" Hhhmmmm aku ingin sekali merasakan istirahat yang cukup Flitz, tetapi bagiku alasan aku menikahimu adalah Rutger, sehingga mau tidak mau suka tidak suka aku harus menjalaninya, karena membesarkan anak itu tentang kasih sayang bukan tentang membuang uang dan keamanan anak belum tentu terjamin " ungkap Kerry
" Kau bahkan tidak pernah melakukan tugasmu sebagai seorang istri " Gumam Flitz
Kerry yang mendengarnya hanya tersenyum.
" Tambahkan lagi anggur di gelasku " minta Kerry
" hhhmmm baiklah, oh iya ker karna aku lagi tidak banyak kerja di kantor maka aku akan memasak untukmu sebelum aku pergi ke kantor " Ucap Flitz
" Benarkah begitu Flitz? " tanya Kerry,
" Ya benar kan kamu tidak bisa memasak jadi biarkan aku yang memasak untukmu " Jawab Flitz.
" ahhh begitu baiklah tuan " jawab Kerry sambil tersenyum,
Melihat Kerry yang tersenyum membuat hati Flitz terasa senang.
" Baiklah aku akan segera tidur apakah kau juga akan tidur dikamar rutger lagi? " tanya flitz
Mendengar pertanyaan itu seketika wajahnya menjadi merah merona.
" Bolehkah aku menghabiskan ini sambil menunjuk ke botol? " tanya Kerry.
" silahkan ker " jawab Flitz.
Setelah menghabiskannya Kerry pun berjalan di Belakang Flitz menuju kamar mereka yang hanya bersebelahan dengan rutger, Flitz pun kaget!
" Apakah dia akan, arghghh pikir apa ini kau Flitz " Gumam Flitz
Kerry pun berjalan lurus menuju kamar mandi namun karena pusing kerry yang tidak berhati-hati Kerry pun terpeleset dan jatuh ke lantai, mendengar suara orang jatuh Flitz masuk dan mendapati Kerry terduduk di lantai sambil menahan tulang pantatnya.
Melihat lekukan indah pada tubuh Kerry membuat Flitz hanya tertegun diam
" Ya Tuhan keindahan istriku yang selama ini tak terlihat akhirnya terlihat, apakah boleh aku meminta hakku? berbicara dalam hati sambil berharap, dasar kau Flitz dia mengaggapmu lelaki jahat sadar dirilah " Bathin Flitz
Flitz mengambil handuk dan menutupi tubuh Kerry yang begitu putih mulus bagaikan memegang tissue, dan Flitz hanya bisa menelan salivanya
" Flitz apakah aku berat? " Tanya Kerry
Flitz hanya menggeleng kepalanya untuk berkata tidak,
" lalu mengapa kau tak pernah menggendongku seperti ini? " Tanya Kerry
Flitz pun membalakkan matanya mendengar ucapan Kerry
" Atau, Mungkinkah karena aku tidak secantik dan sebagus emily? " tanya Kerry lagi.
" Ker, kamu mabuk ker " Ucap Flitz,
" Tidak! aku tidak mabuk, hanya dengan minum aku berani bicara padamu, turunkan aku Flitz jika tidak aku akan berteriak dan otomatis rutger akan terbangun " Ucap kerry.
" Baiklah, aku turunkan kau ker " ujar Flitz
" Jawab aku Flitz apakah aku tidak secantik emily? aku hanya penjaga bayi bagimu? jawab aku Flitz! " Tanya Kerry dengan nada marah.
" Ker, aku bahkan tidak pernah mengatakan semua itu padamu, kau jangan berprasangka buruk tentang aku dan Emily ker " ucap Flitz.
" Dasar kau Flitz, lelaki jahat, apakah kau tidak pernah berpikir, apa saja yang ada di otakmu sih? " Gerutu Kerry
Flitz, Flitz, Flitz mendengar Kerry menyebut namanya hingga ia tertidur, Flitz segera berdiri dan merapikannya lalu menutup tubuhnya dengan selimut meskipun matanya tidak bisa berpaling dari apa yang sebenarnya merupakan miliknya.
*****
Keesokan harinya Flitz bangun dan menyiapkan sarapan dan juga memberi susu kepada Rutger.
karena Kerry masih tertidur tentu saja dia akan bangun dalam keadaan kepala sakit seperti biasa.
Kerry yang baru saja bangun disapa oleh aroma makanan itu pun langsung berlari menghampiri dapur untuk makan, dan tak memikirkan apapun, hingga tiba-tiba dia teringat akan Rutger.
" Ya Tuhan Rutger anakku, dimana kamu nak? " Ucap Kerry
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments