Kerry yang masih dibuat heran oleh Flitz hanya berjalan dan mengendong Rutger mengikuti Flitz dari belakang menuju ke mobil, hingga mereka pun sampai di mobil.
" Lain kali jangan dengarkan mereka langsung hubungi aku saja, Apa gunanya memiliki ponsel " Ucap Flitz dengan nada emosi
" Maafkan aku flitz, aku salah " Jawab Kery dengan pelan
Mendengar jawaban itu flitz yang hatinya membatu tiba-tiba menjawab dengan pelan.
" Ya sudah Ker tidakpapa, aku hanya khawatir sesuatu terjadi padamu dan rutger " Jawab Flitz
" hhmmm " angguk kerry.
Setelah sampai di kediaman Goldwyn, Tuan Goldwyn segera menyambut mereka.
" Anak-anakku dan cucuku kalian apa kabar? " Seru Kevin dan menuntun ke meja makan untuk malam.
-Namun Kerry berjalan ke kamaruntuk mengantarkan rutger untuk tidur, setelah itu kerry kembali dan duduk di meja.
" Kerry terimakasih banyak atas dedikasimu, yang bersedia menjadi ibu sambung bagi rutger cucuku dan bersedia menikah dengan Flitz, sesungguhnya Flitz adalah anakku, nomor dua setelah Olive " ungkap Tuan Goldwyn.
" Benarkah itu Ayah? " tanya Kerry dengan mata terbalak
" Tapi mengapa kak olive tidak pernah memberitahuku " Ucap Kerry.
" Kami juga tidak tahu tetapi setelah melihat semua ini, aku sadar ternyata olive orangnya pandai memilih ipar dan juga menantu bagiku " Tutur Kevin
" Baiklah ayah " Jawab Kerry tercenggang.
Mendengar kata ayah mata Kevin menjadi berkaca, mengenang putrinya yang telah tiada.
" Hhmmm baiklah, ayo kita makan, aku sangat lapar, istriku tak pernah masak untukku di rumah, kehidupannya hanya milik rutger " Ucap Flitz.
Mendengar itu wajah kerry berubah merah merona.
" Benarkah itu Kerry? " Tanya Kevin
" Maaf ayah " balas kerry.
" Baiklah aku mengerti tetapi aku sangat menyayangimu jadi tolong luangkan sediikit waktu untuk beristirahat ya Ker ' kata Kevin Goldwyn.
" Baiklah ayah " balas kerry.
Tahun ini Kerry baru memasuki usianya yang ke 21 Tahun, sedangkan Flitz sudah bersia 31 terpampang nyata beda umur meraka yang terpaut 10 tahun, namun karena kasih sayang kerry kepada Olive dan juga Rutger membuatnya tak memusingkan umurnya sekalipun.
Saat dalam perjalanan pulang kembali ke apartement mereka, Flitz pun berbicara kepada Kerry.
" Mafkan aku kerry, jika engkau baru mengetahui kebenarannya sekarang " Ucap Flitz
" Hhhmmm tidakpapa, lagipula aku menikahimu bukan karena status CEO yang kau miliki tapi karena segala kebaikan dan kasih sayang telah aku terima dari kakak olive, sehingga CEO itu urusanmu asal jangan pernah coba kau usik kebahagianku dan rutger melalui status CEO yang kau banggakan itu " balas Kerry.
Seketika Flitz pun terdiam hanya menatap jalan dan heran dengan ucapan kerry tersebut.
" Wanita ini arrgghh sungguh keras kepala " Bathin Flitz
Setelah tiba di Apartemen, Kerry pun dengan segera keluar dari dalam mobil dan mengantarkan rutger ke kamarya untuk menidurkannya.
Tiba-tiba terdengar suara kulkas terbuka, Flitz yang berjalan membawa sebuah botol anggur dan gelas untuk diminum, kaget karena melihat kerry menyorongkan gelas ke hadapannya untuk meminta anggur yang berada di tangannya.
" Apa kau mau minum ker? " Tanya Flitz
" Tentu saja, aku mau " balas kerry.
" Lalu jika sebentar Rutger bangun?" Tanya Flitz
" Apa aku terlihat seperti orang bodoh yang mabuk hingga melupakan anakku?" balas Kerry,
" Baiklah berikan gelasmu " Ucap Flitz
" Kerry menurutmu, apakah baik jika kita mencarikan seorang babysiter bagi Rutger, agar kau juga dapat beristirahat, engkau telah menjaganya dari 0bulan hingga sekarang 1tahun, apakah kau tidak capek? " tanya Flitz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Sanny
kok alurx kayak rell kerta api Yach,, cpat banget
2020-03-06
8