Detik berikut nnya, Dewa mengajak Mira berjalan jalan sebagai tanda perkenalan nya. Dalam perjalan baru nya Mira mencoba untuk bersikap biasa biasa Saja meski sebenar nya Ia sangat Gerogi.
" Kamu mau beli baju ,sepatu atau Tas Mir??" tawar Dewa.
" No! Aku sedang tidak ingin berbelanja??".
" Baik lah sekarang Kita ke Rumah ku saja, ada sesuatu yang ingin ku tunjukan padamu."
Tak lama kemudian mereka memasuki Rumah di kawasan Elit. Mira nampak biasa saja memasuki Rumah Dewa. Karena Mira sudah terbiasa dengan keadaan yang mewah.
" Apa Om Dewa tinggal sendiri disini??" tanya Mira seraya mata nya menyusuri setiap sudut Rumah.
" Begitulah.. hanya ada orang yang membersihkan Rumah saja.. setekah setelah itu mereka pulang". sambil memberi Minuman.
Mata Mira masih mengawasi dan menyusuri setiap sudut Rumah Dewa.
" Mira saya mau meneruskan ucapan saya tadi yang belum selesai".
"Yang mana Om??".
" Saya perjelas lagi. Saya tidak mau apa yang sudah menjadi milik saya di ganggu apa lagi di miliki orang lain."
"Lantas? jangan berbelit belit Om? Aku nggak ngerti".
" Saya mau Mengontrak kamu langsung 1tahun! dan Menikahi kamu secara Siri!."
" Apa??? menikah Siri?? TIDAK!! saya masih sekolah Om!".
" Saya tidak menerima Penolakan Mira!".
" Tapi Om???" Mira semakin ragu dengan langkah yang akan di ambil nya.
" Kamu Fikir kan dulu.. saya kasih waktu kamu 2hari untuk memikir kan nya.. Dan saya yakin kamu akan mengambil keputusan yang terbaik!" tersenyum sinis.
Mira hanya termenung dan melamun di sepanjang perjalan Pulang. Sungguh semua di luar dugaan nya.Apa jadi nya kalau Papi nya sampai mengetahui jika diri nya telah menikah Siri. Ia hanya ingin mencari kebebasan seperti Yona .
Tiba tiba Dewa menepikan Mobil nya di tepi jalan yang sepi.
" Mau ngapain Om?? berhenti disini?". tanya Mira dengan Bingung.
" Saya sudah bilang ,saya tidak suka di abaikan Mirany???" Ucap Dewa memajukan wajah nya sehingga tak ada lagi jarak di antara mereka.
Mira begitu terkejut melihat sikap Dewa , diri nya sudah tidak bisa mundur lagi karena sudah mentok kaca pintu Mobil.
"Ba..Ba.. Baik Om". jawab Mira gugup
Dewa menarik tengkuk Mira hinga Dewa lebih leluasa Menyesap Bibir Mira. Mira hanya terdiam tak membalas ciuman Dewa karena ini kali pertama bagi nya.
Dewa membersihkan sisa Ciuman nya di bibir Mira dengan menggunakan ibu jari nya.
" Rumah kamu di mana??" kembali menyetir.
" Turun kan saja di persimpangan jalan Merdeka Om??".
Mereka berpisah di persimpangan jalan. Lalu Mira menelfon Pak Min untuk menjemput nya.
"Non Mira?? tadi Non Lisa mencari Non..?" ucap Pak Man memberi tahu.
" Biarkan saja Pak.. Papi sama Mami sudah Pulang??" tanya Mira.
" Tuan dan Nyoya kembali Lusa Non??".
" Oh Ya sudah Pak..".
Beberapa saat kemudian Mereka telah sampai di Kediaman milik orang tua Mira yang menjadi tempat tinggal nya
" Selamat sore My Princess?" sapa Kak Nusa
" Dari mana saja kamu Mir? jam segini kok baru Pulang??". Imbuh nya lagi.
" Main ke Rumah teman Kak?". jawab Mira yang langsung duduk di sebelah Kak Nusa.
" Mira?? ingat pesan Kakak, kamu harus Rajin dalam Belajar. Agar kamu dapat masuk ke Universitas terbaik.. Kamu harus menjadi Perempuan yang cerdas!". Ucap Nusa
"Ya.. Ya.. apakah tidak ada hal lain yang ingin Kak Nusa sampaikan selain Nasehat??" ucap Mira mulai kesal.
" Mira?? ini demi kebaikan kamu Dek..".
" Aku ini anak Kak Nusa apa Anak Papi sih.?".
" Mira? kita ini 3 bersaudara kita harus saling mengingat kan dan menasehati bukan! Apa lagi kamu ini Adik kamu satu satu nya?".!
" Iya!.. Mira mau mandi dulu Kak? lengket badan Mira?". Beranjak pergi meninggal Kan Kak Nusa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
harusnya Dewa mencari tau siapa sigadis yg dia ajak nikah sirih itu
2021-10-28
1
Bundaku Arafa
dewa leleki yg baik ternyata,walaupun menikah secara kontrak,setidaknya tidak berzina
2021-04-12
3