Tiba saatnya mereka bersiap untuk pergi ke restaurant, Flitz yang selalu menggunakan stelan lengkap dengan jas membuatnya terlihat sangat tampan malam ini. Kerry yang melihatnya hanya terdiam tanpa berkata apapun.
" Haishhh Tuhan inilah suami idamanku, yang selama ini aku idam-idamkan sedang berdiri tepat dihadapanku " Bathin Kerry.
Setelah bersiap diri kerry pun keluar dan berjalan menuruni tangga, tatapan Flitz yang melihatnya pun tak sedikit pun ingin memindahkan tatapannya, Kerry yang berkulit putih sangat halus, menggunakan lipstick pink yang membuatnya begitu manis dengan make-up tipisnya dan menggunakan gaun panjang biru langit hingga menutup mata kakinya dan karena tubuh kerry begitu tinggi dia hanya menggunakan sepatu flat tetapi sekalipun tinggi tetap saja Flitz lebih tinggi darinya, bahkan kerry hanya mencapai dada Flitz.
" Hhhmmm apakah kita sudah boleh jalan? " tanya kerry kepada Flitz yang sedang benggong
" Ah baiklah mari istriku " jawab Flitz membuat kerry sontak terdiam dan pipinya semakin merona.
- Saat mereka tiba di Restoran Italia\, Flitz yang menggendong Rutger telah duduk bersama ayahnya dan tidak sengaja kerry bertemu dengan Dwayne.
" Hey nona kerry apa kau makan disini? ' tanya dwayne.
" Ya benar bersama keluargaku " Jawab Kerry lalu menunjuk ke arah Flitz dan ayah dan juga rutger.
" Ahh keluarga Goldwyn " Seru Dwaine.
" Ya benar, aku kesana dulu ya, Ucap kerry.
Setibanya Kerry disana Ayahnya sangat mengagumi kecantikannya dan saat akan duduk, tiba-tiba Rutger dan Flitz berjongkok dihadapannya Kerry, sembari Flitz menyodorkan cincin berlian yang begitu indah bagi Kerry.
" Menikahlah denganku Kerry Zuidema " Ucap Flitz
" Ya Tuhan, apa ini benarkah dia sedang melamarku, bodoh amat terima sajalah " Bathin Kerry
" Ya aku mau " Jawab Kerry sambil sesekali mengusap airmatanya.
Lalu Flitz pun memasangkan cincin tersebut pada jari manis Kerry lalu berdiri dan menggendong Rutger lalu mencium bibir mungil Kerry dan juga keningnya, ketiganya terlihat seperti keluarga yang sangat bahagia, ayahnya pun ikut terharu dan mengeluarkan airmata.
Baiklah jika sudah seperti ini maka tunggu apa lagi? Ayo buat pesta pernikahan " lanjut ayahnya.
Kerry hanya tersenyum malu sekaligus bahagia, sekalipun tatapan Flitz tidak bisa berpaling dari Kerry yang memang pada dasarnya sangat cantik.
Hari-hari menjadi sangat sibuk, dengan persiapan pernikahan, baju pengantin yang dipilih kerry pun terlihat sangat elegan dan cocok pada tubuhnya, segala persiapan membuat mereka begitu sibuk, namun sedikit pun tidak pernah lupa untuk memperhatikan Rutger anak mereka.
Pada saat lagi bersantai tiba-tiba Flitz menelpon dan meminta Kerry dan Rutger ke perusahaan untuk melihat beberapa konsep yang ditawarkan WO, ketika memasuki pintu perusahaan bersama rutger, terdengar suara pegawai yang mulai membicarakan kerry dan juga rutger.
" Wah bahkan muka anaknya begitu berbeda dengan Tuan dan lihat anak itu pun bahkan telah bisa jalan, kalau bukan karena kepeduliaan tuan, tidak mungkin gadis dan anak ini terlihat manusiawi " Ucap Resepsionis itu.
Mendengar semuanya itu Kerry menjadi sangat marah.
" Kalian boleh saja menghinaku tapi jangan pernah sesekali kalian menghina anakku, aku tidak akan diam " Bentak Kerry dengan lantang.
Ternyata Flitz sudah berada disana sejak tadi saat pegawai itu mengatai istrinya dan anaknya, melihat kerry yang menangis, rutger pun ikut menangis dan memanggil mamanya.
Sontak terdengar suara Flitz memanggil kerry " istriku, rutger, sini ke papa " Panggil Flitz mendengar itu rasanya petugas tersebut tertampar oleh omongannya sendiri, rutger yang berlari ke pelukannya Flitz dan memanggil papa membuat hati kerry semakin teriris dan menangis, Flitz pun dengan segera menopangnya untuk berjalan menaiki lift menuju ke ruang kerjanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Sarah
selamat sang pembuat cerita
2020-03-28
0
Dini achdia
Like ke 100 😁😁
mari mampir juga pada karya saya
- Bunda untuk Cilla
-Terpikat pesona janda kembang
terimakasih 😊
2020-03-23
1