Jantungku

Malam kembali tiba dikediaman Ruben, dua orang yang sedang makan malam dalam keheningan, tidak ada perbincangan hangat, tidak sikap hangat dan romantis layaknya pasangan suami istri pada umumnya Mereka hanya dua orang asing yang tidak sengaja bertemu dan menyatukan mereka atas nama pernikahan.

Memang mereka tidak saling membenci atau pun menyakiti satu dengan yang lain, namun mereka bersikap layaknya orang yang tidak memiliki hubungan spesial, mereka hanya Bicara seperlunya dan tidak betah berlama lama berada satu rungan bersama rasanya sangat kaku untuk mereka.

Mereka selesai makan namun Ruben belum beranjak dari tempatnya, melihat itu Santi pun terpaksa tetap berada disana bersama ruben karna tidak berani beranjak sebelum yang punya rumah pergi Mengingat aturan yang pagi tadi disampaikan ruben.

" Kau kenapa berada disana.?" tanya Ruben datar.

" Maksudnya.?" tanya Santi dengan tatapan menunjukan raut bingungnya Pertanda ia tidak mengerti kemana arah pembicaraan yang menjadi suaminya itu.

" jangan berpura pura bodoh." saut Ruben cepat.

" Hei..!!" belum selesai protes

" turukan intonasi suaramu, kau tak berhak meninggikan suaramu dirumahku." sergah Ruben yang tidak terima dengan intonasi suara Santi.

" Ma..Maaf." cicit santi.

" Cepat jelaskan." kata Ruben

" Ap..Apa yang harus ku jelaskan.? aku sama sekali tidak mengerti.? jawab santi takut takut.

" Kau..! ah sudahlah, jelaskan kenapa kau berada di restoran itu tadi siang.? tanya ruben lagi masih mencoba bersabar.

" ohhhh,, tadi aku makan siang disana." jawab santi dengan santainya.

" kenapa harus disana.? sergah Ruben, bukankah itu jauh dari tempatmu bekerja.?" tanya ruben penuh selidik."

Ia masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi tadi siang saat dia berbalik melihat tempat santi duduk, ada seorang lelaki yang mendekat dan duduk disamping santi dan bersikap hangat bahkan santi pun membalas sikap pria itu padanya.

flashback..

Ruben berdiri dari tempat duduknya menuju ruang VIP tempat mereka akan melakukan meeting, Ia melwati santi begitu saja namun kakinya berhenti dan ia berbalik tat kala ia mendengar suara laki laki dari arah tempat dudu santi dan benar saja seorang lelaki tengah duduk dan mengobrol dengan akrab kepada santi.

" siapa pria itu.? kenapa mereka dekat sekali.? apa mungkin itu kekasihnya tapi tidak mungkin bukankah kata ans kekasihnya sudah lama meninggal dan sampai sekarang santi sendiri dan tidak mau dekat dengan pria lain, lalu siapa ini.?" ada banyak pertanya di benak ruben tentang siapa pria yang bersama istrinya itu. I memikirkan itu bukan karna cemburu atau karna menyukai santi hanya saja ia tidak mau kalau sampai ada gosip tentang dia dan istrinya itu.

" ah sudahlah nanti aku tanya saja, dan kalau itu kekasihnya awas saja dia." guma ruben yang memutuskan untuk masul kedalam ruangan mereka rapat sedangkan Ans hanya dia melihat dan mengikuti tuannya karna ia tidak mau ikut campur urusan pribadi tuannya itu.

flashback off...

" Dan siap pria yang bersammu itu.?" tanya Ruben lagi yang masih penasaran.

"kenapa dia bersikap seperti itu sih.? apa dia sedang cemburu.?, ah tidak tidak mana mungkin dia cemburu. batin Santi.

" kenapa diam saja,? jawab.! sentaj Ruben.

" eh,,, itu... itu teman kerjaku." jawab santi hati hati.

" Benarkah.? jadi dia bekerja di sekolah milikku itu." tanya ruben memastikkan.

" iy..Iya dia bekerja disana.?" jawab santi yang sudah tidak kaget lagi saat ruben mengatakan kata milikku karna ia sudah mengetauinya jauh sebelum mereka menikah bahwa pemilik sekolah tempat ia mengajar itu adalah milik lelaki yang menjadi suaminya sekarang.

" tapi kenapa kalian terlihat akrab sekali.? apa dia kekasihmu.?" todong ruben dengan memicingkan matanya.

" Bukan bukan, dia bukan kekasihku dia hanya teman kerjaku saja." jelas santi.

" lalu kenapa dia ada disitu apa kalian janjian.?" tanya Ruben lagi.

" Tidak, kami tidak janjian, kami kebetulan bertemu karna ia juga mau makan siang jadi dia bergabung dan lagian kami bertiga kok bukan cuma berdua aja."

" terserah kau saja, tapi ingat ini baik baik ingat semua yang aku katankan, kau jaga sikapmu dilauar sana jangan sampai menjadi bahan gunjingan orang yang artinya aku juga akan ikut terseret didalamnya dan akhirnya aku menjadi repot karna masalahmu. Dan satu lagi jangan terlalu dekat dengan laki laki mana pun selama kau menjadi istriku atau jika aku mau maka aku bisa saja mengelurkamu dan dia dari sekolah itu saat ini juga." kata Ruben yang tidak mau berdebat lagi.

" eh." kaget santi mendengar ancaman ruben ia langsung terdiam.

Kembali hening dan tidak ada lagi pembicaraan hingga Ruben memutuskan untuk beranjak dari duduknya dan santi yang melihat ruben beranjak juga ikut bernjak dari duduk melangkah menuju kamarnya , namun saat hendak melangkah tak sengaja kakiya tersandung dikaki kursi. Hampir saja ia terjatuh jika Ruben tidak sigap menangkap tubuhnya dengan satu tangan memeluk pinggangnya dan tangan lainnya memegang lengan santi, tatapan mereka bertemu, mereka saling memandangi satu dengan yang lain.

DeG..Deg...Deg...

Jantung Santi berdetak tak karuan, rasanya ia sedang melakukan lari maraton saat berdekatan dengan ruben dan kulitnya bersentuhan dengan kulit Ruben membuat aliran darahnya berdesir ada perasaan aneh yang menghinggapi hatinya, apa lagi saat merasakan hembusan napas ruben dikulit wajahnya ia sempat terpesona akan akan wajah tampan dan tatapan tajam suaminya ini.

Ruben yang merasa ditatap dengan tatapan kagum itu segera melepaskan rangkulan tanganya di pinggang santi hingga membuat santi tersadar dari buaian yang barusan ia rasakan.

suasana mendadak kaku baik santi maupun ruben tidak ada yang berbicara, terlebih santi yang saat ini menjadi salah tingkah mukanya berubah merah dan hanya bisa menunduk menyembunyikan mukanya yang terasa panas dan berusaha menetralkan degupan jantungnya yang berdegup lima kali lebig cepat dari normalnya.

" Perhatikan sekitarmu saat berjalan agar tidak merepotkan orang lain seperti ini." ucap Ruben kemudian pergi menuju kamarnya Tanpa melihat santi.

" aduh kenapa jantungku berdebar begini sih.? seperti mau copot keluar aja. hufff tenang tenang " gumam santi yang masih memegang dadanya dan kemudian menarika nafas berulang kali untuk menormalkan kembali detak jantungnya.

" Aduhhh apa sih santi." kata santi sambil Memukul mukul kepalanya yang tersadar akan apa yang terjadi padanya. ia pergi menuju kamarnya tanpa mengetahui kalau dari tadi sikapnya diberhatikan dari tangga atas.

" lucu." satu kata yang lolos dari bibir pria tampan itu tak lupa senyum manisnya kemudian pergi menuju kamarnya.

Bersambung....

Ini ya visual mas ruben yang tertawa tipis tapi meskipun begitu mas rubennya tetap manis kan, ia gak kaka..? 😍😘😘

Jangan lupa like, koment dengan komentar positif dan membangun ya dan vote yang banyak juga jangan lupa🙏😊😊

Terpopuler

Comments

Neng

Neng

manisssss bangettttt 🥰🥰🥰🥰

2021-04-13

0

J.Lux❣️🗝️❄️

J.Lux❣️🗝️❄️

lanjut

2021-04-05

0

🟢𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘɪᴎᴅ𝖺ʜpeak~fams

🟢𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘɪᴎᴅ𝖺ʜpeak~fams

uwuuuuuu oppa 😍😍😍😍😍
lanjud lahh rasanya santi ingin lari maraton tapi aq pun ingin baca maratoonn wkkwkwkkw ngakak dewe semangat ya kakk 👍👍😍😍

2021-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Kehilangan
3 Dua Tahun Sudah Berlalu
4 Lelah Berpikir
5 Kalian Salah Paham
6 Kalian Harus Menikah
7 Pernikahan
8 Visual
9 Makan Malam Pertama Mereka
10 Pagi Yang Menjengkelkan
11 Jantungku
12 Malu
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Curhatan Ruben
17 Kesedihan Dengan Alasan Yang Berbeda
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Keluar kota
22 Marah
23 Menunggu
24 Episode 24
25 Mengetahui
26 Episide 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Cewek bar bar
34 Surat Dari Pengadilan
35 Surat Gugatan
36 Itukah Alasannya?
37 Aku akan Pergi
38 Aku Pergi
39 Benarkah
40 Punsing mau kasih judul apa
41 Kita Cuma Bisa Berdoa
42 Berkunjung
43 Ternyata Dia Mencintaiku
44 Mencari Santi
45 Kekuasaan sebagai senjata
46 Dimana Istriku
47 Cari Keberadaan Istriku
48 Berjuang Dimulai
49 Kerumah Santi
50 kemana Istriku
51 Mau Menjemput
52 Sampai di Kota B
53 Berdebat
54 Kekuasaan Kembali Menang
55 Santi Salah Paham
56 Semua Sudah Berakhir
57 Jangan Lagi Tuhan
58 Ini semua Salahku
59 AKU MENCINTAIMU
60 Masih di situasi yang Sama
61 Sadar
62 Aku Juga Mencintamu
63 Wife and Husband
64 Pemanasan
65 MP dan terkejut
66 Mau Bercinta Dengan Istriku
67 Pengganggu
68 Lili Jodoh Riko
69 Masih Dimabuk Cinta
70 Sudah Mulai Bucin
71 Sepenggal Masa Lalu
72 Buat Judul Sendiri Saja Ya
73 Makan Bersama Lili Ans
74 Santi Pingsan
75 Hamil
76 Perasaan Ans Lili
77 Kesakitan keduanya
78 Kesepakatan
79 Cucu
80 Masih tentang Rasa
81 Masih Tentang Lili
82 Kebutik Bersama
83 Kangen Ruben Santi
84 Fiting baju
85 Ngidam
86 Masih tentang Santi Ruben
87 Kisah Ans akan dimulai
88 Menuju hari kelahiran
89 Pengumuman
90 Kram
91 AKHIR SEASON SATU
92 Pengumuman
93 Season 2 Ans
94 Season Dua pernikahan Lili Riko
95 Season Dua Musibah atau Keuntungan
96 Season Dua Sudah Seminggu
97 Season Dua Dihadapkan dengan pilihan
98 Season Dua Canggung
99 Season Dua Ans Lili
100 Season Dua Hari Yang buruk
101 Season Dua mimpi
102 Season Dua Banyak pertanyaan
103 Season Dua Terkejut
104 Season Dua Mencari Tau
105 Season Dua Karena Aku Mencintaimu
106 Season Dua Malu
107 Season Dua Riko Lili
108 Season Dua bertemu Lagi
109 Season dua Tidak Perlu Bertanggungjawab
110 Season Dua Maaf
111 Season Dua Mengaku
112 Season Dua Semakin Candu
113 Season Dua Aku Juga Mencintaimu
114 Season Dua Tinggal Bersama
115 Season Dua Tidak Mungki Mengagumi
116 Season Dua Calon Istri
117 Season Dua Darren
118 Season Dua Sekali lagi
119 Season Dua Menikah
120 Season Dua, Ultimatum Diri Sendiri
121 Season Dua Berubah
122 Season Dua Riko Aneh
123 Season Dua Ayam Geprek Riko
124 Season Dua hamil
125 Season Dua rutinitas
126 Season Dua Entah Kenapa
127 Season Dua masih kaku
128 Season Dua Riko Yang Semakin Menjadi
129 Season Dua Masih Riko Lili
130 Season Dua Via
131 Season Dua Cerita Masing Masing
132 Season Dua Via Kekasihnya
133 Season Dua Masih tentang Via
134 Season Dua Ans Via
135 Season Dua Riko Lili
136 Season Dua Wanita
137 Season Dua Wanita Licik
138 Season Dua Jebakan Via
139 Season Dua Via 2
140 Season Dua Terasa Hambar
141 Season Dua Pagi Yang manis
142 Season Dua Rasa yang Berbeda
143 Seasin Dua Berhati Hati
144 Season Dua Bertemu lagi
145 Season Dua Ide Picik
146 Season Dua wanita Murahan
147 Season Dua Helena Pergi
148 Season Dua Maaf
149 Season Dua Kisah manis Ans Dan Derita Riko
150 Season Dua, Manis di Ans Riko Kesusahan
151 Season Dua Manis
152 Season Dua Bahagia
153 Season Dua Rencana Bepergian
154 Season Dua, Rahasia
155 Season Dua Pekan
156 Season Dua Belum Habis Derita Riko
157 Season Dua Masih Kisah Riko
158 Season Dua Seputar Ans
159 Season Dua Gara gara Ngemil
160 Season Dua Ulur Waktu
161 Season Dua Makan Malam Romantis
162 Sason Dua Sesuatu Yang Baru Mereka Lakukan
163 Season Dua Kembali
164 Season Dua Janeth
165 Season Dua Campur Aduk
166 Season Dua Lili Licik
167 Season Dua, Tidak mau mengalah
168 Season Dua Kembali Dari Berlibur
169 Season Dua Berbohong
170 Season Dua Derita Bos dan Anak Buah
171 Seasin Dua Lili Mulai Bertindak
172 Season Dua Rival
173 Season Dua Lili VS Janeth
174 Season Dua Bingung
175 Season Dua Tekat dan Gelisah
176 Season Dua Kacau
177 Season Dua Rencana Bepergian
178 Season Dua Pasagan Ans Helena
179 Season Dua Ke Rumah Ibu
180 Season Dua Terancam Bangkrut
181 Season Dua Lupa
182 Season Dua Tidak tau malu
183 Season Dua, Janeth Beraksi
184 Season Dua Siapa Yang Menyuruhmu
185 Season Dua Cara Licik
186 Season Dua Wanita yang Unik
187 Season Dua Kembali
188 Season Dua Meronda Keliling Kompleks
189 Season Dua Sakit
190 Season Dua Melahirkan
191 Season Dua Jennifer Wijaya
192 Season Dua Keadaan yang berbeda
193 Season Dua Kembali
194 Season Dua, Kejadian Malam Hari
195 Season Dua Kunjungan Keluarga Ruben
196 Season Dua Waktu Terus berjalan
197 Season Dua bahaya kembali datang
198 Season Dua Janeth lagi
199 Seasin Dua Kecelakaan
200 Season Dua Apakah Masih Memiliki Rasa
201 Season Dua, Selamat
202 Season Dua, Semua Baik Baik Saja
203 Season Dua Hukuman Yang Dulu Tertunda
204 Season Dua Lili Sadar
205 Season Dua Ada Ada Saja
206 Season Dua Banyak Cerita
207 Season Dua, Semakin Pintar
208 Sason Dua Buat Judul Sendiri Lagi Saja
209 Season Dua Berkunjung
210 Season Dua Momen Yang Dirindukan
211 Season Dua Terkejut
212 Sason Dua Terimakasih
213 Season Dua Banyak Kisah Yang Sudah Terukir
214 Season Dua Kegiatan Masing Masing
215 Season Dua Taman
216 Season Dua Kesibukan Masing Masing
217 Season Dua Lima tahun
218 Season Dua Semakin Hari Berlalu
219 Season Dua Bali
220 Saeson Dua Aku Mau Menikahimu
221 Season Dua Ending
222 Part Suka suka
223 Part Suka suka Lagi
224 Suka Suak lagi
225 suka suka lagi
226 suka
227 suka suka
228 suka
229 licik
230 pernikahan
231 pernikahan
232 malam pertamam
233 mandi bersama
234 MP
235 mandi bersama
236 Makan siang yang terlewat
237 Mesion
238 Masak
239 makan malam
240 marah
241 tidur
242 berangkat
243 bertengkar
244 kecewa
245 rencana
246 makan malam
247 makan malam
248 karya baru
Episodes

Updated 248 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Kehilangan
3
Dua Tahun Sudah Berlalu
4
Lelah Berpikir
5
Kalian Salah Paham
6
Kalian Harus Menikah
7
Pernikahan
8
Visual
9
Makan Malam Pertama Mereka
10
Pagi Yang Menjengkelkan
11
Jantungku
12
Malu
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Curhatan Ruben
17
Kesedihan Dengan Alasan Yang Berbeda
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Keluar kota
22
Marah
23
Menunggu
24
Episode 24
25
Mengetahui
26
Episide 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Cewek bar bar
34
Surat Dari Pengadilan
35
Surat Gugatan
36
Itukah Alasannya?
37
Aku akan Pergi
38
Aku Pergi
39
Benarkah
40
Punsing mau kasih judul apa
41
Kita Cuma Bisa Berdoa
42
Berkunjung
43
Ternyata Dia Mencintaiku
44
Mencari Santi
45
Kekuasaan sebagai senjata
46
Dimana Istriku
47
Cari Keberadaan Istriku
48
Berjuang Dimulai
49
Kerumah Santi
50
kemana Istriku
51
Mau Menjemput
52
Sampai di Kota B
53
Berdebat
54
Kekuasaan Kembali Menang
55
Santi Salah Paham
56
Semua Sudah Berakhir
57
Jangan Lagi Tuhan
58
Ini semua Salahku
59
AKU MENCINTAIMU
60
Masih di situasi yang Sama
61
Sadar
62
Aku Juga Mencintamu
63
Wife and Husband
64
Pemanasan
65
MP dan terkejut
66
Mau Bercinta Dengan Istriku
67
Pengganggu
68
Lili Jodoh Riko
69
Masih Dimabuk Cinta
70
Sudah Mulai Bucin
71
Sepenggal Masa Lalu
72
Buat Judul Sendiri Saja Ya
73
Makan Bersama Lili Ans
74
Santi Pingsan
75
Hamil
76
Perasaan Ans Lili
77
Kesakitan keduanya
78
Kesepakatan
79
Cucu
80
Masih tentang Rasa
81
Masih Tentang Lili
82
Kebutik Bersama
83
Kangen Ruben Santi
84
Fiting baju
85
Ngidam
86
Masih tentang Santi Ruben
87
Kisah Ans akan dimulai
88
Menuju hari kelahiran
89
Pengumuman
90
Kram
91
AKHIR SEASON SATU
92
Pengumuman
93
Season 2 Ans
94
Season Dua pernikahan Lili Riko
95
Season Dua Musibah atau Keuntungan
96
Season Dua Sudah Seminggu
97
Season Dua Dihadapkan dengan pilihan
98
Season Dua Canggung
99
Season Dua Ans Lili
100
Season Dua Hari Yang buruk
101
Season Dua mimpi
102
Season Dua Banyak pertanyaan
103
Season Dua Terkejut
104
Season Dua Mencari Tau
105
Season Dua Karena Aku Mencintaimu
106
Season Dua Malu
107
Season Dua Riko Lili
108
Season Dua bertemu Lagi
109
Season dua Tidak Perlu Bertanggungjawab
110
Season Dua Maaf
111
Season Dua Mengaku
112
Season Dua Semakin Candu
113
Season Dua Aku Juga Mencintaimu
114
Season Dua Tinggal Bersama
115
Season Dua Tidak Mungki Mengagumi
116
Season Dua Calon Istri
117
Season Dua Darren
118
Season Dua Sekali lagi
119
Season Dua Menikah
120
Season Dua, Ultimatum Diri Sendiri
121
Season Dua Berubah
122
Season Dua Riko Aneh
123
Season Dua Ayam Geprek Riko
124
Season Dua hamil
125
Season Dua rutinitas
126
Season Dua Entah Kenapa
127
Season Dua masih kaku
128
Season Dua Riko Yang Semakin Menjadi
129
Season Dua Masih Riko Lili
130
Season Dua Via
131
Season Dua Cerita Masing Masing
132
Season Dua Via Kekasihnya
133
Season Dua Masih tentang Via
134
Season Dua Ans Via
135
Season Dua Riko Lili
136
Season Dua Wanita
137
Season Dua Wanita Licik
138
Season Dua Jebakan Via
139
Season Dua Via 2
140
Season Dua Terasa Hambar
141
Season Dua Pagi Yang manis
142
Season Dua Rasa yang Berbeda
143
Seasin Dua Berhati Hati
144
Season Dua Bertemu lagi
145
Season Dua Ide Picik
146
Season Dua wanita Murahan
147
Season Dua Helena Pergi
148
Season Dua Maaf
149
Season Dua Kisah manis Ans Dan Derita Riko
150
Season Dua, Manis di Ans Riko Kesusahan
151
Season Dua Manis
152
Season Dua Bahagia
153
Season Dua Rencana Bepergian
154
Season Dua, Rahasia
155
Season Dua Pekan
156
Season Dua Belum Habis Derita Riko
157
Season Dua Masih Kisah Riko
158
Season Dua Seputar Ans
159
Season Dua Gara gara Ngemil
160
Season Dua Ulur Waktu
161
Season Dua Makan Malam Romantis
162
Sason Dua Sesuatu Yang Baru Mereka Lakukan
163
Season Dua Kembali
164
Season Dua Janeth
165
Season Dua Campur Aduk
166
Season Dua Lili Licik
167
Season Dua, Tidak mau mengalah
168
Season Dua Kembali Dari Berlibur
169
Season Dua Berbohong
170
Season Dua Derita Bos dan Anak Buah
171
Seasin Dua Lili Mulai Bertindak
172
Season Dua Rival
173
Season Dua Lili VS Janeth
174
Season Dua Bingung
175
Season Dua Tekat dan Gelisah
176
Season Dua Kacau
177
Season Dua Rencana Bepergian
178
Season Dua Pasagan Ans Helena
179
Season Dua Ke Rumah Ibu
180
Season Dua Terancam Bangkrut
181
Season Dua Lupa
182
Season Dua Tidak tau malu
183
Season Dua, Janeth Beraksi
184
Season Dua Siapa Yang Menyuruhmu
185
Season Dua Cara Licik
186
Season Dua Wanita yang Unik
187
Season Dua Kembali
188
Season Dua Meronda Keliling Kompleks
189
Season Dua Sakit
190
Season Dua Melahirkan
191
Season Dua Jennifer Wijaya
192
Season Dua Keadaan yang berbeda
193
Season Dua Kembali
194
Season Dua, Kejadian Malam Hari
195
Season Dua Kunjungan Keluarga Ruben
196
Season Dua Waktu Terus berjalan
197
Season Dua bahaya kembali datang
198
Season Dua Janeth lagi
199
Seasin Dua Kecelakaan
200
Season Dua Apakah Masih Memiliki Rasa
201
Season Dua, Selamat
202
Season Dua, Semua Baik Baik Saja
203
Season Dua Hukuman Yang Dulu Tertunda
204
Season Dua Lili Sadar
205
Season Dua Ada Ada Saja
206
Season Dua Banyak Cerita
207
Season Dua, Semakin Pintar
208
Sason Dua Buat Judul Sendiri Lagi Saja
209
Season Dua Berkunjung
210
Season Dua Momen Yang Dirindukan
211
Season Dua Terkejut
212
Sason Dua Terimakasih
213
Season Dua Banyak Kisah Yang Sudah Terukir
214
Season Dua Kegiatan Masing Masing
215
Season Dua Taman
216
Season Dua Kesibukan Masing Masing
217
Season Dua Lima tahun
218
Season Dua Semakin Hari Berlalu
219
Season Dua Bali
220
Saeson Dua Aku Mau Menikahimu
221
Season Dua Ending
222
Part Suka suka
223
Part Suka suka Lagi
224
Suka Suak lagi
225
suka suka lagi
226
suka
227
suka suka
228
suka
229
licik
230
pernikahan
231
pernikahan
232
malam pertamam
233
mandi bersama
234
MP
235
mandi bersama
236
Makan siang yang terlewat
237
Mesion
238
Masak
239
makan malam
240
marah
241
tidur
242
berangkat
243
bertengkar
244
kecewa
245
rencana
246
makan malam
247
makan malam
248
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!