Hanny
laki2 menyebalkan si Danu
2022-02-21
1
siti mustainah
kakak nya victor jg naksir Aruna...waduuh
2022-02-19
1