Brakkk...
Mendengar suara gebrakan meja, membuat seisi kantin memusatkan pandangannya ke arah Valerie dan yang lainnya. Langsung saja Valerie mendongak untuk melihat siapa yang sudah membuat kekacauan, karena tidak mengenal orang tersebut, jadi dia hanya acuh saja. Berbeda dengan keempat sahabatnya yang merasa marah karena acara makannya terganggu
“Maksud kamu apa sih, datang tiba-tiba gebrak meja gitu?” tanya Azel
“Pindah kalian dari sini, ini tuh tempat kami.” jawab gadis yang mungkin ketua dari mereka bernama Laura
“Kami yang duluan datang dan kami juga yang duluan duduk disini. Jadi kalian yang harus pergi dari sini. Lagian ini sekolah bukan punya keluarga kalian.” tegas Azel
“Kalian tuh ya, disuruh pindah ya pindah aja, malah banyak omong lagi.” ujar gadis di samping kanan Laura yang bernama Shopie
“Emang siapa kalian, seenaknya saja main usir begitu?” tanya Tatha
“Kalian nggak tau siapa kami?” tanya gadis di samping kiri Laura, yaitu Margaret
“Nggak peduli dan nggak mau tau.” jawab Azel
“Guys perkenalkan diri kalian masing-masing, biar mereka tau berurusan dengan siapa.” perintah Laura
Segera setalah berbicara seperti itu, mereka memperkenalkan diri mereka.
“Perkenalkan Jessica Brown, orang terkaya ke 17 di dunia.”
“Margaret Murphy, orang terkaya ke 20 di dunia.”
“Sophie Williams, terkaya ke 19 di dunia.”
“Dan aku Laura Johnson, orang terkaya ke 15 di dunia.” ujar mereka mengucapkan dengan nada angkuh.
“Yang kaya itu orang tua kalian bukan kalian kan.” Valerie yang sedari tadi terdiam akhirnya menjawab
Karna kesal dengan jawaban Valerie tersebut membuat Laura mengguyurnya dengan jus yang berada di meja. Sontak karena hal itu membuat sahabat Valerie marah.
“Maksudnya apaan nih main siram-siram aja?” tanya Abi yang sudah menahan amarah sedari tadi
“Makanya kalau ngomong tuh di jaga.” bentak Laura
“Yang Valerie bilang memang benarkan. Itu uang orang tua kalian, jadi sama aja kalian miskin.” balas Stella yang juga ikut membentak
“Guys, ayo.” ucap Laura. Tak lama Laura berbicara. Segera Laura dan antek-anteknya menjawab rambut Valerie dkk.
Akhirnya acara adu mulut menjadi jambak-jambakan. Sedangkan disisi Valerie dia hanya diam saja seperti tidak merasakan apa pun. Saat ini dia tengah berusaha meredam amarahnya, jika tidak semua akan menjadi kacau bila dirinya dikuasai alter egonya.
Tapi itu semua hanya sia-sia saja, melihat Valerie diam saja malah membuat Laura semakin nekat dengan menampar pipi valeri berulang kali.
Plakk...
Plakk...
Plakk...
Mendengar suara tamparan yang keras, membuat suasana hening seketika, hingga tiba-tiba berubah mencekam karena aura yang dikeluarkan oleh alter ego Valerie.
Semua orang memusatkan pandangannya pada Valerie, hingga mereka terkejut melihat bola mata Valerie yang awalnya berwarna hitam kini berubah menjadi abu-abu.
“Apa yang kau lakukan kepada Feng Jiu.” tanya Valerie dengan suara berat seperti laki-laki dewasa. Yang tak lain adalah Bai Zhi, kakak Feng Jiu di dunia sebelumnya
Kembali mereka terkejut akan hal itu, dan banyak pertanyaan di benak mereka tentang siapa Feng Jiu yang dimaksud.
“Siapa dia, aku tidak mengenal orang yang kau maksud, lagian punya nama kok kuno banget sih.” ujar Laura sambil tertawa mengejek diikuti antek-anteknya.
Mendengar ucapan Laura semakin membuat kemarahan Bai Zhi meningkat. Hingga tanpa mempedulikan banyak pasang mata yang menatapnya ngeri, karna melihat sorot matanya yang semakin menajam.
Bai Zhi berjalan maju mendekati Laura, sedangkan Laura terus mundur sambil menahan tubuhnya yang sudah bergetar menahan rasa takutnya bahkan kini wajahnya juga sudah tampak memucat, tetapi dia berusaha menutupi dengan wajah angkuhnya itu.
Plakk...
############
Jangan lupa vote + like + komentar ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
nadira ST
kirain mau dilawan pake elemen api, eh malah djambak gak seru
2024-09-10
0
EL CASANDRA
😂😂 shopie, untung p nya gk double. Kalo double bisa buat belanja dah
2022-04-10
1
Je Moeljani
Annyeong👋👋👋
✓mampir
✓5 like
Sukses selalu buat kakak Author yang keren ini❤️❤️❤️
Jangan lupa dukung karyaku ya..
Gomawo🙏🙏🙏
From 'Hope for Happy Ending'
2021-02-13
1