Setelah tiba di hotel milik keluarga Goldwyn, Flitz pun segera meminta petugas disana untuk mengantarkan Kerry pada kamar hotel yang telah disediakan, dan berbalik badan menuju tempat pertemuan.
Saat memasuki kamar hotel Kerry pun segera membuangkan badannya dan berbaring di atas kasur.
" Empuk sekali kasurnya, berapa duit yang harus keluar untuk membayarnya per- malam ya " Gumam Kerry.
Mengigat ini gratis kerry pun semakin bersemangat dan ketika menolehkan wajahnya, Kerry mendapati dua botol anggur merah yang begitu mahal diatas meja tanpa menunggu lama kerry pun bergegas mengambil gelas dan segera menuangkan anggur itu kedalamnya dan segera meminumnya.
" Huhhh...Rasanya seperti aku sedang bermimpi, dari dulu kek " Gerutu kerry.
Setelah meminum sebotol anggur pandangannya menjadi sangat kacau.
" Apakah aku mabuk sambil memegang wajahnya, ya sepertinya aku mabuk " Ucap Kerry
Sambil tertawa kerry pun membuka botol sisanya dan meminumnya, ternyata pikirannya kembali mengigat Flitz, ia menjadi sangat marah dan mulut kecilnya mulai berkomat-kamit membicarakan perlakuan Flitz terhadapnya
" Dasar laki-laki jahanam, andai saja aku punya pistol sudah aku tembak kepalanya hingga isi otaknya keluar " Ucap Kerry.
Kerry yang terus berbicara tidak menyadari bahwa Flitz telah berdiri dibelakangnya hampir 30 menit, ketika Kerry ingin berdiri dan menuangkan anggur lagi untuknya tetapi karena kerry sudah sangat mabuk dia pun terjatuh dan terduduk diatas lantai dan membalakkan matanya karena telah melihat Flitz yang berdiri disana.
" Kamu, kamu ngapain di kamarku? keluar sana, dasar laki-laki iblis, tidak punya otak, tidak punya hati, tidak ada rasa manusiawi, apa yang kau lakukan disana? " tanya kerry,
Flitz hanya terdiam sambil sesekali menunjukkan giginya melihat tingkah lucu yang dilakukan oleh kerry.
" Mengapa kamu tersenyum? selama ini kalau tidak pernah tersenyum padaku, kau membenciku mengapa sekarang kau tersenyum? " tanya kerry
" Kerry kau terlalu banyak minum,tidurlah! " Ucap Flitz
" Tidak!!! aku hanya tidur jika sisa di botol ini telah habis " Ucap Kerry
" Dasar wanita kecil pemabuk " Balas Flitz
" Apa katamu laki-laki jahat, kau pergilah aku ingin minum! " Ucap Kerry
" Ini kamarku, kau hanya tamu disini " Balas Flitz sambil menahan tawanya.
" Haishhh dasar supir penuh gaya " Gumam Kerry
Flitz yang begitu tampan dan dewasa hanya memandangi gadis lugu yang sedang mabuk ini sambil sesekali tersenyum.
" Kerry apakah kau masih ingin minum? " Tanya Flitz
Kerry pun berbalik dan memandang Flitz
" Apakah masih boleh? " Tanya Kerry
" Tentu saja aku akan memesangkan beberapa botol lagi, aku juga ingin minum " Jawab flitz.
Seketika jawaban Flitz itu membuat Kerry bangkit berdiri dan berjalan ke arah flitz
" Baiklah Tuan sombong " Seru Kerry
Flitz yang mendengarkan kata itu pun mengeryitkan alis hitam tebalnya dan tertata rapi pun sambil menatapi kerry dengan tatapan sinis.
Lalu datanglah petugas hotel yang mengantarkan minuman ke kamar mereka.
" Baiklah kerry mari kita lihat sampai dimana pertahananmu haaa " Bathin Flitz.
Kerry yang melihat minuman begitu bersemangat karena baginya minuman ini telah membuatnya berpikiran jernih dan rasanya bersemangat kembali untuk membunuh Flitz.
" Bersulam Kerry " kata flitz,
" Bersulammmm " Balas Kerry
Tanpa disadari mereka berdua telah mabuk tetapi Fliitz masih dapat mengontrol dirinya sehingga dia dapat melihat dengan jelas, kerry yang duduk menangis mengigat kedua orangtuanya, seketika hati flitz merasa iba.
Kerry yang menangis tanpa henti, tiba-tiba berdiri dan berlari menuju toilet untuk muntah. Kerry tak sadar bahwa Flitz yang masih disana telah melihatnya sambil muntah kerry semakin bertambah menangis dan memohon maaf pada orangtuanya karena dia telah minum.
Mendengar ucapan Kerry itu membuat Flitz ingin tertawa sekencang mungkin.
" Bagaimana mungkin wanita bodoh itu meminta maaf dan dimaafkan sambil geleng-geleng kepala, wanita aneh! "Gumam Flitz
Kerry pun berjalan keluar dari toilet lalu segera naik ke tempat tidur dan ingin segera tidur karena kepalanya terasa sangat pusing.
Melihat tubuh kerry yang begitu kotor, Flitz pun memanggil petugas hotel untuk mengantikan pakaiannya dengan piyama hotel.
Keesokan harinya kerry bangun dan memegang kepalanya yang begitu sakit.
" Sial dasar wanita tukang mabuk, memalukan sekali kau " Gumam Kerry.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments